ketidak sukaan guru pada Elena

guru baru tersebut memasuki kelas Elena dan dia memperkenalkan dirinya,

" selamat siang anak anak"

"siang pak" jawab seluruh kelas

"perkenalkan nama saya Andi Kusuma , kalian bisa panggil saya pak Andi "

"baik pak ,bapak guru baru bahasa Indonesia kita ya pak" tanya salh seorang murid pada pak Andi .

" iya saya guru baru kalian yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia"

"pak bapak dari mana pak"

"dari mana saya, kalian tidak perlu tahu , sekarang bapak akan absen kalian "

"iya pak"

"Tika ,"

"hadir pak"

"Bryan"

"ada pak"

"Alexa"

"hadir pak"

"Alina"

"saya pak"

"emm Elena"

"saya pak"

"oohh ternyata nama kamu Elena"

"iya pak ,ada apa ya pak" tanya Elena karena mengetahui dikurangi pak Andi yang mengingatnya saat istirahat di kantin tadi.

"enggak ada "

setelah semua nama di absen oleh pak Andi , pak Andi memberikan tugas pada mereka , yaitu tugas untuk mengarang.

" sudah tugas kalian adalah mengarang bebas minimal seribu kata "

"hah pak seribu kata pak , banyak banget pak"

"mau tambah "

"iya iya pak kita ngarang seribu kata "

"bagus kalo begitu saya tinggal dulu sebentar nanti setelah saya kembali harus sudah selesai"

"Allah pak "

"Elena" panggil pak Andi pada Elena yang ingin ia berikan pelajaran karena sudah berani dengannya menarik nya ketika sedang berjalan tadi , entah kenapa pak Andi sangat kesal dengan Elena dan ingin membalasnya, dengan menyuruhnya membawakan buku paket bahasa Indonesia di perpustakaan .

"iya pak " jawab Elena

"kamu ikut saya" perintah pak Andi

"baik pak"

pak Andi dan Elena pun pergi keluar dan di luar pak Andi hanya diam , elena mencoba untuk bertanya kepada pak Andi .

" pak kita mau kemana "

"kamu diam saja dan ikuti saya"

"mau ke perpus pak"

"jangan sok tahu "

"tapi bener kan pak bapak cari perpus"

"kamu di bilangin jangan sok tahu banget sih "

"terus kita kemana pak dari tadi muter muter "

"emm pak kita udah lewati perpus dua kali Lho pak"

"hah masa" iya pak liat ujung kanan pak itu perpustakaan nya pak"

"kamu , kenpa gk bilang dari tadi "

"tadi saya sudah bilang pak tapi"

"sudah kamu jangan bicara lagi antar saya ke perpus " pak Andi pun gelagapan karena malu sudah dua kali memutar perpustakaan tapi tak melihatnya .

"baik pak "

kemudian mereka berjalan ke perpustakaan saat ingin masuk tangan Elena mengetuk pintu yang sudah terbuka agak keras, sampai penunggu yang melamun kaget di buatnya,

" tok , tok ,tok " suara pintu di ketuk

"Duk , aduh"

"maaf pak jangan ngelamun pak kesambet nanti"

"ah iya iya , masuk"

"kamu kalo bicara jangan sembarangan " tegur pak Andi pada Elena karena tingkahnya yang aneh.

"saya gk sembarangan pak tadi sempet a.. ada .. yang bukan orang lewat pak makanya saya ketuk pintu"

"bukan orang , maksud kamu hantu"

"ya bisa di bilang gitu pak"

"jangan ngawur kamu di sini gk ada hantu "

"bapak takut ya pak"

"enak aja saya takut "

setelah pak Andi dan Elena masuk ke perpustakaan pak Andi menyuruh Elena mencari buku paket bhs Indonesia

" Elena"

"iya pak "

"kamu cari buku paket bahasa Indonesia ya "

"paket bhsa Indonesia , baik pak "

setelah dapat menemukan ternyata buku paket nya hanya tinggal satu

" maaf pak bukunya tinggal satu , mungkin sedang di pakai kelas lain pak"

"ya udah mana sini, gak papa saya cuman mau baca dikit doang"

"ini pak bukunya"

setelah memberikan buku paket kepada pak Andi, elena tanpa sengaja melihat seseorang sedang menatap dirinya dengan tajam , dengan rupa yang mengerikan , karena penasaran Elena berjalan meuju tempat tersebut.

" hah apa itu "

"ada apa"

" enggak pak , pak saya tinggal dulu sebentar saya mau cari buku"

alasan yang di berikan Elena pada pak Andi , kemudian Elena beranjak pergi dari tempat duduk nya

" loh kok gak ada lagi sih trs tadi muka ngeri ngapain natap gue " gumam Elena pelan , saat sampai di tempat saat ada sesosok makhluk tersebut , tapi tidak melihatnya lagi .

lalu Elena berencana untuk kembali duduk namun saat membalikkan bada Elena terkejut dan sedikit berteriak hingga membuat pengunjung di sana menatap dirinya,

" udahlah gue balik aja kali ya"

jreng...." muka hantu itu berada di depan wajah Elena

" uwaaaa, hah apa tadi" hei jangan berisik ada apa" tanya salah seorang murid yang juga berada di perpustakaan

" oohh gak ada maaf maaf udah ganggu"

"it's oky"

lalu Elena berjalan kembali ke tempat duduknya , di sana pak Andi yang mendengar teriakan elena tadi menatapnya dengan garang

." hah apa itu tadi ngeri banget" gerutu Elena

"heh kamu"

"ahh pak Andi ngagetin aja pak "

"ngapain kamu teriak ini perpustakaan bukan hutan"

"maaf pak tadi saya kaget, dan pak jangan natap saya kayak gitu pak, saya jadi ngeri pak"

"ngeri apa kamu , dari tadi saya juga natap kamu kayak gini , kamu juga biasa aja"

"hehehe maaf pak tadi "

"tadi apa"

"tadi ada insiden muka hancur pak "

" muka hancur kepala mu apa, di sini perpus jangan buat ribut"

"maaf pak "

"yaudah kita keluar saya sudah selesai"

"iya pak"

kemudian mereka pun keluar dari perpustakaan dan meuju ke kelas , lalu dengan langkah cepat Elena menuju bangkunya untuk duduk dan mengambil minuman nya yang di bawanya ,

" hah aduh"

"eh El lo kenapa"

"uhuk, uhuk"

" pelan pelan kali El lo minum nya "

"ahhh "

"Lo kenapa El , dari mana Lo El"

"gue dari perpus sama pak Andi "

"terus kenapa Lo sekarang pucet banget"

"gue tadi ketemu sama hantu muka nya ngeri banget tahu "

"hah kok bisa"

"tadi pas gue nungguin pak Andi baca buku , di depan kayak ada orang natap gue tajem banget"

'terus Lo samperin"

"iyalah , dia natep gue tajem banget gitu sama mukanya hancur ngeri banget tahu gak , terus gue samperin kan tapi gk ada lagi tuh orang bukan manusia"

"lah terus siapa dong El"

"hantu maksud Lo El"

"ya pokoknya itulah "

"terus Lo Sampek pucet gini kenapa"

"iya tadi pas gue samperin kan gk ada trs pas gue mau balik ke tempat duduk , waktu gue balik badan tuh makhluk muncul depan muka gue , sumpah kaget banget gue , mukanya ngeri kali , gak kebayang deh "

"wah Lo udah bisa baca fikiran orang , ternyata Lo juga indigo ya"

"emang tapi gue gak ada kasih tahu sama Lo pada sih"

"wah parah Lo"

"ya kan klo gue kasih tahu Lo pada takut sama gue"

"iya juga ya eh tapi kan kita sahabat El"

"juga kalian kan juga udah tahu "

"tugas kumpulkan sekarang anak anak "

"wah punya gue gimana Lin "

"besok aja Lo kan bisa "

"ya udah lah besok aja "

sepulang sekolah Elena masih menunggu angkot di depan sekolahnya dan dia merasa seperti di ikuti oleh makhluk yang sempat di temuinya di perpustakaan tadi .

" El Lo pulang sama kita aja El "

"gak papa kalian duluan aja gue bisa sendiri kok"

"beneran Lo gak bareng kita nih "

"enggak papa "

"ya udah kita duluan ya hati hati Lo di jalan "

"iya Alina , Alexa kalian juga hati hati"

saat sudah sampai rumah Elena membersihkan diri lalu menuju kamarnya , saat ini orang tua Elena belum pulang karena masih bekerja di toko kue milik nya yang berada tak jauh dari jalan ke sekolah nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!