Pertanyaan Yang Salah

#Masih Pov Edzard dkk

Dann bell masuk berbunyi, mereka langsung masuk ke kelas tetapi dengan cara baik-baik dan itu yang membuat satu kelas heran tetapi tidak dengan Mourell karena ia sudah tahu.

Pov End

Seperti biasa murid-murid dikelas itu selalu ramai tetapi ketika ada guru masuk mereka diam. Ketika pak Eko masuk murid-murid langsung diam, dan pembelajaran dimulai dengan baik terkadang ada pertanyaan nyeleneh dari Rehan dan Ardi tak lupa Edzard juga ikut dalam mengajukan pertanyaan sedangkan Bima hanya memilih diam. Dera dkk pun ikut mengerjai pak Eko, tetapi mereka menjawab pertanyaan pak Eko dengan jawaban yang nyeleneh. Pak Eko hanya sabar menghadapi tingkah mereka.

Kringggg... bel istirahat berbunyi dan semua siswa segera menuju ke kantin tetapi murid MIPA 1 masih menunggu pak Eko keluar kelas, walau mereka badboy/badgirl mereka masih ingat tata krama. Setelah pak Eko keluar kelas murid-murid MIPA 1 segera keluar kelas menuju ke kantin.

"Rell kantin yuk!" ajak Diana.

"Ngga dulu deh, gua mau ke roptoof nanti lo beliin aja bawa ke roptoff" ucap Mourell lalu meninggalkan mereka sendiri.

"Kenapa itu?" tanya Yulia.

"Mungkin kangen kekasihnya" ucap Dera dan ngejleb banget dihati seseorang.

"Oh... yaudah ke kantin yuk" ucap Diana diangguki Yulia dan Dera.

***

"Kantin!" ucap Edzard lalu pergi.

"Kenapa tuh orang?" tanya Rehan dan Ardi bersamaan.

"Patah hati mungkin" jawab Bima lalu pergi menyusul Edzard dan disusul Rehan+Ardi.

*Kantin

Seperti biasa ketika princess memasuki kantin mendadak ramai tetapi mereka hanya acuh dan memesan makanan dan mereka duduk di pojok. Ketika Edzard dkk memasuki kantin juga mendadak ramai, Dera dkk hanya acuh.

"Boleh gabung?" tanya Ardi. Mereka hanya melihat dan menjawab dengan anggukan.

"Temen kalian kenapa?" tanya Edzard dan ditatap tajam 3 cewe itu.

"Lo gausah ikut-ikut" ketus Yulia.

"Lo gak tau apa-apa" sinis Diana.

"Lo cuma orang baru" dingin Dera.

Hawa disana tiba-tiba berubah ketika pertanyaan itu dilontarkan oleh Edzard.

"Non ini makanannya" ucap mang Ujang.

"Ini uangnya mang, saya bawa ke roptoff ya mang nanti saya kembaliin" ucap Diana sambil menyerahkan uang ke mang Ujang.

"Iya neng, udah biasa atuh, ya udah ya neng mang mau balik lagi" ucap mang Ujang dibalas anggukan mereka lalu mang Ujang pergi.

"Cabut!" ucap Dera, mereka bertiga melangkah keluar kantin. Dan baru 3 langkah mereka tiba-tiba berbalik dan memandang tajam Edzard.

"Oh ya lo kaga tau siapa kita mending lo diem aja lo itu cuma MURID BARU yang deket ama kita karena lo temen Rehan dkk, walau lo ganteng, lo kaya, tapi kalo lo suka ikut campur masalah orang lo itu ga lebih dari SAMPAH" sinis Dera dkk dan menekan kata MURID BARU serta SAMPAH, yang membuat murid-murid di kantin meneguk ludah kasar. Setelah itu mereka langsung pergi, dan murid-murid dikantin melanjutkan kegiatannya walau masih ada ketakutan di hati mereka.

"Lo sih Zard, pake nanyain itu segala mereka itu sensitif sama Mourell" ucap Ardi yang masih ketakutan.

"Mana gua tau, gua kan mubar" ucap Edzard.

"Karena lo mubar lo harusnya jaga ucapan, lo ngga tau mereka kek apa, emang kira prince dan mereka princess tetapi jangan kira kedudukan kita sama. Mereka jauh lebih tinggi daripada kita, bukan karena ada queennya tetapi, mereka pernah ikut tawuran sama sekolah sebelah, mereka juga pintar dari segi akademik dan non akademik, mereka jago banget berantem, mereka yg ngehapus sistem pembullyan di sekolah ini, dan mereka juga yang bikin nama sekolah ini dikenal banyak orang" jelas Rehan.

"Dan juga jangan lupa, walau mereka modelnya kayak gitu tetapi mereka selalu terbaik dan mereka duta terbaik dari sekolah kita ini jadinya ya gitu, oh ya mereka paling ngga suka diusik" tambah Bima.

"Lo paham?" tanya Ardi.

"Oke gua paham" jawab Edzard.

"Yaudah ayo makan" ucap Bima, mereka tadi sudah memesan makanan ketika duduk bersama dengan Dera dkk.

*Pov Mourell

Mourell duduk dikurai roptoff sambil memejamkan matanya. Ketenangan yang ia rasakan.

"Rell" sapa Yulia hati-hati.

"Hem, Ada apa?" tanya Mourell sembari membuka matanya.

"Ini makanannya" ucap Dera sambil meletakkan nampan yang berisi bakso dan es jeruk di meja.

"Makasih" ucap Mourell sambil tersenyum tulus.

"Sama-sama" jawab Dera dkk sambil tersenyum manis dan seketika raut wajah mereka berubah.

"Ada apa?" tanya Mourell ketika melihat raut wajah mereka berubah.

"Tadi bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla... " ucap Yulia menjelaskan kejadian dikantin dan raut wajah Mourell langsung berubah masam.

"Udah kita makan nanti di urus" ucap Mourell, mereka hanya mengangguk dan menikmati makanan mereka sembari bercanda tawa.

15menit kemudian..., mereka selesai makan dan hawa mereka yang tadinya menyenangkan seketika berubah.

"Ayo pergi" Dingin Mourell begitu juga Dera dkk yang pandangannya mulai tajam.

"Jangan lupa mangkoknya" ingat Mourell ketika Dera dkk melangkah tanpa membawa mangkok.

"Hehehehe" cengengesan Dera dkk.

Mereka berjalan dengan santai terkadang mereka tertawa.

Brakkkk... pintu kantin ditendang oleh Mourell, mereka yang tadinya tertawa jadi berubah dingin dan pandangan mereka tajam, hawa dikantin pun berubah membuat murid-murid yang ada dikantin ketakutan.

"Etdah serem banget ni hawanya" batin Ardi.

"Mampuslahh Queen marah" batin Rehan.

"Hawanya ngerii" batin Bima.

"Kayaknya tadi didepan pintu masih adem deh kenapa sekarang jadi kayak gini" batin Edzard.

"Ampun siapa sih yang bikin Queen marah"

"Ngapain tadi si Edzard pakek nanya gitu Queen marah kan jadinya"

"Selamatkan hambamu ini dari kemarahan Queen Ya Allah"

"Hawanya serem banget"

"Tadi para princess aja dah serem apalagi ini tambah queen kek mau kiamat"

Kira-kira begitulah batinan murid-murid di kantin.

"Der lo balikin mangkok ama gelas ke mang Ujang gua tunggu sini" perintah Mourell.

"Ashiapp boss" jawab Dera lalu pergi mengembalikan mangkok dan gelas ke mang Ujang, sedangkan teman-temannya bercanda tawa.

"Dah?" tanya Mourell ketika melihat Dera mendekat.

"Udah" jawab Dera.

"Come on baby" dingin Mourell tak lupa smriknya yg ditakuti semua siswa begitu pula Dera dkk.

Mereka berjalan santai tetapi hawanya malah semakin menyeramkan, setiap murid yg mereka lewati diam tak bersuara apalagi bernafas kayak nafas mereka tersendat ketika dilewati oleh Mourell dkk. Termasuk Rehan dkk yang sedang ketakutan sedangkan Edzard dia juga ketakutan tetapi dia tak menunjukkannya.

Brakkk....

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Maaf ya baru update karena author sibuk. Dan terimakasih dukungan kalian semua, jangan lupa...

Like

.

.

.

Comment

.

.

.

Vote

Terpopuler

Comments

Yu'A

Yu'A

Saya mengira Yulia adalah tipe orang yang memperhatikan orang lebih dahulu sebelum berbicara dengannya, tapi kenapa ia malah sinis ke murid baru, sama saya kira Yulia cuma menjelaskan suatu kejadian dengan cepat karena panjang lebar itu membuang tenaga😌

2021-01-05

2

Dinasti22

Dinasti22

Semakin hari semakin keren aja 😍

Semangat, aku selalu like.
2 like tertinggal sudah mendarat dong ❤❤
Selamat tahun baru untuk semua ~

Salam hangat dari "My Beloved Spoiled Woman".
Jangan lupa mampir dan feedback di karyaku.

Mari saling mendukung karya satu sama lain.
Terima kasih 🙏🏻

2021-01-01

2

Mak Rifani

Mak Rifani

2 like mendarat... semangat terus ya buat authornya yang kece... selamat tahun baru...

salam hangat dari HISTORY OF LIANG ZHU (REINKARNASI KEDUA)

🌟。♥。😉。🍀
。🎁 。🎉。🌟
✨。\|/。🌺
Happy New Year!
💜。/|\。💎
。☀。 🌹。🌙。
🌟。 😍。 🎶

2021-01-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!