Akhirnya pulang sekolah pun tiba , seperti yang di minta pak Andi elena menunggu pak Andi di parkiran sekolah setelah lama menunggu , pak Andi pun datang dan memberikan kotak kuenya pada Elena
" lama banget sih pak Andi , capek tahu gue nunggu lama di sini udah mo hujan lagi " batin elena yang masih menunggu pak Andi datang
" lama nunggu kamu Elena , maaf saya baru selesai" ucap pak Andi yang baru saja datang
" eee lumayan pak " jawab elena pada pak Andi
" ini kotak kuenya , trimakasih , dan jangan lupa di buka saat sudah sampai rumah ada isinya" ucap pak Andi pada Elena
" ooohh iy pak pasti saya baca kok surat nya , kalau gitu saya pamit pulang dulu ya pak udah mau hujan soalnya " jawab Elena pada pak Andi dan pamit untuk pulang karena sudah mendung .
Sesampainya di rumah Elena langsung pergi ke kamarnya dan bersih bersih , lalu membantu ibunya untuk beres beres rumah , setelah selesai Elena pun mengambil kotak kuenya yang dia taruh di tas sekolahnya dan membawanya menuju ranjang nya di kamar lalu membuka kotak tersebut dan dilihatnya surat di sana , kemudian Elena pun membuka surat
" surat dari mas Andi , ini pak Andi sendiri yang nulis , aduh gue gk biasa tahu " ucap elena di dalam hatinya , lalu dengan perlahan elena membuka dan membaca isinya.
ini sisinya ya.....
" Hai Elena.... Maaf saya gak tahu mau bilang apa ke kamu , dan saya hanya bisa nulis di surat ini , trimakasih kamu sudah ada di dalam hidup saya , kamu memberikan saya harapan baru ke saya , kamu juga seorang yang sangat spesial buat saya , saya tidak tahu mulai kapan ini terjadi tetapi saya yakin kamu pasti juga merasakannya
saya.. saya.. jatuh cinta sama kamu elena , dari pertama kita bertemu yang awalnya saya sangat kesal dan tidak suka sama kamu sekarang Yasa menjadi tergila-gila sama kamu Elena
apakah kamu juga mempunyai perasaan ke saya Elena...
dari mas Andi untuk Elena
" Allah mas Andi ini ternyata orangnya terang terangan sekali ya , terharu gue bacanya , romantis sekali ni orang
gue harus balas surat dari mas Andi "
setelah membaca surat tersebut elena pun mengambil kertas dan bolpoin untuk membalas surat dari pak Andi , tanpa sadar juga elena memanggil pak Andi dengan sebutan mas
lalu balasan surat tersebut elena menyimpannya di kotak biru kecil dan di letak kan nya di dalam tas agar tidak lupa untuk dibawa besok ke sekolah.
Keesokan paginya elena sudah bersiap siap untuk pergi ke sekolah nya dan lagi lagi ibunya masih berada di rumah
" ibu , elena berangkat ya Bu , ibu masih libur kah Bu " pamit elena serta elena bertanya pada ibunya
" iya Elena ibu masih libur ada pertemuan biasa ibu ibu sosialita , ohh ya nanti malam kamu dandan yang cantik ya ibu ajak kamu makan malam sama teman lama ibu dulu juga ada anaknya " ucap sang ibu pada Elena yang bermaksud untuk menjodohkan Elena
" iya Bu " jawab elena dan kemudian Elena pun berjalan pergi keluar rumah nya.
Hari masih sangat pagi saat elena sampai di sekolah dan dia setelah menaruh tasnya di kelas dan mengambil kotak surat nya , elena pergi ke taman belakang sekolah
Pak Andi kali ini berangkat terlalu pagi dan belum ada orang dan guru yang berangkat setelah menaruh tas kerjanya di ruangan nya pak Andi pergi ke taman untuk melihat lihat apakah ada orang lain selain dia sendiri di sana
lalu pak Andi dan Elena pun bertemu di taman belakang sekolah tersebut
dengan cepat elena menyerahkan surat balasan itu
" elena kamu sendiri di sini" tanya pak Andi pada Elena yang duduk sendirian di bangku taman itu
" ehh pak Andi , iya pak , oohh iya pak ini dari saya , saya pergi dulu pak "
setelah memberikan kotak biru yang berisi surat tersebut elena pun pergi ke kelasnya dan mendengarkan musik di aerphon nya.
Pak Andi yang menerima kotak surat tersebut mendudukkan dirinya di bangku taman dan membuka kotak itu lalu menemukan sebuah surat berwarna pink, kemudian pak Andi pun membuka surat tersebut dan membacanya
" Hai juga pak eeh mas Andi , saya juga merasakan hal yang sama kayak mas Andi , tapi disini saya hanya murid mas , dan mas Andi adalah guru saya , apakah itu mungkin , maaf saya mengatakan ini tapi sebagian besar yang ada di dalam diri saya , saya tidak ingin kehilangan mas Andi
dari Elena"
Setelah pak Andi membaca surat tersebut pak Andi pun tersenyum dan sangat bahagia
namun saat pak Andi sedang ingin berdiri dan kembali ke kantornya hp nya pun berdering tanda ada pesan masuk , lalu pak Andi pun membuka dan membaca isi pesan nya
" nak kamu nanti malam datang ya di acara makan malam sama teman mama dulu disana juga ada anaknya , mungkin kalian berjodoh "
setelah membaca pesan dari mama nya pak Andi pun merasa sedikit sedih , karena tidak mungkin pak Andi menolak permintaan mamanya yang sangat dia sayangi itu
Di dalam kelas Elena pun sedang gelisah karena isi surat tersebut dan perjodohan yang tidak ibunya katakan tadi pagi tetapi elena mengetahui nya dari dalam fikiran milik ibunya tersebut , kemudian kedua sahabat elena pun datang dan mengejutkan nya
" doorr elena Lo lagi ngapain sih bengong Mulu" ahhh kalian ngagetin gue aja tahu " lagian Lo bengong disini, sendirian lagi " he'eh iya Lo lagi mikirin apaan sih El "
Lalu Elena pun bercerita tentang kemaren pak Andi memberikan surat padanya dan tentang masalah perjodohan tersebut
" itu kemaren pak Andi kasih gue surat dia bilang pak Andi juga jatuh cinta ke gue , terus gue blas kan suratnya , gue juga bilang itu ke pak Andi " iya elena terus kenapa Lo sedih , resah kayak gini hmm" ada masalah kali " ucap Alexa
" huss dengerin dulu Napa Lexa Lo itu asal ngomong aja" bantah Alina pada ucapan Alexa
" iya Lina ,Lexa apa yang di ucapkan elexa itu bener gue emang ada masalah sama perjodohan " hah jadi Lo mau di jodohin sama ibu Lo " teriak kedua sahabatnya itu
" ahh kalian jangan keras keras Napa " heheh lupa , maaf , terus " iya itu ibu gue gk bilang tapi gue tahu dari fikirannya tadi pagi , suer gue bingung banget " ya udah gini aja Lo turutin kemauan ibu Lo nanti klo Lo gk suka sama orangnya kan Lo bisa bilang sama ibu Lo " nah itu dia permasalahannya
gue sempet baca fikiran ibu gue tadi kalo ibu gue udah janji ke teman lamanya itu kalo punya anak kita jodohin gitu
" ya lihat dulu kali El kan Lo bisa bilang sama ibu Lo kalo gk suka " ya udah deh makasih saran kalian ya udah bel masuk tuh duduk gih pelajarannya udah mau mulai" ucap elena selanjutnya yang tak ingin mengetahui perasaanya lebih dalam lagi .
Lalu mereka duduk di bangku masing masing dan memulai pelajaran mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments