Lafadz Cinta

Lafadz Cinta

Bab 1. Niat Baik

...Assalaamu 'alaikum Kanca...

...Selamat Membaca...

...Borahae...

...💜💜💜...

Azura Naima Alghifary, ialah nama lengkap dari seorang perempuan muslimah yang sedang menikmati indahnya suasana taman belakang rumahnya dengan menyuguhkan beraneka ragam bunga yang sedang bermekah ria. Di taman itu ia tidak sendiri melainkan bersama sang adik yang umurnya tidak jauh berbeda dengannya. Berkisar tiga tahun saja jarak umur dianatara mereka. Azura berumur 25 tahun sedangkan sang adik yang memakai muslimah muslimah juga bernama Tasya Naima Alghifary berumur 22 tahun.

"Maa syaa Allah Tasya bunga-bunganya sudah bermekaran semua ya, cantik-cantik lagi warnanya," ucap Azura yang sedang asyik menyiram tanaman bunga-bunganya yang sedang indah bermekaran.

Tasya mengangguk penuh antusias, "Iya kak Azura, bunga-bunganya cantik seperti aku," jawabnya dengan senyuman yang centil.

Azura hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik yang selalu membuatnya terkekeh.

Tanpa mereka sadari di hadapan mereka lebih tepatnya di ambang pintu taman terdapat Abi dan Umi mereka yang sedang memperhatikan kedua putrinya yang sudah beranjak dewasa. Abi yang bernama Alghifary serta Umi yang bernama Naima sedang memperhatikan putri mereka bersama seorang laki-laki muda yang umurnya sudah menginjak 26 hanya beda satu tahun dengan Azura. Laki-laki muda itu bernama Fayyad. Kedua bola matanya sempat menangkap sosok seorang perempuan yang anggun dengan pakaian yang disyariatkan oleh Islam. Namun Fayyad sadar bahwa ia harus menundukkan pandangannya dari yang tidak halal untuknya.

"Jadi bagaimana, apakah nak Fayyad bersedia menikah dengan salah satu anak Om?" Alghifary yang lebih akrab disapa dengan Alghi, sang Abi dari Azura dan Tasya itu menanyakan sesuatu hal yang serius kepada Fayyad.

Fayyad menyunggingkan senyumannya. Ia sedikit malu untuk menjawab pertanyaan dari Alghi tetapi sejujurnya hati Fayyad begitu senang karena sejak dulu ia telah menaruh hati kepada salah satu perempuan muslimah yang sedang berdiri tidak jauh dari pandangan matanya.

"In syaa Allah saya siap Om, jika memang kami berjodoh maka Allah akan mengizinkan kami untuk menikah," Fayyad mulai memantapkan hatinya.

"Alhamdulillah Om senang dengarnya," Alghi dapat bernapas lega karena Fayyad bersedia menikah dengan salah satu putrinya.

"Alhamdulillah kalau nak Fayyad bersedia menikah dengan anak kami, jujur Tante senang dengarnya, dan Tante harap kalian menikah secepatnya ya," ungkap Naima yang sudah tidak sabar ingin meresmikan hubungan halal putrinya bersama Fayyad, anak muda yang tidak lain adalah teman kecil putrinya sekaligus dulu pernah bertetangga dengannya.

Fayyad sedikit terkejut, pasalnya ia tidak menyangka bahwa sang Tante ingin segera melangsungkan acara pernikahan mereka.

"Iya nak Fayyad kami ingin kalian segera menikah, kami rasa kalian tidak perlu lagi untuk bertaaruf karena kalian kan sudah dari kecil saling mengenal satu sama lain, jadi untuk apa mengulur-ngulur waktu, terlebih lagi menikah itu kan ibadah jadi harus disegerakan, nak Fayyad tidak keberatan kan?"

Bukan hanya Naima yang ingin menyegerakan pernikahan itu berlangsung namun Alghi juga. Jantung Fayyad semakin berdebar-debar. Ia tak menyangka doanya cepat sekali Allah kabulkan. Bahkan kedua orang tua dari calon istrinya sudah memberikan restu kepadanya.

"In syaa Allah saya nggak keberatan Om, dan memang benar menikah itu harus disegerakan, tetapi apakah anak Om bersedia menikah dengan saya secepatnya?"

Alghi menggangguk dengan antusias, "Tidak nak Fayyad, anak kami tidak keberatan, justru sebenarnya kemarin ia sudah gagal menikah, dan mungkin memang bukan jodohnya, jadi dia meminta saya untuk mencarikan jodoh untuknya, dan saya kira nak Fayyad lah laki-laki yang tepat untuk anak saya."

Fayyad sangat terkejut, ia tidak menyangka ternyata calon istri idamannya pernah gagal menikah. Tetapi Fayyad bersyukur karena itu artinya ia ada peluang untuk menjadi jodoh dari perempuan yang telah mencuri hatinya selama ini.

"Oh iya nak Fayyad ayo kita duduk dulu di ruang tamu, biar nanti istri saya dan anak saya menyusul," Alghi mengajak Fayyad untuk menuju ruang tamu untuk membicarakannya lebih lanjut.

Setelah Alghi dan Fayyad menuju ruang tamu, Naima langsung menghampiri kedua putrinya yang sejak tadi tidak menyadari kehadirannya.

"Assalaamu 'alaikum putri-putri sholihah Umi, asyik sekali menyiram bunganya, sampai tidak sadar kalau sejak tadi ada nak Fayyad sedang memperhatikan kalian bersama Umi dan Abi."

"Wa 'alaikumus salaam Umi, apa Umi?, mas Fayyad memperhatikan kita?" tanya Tasya tak menyangka.

Azura justru terkejut. Ia kurang begitu suka jika ada laki-laki asing yang memperhatikannya. Meskipun laki-laki asing itu adalah Fayyad teman masa kecilnya namun tetap saja Fayyad adalah laki-laki asing yang tidak ada hubungan darah dengannya.

"Iya, nak Fayyad datang ke sini karena ingin bertemu dengan salah satu putri Umi yang sholihah ini."

"Benarkah Umi?, mas Fayyad ingin bertemu dengan siapa Umi?" Tasya tampak penasaran sekali dengan apa yang disampaikan oleh Uminya.

"Nak Fayyad ingin bertemu dengan..."

"Dengan siapa Umi?" Tasya tidak sabar ingin mendengarnya. Hal ini membuat Azura hanya dapat menggelengkan kepalanya saja.

"Dengan Azura," jawab Naima melanjutkan ucapannya.

Seketika raut wajah Tasya tampak bahagia. Ia tidak menduga bahwa Fayyad ingin bertemu dengan sang kakak. Sementara Azura malah kebingungan, ia tidak menyangka bahwa Fayyad ingin bertemu dengannya.

"Cie Kak Azura, mas Fayyad mau bertemu dengan kak Azura tuh," Tasya malah menggoda Azura.

"Ish Tasya apa sih," ucap Azura sedikit malu-malu.

"Sudah-sudah, Azura ayo sekarang kita temui nak Fayyad di ruang tamu ya, dan Tasya tolong buatkan teh ya."

"Siap Umi."

Tanpa berlama-lama lagi Naima langsung menggandeng Azura untuk menuju ruang tamu sementara Tasya menuju dapur untuk membuatkan teh.

Kini Azura sudah duduk di samping sang Umi dengan di hadapannya sudah ada sang Abi bersama Fayyad. Tasya pun ikut datang ke ruang tamu dengan membawa segelas teh untuk tamu spesial sang Kakak.

"Silakan diminum mas Fayyad," ucap Tasya mempersilakan Fayyad meminum teh buatannya.

Fayyad tersenyum manis, "Terima kasih Tasya."

Tasya mengangguk sembari tersenyum hangat, "Iya sama-sama Mas Fayyad."

"Nak Fayyad silakan utarakan keinginan nak Fayyad kepada anak kami, Azura." Ucap Alghi mengingatkan Fayyad.

Fayyad samat terkejut. Ia bukan terkejut kepada ajakan Alghi untuk mengutarakan niat baiknya namun ia terkejut kepada nama yang disebutkan oleh Alghi diakhir ucapannya.

"Azura?" pekik Fayyad dalam hati. Ia amat terkejut. Bahkan tubuhnya langsung tersentak.

"Nak Fayyad?" Alghi menyadarkan Fayyad yang sempat terdiam sejenak.

Fayyad tersadar dari lamunannya. Ia kembali menarik ujung bibirnya ke atas, membentuk seulas senyuman.

"Azura, kedatangan saya ke sini, saya ingin mengutarakan niat baik saya."

"Saya, saya ingin menjadikan kamu istri saya. Apakah kamu bersedia menikah dengan saya, Azura," ujar Fayyad berterus terang mengutarakan niat baiknya kepada Azura, sang calon istri.

Azura sudah tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Wajahnya langsung bersemu merah. Ia juga semakin menundukkan wajahnya, tidak berani menatap wajah laki-laki yang baru saja melamarnya.

"Jadi bagaimana Azura, apakah kamu bersedia menikah dengan nak Fayyad?" tanya Alghi kepada putri sulungnya.

Perlahan Azura mengangkat wajahnya. Namun ia memandang ke arah sang Abi, bukan kepada Fayyad yang sedang duduk di samping Abinya.

"Kak Azura cepat jawab, nanti keburu mas Fayyad berubah pikiran lho," goda Tasya lirih sembari terkekeh.

Azura hanya bisa tersenyum mendengar candaan sang adik yang selalu saja membuat perutnya menggelitik. Akhirnya dengan perlahan Azura menganggukkan kepalanya, pertanda ia menerima lamaran dari Fayyad.

Ucapan syukur langsung terdengar di telinga Azura, ucapan syukur dari kedua orang tuanya termasuk Tasya yang ikut senang karena sang kakak akhirnya akan segera naik ke pelamanin setelah kemarin sempat gagal lantaran terhalang restu dari orang tua mantan calon suaminya.

"Alhamdulillah akhirnya kak Azura jadi juga menikah, setelah kemarin gagal menikah karena terhalang restu dari orang tua mantan calon suaminya kak Azura."

Azura menoleh ke arah Tasya. Ia sempat meringis karena sang adik mengingatkan dirinya tentang hubungan percintaannya yang kandas karena terhalang restu orang tua.

"Itu namanya tidak berjodoh Tasya, dan mungkin nak Fayyad ini adalah jodoh Kakak kamu yang sesungguhnya," ucap Naima membenarkan ucapan sang putri bungsu sekaligus menghibur hati putri sulungnya yang sempat terguncang.

"Ya sudah kalau begitu ayo kita bahas tentang acara pernikahannya, kira-kira nak Fayyad mau acara pernikahannya akan dilaksanakan kapan?" Alghi kembali membahas tentang acara pernikahan putri sulungnya dengan laki-laki pilihannya yang in syaa Allah adalah laki-laki yang tepat.

"Saya serahkan semuanya sama Om dan Tante, in syaa Allah kapan saja saya siap," ucap Fayyad menyerahkan semuanya kepada calon mertuanya.

Alghi sangat senang sekali. Ia semakin yakin bahwa Fayyad adalah calon suami yang tepat untuk putri sulungnya itu.

"Maa syaa Allah Fayyad, Om semakin yakin sama kamu, kamu adalah calon suami yang tepat untuk Azura, dan Om yakin Azura akan bahagia hidup bersama kamu."

"Aamiin," Tasya mengaminkannya dengan keras. Hal ini membuat Fayyad menoleh ke arahnya. Tasya pun ikut menoleh ke arah Fayyad dan ia malah menyengir kuda. Fayyad malah membalasnya dengan senyuman yang merekah.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

...Assalaamu 'alaikum Warohmatullaah Wabarokaatuh...

...Hai Kancaaa 👋👋👋...

...Apa kabar kalian semuaaaa...

...Semoga sehat selalu...

...Dan bahagia selalu...

...Serta jangan lupa untuk selalu bersyukur...

...Alhamdulillahirobbil 'Aalamiin...

...Akhirnya setelah pamit undur diri sementara di lapak sebelah yang sudah "TAMAT"...

...Ukhfira hadir kembali...

...Dengan cerita yang baruuuuu...

...Dengan judul "Lafadz Cinta"...

...yang tidak lain dan tidak bukan adalah Novel ke-5 Ukhfira...

...Maa Syaa Allah Walhamdulillah Ukhfira terharu sekali dan nggak nyangka bisa menulis novel ke-5 ini tentunya berkat Allah subhanahu wata'ala serta berkat dukungan kalian para Kanca yang baik hati memberikan semangat kepada Ukhfira baik melalui vote dan komen serta memfollow akun @ukhfira...

...Jazakumullah khoiron untuk kalian semua Kancanya Ukhfira💜💜💜...

...Tapi ngomong-ngomong yang mampir di lapak ini sudah baca lapak-lapak cerita Ukhfira sebelumnya kannn???...

...Kalau sudah dong, Alhamdulillah...

...Ukhfira ucapkan terima kasih...

...karena sudah membaca semua oret-oretannya Ukhfira dari awal sampai yang saat ini...

...*Semoga kalian suka ya dengan cerita...

..."Lafadz Cinta*"...

...Dan jangan lupa Vote dan komen juga yak...

...Cerita ini kan gratis kalian baca sesuka hati...

...Jadi VOTE dan KOMEN kalian juga gratis Ukhfira tagih yak🤓...

...Jangan lupa juga doain Ukhfira ya semoga diberikan kesehatan dan waktu ulang untuk menyelesaikan cerita "Lafadz Cinta" ini...

...Seperti keempat cerita sebelumnya yang Alhamdulillah sudah TAMAT...

...Tentunya ini berkat doa dan dukungan kalian...

...Kancaaa...

...🤗🤗🤗...

...Sudah dulu ya...

...Sampai bersapa kembali di part selanjutnya...

...Mohon bersabar ya...

...Untuk menunggu part selanjutnya...

...🤗🤗🤗...

...Salam sayang untuk Kanca setianya Ukhfira💜...

...Dan...

...Salam kenal untuk Kanca yang baru bergabung 👋...

...Noted: Kanca itu artinya teman, dari bahasa Madura, jadi buat yang suka sama karya Ukhfira kalian adalah Kanca Ukhfira alias Teman Ukhfira🤗...

...Wassalamu 'alaikum Warohmatullah Wabarokaatuh...

...Ttd...

...Malang, Rabu 23 Desember 2020...

...~Ukhfira~...

Terpopuler

Comments

Dinda Kirana agustina

Dinda Kirana agustina

aku baru baca neh

sepertinya novel nya indah

2021-06-21

1

Beby Ainun

Beby Ainun

mampir kk,,,,

2021-06-10

1

so-v

so-v

sy balik lg kancah 😆

2021-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!