*Roptoof
Setelah mengamuk di kantin Mourell pergi ke roptoof. Dia duduk dengan menyandarkan kepalanya dikursi yang ada disana. Dia sedang menikmati vapenya sambil merilekskan suasana hatinya.
Huftt...
Hembusan vape Mourell ke udara yang memenuhi wajahnya. Dia memikirkan kejadian di kantin tadi. Di satu sisi dia merasa bersalah pada Edzard tapi di sisi lain Edzard juga lancang telah menanyakan urusannya. Akhirnya dia memejamkan matanya sembari menikmati pemandangan yang indah. Tetapi itu tak berlaku lama, setelah suatu suara mengganggunya.
Tok tok tok
"Mourell ini kami, kami boleh masuk?" tanya Dera.
Walaupun mereka bebas keluar masuk roptoof tapi saat kondisi suasana hati Mourell sedang berbeda, makanya mereka meminta izin terlebih dahulu daripada menambah buruk suasana hati Mourell. Mourell yang mengenali suara itu pun diam beberapa saat, membuat mereka yang diluar pintu menyimpulkan Mourell tak mau diganggu.
"Masuklah" suara Mourell menghentikan mereka yang akan melangkahkan kaki pergi.
Mereka berpandangan sejenak lalu mengangguk dan memasuki roptoof. Ketika mereka memasuki roptoof mereka melihat Mourell yang sedang menghembuskan vapenya. Dera dkk langsung duduk tanpa menegur Mourell. Karena mereka tahu, itu kebiasaan Mourell jika suasana hatinya sedang buruk. Bukan alasan Mourell nge-vape di roptoof, karena di roptoof bersifat privasi yang hanya bisa dimasuki sesuai izin Mourell. Roptoof itupun dibangun atas permintaan Mourell, pemilik sekolah hanya bisa meng'iya'kan permintaannya karena Mourell siswi yang sangat berprestasi dan berpengaruh terhadap SMA Semesta ini. Mourell hanya vape saja bukan rokok atau sejenisnya, dia nge-vape saat kondisi suasana hatinya buruk. Jika tidak dia tidak akan menggunakan vapenya itu, dia selalu membawa vape di kantongnya dengan alasan berjaga-jaga jika kondisi moodnya buruk.
"Rell, lo bolos?" tanya Yulia. Padahal dia sendiri juga iya😂
"Menurut lo?" tanya balik Mourell.
"Ya lo bolos, ngapain lo bolos coba?" tanya Yulia yang mendadak mode og*b on.
"Lo kagak sadar diri, lo juga bolos" jengkel Diana.
"Lhah iya ya" ucap Yulia sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Serah" ketus Dera yang jengah dengan mode og*b on.
"Diem! Gua mau tidur, kalo kalian mau disini silahkan tapi diem, kalo mau pergi juga gapapa" ucap Mourell lalu menidurkan badannya di kursi panjang.
Dera dkk hanya mengangguk dan mulai memainkan ponselnya. Dera yang sedang scroll-scroll instagramnya. Yulia yang sibuk dengan aplikasi menggambanya. Dan, Diana yang sibuk dengan youtube nya. Mereka seperti itu hingga bel pulang sekolah berbunyi.
*POV Edzard dkk
Mereka masih tetap di kelas walau bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Edzard mengkhawatirkan Mourell dkk yang sedari tadi tidak masuk ke kelas. Dan kekhawatirannya disadari oleh Rehan dkk, tetapi mereka diam saja menunggu apa yang dilakukan Edzard. Edzard pun sedari tadi ingin bertanya pada Rehan dkk tetapi dia masih takut akan melibatkan sahabatnya itu. Setelah lama, pada akhirnya Edzard menanyakan Mourell dkk pada Rehan dkk.
"Bim, Ar, Han, kalian tau nggak Mourell dkk kemana? Dari tadi kok nggak masuk ke kelas" tanya Edzard pada Rehan dkk.
"Khawatir nih" ledek Rehan.
"Ihhh apaan sih... " ucap Edzard sedikit malu.
"Mereka di roptoof, mungkin sih... "
"Ngapain mereka?"
"Mungkin bolos, ntah masih kesal atau malas ikut kelas"
"Kalo enggak mereka ya pulang ke rumah"
"Atau ke taman kayak dulu"
"Taman yang mana Ar?"
"Taman di jl.xxx itu loh Bim"
"Yang banyak anak-anak itu?"
"Iya Han"
"Nggak usah dikhawatirin Zard, mereka bisa jaga diri kok. Gua, Bima, ama Ardi udah paham siapa mereka ya walaupun baru satu tahunan ma mereka tapi kita sering dipanggil prince dan mereka queen and princess jadi ya hafal apalagi kita satu kelas"
"Oh ya udah deh, ayok pulang" ajak Edzard walau sebenarnya masih khawatir dengan Mourell dkk.
"Yok" jawab Rehan dkk
'Asal lo tau Zard, gua itu pernah ada hubungan dengan Mourell. Gua juga pernah ada di posisi lo yang khawatir ma dia. Malahan gua nyakitin dia, saat itu gua bersalah banget dan untungnya Mourell mau memaafkan gua. Gua harap lo nggak mengecewakan Mourell seperti gua dulu' batin Rehan yang terlihat murung. Bima yang melihat Rehan murungpun menepuk pundak Rehan dan tersenyum, Rehan juga membalas senyuman Bima dan mengangguk.
'Gua tau itu masalalu lo Han, gua juga tau kalo senyuman lo itu fake. Lo selalu menyesal jika Mourell kayak gini padahal bukan lo, tapi ini mengingatkan lo saat lo nyakitin dia. Untungnya lo ama Mourell udah baikan walau enggak balikan. Gua harap lo maupun Mourell dan yang lain selalu bahagia' batin Bima.
Mereka berjalan keluar kelas dan menuju parkiran dengan canda tawa. Karena sekolahan sudah sepi jadi mereka segera mengambil motor mereka lalu pergi. Mereka juga melihat mobil Dera dkk dan motor Mourell masih terparkir disana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo👋
Selamat hari minggu buat kalian, terimakasih yang sudah senantiasa membacanya. Jangan lupa like, comment, and vote yaa😉
.
.
.
.
.
.
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
🍃Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Yu'A
Uhuyy!!! Hayoo Rehan salah apa ni sama Mourell
2021-01-10
2