Bayu pun menjemput Laras seperti biasanya saat itu Sonya akan ke perpus Laras menawarinya bareng tapi Sonya menolaknya karna tidak mau menganggu nya.
Mereka pun tiba di kampus dengan suasana sudah sangat ramai sekali semua mata menatap iri pada Laura dia gadis cantik dan pintar ditambah mendapatkan pacarnya ganteng dan kaya lagi Lexa yang melihat Bayu tersenyum manis pada Laras dia bahkan membawa kan tas Laras emosi Lexa tak bisa di kontrol dia pun pergi dari situ dengan kesal sementara Nessa memandangi Bayu marah.
Bayu menuju kelas nya karna ada kelas pagi sementara Laras dia menunggu Sonya datang di taman depan kampus saat itu Lexa datang dia langsung menyiram wajah Aurin dengan air putih di botolnya.
Laras kaget sekali air itu mengenai makalah nya yang akan di berikan ke dosen nya hari ini juga dia menatap perempuan yang menyiram nya dia sangat cantik sekali bahkan semua benda yang menempel pada tubuhnya asli dan pasti mahal sekali.
"Kenapa kau menyiram ku." ucap Laras dia tidak terima dengan prilakunya itu sombong.
"Elo itu pantes disiram biar bangun." ucap Lexa dengan ketus Nessa yang melihat pun berhambur berlari ke Lexa.
"Hey bukanya minta maaf malah berbicara seenaknya aja." ucap Laras tak terima dia sangat benci orang yang sok sombong seperti orang didepan nya ini.
"Dasar perempuan pengoda." ucap Lexa menatap sinis begitu juga dengan Nessa menatap Laras rendah sekali.
Laras pun tak terima dikatain pengoda dia ingin menyiram kembali Lexa tapi dia di tampar Lexa dengan keras sampai terjatuh di tahan rerumputan itu.
Semua orang yang ada disitu menatap Laras mengejeknya dia tidak tau apa kalo Lexa itu adik dari orang terkaya dinegara nya bahkan kampusnya ini milik kakaknya Lexa.
"Aku peringatkan kamu, sekali lagi kamu merayu Bayu tunangan ku, ku buatkan kuburan buat elo." ucap Lexa melangkah pergi.
Laras terdiam dia mencerna ucapan Wanita itu jadi waktu dia mendengarkan percakapan Bayu dan wanita itu benar adanya disini lah dirinya yang salah tidak tau apa pun.
Sonya yang melihat Laras duduk dirumput dengan baju basah serta pipi merah akibat tamparan langsung berlari menuju Laras dia membangunkannya.
"Laras, elo kenapa." ucap Sonya mengeluarkan tisu nya dia membersihkan muka Laras.
Semua orang masih melihat ke arah Laras Sonya yang melihat sekeliling memperhatikan nya pun menatap mereka tajam.
"Nie orang kenapa sih." ucap Sonya emosi.
Laras tak menyahut dia menangis langsung memeluk Sonya dan itu membuat Sonya kaget.
Laras menceritakan kejadian yang menimpahnya tadi Sonya pun geram sekali dengan Bayu dan wanita sihir itu.
Bayu selesai dari kelas paginya dia merasa ada yang aneh dari teman teman nya memandanginya dengan tatapan mengejek.
"Bay, elo harus tau Lexa menampar Laras." ucap Kiky yang tadi habis keluar karna terlambat datang ke kampus.
"Apa." ucap Bayu berdiri dengan marah.
"Dimana Lexa sekarang." ucap Bayu dia menahan amarah.
Kiky pun mengangkat bahunya tanda tidak tahu Bayu keluar dari kelas itu mencari Lexa dia menemukanya dikantin sedang makan bersama Nessa Kiky mengikuti dari belakang dia tidak mau Bayu menyesali perbuatan nya.
Byurrr.
Jus anggur pun mendarat di wajah Lexa dia menatap orang yang menyiramnya itu Bayu berdiri dekat sekali dengan Lexa dia sudah kehilangan kesabaranya karna Lexa berani sekali menampar wanita yang dicintainya.
"Bayu." ucap Lexa marah.
Bayu tersenyum mengejek Lexa.
"Berani sekali kau menamparnya." ucap Bayu suara sudah tinggi.
Semua orang yang ada disitu melihat mereka entah apa adegan selanjutnya tapi dia hanya diam tak mau kecipratan darah melihat anak sultan berantem.
"Kau memarahi ku hanya demi wanita gembel itu." ucap Lexa lagi tak mau kalah.
"Kau kira kau siapa, Tunangan karna terpaksa atau kau sendiri yang jelas jelas menyukai ku padahal aku tidak sama sekali menyukai mu." ucap Bayu.
Yang membuat Lexa malu sekali dia marah karna Bayu mempermalukan nya demi wanita gembel itu.
Plak..
Tamparan Lexa mengenai wajah Bayu dia menahan air matanya baru kali ini dia di perlakukan seperti pengemis hanya untuk bersama orang dicintainya.
"CUKUP. aku benci kamu Bay, selama ini aku cukup sabar menutupi semua dari keluargaku, tapi sekarang aku tak akan menutupinya lagi." ucap Lexa melangkah pergi.
Bayu mengacak rambutnya kasar Nessa mengikuti Lexa dari belakang dia masuk ke wc disana Lexa menangis dengan deras Nessa berusaha menenangkanya.
Suasana dikantin kembali tenang tapi orang orang disitu memandang Laras dengan mengejek dia sekarang jadi berita dikampus terhot dan teruptade.
Laras dan Sonya sedang berjalan menuju kelas nya semua mahasiswa disitu menatap Laras mengejek bahkan banyak dari mereka membicarakanya.
"Hey perempuan pengoda." ucap Seorang cewek tepat saat Laras masuk kelasnya.
Laras terdiam dia tidak ingin membalasnya karna dia tau sekarang Lexa itu siapa dan kampus ini miliknya.
"Kalo mau mengoda tuh, yah gak usah kuliah ngelonte aja sekalian." ucap seorang cewek di belakang tempat duduk Laras.
Sonya sudah tidak tahan dengan ucapan para fans Laras dia pun berdiri menatap mereka dengan tajam.
"Hey, berhenti berbicara seenaknya saja kalian itu berpendidikan, emang kalian tau mana yang benar dan salah." ucap Sonya keras.
"Yah tau lah, udah deh Son jangan ngebela temen elo yang *****." ucap cewek itu lagi.
"Kau." ucap Sonya.
"Sonya." ucap Laras memegang tangan Sonya menatap nya jangan di teruskan lagi.
Baru kali ini Laras belajar tidak konsen dia pun merasa waktunya sangat lama sekali dia sudah tidak tahan dengan sindiran sesama temannya.
Laras dan Sonya pulang dari kampus sengaja Laras tidak mengaktifkan handphone nya.
"Laras, kamu yakin mau berangakat kerja." ucap Sonya saat melihat Laras sudah rapih memakai pakaian kerja nya.
"Iyah Sonya, kamu gak usah khawatir dengan ku aku bisa jaga diri." ucap Laras lalu melangkah pergi menuju tempat kerjanya.
Disana Laras ingin masuk tapi tangan nya ditahan dia melihat Bayu yang sedari tadi menunggu Laras.
"Kenapa kau tidak angkat telfon ku dan nomermu tidak aktif." ucap Bayu wajahnya benar benar cemas.
"Bay, lebih baik kita putus aku tidak mau di cap sebagai pengoda atau perusak hubungan orang." ucap Laras.
Bayu mengeleng dia tidak mau denga keputusan Laras dia sangat mencintai nya bahkan melebihi dirinya.
"Aku dan Lexa dijodohkan Ras, beri aku waktu untuk mengurus masalah ini." ucap Bayu.
"Dan kamu akan melihat ku menderita." ucap Laras air matanya terjatuh.
"Cukup hidup ku yang menderita Bay, berhenti keras kepala itu akan menolong ku Bay, kamu tau Lexa orang terkaya dan kamu tau kamu dijodohkan kenapa kau menyeret ku kedalam masalah mu, Kenapa Bay.!!!" ucap Laras air matanya terjatuh dia tidak bisa lagi menahannya.
"Maafkan aku Laras, aku benar benar mencintai mu." ucap Bayu.
Laras pun menepis tangan Bayu dan masuk ke restoran dia berlari ingin mengejar Laras tapi dilarang oleh karyawan di situ karna khusus area karyawan.
Laras menangis dikamar mandi dia benar benar sakit sekali hatinya seperti mimpi buruk baginya akan kah dirinya sanggup melepaskan orang yang sangat dia cintai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments