Setelah sampai di kantin Elena dan ke dua sahabatnya pun membeli makanan , mereka membeli bakso dan es teh , sambil berbincang-bincang .
" El, xa , Lo beli apa, gue beli bakso sama es teh," kita samain aja sama Lo Lin ,
" ohh Oky , gue antri dulu"
selama Elena dan Alexa menunggu Alina kembali mereka berdua berbicangan tentang rencana Elena pada pak Andi.
" El , terus gimana rencana Lo itu " oohh Lo tenang aja nanti waktu pulang sekolah saat semuanya udah pulang baru deh gue kasih kuenya "
lalu Alina datang dengan membawa pesanan mereka bertiga dan Alina pun ikut nimbrung dengan perbincangan mereka berdua.
" nih pesanan kalian " ohh iya, makasih Alina ," jawab Elena dan Alexa secara bersamaan. Setelah itu mereka memakan makanannya dan diikuti oleh perbincangan perbincangan mereka.
" eh , El trs gimana Lo ngasih kuenya" Alina bertanya pada Elena mengenai kuenya." ya nanti klo udah pulang aja" oohh iy iy "
kemudian bel masuk pun berbunyi , dan mereka melanjutkan pelajarannya , hari ini adalah pelajaran bhsa Indonesia yang di ulang oleh pak Andi ,
pak Andi memberikan tugas pada seluruh kelas untuk membuat puisi.
" siang anak anak" Salam pak Andi pada seluruh kelas IPS 2 " siang pak Andi" jawab semua murid.
" anak anak bapak kasih tugas kalian membuat puisi tentang alam ya besok saat pelajaran bapak haus sudah selesai dan di kumpulkan" pak Andi berbicara mengenai tugasnya. dan murid-murid pun menjawabnya" iya pak"
setelah itu jam pelajaran pun selesai dan sekarang sudah waktunya pulang .
" anak anak sudah waktunya pulang kalian bereskan meja " ucap pak Andi.
" baik pak " jawab semua murid.
setelah semuanya pulang tinggal lah pak Andi yang beres beres membersihkan setumpuk berkas yang ada di meja guru , dan Elena bersama dengan ke dua sahabatnya tersebut , lalu rencana Elena pun di jalankan .
" El udah pada pulang tuh , udah kasih aja kuenya " saran Alina " iya El mumpung pak Andi masih di sini beres beres" cakap Alexa pada Elena.
" udah kalian tenang aja , sekarang mending kalian pulang dulu aja deh hasilnya besok gue ceritain " jawab elena kepada sahabatnya,
" Lo yakin El bisa"
"kok gue gk yakin sih El "
kedua sahabatnya Elena pun kembali meyakinkan Elena untuk cepat cepat memberikan kue nya pada pak Andi , tetapi dengan ke keras kepala an Elena akhirnya kedua sahabatnya pun menurutinya.
" aduh kalian ini , gue bisa Alina , Alexa , kalian pulang aja dulu nanti gue kabarin deh pas gue udah Sampek rumah " ahh baiklah kalo gitu kita pulang dulu ya , bay..."
lalu kedua sahabatnya pun keluar dari kelas dan tinggallah Elena dan pak Andi di sana , pak Andi pun sudah ingin keluar tetapi tidak jadi karena di panggil oleh Elena.
" pak Andi.."
"hah iya ada apa , apa ada yang belum kamu mengerti Elena" tanya pak Andi pada Elena.
" ee .... tidak pak "
"terus kamu ada apa panggil saya"
" i... itu... ini pak kue buat bapak "
Elena pun menyodorkan kuenya ke depan pak Andi , tetapi pak Andi hanya diam dan berfikir sesuatu tanpa menerima kue tersebut.
" hmm ,, kayaknya kuenya enak deh manis , tapi gue gk mau teringat kejadian itu lagi , dan apakah dia tidak ingat kalo gue pernah bilang gue gk suka kue , tapi kenapa dia bawa kue? " isi fikiran pak Andi saat melihat Elena memberikan kue padanya .
Lalu Elena pun tersenyum karena mengetahui isi fikiran pak Andi tetapi elena pura-pura tidak tahu dan kembali bertanya pada pak Andi.
" pak , bapak kenapa pak , ini kuenya enk Lo pak buatan ibu saya , bapak terima ya "
bilang Elena pada pak Andi dengan masih memegang kuenya di depan pak Andi, lalu pak Andi pun berkata pada Elena.
" emmm Elena kuenya buat kamu saja , saya tak suka dengan kue , karena ma"
ucapan pak Andi pun terpotong dengan ucapan Elena ,
" karena manis ya pak "
lalu dengan seketika pak Andi pun langsung kesal pada Elena
" kamu , berani beraninya kamu potong ucapan saya !!"
"emm maaf pak saya tak bermaksud , tapi ini buat bapak saya berterimakasih sama bapak sebelumnya karena mengingatkan saya agar tidak berbicara sendiri"
setelah mendengar penjelasan Elena pun pak Andi terdiam dan menerima kuenya sambil berkata,
"baiklah terima kasih" kata pak Andi, sambil mengambil kuenya dari tangan Elena .
Namun saat pak Andi ingin beranjak pergi elena pun memanggilnya kembali
" pak jangan pergi dulu , makan dulu kuenya , jangan di buang pak , mubadzir dosa Lo pak,"
teriak Elena uang berada di belakang punggung pak Andi .
dengan kesal pak Andi berbalik badan dan berkata pada Elena.
" apa apaan kamu Elena. saya akan memakannya nanti , dan lagi mana mungkin saya buang makanan !, sudah saya mau keluar !!" ucap pak Andi dengan kesal, dan berjalan pergi .
Tetapi elena tidak menyerah semudah itu dia ingin melihat pak Andi memakan kue nya sekarang.
" pak tunggu , bapak bisa makan kuenya sekarang pak , saya takut nanti kuenya bapak buang saat keluar , karena bapak berfikir untuk membuang kue itu sebelumnya"
"kamu !!! jangan sok tahu ya Elena!!, bukankah saya sudah bilang saya tidak suka dengan orang yang suka sekali tentang fikiran orang !," jawab pak Andi dengan penuh amarah yang di tahannya .
" maaf pak tapi saya ingin tahu bagaimana rasanya , apakah sesuai dengan selera bapak," jawab elena dengan penuh percaya diri pada pak Andi
" sudah cukup!! kamu tahu apa yang saya fikirkan ! baiklah saya akan memakannya sekarang !! " jawab pak Andi .
lalu pak Andi dengan ragu mencicipi kue yang di berikan oleh Elena tersebut . dengan senyuman yang di tahan pak Andi memberikan komentar nya pada Elena.
" hmm iya , lumayan terimakasih" ucap pak Andi.
" benarkah , gitu dong pak senyum dikit jangan di tahan , itu kuenya di habisin ya pak , jangan ragu untuk bilang enak pak saya tahu yang bapak fikirkan "
jawab Elena panjang lebar kepada pak Andi dan untuk memberitahukan pada pak Andi agar terbuka sedikit hatinya karena masih ada orang yang menyayanginya .
Pak Andi menghentikan makannya dan diam menatap Elena sambil berkata di dalam hatinya
"apa maksudnya , dia tahu fikiran gue , dia tahu masalah gue, dia tahu semua tentang gue gitu kah maksudnya , yang benar saja. "
lalu Elena melambaikan tangannya ke depan muka pak Andi sambil tersenyum
" pak bapak jangan berfikir macam macam ya pak , bapak jangan ngelamun" ucap Elena pada pak Andi
" hah apa maksudmu saya gk ngelamun ." balas pak Andi .
" kalo gitu saya pamit pulang ya pak , sampai jumpa besok" pamit elena pada pak Andi
" iya , terimakasih kuenya" balas pak Andi.
setelah itu Elena keluar kelas dengan senyum bahagia karena rencana mengerjai pak Andi dengan kue nya tenyata berhasil dan ada rasa senang juga karena pak Andi menyukai kue buatan ibunya walau pak Andi berkata tidak suka kue karena manis , Elena sebenarnya tahu kalau pak Andi itu suka dengan kue , pak Andi berkata seperti itu karena untuk tidak mengingatkan pada masa lalu milik pak Andi yang selalu di pendam nya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments