Ke Akraban Pak Andi dan Elena

Sudah seminggu sejak pak Andi ketahuan makan kue di perpus oleh Elena , selanjutnya setiap hari pun Elena membawa kue untuk pak Andi

hari ini adalah weekend dan sekolah Elena pun libur , Elena membantu ibunya yang ada di toko kue di jalan dekat sekolahannya .

saat Elena diminta ibunya untuk mengantarkan pesanan kue waffles yang berada di jalan Cempaka nomer 5 . Elena yang awalnya tidak tahu setelah mengantarkan kue tersebut ternyata rumah yang di datanginya adalah rumah pak Andi yang sedang memesan kue milik ibunya tersebut.

"Elena, tolong ibu nak antar kan kue waffles ini ke rumah yang berada di jalan Cempaka nomer 5 ya " kata ibunya sambil membawa kue pesanan , dan berjalan ke arah Elena

" iya Bu Elena antar kan , ibu Elena pamit ya , assalamualaikum" ucap Elena

" iya waalaikum salam hati hati sayang" balas ibu Elena dari belakang setelah mengantarkan kue itu pada Elena untuk di antar kan pada pelanggan.

lalu Elena pergi ke luar toko dan mengendarai sepeda miliknya dan mengantarkan kue tersebut.

" waaw ini rumahnya , besar sekali" fikir ana saat sudah sampai di depan rumah pelanggan yang memesan kue , tidak lama kemudian pak Andi yang melihat ada orang di depan rumahnya pun keluar untuk melihat , lalu pak Andi terkejut oleh kedatangan Elena.

" loh Elena kamu ngapain di depan rumah saya " tanya pak Andi ketika sudah keluar dan menemui elena di depan rumahnya"

" jadi... ini rumah pak Andi" fikir Elena yang masih siap tak percaya bahwa dia mengantarkan kue pesanan milik pak Andi, karena Elena masih diam , pak Andi memberanikan diri untuk menepuk pundak Elena dan Elena pun sadar akan hal itu "

" Elena..." panggil pak Andi sambil menepuk pundak Elena

" ehh iya pak , maaf ee ini kue pesanan bapak " ucap Elena sambil menyerahkan kue tersebut di depan pak Andi.

" hmm jadi toko kue Deket sekolahan itu toko kamu" tanya pak Andi sambil mengulurkan tangannya untuk mengambil kue pesanannya.

" iya pak bapak pesen kue di sana kan " jawab elena dengan senyuman yang di tahan .

" oohh iya uangnya sudah saya berikan tadi sama pemilik toko nya saat saya pesan" ucap pak Andi yang tahu kalo elena menunggu uang nya

" oohh iya pak jadi uang ya sudah bapak berikan ke ibu saya , kalo gitu saya pamit pulang dulu pak " jawab Elena cepat sambil menaiki sepedanya dan berjalan kembali ke toko .

keesokan harinya dan karena ini hari Minggu Elena berencana untuk joging di sekitar komplek perumahannya yang tidak jauh dari taman

" Bu Elena mau joging di sekitar komplek boleh kan , mumpung masih pagi " pamit Elena pada ibunya yang berada di dapur

" iya boleh hati hati" jawab ibunya yang sedang memasak di dapur.

" ahh segarnya , udara pagi ini memang sangat sejuk " Elena berbicara sendiri sambil berlari kecil memutari taman dan di sana pun pak Andi juga Joging untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

lalu tanpa sadar mereka ber tabarakn

" brukk" aduhh pala gue " ucap Elena saat terjatuh ke aspal dan kepalanya terbentur oleh orang ,

" kamu gak pak papa" ucap pak Andi yang ingin membantu Elena berdiri

lalu Elena pun menatap siapa orang yang menabraknya sampai terjatuh.

" loh pak Andi , bapak joging juga di sini" tanya Elena yang mendongakkan kepalanya pada pak Andi " iya elena sini saya bantu kamu berdiri" jawab pak Andi sambil mengulurkan tangan untuk membantu Elena berdiri dari tempat jatuhnya .

" makasih pak udah bantu saya berdiri"

ucap terimakasih Elena pada pak Andi yang membantu nya untuk berdiri kembali

" iya sama-sama , dan saya minta maaf udah buat kamu jatuh" balas pak Andi dengan permintaan maaf karena telah membuat seseorang jatuh karenanya

"ee itu , tidak papa pak , saya yang harusnya minta maaf karena gak liat jalan dengan baik , maaf pak" ucap Elena kembali yang juga meminta maaf pada pak Andi yang masih ada di depannya.

" tidak papa elena , saya yang minta maaf " ucap pak Andi kembali

" aduh pak jangan minta maaf terus ya pak , nanti gk kelar kelar minta maaf nya " balas Elena dengan sedikit senyuman manis yang ada di bibirnya

" hahaha , iya udah kamu duduk dulu aja di bangku itu nanti saya kembali" ucap pak pak Andi sambil tertawa karena menurutnya lucu sekali kejadian yang menimpanya itu .

dengan heran Elena pun menuruti permintaan pak Andi , sementara pak Andi pergi membeli minum , elena duduk di bangku taman yang tidak jauh dari tempatnya ia dan pak Andi berdiri .

di bangku taman elena memikirkan pak Andi yang bisa tertawa lepas karena kejadian terjatuh itu .

" pak Andi klo ketawa kelihatan manis banget ya, dan ini sepertinya kli pertama gue Liat pak Andi ketawa kayak gitu , kayak gk ada beban sama sekali" ucap Elena di dalam hatinya sambil menunggu pak Andi kembali .

tidak lama setelah itu pak Andi kembali sambil memegang dua botol air mineral yang di belinya di warung untuk di minum dirinya juga Elena.

" Elena ini minum buat kamu" bilang pak Andi sambil menyodorkan botol minuman tersebut , tetapi elena masih diam belum menjawab dan menerimanya pak Andi pun memanggil Elena kembali

" Elena..." tetapi elena masih diam tidak menyadari kedatangan pak Andi .

kemudian pak Andi dengan jail mengagetkan Elena

" Doorr" ahh pak Andi ngangetin ..." ucap Elena dengan kesal karena kaget dengan ulah pak Andi

" ya kamu nya gak denger saya bilang dari tadi gk nyahut nyahut , ini minum saya beli buat kamu " ucap pak Andi santai sambil duduk dan menyerahkan minuman tersebut pada Elena

" terimakasih pak " ucap Elena menerima botol tersebut dan meminumnya hingga setengah dari botol itu

" Elena kamu tiap Minggu joging di sini" tanya pak Andi pada Elena , karena baru pertama melihat elena joging di sini

" enggak pak ini pertama kali saya joging di sini pak, bapak setiap Minggu pagi ya pak" jawab Elena yang tahu fikiran pak Andi menanyakannya

" hmm iya saya tiap Minggu pagi , ohhh pantas saja saya.." saya baru liat kamu hari ini" ucapan pak Andi terpotong oleh ucapan Elena yang tiba-tiba

" kamu ya Elena kebiasaan potong ucapan saya dan plng aneh nya lagi kamu itu kenapa selalu tahu apa yang saya fikirkan " ucap pak Andi yang melihat Elena membalas ucapannya sambil menggeleng geleng kan kepalanya

" hehe itu ... saya juga gk tahu pak , seperti nya sudah jadi kebiasaan saya buat motong ucapan bapak , hehehe,

dan klo masalah saya tahu fikiran bapak , say memang bisa baca fikiran bapak pak jadi jangan kaget pak klo saya tahu itu semua dari bapak tanpa bapak bilang sekali pun" ucap Elena kembali kepada pak Andi dan menjelaskan mengenai dirinya yang bisa membaca fikiran orang ,"

" hahaha Elena, Elena kamu itu lucu sekali , udah dari kita ketemu aja kamu udah tahu kenapa gk bilang dari awal aja , bikin takut saya saja seandainya kmu itu ngikutin saya " ucapan pak Andi sambil tertawa karena baru mengetahui klo Elena bisa membaca fikikiran orang

" pak Andi kenapa bisa berfikir begitu , saya bukan penguntit pak yang ngikutin Ira g kemana aja " balas Elena dengan bibir yang agak di majukan karena kesal oleh ucapan pak Andi barusan

" hahaha , maaf Elena say baru tahu , dan lgi klo di luar sekolah tolong jangan panggil saya pak , seperti nya umur kita tak beda jauh cuman beda beberapa tahun saja " ucap pak Andi yang masih tertawa sedikit karena ucapan Elena yang menurut nya itu lucu dan menggemaskan sekali ekspresi Elena saat sedang kesal .

" hmm , iya pak , ehh maksudnya Abang" balas Elena yang salah tingkah karena mendengar tawa pak Andi yang begitu lepas .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***