Kerja Kelompok (3)

"Tadi waktu mereka teriak-teriak tante udah panggil-panggil dari luar tapi nggak ada sahutan adanya teriakan ya udah tante terobos aja ternyata teriakan itu dari mereka para curut" jelas Dinda panjang lebar.

"Dan kamu Bima! Kenapa ni rumah bisa kek kandang ayam gini?" ujar Dinsa memandang tajam Bima dkk

"Glek..." mereka menulan ludah kasar, keringat bercucur deras dari dahi mereka. Dinda semakin tajam memandang mereka, disaksikan oleh Mourell dkk dan Devan.

"I-i-itu m-ma Bi-bima ng-gak t-au ka-lau Bima main game bisa habis camilan sebanyak ini" ucap Bima tergagap-gagap karena dilirik tajam mamanya yang kagi kayak singa ngamuk.

"Bersihin!" tegas Dinda.

Satu kata dari mama Bima membuat Edzard dkk berhamburan memunguti bungkus sampah. Yang lain hanya duduk di sofa sambil memandang mereka.

" U-udah kan ma?" tanya Bima melawan rasa takutnya.

"Oke, udah kalian bisa belajar kelompok tapi ingat jangan bikin rumah berserakan!" tegas Dinda berlalu pergi. Membuat Edzard dkk bernafas lega.

" Ingat itu!" tatapan tajam dari Devan membuat mereka tercekat nafasnya termasuk Mourell dkk. Setelah itu papa Bima pergi menyusul istrinya.

"Huft...ngeri" ujar Ardi bergidik ngeri dengan tatapan papa Bima.

"Iya juga ya gua sampai kaga bisa bernafas, udaranya kayak sesak banget" ujar Dera.

"Udah-udah" ucapan Diana membuat mereka semua diam lalu menatap Dera seperti meminta penjelasan.

"Ke-ke-kenapa ka-kalian mandang gua gitu?" tanya Dera hati-hati.

"Kenapa lo dateng bareng bonyok gua?"

"Kapan lo dateng?"

"Kenapa nggak ngabarin gua kalo mau dateng?"

"Terus kenapa lo kagak ngetok pintu?"

Ucapan Edzard dkk mengidentifikasi Dera dan Mourell dkk)-Dera hanya memandang Dera tajam. Dera sudah gugup kayak ketahuan, ketahuan apa ya?🤣

"Aduhh ngapain sihh itu mandang gua tajem banget guakan takut, itulagi Edzard dkk kenapa mereka nayain kek gitu haduhhh gimana nih?" batin Dera.

"Jelasin!" satu kata dari Mourell membuat Dera gugup setengah mati. Pasalnya suara Mourell dingin juga datar.

"I-it-itu gu-gua tadi baru nyampe, baru mau keluar dari mobil ada mobil masuk ternyata bonyok Bima jadi gua bareng mereka, waktu mau ketuk pintu kaga jadi karena denger teriakan kalian jadinya kita langsung masuk aja dan kek gitulah" jelas Dera sambil menunduk karena takut mereka marah.

"Oke gapapa, sekarang kita kerjain tugas kelompoknya" ganti Yulia angkat bicara.

"Gua ambil buku dulu ya, kalian ngerjainnya ditaman belakang aja yang sejuk jalannya tanya mereka" ujar Bima sambil menunjuk Edzard dkk)- Bima. Mereka hanya mengangguk lalu pergi mengikuti Edzard, dan Bima kembali ke kamarnya buat mengambil buku.

*Taman Belakang

"Bagus juga seleranya" ucap Mourell manggut-manggut.

"Seleranya Bima atau tante Dinda nih?" tanya Diana.

"Seleranya Bima" jawab Rehan.

"Kaga salah ni selera Bima? bagus amat" celetuk Dera.

"Gini-gini selera gua tinggi nggak kayak cabe kampus" sahut Bima yang baru datang.

"EHHH GUA CANTEK"

"BIMA JELEK GUA GANTENG"

"REHAN PALING GANTENG"

"DERA DIMAKAN BUAYA"

"MASAKAN MOMMY WINDHY ENAK"

Latah mereka mengundang gelak tawa Mourell, Edzard, dan Bima. Mereka hanya malu sendiri sambil salah menyalahkan😂

"Udah-udah, ayo kita kerjain tugasnya, keburu malem nanti" ujar Mourell diangguki mereka.

Mereka membagi tugas masing-masing dan mulai mengerjakan. Jika mereka tidak paham maka mereka akan bertanya. Tak jarang gelak tawa menambah suasana hangat itu. Satu jam kemudian... mereka sudah selesai mengerjakan tugasnya.

"Bim, gua balik dulu ya, udah malem soalnya udah jam setengah sepuluh nanti dimarahin nyokap hehehe" ujar Diana yang memang patuh orang tuanya.

"Gua juga deh, males dengerin ceramah mak gua" sahut Ardi diangguki Edzard dan Rehan.

"Ya udah gua juga mo balik nih udah malem kaga baik buat kita yang cewe" ucap Mourell seketika ia dipandang oleh mereka yg ada disitu.

"Sejak kapan lo peduli kek gitu?" tanya Rehan mengimidasi diangguki yang lain.

"Hehehe kagak juga" ucap Mourell sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mereka hanya memutar mata malas.

Mereka akhirnya pulang ke rumah Masing-masing tak lupa berpamitan kepada bonyok Bima.

Hayy?kalian apa kabar?semoga selalu sehat ya dimanapun kalian berada🤗, buat kalian yang liburan selalu jaga kesehatan ya, dan buat kalian yang dirumah juga jangan lupa jaga kesehatan dan olahraga. Rajin cuci tangan dan menjaga jarak ya🤗. Jangan lupa like, comment, dan vote yang banyak yaaa... Author hargai suport dari kalian🤗

*🍃***Vote

🍃Votee

🍃Voteee

🍃Voteeee

🍃Voteeeee

🍃Voteeeeee

🍃Voteeeeeee**

Terpopuler

Comments

Yu'A

Yu'A

Tumben Yulia cuma satu dialog, Yulia gak lagi depresi kan?

2020-12-29

2

Dinasti22

Dinasti22

Selalu like 😉
Semangat, Author 💪🏻

Salam hangat dari "My Beloved Spoiled Woman".
Jangan lupa mampir dan feedback di karyaku 😉

Terima kasih 🙏🏻

2020-12-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!