Bulan demi bulan berlalu, suasana rumah mereka berjalan seperti biasanya. hari ini rio mengambilan hasil ujian akhir semester rio. pagi pagi ibu bersiap untuk kesekolah rio. Nadia yang sedang sibuk dengan banyaknya tugas.
"Nadia, bagaimana tugas tugasmu? bisa kamu selesaikan?" tanya papa
"tenang saja pa, nadia bisa mengatasi semuanya, papa doain nadia sajanya" nadia menjawab sambil terus melahap sarapan nya.
"Rio, kamu anak laki-laki papa, yang akan meneruskan bisnis papa, setelah lulus sma kamu akan kuliah di luar negeri, mengambil jurusan bisnis manajemen"
"Alhamdulillah, baik pa, rio senang sekali bisa kuliah diluar negeri" jawab rio sambil meringis karena sangat senang.
"Makanya kamu harus tingkatkan belajarmu, biar bisa meraih nilai terbaik" ancam papa
"papa meragukan rio ya, rio kan selama ini slalu menjadi nomor 1 disekolah" jawab rio sambil mengangkat alisnya.
"papa.kenapa gak adil sih, nadia sudah menjadi terbaij dikota ini, tapi gak di kasih izin kuliah di luar negeri" nadia merengek karena iri
"Nadia kamu anak gadis, harus slalu ada dipandangan mama" mama memeluk nadia
setelah drama sarapan.
Nadia berangkat ke kampus, papa juga berangkat ke kantor, rio dan mama berangkat bersama ke sekolah rio mengendarai mobil.
setelah sampai di sekolah rio, mama menerima rapot rio, dan seperti taun tahun sebelum nya, rio Naik kelas dan mendapatkan peringkat pertama, mama sangat bangga dengan kedua anak mereka karena sama-sama sangat pintar seperti papa nya. dan mama juga bersyukur karena sudah mendidik nya dengan ajaran Islam.
setelah acara selesai, mama pulang tetapi rio ingin tetap berada disekolah menikmati acara yang belum selesai. akhirnya mama pulang sendiri dg mengendarai mobil.
___
saat perjalanan mama pulang, mama tiba-tiba merasakan sesak didada, ternyata asma mama kambuh, mama meraih tas nya tetapi ia lupa membawa obatnya, mama menelpon rio tetapi tidak diangkat, akhirnya mama berhenti ditepi taman. mama berusaha keluar mobil tetapi tenaga mama habis.
____
sore hari ketika rio dan nadia sudah pulang, papa juga saat itu pulang karena badan papa terasa sangat lelah.
Bibi sumi yg sudah puluhan tahun kerja dirumah berjalan dengan panik menghampiri papa nadia, "Tuan, nyonya belum pulang sejak tadi pagi" dengan wajah ketakutan dan khawatir.
"apa?" semua kaget
semua orang khawatir karena mama tidak biasanya seperti ini, mama juga tidak suka jalan-jalan sendirian tanpa nadia dan rio.
mereka semua khawatir hingga papa melapor ke polisi.
polisi terus mencari hingga malam, jam 7 tepat suara sirine mobil ambulans masuk kehalaman rumah.
Nadia dan Rio menangis ketakutan.
mobil ambulan berhenti didepan Pintu, lalu membawa masuk seseorang yg tengah ditutupi.
polisi mendekat "Maaf tuan Ardi, apa ini istri anda? polisi membuka penutup kain putih itu.
"Iya pak polisi ini istri saya" jawab papa sambil tangan nya bergetar dan kaki nya pun lemas tidak ada tenaga.
Tangisan rio dan Nadia pecah, mereka kaget karena mama tadi pagi masih bersama mereka.
"Tuan ardi, ini Hp istri anda, maaf kami sudah memeriksa nya, disitu ada vidio terakhir, yang seperti nya tidak sengaja terekam, istri anda seperti nya kehabisan nafas, apakah istri anda mempunyai riwayat penyakit sesak?" tanya pak polisi
"benar pak, Terima kasih sudah menemukan istri saya, kami ingin menutup kasus ini, kami menerima kematian istri saya. Terima kasih atas bantuan nya" jawab papa dengan berusaha tetap berdiri tegap karena sudah sangat tidak ada tenaga.
_____
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 342 Episodes
Comments
Kendarsih Keken
Alfatheha untuk almarhum ibu ku 🌷🌷❤❤❤
2021-09-19
0
🎤ImaEdg🎧
bener banget, mamaku juga malah ga ngizinin aku ngekos waktu kuliah dulu katanya "anak gadis" 😔
2021-08-05
0
Zaki Hernando
sdh tringt ibuq yg sdh d srga
2021-04-25
0