Hari Yang Melelahkan

Dimalam harinya saat api unggun semuanya memulai permainan tru or dare

agar suasana semakin ramai dan tidak membosankan , akan ada cerita dari Elena yang saat itu mendapatkan dare dari teman temannya

" El ceritain tadi yang belum Lo ceritain sama kita , sekarang Lo dapat dare harus cerita sama kita semua " ucap Alexa pada Elena dengan bersemangat untuk mendengarkan cerita dari Elena

" oke oke gue akan cerita , kalian dengerin ya , jangan ada yang kosong tapi fikirannya gue gk terima resiko klo ada satu orang yang kosong nanti " pasrah Elena pada semuanya dan ingat elena agar tidak ada satu orang pun yang kosong fikirannya , karena di malam itu banyak sekali hantu hantu yang hadir dan menyambut kedatangan mereka semua maka dari itu elena mengingatkan.

" ayo mulai udah gk sabar nih kita " ucap salah satu teman Elena

" baik , ini diawali dengan tadi gue mau ke toilet tapi pas balik gue lupa jalan balik ke tenda alhasil gue nyasar masuk ke hutan , " terus di hutan Lo ngapain nih " sambung salah satu teman Elena,

" ya gue cari jalan keluar lah , tapi...

gak temu itu jalan nya malah gue ketemu sama hantu muka rata" elena berbicara dengan mata yang tertuju ke arah belakang tempat duduk fajar

" El muka Lo kok tiba tiba kayak ketakutan gitu sih " tanya Alina yang melihat raut wajah elena yang berubah seketika

" hmm gue gk mau lanjutin ceritanya deh" ucap Elena kemudian karena hantu muka rata tersebut merupakan hantu yang sering menjahati orang orang atau bisa di bilang hantu yang jahat

" kok gitu sih kita penasaran tahu Elena" ucap Alexa pada Elena yang kesal karena tidak melanjutkan ceritanya

" oke deh bakal gue lanjutin , tapi sebelumnya itu fajar suruh pergi dari duduk nya , jangan duduk di situ dan ingat jangan ngelamun "

setelah Elena mengatakan hal tersebut fajar pun langsung pergi dan mencari tempat duduk di dekat tempat duduk Alina di sebelah kanan

" sekarang udah , bisa di lanjutkan " ucap fajar yang sudah duduk di tempat tersebut

" habis gue ketemu itu hantu gue ketemu sama kepala yang jatuh terus ada yang melayang , karena gue kaget dan gue takut karena emang gue takut sama hantu yang muka rata itu gue teriak dong trs gk lama pak Andi datang , karena di suruh Alina sama Alexa cari gue , yang gk balik balik , gue juga lupa bilang klo gue lagi ke toilet dan mereka bilang gue hilang "

lanjut cerita elena kemudian dengan cepat

" lhah El kita gk bilang sama elo klo kita bilang sama pak Andi kalau Lo hilang kok Lo tahu sih" iya nih, kita gk ada kasih tahu Lo El " ucap Alina dan Alexa dengan bingung karena mereka tidak memberitahukan itu pada Elena tapi dengan mudahnya elena mengetahui nya

" Lo lupa apa kalau gue bisa..." ucapan Elena menggantung karena tidak ingin semua mengetahui jika dirinya bisa mengetahui atau membaca fikiran orang

" oohh sory sory kita lupa ... lanjutkan lanjutkan" ucap Alina dan Alexa

" setelah itu kan kita main tuh cari bendera yang di suruh guru , habis itu saat Hima teriak kan, Siti sama gue langsung lari tapi saat gue lari gue jatuh karena kaki gue di pegang Sama hantu lagi , dan lagi lagi gue ketemu hantu di hutan Pinus dan hantu yang gue temuin adalah hantu yang gue takuti , Karena sebelumnya gue udah takut , ketemu lgi sama hantu yang gue takuti , gue tambah takut kan alhasil gue pingsan dan selanjutnya kalian tahu sendiri gimana lanjutanya

dan hari ini menurut gue adalah hari yang sangat melelahkan

menguras semua energi gue tahu"

lanjut elena bercerita , setelah elen selesai menceritakan hal tersebut hari pun sudah sangat malam dan merek pun masuk dan tidur di tenda masing masing.

keesokan harinya mereka kembali ke sekolah dengan menaiki bus yang membawa mereka ke puncak

skip.....

keesokan harinya saat elena di sekolah dan sedang mendengarkan lagu di aerphon nya di taman belakang sekolah , elena pun lagi lagi melihat hantu dan ternyata hantu tersebut adalah hantu yang di temuinya saat di perpustakaan sekolah pertama kalinya yang merupakan hantu mantan guru baru , atau mantan dari pak Andi

lalu hantu tersebut mendekat dan berkata pada Elena

" elena tolong jaga dia , dia tidak boleh bersedih terlalu larut karena aku, karena ada seseorang yang pantas untuk nya yaitu kamu , tugas ku sudah selesai sekarang aku akan pergi dengan tenang" setelah hantu tersebut mengatakan hal itu lalu hantu itu pergi meninggalkan Elena yang masih terbengong dan terdiam di mendengarkan apa yang di katakan oleh hantu tersebut ,

" apaan tuh hantu , dia bilang gue , gue cuman murid pak Andi kali , tapi... entah kenapa saat dekat dengan pak Andi gue merasa jantung gue berdebar debar gitu ah gk mungkin " batin elena dengan fikirannya yang tak sesuai dengan apa yang di rasakan nya akhir akhir ini.

Tidak lama setelah itu bel masuk pun berbunyi dan elena berjalan masuk ke kelas , hari ini adalah pelajaran BHS Inggris dari Bu Ajeng , kebetulan guru yang mengajar tidak dapat datang dan di berikan tugas kelompok di suruh membuat surat dan di kumpulkan Minggu depan , satu kelompok terdiri dari 4 anak

" El kelompok kita kurang satu nih siapa El Lo tahu siapa gitu " iya El kurang satu kita kan udah bertiga " ucap Alina dan Alexa pada Elena mengenai kelompok mereka yang kurang satu anak lagi

" emm itu aja Ema , Emaaa" panggil elena yang tahu bahwa Ema belum mendapatkan kelompok

" Lo panggil gue " tanya Ema pada Elena dan menghampiri mereka bertiga

" iya lah gue panggil Lo , Lo kan belum dapat kelompok , sama kita aja gimana" ucap Elena

" Oky , gue gabung ya sama kalian " kata Ema sambil duduk di bangku samping Alexa .

"kriiing...." bel istirahat pun berbunyi dan Elena pun berjalan keluar tanpa memedulikan panggilan teman temannya

" El Lo mau kemana " El tungguin kita dong ," panggil dua teman elena tersebut

" ehh tu anak ya di panggil Lin juga kagak nyahut langsung keluar gitu aja " batin Alina

Di lain tempat Elena keluar kelas dan berjalan ke rooftoop di atap gedung sekolah di sana elena bisa dengan tenang menenangkan fikirikan nya mengenai apa yang di bicarakan hantu saat di taman belakang sekolah

" ahh tenang nya gue mo nenangin diri gue dulu lah " batin elena sambil merentangkan tangannya sambil menikmati pemandangan yang ada di rooftoop dan menikmati silir angin yang berhembus ,

namun Elena tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya dari jauh tetapi dia bisa membaca fikiran orang tersebut

" elena kamu sangat cantik ketika tersenyum seperti itu " kata seseorang yang sedang memperhatikan elena dan ternyata orang itu adalah pak Andi yang juga ingin melihat pemandangan dari rooftoop dan ingin mencari udara segar.

Elena tersenyum mengetahui fikiran orang tersebut ,walaupun elena tidak tahu siapa yang sedang memperhatikannya.

" hari yang sangat melelahkan dan sangat panjang menurutku kemaren gue ketemu sama hantu hantu itu dan sekarang gue ketemu lagi sama hantu mantan dari guru bikin gue kepikiran lagi sama omongan hantu itu busa bisanya gue .. ahh lupakan lupakan , ikuti aja alurnya " batin elena yang masih kepikiran akan pembicara hantu saat di sekolah , sekarang elena sedang ada di kamarnya dan rebahan , tidak lama kemudian Elena pun memasuki alam mimpinya .

Terpopuler

Comments

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 🥰

2021-01-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!