Perhatian kecil

Tania mulai merasa bosan hampir seharian ini dia terkurung di apartement.

Sudah banyak aktifitas yang ia lakukan,makan,tidur,menonton tv..bermain game diponsel..memasak,duduk dan menikmati pemandangan di balkon, lalu masuk lagi dan mengulangi semua aktifitas yang telah ia lakukan.

diliriknya pintu apartement sekali lagi dan menggeleng sepertinya Darren akan pulang malam.

Tania merapikan meja makan dan tak lupa menyiapkan makan malam untuk Darren nanti ketika dia pulang kerja nanti.

Tania melangkah ke sofa ruang tamu dan tenggelam disana dengan ponsel ditangannya.

Tania sedang berbalas pesan dengan lisa, sahabatnya itu mulai gencar mendekatkan dirinya kepada Liam kakaknya Tania menggeleng merasa lucu.

jika Lisa tau sebentar lagi ia akan menikah dengan Darren...Tania tak tau apa yang akan terjadi betapa kecewanya Lisa dan keluarganya.

Tania menatap ponselnya sebentar.

Ia tak mungkin menyembunyikan pernikahannya Darren tak akan setuju lagipula Tania tak mungkin berbohong kepada Lisa terus menerus apalagi kepada Liam.

"Apakah sebaiknya dia jujur kepada lisa, tapi apa yang akan dipikirkan lisa."

"Aaachh..kepalaku sakit sekali.mengapa aku harus memikirkannya sekarang."

Tania memejamkan matanya dan segera merebahkan tubuhnya di sofa.ia harus mengistirahatkan otaknya kalau tidak Tania akan menjadi gila.

❣❣❣❣

Darren menutup lembaran terakhir pekerjaannya

sejenak menatap jam ditangannya.

"*S*udah jam 11 malam,apakah Tania sudah tidur."

Suara ketukan dipintu mengalihkan perhatiannya

Erland menunduk hormat dan menghampiri Darren.

"Tuan Darren, apa tuan belum pulang."?

"Aku baru saja selesai Erland, dan aku akan pulang bagaimana dengan perusahaan L?

"Direkturnya ingin menemui anda secara langsung.

Darren mengerutkan dahinya.

"Untuk apa Liam ingin menemui ku secara langsung."?

"Tuan liam tidak mengatakan alasannya dia hanya memohon waktu anda untuk menemuinya."

Erland tetap menunduk.

"Mungkin minggu depan, tolong atur jadwalku karna aku ingin lebih banyak waktu bersama Tania."

"Baiklah tuan Darren."

Erland melangkah mengikuti Darren dari belakang menaiki Lift khusus Ceo dan melewati lobi

beberapa pegawai yang masih lembur menunduk hormat ketika Darren melewati mereka.

Pria itu hanya menganggukan kepalanya.

Sampai dimobil sudah ada Marlon yang siap membuka pintu untuk Darren.

"Silahkan Tuan Darren."

"Aku ingin sampai di apartement dalam waktu 15 menit lirik Darren dingin."

"Marlon hanya membuka mulutnya ternganga.

"*B*agaimana mungkin ia sampai dalam waktu 15 menit,sedangkan jarak dari kantor lumayan jauh...

Marlon menggeleng gusar, tapi siapa yang berani membantah perintah tuan ."

Marlon langsung masuk kedalam mobil ketika tatapan tajam itu seakan ingin membelahnya.

Dalam waktu 15 menit Marlon akhirnya sampai ke lokasi apartement mewah dengan hati yang lega.

Darren menatap puas ke arah Marlon yang begitu pucat.

"Bagus."

"Terimakasih Tuan Darren."

"Hmmm."

Darren turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam gedung tinggi dihadapannya,meninggalkan Marlon yang menarik nafas seolah baru saja menyelesaikan ujian.

"Tuan darren, memujinya??

kurasa tuan Darren berubah karna nona Tania,

cinta bisa merubah seseorang."

Marlon menggeleng...

Cekkkkleeekkkk......

Darren membuka pintu apartement, membuka sepatunya dan melangkah keruang tamu, langkah Darren terhenti.

Tania disana,berbaring dengan posisi asal kakinya dibiarkan tergantung kepalanya di atas bantalan sofa.

Darren merasa dejavu..

Tania sering tertidur dengan sembarangan ketika ia lelah entah pulang sekolah atau terlalu lelah mengerjakan tugas extra kulikuler.

dan selalu Darrenlah yang membawa Tania ke kamar, lalu membaringkannya diranjang.

Darren selalu pulang kerumah Tania setelah pulang kantor. Ibu Tania menyiapkan satu kamar untuk dirinya ketika dia datang menginap.

Darren menggeleng,melempar jassnya di sofa serta melonggarkan dasinya.

mendekati Tania yang masih tertidur dengan ponsel ditangannya.

Darren tersenyum...mengambil ponsel Tania dan meletakan di atas meja, lalu mengangkat tubuh Tania dan membawa dalam gendongan ala bridal style.

"Kau semakin berat saja Tania." bisik Darren pelan.

Membuka pintu kamar, Daren menuju ranjang dan meletakan Tania pelan takut Tania terbangun.

Iapun duduk di tepi ranjang menyingkirkan anak rambut Tania yang menutupi wajah cantiknya.

"Apa kau menungguku pulang Tania,aku senang." Dareen mengusap kasar wajahnya.

Ia membalikan tubuhnya,ia harus segera mandi dan tidur...hari ini pekerjaanya terlalu banyak

💝💝💝💝

Darren telah selesai mandi, ia membuka pintu dan terkejut melihat Tania duduk dan menatapnya.

"Mengapa kau bangun."

"Mengapa kau tidak membangunkan aku." Tania balik bertanya.

Darren menuju lemari dan meraih piyama tidurnya

dan segera memakainya di depan Tania.

Wajah Tania memerah bagaimana bisa Darren mengganti baju dihadapannya tanpa rasa malu.

Tania sontak menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Darren tak bisaakah kau mengganti pakaian dikamar mandi. kau menodai mataku saja."

jerit Tania masih menutup matanya.

Darren terkekeh..

"Kau seperti seorang Per**** saja bukankah kita sudah melakukannya.

"Haiss."

Darren mendekati Tania dan memeluk Tania membenamkan wajahnya dibahu wanitanya.

"Jangan malu kepadaku Tania sebentar lagi kita akan menikah."

"Akan aku coba..oya kau sudah makan."

"Aku sangat lelah Tania aku mau tidur, ayolah kau juga pasti lelah."

Darren menaiki ranjang dan hendak tidur namun Tania menahan lengannya.

"Kau harus makan Darren, aku sudah lelah memasak untukmu."

"Kau memasak." ekspresi Darren memucat.

"Hmmm.....ayo aku sudah menghangatkannya ketika kau sedang mandi."

Tania berdiri dan meraih lengan Darren memaksanya ikut...Tania bahkan tak berhenti tersenyum, Darren pasti akan terkejut ketika mencoba masakannya yah...dulu ia tak pernah bisa memasak bahkan Ibu dan Darren selalu menolak, kalau ia menyentuh dapur.

tapi selama dua tahun ini, selain kuliah ia mulai ikut kursus memasak Darren pasti akan memujinya...senyum Tania mengembang.

Darren menggeleng.

"Masakan Tania selalu tidak enak, apa yang harus ia lakukan untuk menghindari Tania."

Darren berfikir keras.

"Eehm..Tania."

"Yah."

"Bukankah kau ingin bicara kepadaku setelah pulang kantor."

Tania mengangguk, ya sebenarnya ia ingin bicara banyak dengan Darren.

"Tapi kau harus makan dulu setelah itu kita bicara." Tania bersikeras.

Tania hendak melangkah namun Darren menghentikan langkahnya...Tania menghela nafas sedkit kesal.

"Apalagi Darren, aku mau menyiapkan makanan untukmu."

"Tania, aku lupa tadi Erland memesan makanan dan aku masih kenyang." tatap Darren sungguh-sungguh.

Wajah Tania mendung seketika.

"Bagaimana jika, setelah kita bicara panjang lalu aku akan makan." Darren membujuk.

"Kau janji Darren."

"Aku janji." ucap Darren dengan sangat terpaksa.

Darren tersenyum pasrah.

"Baiklah...ayo kita bicara."

Tania meraih lengan Darren dan bersama-sama melangkah menuju sofa.

Terpopuler

Comments

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

haha darren takut masakan tania ga enak wkwk

2021-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Mimpi
2 Sekilas tentang Lisa
3 Hampir saja
4 Sepenggal Masa Lalu
5 Akan mendapatkanmu
6 Siapa Dia
7 Rindu
8 Liam Jatuh Cinta
9 Pertengkaran
10 Paksa
11 Hancur
12 Tak akan melepaskan
13 Tekanan
14 Mencari alasan
15 Perhatian kecil
16 Sedikit kebebasan
17 Bertemu Lisa
18 Menyembunyikan kebenaran
19 Kejutan Liam
20 Salah sangka
21 Sesuai rencana
22 Terlalu cepat
23 Cincin
24 Pembelaan Lisa
25 Percaya
26 Undangan
27 Pelukan Lisa
28 Cerita sherly
29 Aku juga terluka
30 Manis untuk yang terakhir
31 Ingatan Menyakitkan
32 Pertemuan menegangkan
33 Menantang
34 Kenyataan
35 Mengalah untuk menang
36 Cemburu
37 Cemburu 2
38 Terkurung
39 Gaun pengantin
40 Pernikahan
41 Malam pertama
42 Rumah
43 Menyakitkan
44 Menelan rasa sakit
45 Menyakiti hati
46 Mencoba kuat
47 Lisa mulai curiga
48 Persaingan
49 Tidak rela
50 Bertahan
51 Cemas
52 Kebencian
53 Sedikit penyesalan
54 Masih ada cinta
55 Mulai perduli
56 Kejutan
57 Kado airmata di ulangtahun
58 Penolong
59 Makan siang
60 Menuduh
61 Aku lelah
62 Biarkan aku pergi
63 Penyesalan terbesar Darren
64 Terbangun
65 Hamil
66 Pulang
67 Menantang
68 Tetap membenci
69 Sebenarnya
70 Kebenaran
71 Rasa bersalah
72 Hati yang dingin
73 Masih adakah sedikit cinta
74 Sedikit mencair
75 Dilema
76 Tak bisa mencintai lagi
77 Waktu bersama
78 Belum menyerah
79 Memaafkan
80 Pelukan sahabat
81 Manis
82 Hari yang istimewa
83 Tidak menyerah
84 Akan Melepaskan
85 Makan malam terakhir
86 Kejujuran
87 Cinta Yang hilang
88 Pergi
89 Menghilang
90 Kehilangan separuh jiwa
91 Rindu yang menyiksa
92 Pilihan yang sulit
93 Dia milikku
94 Menunggu
95 Kesempatan
96 Aku datang
97 Genggaman sebelum perang
98 Peringatan Rebeka
99 Kau harus mencintaiku Tania
100 Tinggal bersama
101 Menemanimu
102 Tania, kau istriku
103 Tersipu malu
104 Kepulangan Lisa
105 Hancurnya sebuah kepercayaan
106 Keputusan
107 Mengejutkan
108 Minta maaf
109 Menemui Liam
110 Liam patah hati
111 Bahagia bersamamu
112 Kau Harus Mencintaiku Season 2
113 Ingin bertanggung jawab
114 Keputusan Liam
115 Membujuk Tania
116 Perdamaian
117 Mengikuti Liam
118 Belanja bersama
119 Menanti
120 Selamat datang ke dunia Zico Lewiss
121 Rasa cemburu
122 Rafael
123 Repotnya mengurus bayi Ziko
124 Perpisahan
125 Rebeka aku rindu
126 Tania cemburu
127 Menemui Rebeka
128 Sikap yang aneh
129 Bertengkar lagi
130 Hamil
131 Rencana Pergi
132 Dokter kandungan
133 Kejutan Lisa
134 Aku mencintaimu Rebeka
135 Makan malam yang gagal
136 Menghibur
137 Tania vs Darren
138 Lisa Fernandes
139 Dendam yang belum usai
140 Kesedihan
141 Kemarahan Liam
142 Keluarga yang hancur
143 Menunggu
144 Memaafkan
145 Kemarahan Risal
146 Pernikahan yang bahagia
147 Kau Harus Mencintaiku Season 3
148 Melarikan diri
149 Mendapatkanmu
150 Kapal pesiar
151 Dendam
152 Mengapa harus aku
153 Dunia baru
154 Milikku seorang
155 Masa lalu Risall
156 Ada apa dengan hatiku
157 Hilang ingatan
158 Kehangatan yang indah
159 Terpesona
160 Menikah
161 Kau istriku, milikku
162 Firasat
163 Siapakah aku sebenarnya
164 Ingatan yang pulih
165 Kenyataan yang menyakitkan
166 Peringatan untuk Indah
167 Sikap manis
168 Memaafkan
169 Masa Indah
170 Waktu yang singkat
171 Kedatangan tak diduga
172 Pertemuan kembali
173 Perpisahan yang menyakitkan
174 Rasa bersalah.
175 Hqppy Ending End
176 Ektra Part Love u Forever
177 Kau harus mencintaiku Season 4 *Mencintaimu dalam diam*
178 Aurora patah hati
179 Menahan perasaan
180 Ciuman pertama
181 Mengejar Aurora
182 Memberi kesempatan
183 Ziko Cemburu
184 Terbakar cemburu
185 Tak pernah akur
186 Drama
187 Pernyataan Cinta
188 Gangguan kecil
189 Menginap di Vila
190 Tidur bersama
191 Sikap yang aneh
192 Overprotektif
193 Rencana Ayumi
194 Ziko yang gelisah
195 Kebencian Ayumi
196 Tertangkap
197 Menyesal
198 Kepercayaan diri yang hilang
199 Pergi jauh
200 Menolongmu
201 Jangan pergi Ayumi
202 Menikah......End.
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Mimpi
2
Sekilas tentang Lisa
3
Hampir saja
4
Sepenggal Masa Lalu
5
Akan mendapatkanmu
6
Siapa Dia
7
Rindu
8
Liam Jatuh Cinta
9
Pertengkaran
10
Paksa
11
Hancur
12
Tak akan melepaskan
13
Tekanan
14
Mencari alasan
15
Perhatian kecil
16
Sedikit kebebasan
17
Bertemu Lisa
18
Menyembunyikan kebenaran
19
Kejutan Liam
20
Salah sangka
21
Sesuai rencana
22
Terlalu cepat
23
Cincin
24
Pembelaan Lisa
25
Percaya
26
Undangan
27
Pelukan Lisa
28
Cerita sherly
29
Aku juga terluka
30
Manis untuk yang terakhir
31
Ingatan Menyakitkan
32
Pertemuan menegangkan
33
Menantang
34
Kenyataan
35
Mengalah untuk menang
36
Cemburu
37
Cemburu 2
38
Terkurung
39
Gaun pengantin
40
Pernikahan
41
Malam pertama
42
Rumah
43
Menyakitkan
44
Menelan rasa sakit
45
Menyakiti hati
46
Mencoba kuat
47
Lisa mulai curiga
48
Persaingan
49
Tidak rela
50
Bertahan
51
Cemas
52
Kebencian
53
Sedikit penyesalan
54
Masih ada cinta
55
Mulai perduli
56
Kejutan
57
Kado airmata di ulangtahun
58
Penolong
59
Makan siang
60
Menuduh
61
Aku lelah
62
Biarkan aku pergi
63
Penyesalan terbesar Darren
64
Terbangun
65
Hamil
66
Pulang
67
Menantang
68
Tetap membenci
69
Sebenarnya
70
Kebenaran
71
Rasa bersalah
72
Hati yang dingin
73
Masih adakah sedikit cinta
74
Sedikit mencair
75
Dilema
76
Tak bisa mencintai lagi
77
Waktu bersama
78
Belum menyerah
79
Memaafkan
80
Pelukan sahabat
81
Manis
82
Hari yang istimewa
83
Tidak menyerah
84
Akan Melepaskan
85
Makan malam terakhir
86
Kejujuran
87
Cinta Yang hilang
88
Pergi
89
Menghilang
90
Kehilangan separuh jiwa
91
Rindu yang menyiksa
92
Pilihan yang sulit
93
Dia milikku
94
Menunggu
95
Kesempatan
96
Aku datang
97
Genggaman sebelum perang
98
Peringatan Rebeka
99
Kau harus mencintaiku Tania
100
Tinggal bersama
101
Menemanimu
102
Tania, kau istriku
103
Tersipu malu
104
Kepulangan Lisa
105
Hancurnya sebuah kepercayaan
106
Keputusan
107
Mengejutkan
108
Minta maaf
109
Menemui Liam
110
Liam patah hati
111
Bahagia bersamamu
112
Kau Harus Mencintaiku Season 2
113
Ingin bertanggung jawab
114
Keputusan Liam
115
Membujuk Tania
116
Perdamaian
117
Mengikuti Liam
118
Belanja bersama
119
Menanti
120
Selamat datang ke dunia Zico Lewiss
121
Rasa cemburu
122
Rafael
123
Repotnya mengurus bayi Ziko
124
Perpisahan
125
Rebeka aku rindu
126
Tania cemburu
127
Menemui Rebeka
128
Sikap yang aneh
129
Bertengkar lagi
130
Hamil
131
Rencana Pergi
132
Dokter kandungan
133
Kejutan Lisa
134
Aku mencintaimu Rebeka
135
Makan malam yang gagal
136
Menghibur
137
Tania vs Darren
138
Lisa Fernandes
139
Dendam yang belum usai
140
Kesedihan
141
Kemarahan Liam
142
Keluarga yang hancur
143
Menunggu
144
Memaafkan
145
Kemarahan Risal
146
Pernikahan yang bahagia
147
Kau Harus Mencintaiku Season 3
148
Melarikan diri
149
Mendapatkanmu
150
Kapal pesiar
151
Dendam
152
Mengapa harus aku
153
Dunia baru
154
Milikku seorang
155
Masa lalu Risall
156
Ada apa dengan hatiku
157
Hilang ingatan
158
Kehangatan yang indah
159
Terpesona
160
Menikah
161
Kau istriku, milikku
162
Firasat
163
Siapakah aku sebenarnya
164
Ingatan yang pulih
165
Kenyataan yang menyakitkan
166
Peringatan untuk Indah
167
Sikap manis
168
Memaafkan
169
Masa Indah
170
Waktu yang singkat
171
Kedatangan tak diduga
172
Pertemuan kembali
173
Perpisahan yang menyakitkan
174
Rasa bersalah.
175
Hqppy Ending End
176
Ektra Part Love u Forever
177
Kau harus mencintaiku Season 4 *Mencintaimu dalam diam*
178
Aurora patah hati
179
Menahan perasaan
180
Ciuman pertama
181
Mengejar Aurora
182
Memberi kesempatan
183
Ziko Cemburu
184
Terbakar cemburu
185
Tak pernah akur
186
Drama
187
Pernyataan Cinta
188
Gangguan kecil
189
Menginap di Vila
190
Tidur bersama
191
Sikap yang aneh
192
Overprotektif
193
Rencana Ayumi
194
Ziko yang gelisah
195
Kebencian Ayumi
196
Tertangkap
197
Menyesal
198
Kepercayaan diri yang hilang
199
Pergi jauh
200
Menolongmu
201
Jangan pergi Ayumi
202
Menikah......End.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!