The Thunder'S Love

The Thunder'S Love

Eps 1 Pertemuan

Sore hari udara terasa segar, angin semilir menerpa rambut panjang gadis keturunan Indo-Arab. Gadis ini berparas cantik. Matanya bulat berwarna hijau, seperti kelereng, dan memantulkan cahaya berkilauan.

Ayesha selalu riang dan ceria menyambut datang nya hari. Dia berlari, mengalun kan lagu dengan riang ketika menyusuri ladang padi yang terhampar luas di depan nya.

Tiba-tiba terdengar suara dentuman, disertai cahaya kilat, yang terletak lima puluh kilo meter dari tempat nya berdiri. Ia berjalan ke arah sumber suara dengan penasaran. Ketika sampai ditempat lokasi, ia melihat tidak ada apapun di sana, selain liontin kristal hijau berbentuk petir.

Kristal itu berpendar memancarkan cahaya hijau terang dan berkedip indah. Ia mengambil nya dengan lembut. Kristal petir itu mengeluarkan asap, namun terasa sedingin es ketika disentuh. Terlihat titik-titik udara yang berkilauan seperti emas dalam kristal itu dan membentuk inisial huruf D.

Sesegera dia memasukkan nya dalam saku rok sebelah kanan. Seketika awan gelap disertai gemuruh diiringi hujan lebat. Ayesha berlari menuju rumah dengan kondisi basah dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Dia mengeluarkan liontin petir dari saku kanannya dan menaruhnya di meja samping kamar tidur, lalu berganti baju. Ia menarik kursi dan duduk, mengamati liontin itu sambil bertanya-tanya sebenarnya benda apa itu. Lama sekali dia memandangnya, sambil mengingat kembali adakah barang-barang yang sisinya berbentuk petir.

Kemudian dia baru tersadar, bahwa dua hari yang lalu, Kakek Jhon memberinya kotak musik yang belum dibukanya.

Kotak musik lama berwarna marun, barang kesayangan Nenek dahulu. Ada gadis penari balet di tengah kotak, yang berhiaskan tujuh manik-manik berbentuk petir, namun tampak hilang satu maniknya.

Dia melihat bagian yang hilang itu kemudian melihat liontin di meja, ternyata ukuran nya sama, dua senti. Lalu dia menaruh liontin petir itu ke tempat manik yang hilang tersebut, dan pas. Dia menarik tuas dan memutar nya. Gadis balerina pada kotak musik menari, namun suara musiknya tidak mengalun.

Petir bergemuruh, angin bertiup kencang. Ayesha berjalan menuju ke jendela, melihat pemandangan air yang jatuh ke tanah dengan derasnya. Karena airnya masuk ke jendela, ia menutup rapat jendela nya.

Dia duduk di sisi ranjang, melihat balerina masih berputar menari. kemudian dia merebahkan badan di atas kasur yang empuk, sambil memikirkan esok hari, Ibu akan menjemput nya pulang ke kota kediri. Beberapa saat kemudian Ayesha tertidur, karena cuaca nya dingin.

Ada seorang lelaki tinggi kekar, berkulit putih, dengan tinggi sekitar dua meter kurang, berbaju warna coklat kombinasi hitam dan putih di ujung lengan nya. Dia mempunyai tatapan mata bagai elang. Lelaki itu memakai baju zirah dan membawa busur panah. Terlihat darah segar mengalir dari bahunya.

Pria itu berlari ke arah Ayesha, ada seekor naga raksasa yang mengejar nya. Ia tersandung batu didekat kakinya, saat berlari, yang membuat nya terjatuh tepat disebelah kanan Ayesha.

"tolong aku, aku terluka." kata lelaki itu pada Ayesha.

Ayesha memegang tangannya, dan berjalan memapahnya. Sang naga terbang di atas mereka, membuka kaki dan hendak mencengkeram mereka. ujung kuku naga menggores lengan kiri Ayesha, dan membuat nya berdarah.

Mereka tidak bisa berlari cepat, hampir saja sang naga menyemburkan api dari mulutnya, namun lelaki itu memanah tepat di mulut naga, hingga dia kesakitan dan terbang tinggi berbalik arah.

"Aman sekarang." gumam Ayesha melihat ke atas.

Lelaki itu terjatuh ke tanah, darah segar menetes dari bahunya.

"kau tidak apa-apa?" tanya Ayesha.

Lelaki itu diam tidak menjawab, hanya mengangguk dan terlihat seperti menahan rasa sakit. Ayesha pun merobek ujung roknya yang berwarna putih, untuk membalut bahunya yang berdarah, agar bisa segera mampet.

"Aku Dastan." kata Dastan sambil menyerahkan liontin petir hijau ke tangan Ayesha.

"Tolong jaga ini dari destroyer, aku akan mengambilnya nanti."

"Tapi ini apa, dan kenapa sang naga itu mengejar mu?" tanya Ayesha.

Ayesha menggenggam erat liontin itu, dan seketika kilat menyambar ke arahnya. Dia pun terbangun dari tidurnya.

"Ah, mimpi... seperti nyata saja, di mana aku tadi ya...." gumam Ayesha.

Ayesha membuka tangan, ada liontin petir hijau di sana. Ia mendapati ada noda darah pada jarinya, lalu Ia menoleh ke kiri, dan merasakan perih pada lengan nya, ternyata ada goresan kecil.

Ayesha melihat ujung roknya sobek, kemudian ia berlari ke meja dan mencari liontin petir yang dipasangnya, namun ternyata sudah tidak terpasang lagi pada sisi kotak musik itu. Seketika dia shock dan jatuh di atas lantai.

Suara lebatnya hujan menjadi sayup-sayup, dan suara detak jantung terdengar menghantam keras dan cepat, keringat dingin menetes dari dahi, tubuh nya gemetar, karena tidak menghirup oksigen selama dua puluh detik. Ia pun mencubit tangan nya dengan kencang untuk mengetes apakah dia sedang bermimpi atau tidak.

"Au....sakit... ini nyata....bukan mimpi.'' kata Ayesha.

Ayesha bergegas menemui kakek di ruang keluarga yang sedang menikmati membaca majalah tentang budidaya buah zuriat dan anggrek. Kakek mendengar suara langkah nya, kemudian menoleh dan tersenyum.

"Ada apa cucu Kakek , seperti orang bingung saja, dan apa ini, noda darah, apakah terluka?" tanya Kakek.

"Tidak Kek, Ayesha baik-baik saja, ini tadi tergores ranting di ladang karena lari kehujanan." jawab Ayesha.

"Ada sesuatu nak?" tanya Kakek lagi.

"Mmm....tidak ada Kek, hanya ingin tahu saja kenapa manik-manik petir pada tepi kotak musik nya sebagian hilang?" tanya Ayesha menunjuk ke kotak musik.

"Kotak musik itu merupakan peninggalan Nenek buyut mu. Konon itu kotak pandora Putri Sekartaji, dan ada penjaganya. Dulu ketika ditarik tuasnya, balerina menari dengan alunan musik, serta kristal petir nya menyala cantik sekali.

Namun waktu itu ada gempa, imbas dari meletusnya gunung merapi. Kotak musiknya jatuh tertimpa barang berat, manik-manik nya banyak yang lepas, walaupun bisa ditemukan dan dipasang lagi, ada beberapa yang hilang dan belum ketemu." jelas Kakek.

"Terimakasih Kek, Kakek lanjutkan membaca saja, Ayesha mau berkemas untuk perjalanan pulang besok."

Ayesha berjalan menuju kamar, menata dan berkemas. Dia memasukkan kotak musik ke koper, agar tidak ketinggalan.

Sudah tiga jam berlalu, namun hujan tak kunjung reda. Jam berdentang tujuh kali.

"Sudah jam tujuh malam ternyata." gumam Ayesha melihat jam dinding, kemudian duduk.

Ayesha duduk termenung memikirkan segala kemungkinan perihal kejadian sore tadi, sambil memandangi liontin petir. Satu jam berlalu, dia menatap kristal petir dalam genggamannya itu dengan tatapan kosong.

Di luar angin bertiup kencang sekali, terdengar suara pohon tumbang di kejauhan. Listrik padam seketika, gelap gulita. Ayesha menatap liontin kristal, terdapat titik-titik udara dalam kristal seperti bergerak, sinarnya berpendar hijau yang menenangkan di tengah gelapnya malam. Semakin lama semakin terang, hingga terdengar suara memanggilnya.

"Ayesha....jangan melihatku dengan sorot mata takut... percayalah padaku. Aku hanya ingin berterima kasih pada mu, karena sudah menolongku tadi."

"Hentikan, jangan mendekat lagi. Bagaimana kau tahu namaku, siapa sebenarnya kau ?" tanya Ayesha sambil berjalan mundur.

Laki-laki itu berjalan maju dan meraih tangan Ayesha.

"Aku akan menunjukkan nya padamu, lihat tanganku."

Tiba-tiba Ayesha melihat gambaran masa lalu, sepeti menonton film bioskop. Ada peperangan di sebuah negeri, banyak warga terluka,banyak bangunan hancur, dan anak-anak menangis kehilangan orang tuanya.

Di sana juga terdapat banyak naga dan hewan aneh lain, yang merobohkan jembatan, dan membakar semua yang ada didepan nya. Para penduduk pun tertangkap dan disiksa, tayangan slide dalam pikiran Ayesha berakhir.

"Aku berusaha menyelamatkan diriku, namun terlempar ke dimensi lain dan terjebak dalam pandora dan menunggu seseorang menyelamatkanku. Aku tidak tahu mengapa kau bisa melepaskan ku dari segel, mungkinkah kamu..."

Laki-laki itu tidak melanjutkan ucapannya, dan hanya memandang Ayesha.

"Dok-dok....dok-dok...dok...." suara Kakek mengetuk pintu kamar Ayesha.

"Kecup lah liontin nya dengan perasaan tulus, sambil menyebut namaku dalam hati. Maka aku akan datang menemui mu." kata lelaki itu kemudian menghilang.

"Ayesha, Kakek membawakan mu lampu emergency , tolong buka pintunya." kata Kakek Jhon.

"Tidak aku kunci, Kek, buka saja." jawab Ayesha.

"Baik, Kakek masuk ya." kata Kakek sambil membuka pintu kamar Ayesha, menaruh lampu emergency di atas meja.

"Bicara dengan siapa nak, Kakek dengar seperti suara lelaki tadi?" tanya Kakek.

"Oh....bukan Kek, tadi itu suara film yang aku tonton di layar HP, maaf jika membuat gaduh." jawab Ayesha bohong, dengan menahan mata tidak melirik ke kiri, namun menunduk.

Kakek mengarahkan lampu ke sekeliling kamar, berusaha mencari apakah ada yang bersembunyi atau tidak, namun tidak menemukan siapapun di dalam kamar.

"Baiklah, kondisinya aman. Tidurlah sekarang, sudah malam. Kakek hanya khawatir kalau-kalau ada hewan liar atau pencuri yang masuk, Nak.

Kakek kembali dulu ya..." kata Kakek berjalan keluar dari kamar Ayesha menuju kamarnya.

"Terimakasih Kakek lampu emergency nya," ucap Ayesha sambil menutup pintu kamar.

Ayesha mengambil liontin yang ia letakkan dibawah bantal. Kemudian ia melepas liontin matahari pada kalung nya, dan mengganti nya dengan liontin petir.

Dia berjalan ke arah cermin dengan memegang liontin petir.

"Bagus sekali liontin ini, aku menyukainya." kata Ayesha melihat liontin petir yang bersinar hijau di cermin.

Ayesha berjalan mundur, dan duduk di tepi ranjang. Kemudian ia merebahkan tubuh, memejamkan mata dengan perasaan yang campur aduk, antara rasa takut dan penasaran akan keberadaan lelaki misterius itu.

Terpopuler

Comments

NLJ

NLJ

Dia jalan 50 km?

2022-03-12

0

Indah Nihayati

Indah Nihayati

bagus thor

2022-03-01

0

Isma Aji

Isma Aji

Semangat...., mampir ya ke karya pertama ku🙏

2021-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Pertemuan
2 Eps 2 Pindah Dimensi
3 Eps 3 Dewa Penyelamat
4 Eps. 4 Portal Waktu Terbuka
5 Eps. 5 Kisah Putri Crystal Part 1
6 Eps 6 Kisah Putri Crystal Part 2
7 Eps.7 Jejak di Goa Selomangleng
8 Eps 8 Nyanyian Surgawi
9 Eps 9 Mimpi Buruk
10 Eps. 10 Bintang Jatuh
11 Eps 11 Petunjuk Pertama
12 Eps 12 Malam Di Goa Maria Lourdes
13 Eps 13 Latihan Dasar
14 Eps 14 Kabut Di Air Terjun Dolo
15 Eps 15 Serpihan Kristal Petir
16 Eps 16 Hadiah Kecil Untuk Dastan
17 Eps. 17 Pertemuan Dastan Dengan Ayah
18 Eps. 18 Belajar Telepati
19 Eps. 19 Malam Di Museum Airlangga
20 Eps. 20 Pedang Fire Blast
21 Eps 21 Kisah Pedang Fire Blast
22 Eps 22 Senyum Bisma
23 Eps 23 Taman Sekartaji
24 Eps 24 Kejadian Yang Tak Diharapkan
25 Eps. 25 Perisai Kristal
26 Eps. 26 Air Mata Ayesha
27 Eps. 27 Puisi Untuk Dastan
28 Eps.28 Perkenalan Dastan Dengan Ayah
29 Eps 29 Festival Lampion
30 Eps. 30 Menyelamatkan Bisma
31 Eps. 31 Kekuatan Baru Ayesha
32 Eps.32 Latihan Kekuatan Baru
33 Eps.33 Makhluk Air
34 Eps.34 Stadion Brawijaya
35 Eps. 35 Hujan di Taman Makam Pahlawan
36 Eps.36 Makam Astana Gedong.
37 Eps.37 Kekuatan Elemen Tanah
38 Eps.38 Ilmu dasar Elemen Tanah
39 Eps.39 Acara di Klenteng
40 Eps.40 Manusia Angin
41 Eps.41 Candi Tegowangi
42 Eps.42 Manusia Kucing
43 Eps.43 Kabut di Air Gerak Turi
44 Eps 44 Bayangan Hitam
45 Eps.45 Flash Back Di Negeri Petir
46 Eps.46 The Darken Bergerak
47 Eps.47 Sekutu The Darken
48 Eps.48 Mencari Bangsa Kristal
49 Eps.49 Kisah The Darken
50 Eps.50 Pandai Besi Kerajaan Angin
51 Eps.51 Latihan Bersama Bangsa Petir
52 Eps.52 Petilasan Sri Aji Jayabaya
53 Eps.53 Melawan Diri Sendiri
54 Eps.54 Lokasi Muksa
55 Eps.55 Serpihan Kristal Terakhir
56 Eps.56 Menemui Putri Crystalla
57 Eps.57 Titah Dari Putri Crystalla
58 Eps.58 Perjalanan Ke Langit
59 Eps.59 Pergi Ke Istana Kristal
60 Eps.60 Bantuan Dari Bangsa Kristal
61 Eps.61 Perang Dimulai
62 Eps.62 Serangan Pembuka
63 Eps.63 Raja EricTerdesak
64 eps.64 Kekuatan Gabungan Ayesha Dan Dastan
65 Eps.65 Penantian Panjang
66 Eps. 66 Sebuah Lamaran (SEASON 2)
67 Eps. 67 Kembali Pulang Ke Istana
68 Eps. 68 Membuka Portal Waktu
69 Eps. 69 Merasakan Keganjilan
70 Eps. 70 Keganjilan Pada Ayesha
71 Eps. 71 Ketahuan Lagi
72 Eps. 72 Pengakuan Dastan
73 Eps. 73 Identitas Dastan Terungkap
74 Eps. 74 Kesedihan Ayesha
75 Eps. 75 Mencari Ayesha
76 Eps. 76 Rencana Pernikahan
77 Eps. 77 Persiapan Pernikahan
78 Eps. 78 Pernikahan
79 Eps. 79 Penjaga Portal Waktu
80 Eps. 80 Menemukan Portal Waktu
81 Eps. 81 Terjebak Ke Dimensi Lain
82 Eps. 82 Perkampungan Negeri Matahari
83 Eps. 83 Menginap Di Rumah Vanesha
84 Eps. 84 Mengejar Cerberrus
85 Eps. 85 Melawan Cerberrus
86 Eps. 86 Perkampungan Nothre Dam
87 Ep. 87 Serangan Makhluk Lain
88 Eps. 88 Kemunculan Spinx
89 Eps. 89 Perubahan Arwen
90 Eps. 90 Kekuatan Dari Mutiara Emas
91 Eps. 91 Berpetualang Bersama
92 Eps. 92 Malam Yang Sunyi
93 Eps. 93 Dunia Lain
94 Eps. 94 Kejutan
95 Eps. 95 Dunia Cermin
96 Eps. 96 Terhubung Ke Dunia Cermin
97 Eps. 97 Bertarung Dengan Cerberrus
98 Eps. 98 Jalan Kembali
99 Eps. 99 Bertemu Lucas
100 Eps. 100 Mengintai Orion
101 Eps. 101 Masuk Ke Dunia Orion
102 Eps. 102 Mencari Batu Crypton
103 Eps. 103 Zombie
104 Eps. 104 Terdesak
105 Eps. 105 Rahasia Di Balik Buku
106 Eps. 106 Petunjuk Dari Buku
107 Eps. 107 Batu Inti Dimensi
108 Eps. 108 Mencari Ayesha Dan Arwen
109 Eps. 109 Upacara Pengorbanan
110 Eps. 110 Dewi Aphrodite
111 Eps. 111 Melebur Menjadi Satu
112 Eps. 112 Sekutu Baru
113 Eps. 113 Dimensi Orion
114 Eps. 114 Kelemahan Dewi Aphrodite
115 Eps. 115 Perang Saudara
116 Eps. 116 Ruang Hampa
117 Eps. 117 Penguasa Dunia
118 Eps. 118 Kematian
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Eps 1 Pertemuan
2
Eps 2 Pindah Dimensi
3
Eps 3 Dewa Penyelamat
4
Eps. 4 Portal Waktu Terbuka
5
Eps. 5 Kisah Putri Crystal Part 1
6
Eps 6 Kisah Putri Crystal Part 2
7
Eps.7 Jejak di Goa Selomangleng
8
Eps 8 Nyanyian Surgawi
9
Eps 9 Mimpi Buruk
10
Eps. 10 Bintang Jatuh
11
Eps 11 Petunjuk Pertama
12
Eps 12 Malam Di Goa Maria Lourdes
13
Eps 13 Latihan Dasar
14
Eps 14 Kabut Di Air Terjun Dolo
15
Eps 15 Serpihan Kristal Petir
16
Eps 16 Hadiah Kecil Untuk Dastan
17
Eps. 17 Pertemuan Dastan Dengan Ayah
18
Eps. 18 Belajar Telepati
19
Eps. 19 Malam Di Museum Airlangga
20
Eps. 20 Pedang Fire Blast
21
Eps 21 Kisah Pedang Fire Blast
22
Eps 22 Senyum Bisma
23
Eps 23 Taman Sekartaji
24
Eps 24 Kejadian Yang Tak Diharapkan
25
Eps. 25 Perisai Kristal
26
Eps. 26 Air Mata Ayesha
27
Eps. 27 Puisi Untuk Dastan
28
Eps.28 Perkenalan Dastan Dengan Ayah
29
Eps 29 Festival Lampion
30
Eps. 30 Menyelamatkan Bisma
31
Eps. 31 Kekuatan Baru Ayesha
32
Eps.32 Latihan Kekuatan Baru
33
Eps.33 Makhluk Air
34
Eps.34 Stadion Brawijaya
35
Eps. 35 Hujan di Taman Makam Pahlawan
36
Eps.36 Makam Astana Gedong.
37
Eps.37 Kekuatan Elemen Tanah
38
Eps.38 Ilmu dasar Elemen Tanah
39
Eps.39 Acara di Klenteng
40
Eps.40 Manusia Angin
41
Eps.41 Candi Tegowangi
42
Eps.42 Manusia Kucing
43
Eps.43 Kabut di Air Gerak Turi
44
Eps 44 Bayangan Hitam
45
Eps.45 Flash Back Di Negeri Petir
46
Eps.46 The Darken Bergerak
47
Eps.47 Sekutu The Darken
48
Eps.48 Mencari Bangsa Kristal
49
Eps.49 Kisah The Darken
50
Eps.50 Pandai Besi Kerajaan Angin
51
Eps.51 Latihan Bersama Bangsa Petir
52
Eps.52 Petilasan Sri Aji Jayabaya
53
Eps.53 Melawan Diri Sendiri
54
Eps.54 Lokasi Muksa
55
Eps.55 Serpihan Kristal Terakhir
56
Eps.56 Menemui Putri Crystalla
57
Eps.57 Titah Dari Putri Crystalla
58
Eps.58 Perjalanan Ke Langit
59
Eps.59 Pergi Ke Istana Kristal
60
Eps.60 Bantuan Dari Bangsa Kristal
61
Eps.61 Perang Dimulai
62
Eps.62 Serangan Pembuka
63
Eps.63 Raja EricTerdesak
64
eps.64 Kekuatan Gabungan Ayesha Dan Dastan
65
Eps.65 Penantian Panjang
66
Eps. 66 Sebuah Lamaran (SEASON 2)
67
Eps. 67 Kembali Pulang Ke Istana
68
Eps. 68 Membuka Portal Waktu
69
Eps. 69 Merasakan Keganjilan
70
Eps. 70 Keganjilan Pada Ayesha
71
Eps. 71 Ketahuan Lagi
72
Eps. 72 Pengakuan Dastan
73
Eps. 73 Identitas Dastan Terungkap
74
Eps. 74 Kesedihan Ayesha
75
Eps. 75 Mencari Ayesha
76
Eps. 76 Rencana Pernikahan
77
Eps. 77 Persiapan Pernikahan
78
Eps. 78 Pernikahan
79
Eps. 79 Penjaga Portal Waktu
80
Eps. 80 Menemukan Portal Waktu
81
Eps. 81 Terjebak Ke Dimensi Lain
82
Eps. 82 Perkampungan Negeri Matahari
83
Eps. 83 Menginap Di Rumah Vanesha
84
Eps. 84 Mengejar Cerberrus
85
Eps. 85 Melawan Cerberrus
86
Eps. 86 Perkampungan Nothre Dam
87
Ep. 87 Serangan Makhluk Lain
88
Eps. 88 Kemunculan Spinx
89
Eps. 89 Perubahan Arwen
90
Eps. 90 Kekuatan Dari Mutiara Emas
91
Eps. 91 Berpetualang Bersama
92
Eps. 92 Malam Yang Sunyi
93
Eps. 93 Dunia Lain
94
Eps. 94 Kejutan
95
Eps. 95 Dunia Cermin
96
Eps. 96 Terhubung Ke Dunia Cermin
97
Eps. 97 Bertarung Dengan Cerberrus
98
Eps. 98 Jalan Kembali
99
Eps. 99 Bertemu Lucas
100
Eps. 100 Mengintai Orion
101
Eps. 101 Masuk Ke Dunia Orion
102
Eps. 102 Mencari Batu Crypton
103
Eps. 103 Zombie
104
Eps. 104 Terdesak
105
Eps. 105 Rahasia Di Balik Buku
106
Eps. 106 Petunjuk Dari Buku
107
Eps. 107 Batu Inti Dimensi
108
Eps. 108 Mencari Ayesha Dan Arwen
109
Eps. 109 Upacara Pengorbanan
110
Eps. 110 Dewi Aphrodite
111
Eps. 111 Melebur Menjadi Satu
112
Eps. 112 Sekutu Baru
113
Eps. 113 Dimensi Orion
114
Eps. 114 Kelemahan Dewi Aphrodite
115
Eps. 115 Perang Saudara
116
Eps. 116 Ruang Hampa
117
Eps. 117 Penguasa Dunia
118
Eps. 118 Kematian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!