Eps. 4 Portal Waktu Terbuka

Cahaya di sekitar ruangan mulai meredup. Matahari berjalan merapat ke arah barat. Ayesha mulai gelisah lagi, terlintas di benak nya, ayah dan ibu pasti mencari nya dengan cemas bila sampai sore belum ada di kamar nya.

Dia mencoba menenangkan diri nya, fokus konsentrasi dan meditasi. Mengimajinasikan adik nya masuk ke kamar nya serta membayangkan kotak musik berputar.

Tepat saat itu juga Bisma sudah berada didepan pintu kamar nya.

"Kakak....."Panggil Bisma.

Karena lama tak ada jawaban, Bisma membuka pintu. Tidak dikunci ternyata, kemudian masuk dan tidak melihat kakak nya di manapun, biasa nya meditasi, namun tidak ada juga. Ada yang menarik perhatian nya, pandangan nya tertuju pada kotak musik di atas meja.

Sebuah kotak musik, ada beberapa manik nya yang hilang dan masih kelihatan bagus Terawat. Kotak musik itu terbuka dan tidak berputar. Bisma penasaran dan melihat ada tuas di belakang kotak musik itu. Dia memutar nya. Balerina berputar menari tanpa alunan musik. Malah dia mendengar lagu-lagu dari ponsel kakak yang masih menyala dan dia mematikan nya.

Dia teringat mencari kakak nya, untuk menunjukkan sesuatu padanya tapi belum melihat Ayesha keluar kamar sepulang dari rumah kakek tadi. Dia tersadar dari keasyikan main kotak musik milik kakak nya.

"Aku bertanya pada ibu saja, mungkin Ibu tahu dimana Kakak." gumam Bisma dan berlari mencari ibu di seluruh isi rumah, namun tidak menemukan nya.

"Aku melihat TV saja dulu sambil menunggu ibu," gumam Bisma.

Dia duduk bersandar di sofa melihat saluran film kartun anak-anak, dunia hewan laut. Ada si kuning Sponge Bob, si pink Patrick, dan si gurita Squid Ward yang berebut tempat tinggal.

"Ha .... ha.... ha...." tawa Bisma melihat atraksi lucu film favorit nya, dan beberapa saat kemudian mata nya terasa berat, dan akhirnya tertutup, tertidur di kursi sofa.

Ayesha membuka mata. Ada cahaya terang meluncur cepat ke arah sisi kanan dinding, melebar dan tiba-tiba menjadi lubang besar berwarna violet gemerlap bertabur bintang.

"Itu portal waktu nya Ayesha. Kau berhasil membuka nya. Ayo cepat masuk sebelum tertutup. Portal waktu paling lama terbuka selama lima belas detik setelah itu akan tertutup kembali dan menghilang." kata Dastan sambil tersenyum gembira

Dastan meraih tangan Ayesha, menggenggam erat dan berlari ke dalam portal. Melewati portal waktu serasa dalam pengaruh bius yang pelan-pelan naik ke atas kesadaran, menyusuri roller coaster dengan cepat dan berguncang hebat sampai terasa pusing. Dalam hitungan sepuluh detik mereka sampai ke kamar hari, keluar dari portal waktu setelah dua detik melangkah tertutup portal nya.

"Syukurlah....aku kembali ke kamarku akhirnya." kata Ayesha tersenyum lebar sambil menahan rasa mual.

"Aku haus, sebentar aku ambilkan air buatmu juga Dastan, kau pasti haus. Tunggu disini sebentar jangan keluar kamar." pinta Ayesha.

Ayesha menuju kulkas mengambil dua gelas besar lemon jus sambil melihat ke arah kamar ayah dan ibu, aman, mereka tidak ada, dan tidak menyadari kepergian ku tadi.

Terdengar suara TV, dia mencari siapa yang menyalakan, ternyata Bisma dan ketiduran di depan TV. Dia berjalan pelan, tanpa suara menuju kamar nya supaya adik nya tidak bangun.

Sesampai di kamar, Ayesha meminum lemon jus nya sampai habis dan memberi nya satu gelas untuk Dastan

"Minumlah Dastan....lemon bagus untuk menetralkan rasa mual dan enek, memberikan sensasi segar, mengusir rasa penat dan gerah setelah seharian berpetualang." tawar Ayesha.

Dastan menerima gelas berisi jus lemon dari tangan Ayesha dan meminum nya segera. Benar sekali, lemon jus sebagai pelepas dahaga, menghidrasi, terasa segar dan mengedarkan ion-ion energi ke seluruh tubuh.

"Segarnya...." kemudian menaruh gelas yang telah kosong ke atas meja.

Tatapan nya terpaku pada kristal petir hiasan kotak musik di meja.

"Darimana kau mendapatkannya? Bukan, maksudku asal muasal kotak musik ini?" tanya Dastan.

"Kakek bilang kotak musik itu peninggalan dari Nenek Arumi."jawab Ayesha.

"Sepertinya Nenek Arumi itu ada kaitan nya dengan Putri Kristal yang telah mengerahkan kekuatan nya untuk melindungi dunia dari dimensi lain, dan menyegel sisa kekuatan nya pada pandora itu." terang Dastan.

"Izinkan aku memegang nya...."pinta Dastan.

"Ambil lah dan lihat, barangkali kau menemukan petunjuk untuk memulai mencari kepingan kristal petir." balas Ayesha.

Dastan mengamati ada enam belas tempat kristal petir pada kotak musik, namun hanya ada delapan buah yang menempel. Dia membalik nya, ada sebuah tulisan di bagian bawah nya, "tertutup selimut hijau"

"Apa maksud tulisan ini ya?" tanya Dastan penasaran dan menunjukkan nya ke Ayesha.

Ayesha membaca tulisan nya dan mencari-cari makna nya.

"Hijau berarti rumput....pohon...tanaman...atau sesuatu yang menjalar, iya bukan?" tebak Ayesha

"Bisa juga laut, benda lain, atau kiasan, nanti kita pasti dapat menemukan makna dibalik kata ini." tambah Dastan.

Mereka berdua berdiskusi dan menganalogikan kata kiasan itu, tanpa sadar suara mereka terdengar sampai ke luar kamar, karena musik nya telah dimatikan ketika dia kembali ke kamar.

Mendengar suara kakak nya berbicara Bisma terbangun dari tidur, dan berjalan mengendap - endap untuk mengagetkan Kakak nya. Sampai di depan pintu kamar kakak nya, dia berhenti, menempelkan telinga nya ke daun pintu.

"Seperti ada suara laki-laki, mungkin ayah ya," gumam Bisma.

Kemudian dia membuka pintu pelan, berjingkat dan masuk.

"Kakak....."panggil Bisma sedikit kaget , berniat mengagetkan nya namun malah berbalik ke dia. Ada seorang pria asing, tampan bukan ayah nya memakai baju mirip kesatria kerajaan.

Sontak Ayesha dan Dastan kaget karena kedatangan nya dan tak bisa berkata - kata, hanya diam saling pandang, berbicara dengan bahasa mata yang mengisyaratkan bagaimana ini, sudah tertangkap basah.

Bisma mendekati Dastan dan memegang baju nya, menyentuh zirah perak nya yang pas di tubuh nya yang tinggi, berkilau dan dingin. Setelah itu menatap mahkota kristal di kepala nya.

"Bagus sekali kostum nya mirip asli, aku suka. Apa akan ada festival drama, kalau begitu aku ikut. Nanti kostum ku vampir saja."kata Bisma pada Dastan sambil mengepalkan tangan nya dan meninju tangan Dastan sambil mengucapkan namanya sendiri.

"Ayo kita tos dulu Kakak ganteng, aku senang apabila punya Kakak cowok. Nanti kita bisa main perang-perang an ya." kata Bisma riang.

Dastan mengikuti gerakan tangan Bisma, mengepalkan tangan dan meninju tanpa tenaga ke tangan Bisma, melakukan tos dan tersenyum, memperlihatkan gigi nya yang putih berderet rapi sambil meyebutkan nama nya.

"Aku Dastan, Bisma, salam kenal. Aku teman Kakakmu." jelas Dastan.

Ayesha menarik mundur bahu Bisma dan berkata, "sini Dik jangan ganggu dulu, Kakak masih ada urusan sebentar."

"Kakak Ayesha dari mana tadi, aku cari tidak ada, ternyata sembunyi sama Kakak Dastan ya, curang. Lain kali aku yang main sama Kakak Dastan." kata Bisma meledek genit pada Ayesha sambil mengedipkan mata.

Terdengar suara ayah dan ibu di ujung pintu, Bisma bergegas menyambut kedatangan mereka. Ayesha berjalan keluar mengikuti adik nya, berjaga-jaga kalau adik nya menceritakan nya pada ayah dan ibu.

"Ibu, Ayah dari mana, aku tunggu seharian." kata Bisma manja.

"Ibu dan ayah tadi ke rumah tetangga mengobrol sebentar dan membagikan sayuran organik segar dari kakek. Ada terung, kubis, wortel dan kentang. Tidak terasa sampai sore." jawab ibu gemas sambil mengelus rambut Bisma.

"Ayah, Kakak punya teman baru, seorang cowok. Aku harap dia menjadi Kakakku. Ayo aku tunjukkan." cerita Bisma ke Ayah sambil menarik tangan Ayah mengajak ke kamar Kakak nya.

Ibu dan Ayesha berjalan di belakang mereka. Ayesha cemas berharap orang tua mereka tidak menemukan Dastan di kamar nya. Tepat sebelum pintu terbuka, liontin petir itu menyala.

"Brakk...." suara ayah membuka pintu.

Ayah masuk ke kamar Ayesha, dan tidak menemukan siapapun di kamar. Bahkan jendela kamar masih tertutup, juga tidak ada jejak kaki dan kamar dalan kondisi rapi tidak berantakan.

"Tidak ada siapa-siapa Adik, jangan bercanda ya. Kebanyakan menonton film, jadi berimajinasi ngelantur. Mana mungkin Kakakmu berani menyembunyikan seorang pria dalam kamarnya." sanggah Ayah ke Bisma

"Iya Yah, jika ada seorang teman pria, aku akan memperkenalkan nya dahulu pada Ayah." janji Ayesha pada Ayahnya sambil melihat Bisma dan mengedipkan mata.

Ayesha menghembuskan nafas panjang, lega karena Dastan sudah masuk ke liontin.

"Oh ya...kok ada dua gelas kosong di meja?" tanya ayah curiga pada Ayesha.

"Gerah sekali ayah, tadi aku habiskan dua gelas lemon jus nya, sekarang sudah tidak terlalu gerah lagi." jawab Ayesha dengan keringat menetes dari dahi dan berharap tidak ketahuan berbohong.

"Baiklah, ayah percaya padamu nak. Jaga kepercayaan Ayah." kata ayah tegas dan Ayesha hanya menjawab nya dengan anggukan.

Ibu berdiri di dekat meja, tanpa sengaja tangan nya menyenggol kotak musik itu dan melihat nya.

"Ini kan kotak musik nya nenek buyut." Kata Ibu.

"Apa ibu tahu kisah kotak musik ini?" Tanya Ayesha.

"Ibu hanya pernah memegang nya sekali waktu masih kecil, dan nenek menyimpan nya lagi." Jawab ibu

"Apakah Ibu pernah melihat nenek Arumi?" tanya Ayesha

"Ya tidak lama, nak. Nenek menghilang saat terjadi letusan gunung ." jawab Ibu

"Apakah Ibu mempunyai foto nenek Arumi?" tanya Ayesha penasaran.

"Eumm...seingat Ibu, kalau masih Ibu letakkan di album foto di buffet keluarga."jawab Ibu.

"Sudah hampir magrib, saat nya masak untuk makan malam Bu, perut Ayah mulai lapar." ajak ayah pada Ibu dan menarik tangan nya menuju ke dapur keluar dari kamar Ayesha, meninggalkan mereka berdua.

"Kakak Dastan keluarlah..." panggil Bisma dan menunggu jawaban Dastan, namun tidak ada jawaban.

"Cepat sekali perginya. Kakak menyembunyikan sesuatu ya?" tanya Bisma ke kakak nya dengan tatapan curiga.

"Sstsss.....!!!! Adik, besok saja kalau ada Kakak Dastan, kami jelaskan. Tapi ini rahasia kita ya, janji. Jangan mengadu lagi pada ayah dan ibu. Awas kalau sampai mengadu lagi, Kakak akan mengunci mainan robot mu dan yang lain nya ke gudang." ancam Ayesha pada adiknya.

"Jangan Kakak, jangan kunci mainan ku ya. Aku janji tidak mengadukan pada ayah dan ibu lagi tapi dengan satu syarat." pinta Bisma.

"Apa syaratnya Dik? jangan minta sesuatu yang Kakak tidak bisa berikan ya." jawab Ayesha sambil mengacungkan jari telunjuknya didepan wajah adik nya dan menggoyang jari nya ke kanan- kiri.

"Besok aku ingin bertemu Kakak Dastan dan bermain." rengek Bisma.

"Oke, baiklah tapi sebentar saja, karena Kakak ada urusan yang harus segera diselesaikan." balas Ayesha.

"Apa kakak Dastan itu teman spesial Kakak?" tanya Bisma tegas.

"Adik kecil bicara apa sih, jangan sembarangan ngomong ya." jawab Ayesha terbata-bata dengan pipi sedikit merona.

"Aku tahu Kakak bohong, kok." timpal Bisma sambil tersenyum pada Kakak nya dan berjalan keluar dari kamar Ayesha.

Ayesha tidak menjawab dan kembali duduk di tepi kasur nya. Kemudian dia memanggil Dastan lirih.

"Dastan...Dastan...keluarlah, sudah aman sekarang." panggil Ayesha.

Namun Dastan tidak muncul.

"Apakah tidak cukup hanya dengan menyebut namamu saja? kau sengaja menggodaku dengan cara ini ya..." gerutu Ayesha.

Setelah seharian berpetualang, Ayesha merasa lelah dan tertidur. Wajahnya kelihatan damai dan tenang.

Terpopuler

Comments

MAHE

MAHE

☺☺☺

2021-03-18

1

H.F. RAJAK

H.F. RAJAK

Semangat thor KISAH TIO DAN BIBI LUNA mampir jg disini

2021-03-10

0

Tarsiah🎯™

Tarsiah🎯™

like kak

2021-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Pertemuan
2 Eps 2 Pindah Dimensi
3 Eps 3 Dewa Penyelamat
4 Eps. 4 Portal Waktu Terbuka
5 Eps. 5 Kisah Putri Crystal Part 1
6 Eps 6 Kisah Putri Crystal Part 2
7 Eps.7 Jejak di Goa Selomangleng
8 Eps 8 Nyanyian Surgawi
9 Eps 9 Mimpi Buruk
10 Eps. 10 Bintang Jatuh
11 Eps 11 Petunjuk Pertama
12 Eps 12 Malam Di Goa Maria Lourdes
13 Eps 13 Latihan Dasar
14 Eps 14 Kabut Di Air Terjun Dolo
15 Eps 15 Serpihan Kristal Petir
16 Eps 16 Hadiah Kecil Untuk Dastan
17 Eps. 17 Pertemuan Dastan Dengan Ayah
18 Eps. 18 Belajar Telepati
19 Eps. 19 Malam Di Museum Airlangga
20 Eps. 20 Pedang Fire Blast
21 Eps 21 Kisah Pedang Fire Blast
22 Eps 22 Senyum Bisma
23 Eps 23 Taman Sekartaji
24 Eps 24 Kejadian Yang Tak Diharapkan
25 Eps. 25 Perisai Kristal
26 Eps. 26 Air Mata Ayesha
27 Eps. 27 Puisi Untuk Dastan
28 Eps.28 Perkenalan Dastan Dengan Ayah
29 Eps 29 Festival Lampion
30 Eps. 30 Menyelamatkan Bisma
31 Eps. 31 Kekuatan Baru Ayesha
32 Eps.32 Latihan Kekuatan Baru
33 Eps.33 Makhluk Air
34 Eps.34 Stadion Brawijaya
35 Eps. 35 Hujan di Taman Makam Pahlawan
36 Eps.36 Makam Astana Gedong.
37 Eps.37 Kekuatan Elemen Tanah
38 Eps.38 Ilmu dasar Elemen Tanah
39 Eps.39 Acara di Klenteng
40 Eps.40 Manusia Angin
41 Eps.41 Candi Tegowangi
42 Eps.42 Manusia Kucing
43 Eps.43 Kabut di Air Gerak Turi
44 Eps 44 Bayangan Hitam
45 Eps.45 Flash Back Di Negeri Petir
46 Eps.46 The Darken Bergerak
47 Eps.47 Sekutu The Darken
48 Eps.48 Mencari Bangsa Kristal
49 Eps.49 Kisah The Darken
50 Eps.50 Pandai Besi Kerajaan Angin
51 Eps.51 Latihan Bersama Bangsa Petir
52 Eps.52 Petilasan Sri Aji Jayabaya
53 Eps.53 Melawan Diri Sendiri
54 Eps.54 Lokasi Muksa
55 Eps.55 Serpihan Kristal Terakhir
56 Eps.56 Menemui Putri Crystalla
57 Eps.57 Titah Dari Putri Crystalla
58 Eps.58 Perjalanan Ke Langit
59 Eps.59 Pergi Ke Istana Kristal
60 Eps.60 Bantuan Dari Bangsa Kristal
61 Eps.61 Perang Dimulai
62 Eps.62 Serangan Pembuka
63 Eps.63 Raja EricTerdesak
64 eps.64 Kekuatan Gabungan Ayesha Dan Dastan
65 Eps.65 Penantian Panjang
66 Eps. 66 Sebuah Lamaran (SEASON 2)
67 Eps. 67 Kembali Pulang Ke Istana
68 Eps. 68 Membuka Portal Waktu
69 Eps. 69 Merasakan Keganjilan
70 Eps. 70 Keganjilan Pada Ayesha
71 Eps. 71 Ketahuan Lagi
72 Eps. 72 Pengakuan Dastan
73 Eps. 73 Identitas Dastan Terungkap
74 Eps. 74 Kesedihan Ayesha
75 Eps. 75 Mencari Ayesha
76 Eps. 76 Rencana Pernikahan
77 Eps. 77 Persiapan Pernikahan
78 Eps. 78 Pernikahan
79 Eps. 79 Penjaga Portal Waktu
80 Eps. 80 Menemukan Portal Waktu
81 Eps. 81 Terjebak Ke Dimensi Lain
82 Eps. 82 Perkampungan Negeri Matahari
83 Eps. 83 Menginap Di Rumah Vanesha
84 Eps. 84 Mengejar Cerberrus
85 Eps. 85 Melawan Cerberrus
86 Eps. 86 Perkampungan Nothre Dam
87 Ep. 87 Serangan Makhluk Lain
88 Eps. 88 Kemunculan Spinx
89 Eps. 89 Perubahan Arwen
90 Eps. 90 Kekuatan Dari Mutiara Emas
91 Eps. 91 Berpetualang Bersama
92 Eps. 92 Malam Yang Sunyi
93 Eps. 93 Dunia Lain
94 Eps. 94 Kejutan
95 Eps. 95 Dunia Cermin
96 Eps. 96 Terhubung Ke Dunia Cermin
97 Eps. 97 Bertarung Dengan Cerberrus
98 Eps. 98 Jalan Kembali
99 Eps. 99 Bertemu Lucas
100 Eps. 100 Mengintai Orion
101 Eps. 101 Masuk Ke Dunia Orion
102 Eps. 102 Mencari Batu Crypton
103 Eps. 103 Zombie
104 Eps. 104 Terdesak
105 Eps. 105 Rahasia Di Balik Buku
106 Eps. 106 Petunjuk Dari Buku
107 Eps. 107 Batu Inti Dimensi
108 Eps. 108 Mencari Ayesha Dan Arwen
109 Eps. 109 Upacara Pengorbanan
110 Eps. 110 Dewi Aphrodite
111 Eps. 111 Melebur Menjadi Satu
112 Eps. 112 Sekutu Baru
113 Eps. 113 Dimensi Orion
114 Eps. 114 Kelemahan Dewi Aphrodite
115 Eps. 115 Perang Saudara
116 Eps. 116 Ruang Hampa
117 Eps. 117 Penguasa Dunia
118 Eps. 118 Kematian
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Eps 1 Pertemuan
2
Eps 2 Pindah Dimensi
3
Eps 3 Dewa Penyelamat
4
Eps. 4 Portal Waktu Terbuka
5
Eps. 5 Kisah Putri Crystal Part 1
6
Eps 6 Kisah Putri Crystal Part 2
7
Eps.7 Jejak di Goa Selomangleng
8
Eps 8 Nyanyian Surgawi
9
Eps 9 Mimpi Buruk
10
Eps. 10 Bintang Jatuh
11
Eps 11 Petunjuk Pertama
12
Eps 12 Malam Di Goa Maria Lourdes
13
Eps 13 Latihan Dasar
14
Eps 14 Kabut Di Air Terjun Dolo
15
Eps 15 Serpihan Kristal Petir
16
Eps 16 Hadiah Kecil Untuk Dastan
17
Eps. 17 Pertemuan Dastan Dengan Ayah
18
Eps. 18 Belajar Telepati
19
Eps. 19 Malam Di Museum Airlangga
20
Eps. 20 Pedang Fire Blast
21
Eps 21 Kisah Pedang Fire Blast
22
Eps 22 Senyum Bisma
23
Eps 23 Taman Sekartaji
24
Eps 24 Kejadian Yang Tak Diharapkan
25
Eps. 25 Perisai Kristal
26
Eps. 26 Air Mata Ayesha
27
Eps. 27 Puisi Untuk Dastan
28
Eps.28 Perkenalan Dastan Dengan Ayah
29
Eps 29 Festival Lampion
30
Eps. 30 Menyelamatkan Bisma
31
Eps. 31 Kekuatan Baru Ayesha
32
Eps.32 Latihan Kekuatan Baru
33
Eps.33 Makhluk Air
34
Eps.34 Stadion Brawijaya
35
Eps. 35 Hujan di Taman Makam Pahlawan
36
Eps.36 Makam Astana Gedong.
37
Eps.37 Kekuatan Elemen Tanah
38
Eps.38 Ilmu dasar Elemen Tanah
39
Eps.39 Acara di Klenteng
40
Eps.40 Manusia Angin
41
Eps.41 Candi Tegowangi
42
Eps.42 Manusia Kucing
43
Eps.43 Kabut di Air Gerak Turi
44
Eps 44 Bayangan Hitam
45
Eps.45 Flash Back Di Negeri Petir
46
Eps.46 The Darken Bergerak
47
Eps.47 Sekutu The Darken
48
Eps.48 Mencari Bangsa Kristal
49
Eps.49 Kisah The Darken
50
Eps.50 Pandai Besi Kerajaan Angin
51
Eps.51 Latihan Bersama Bangsa Petir
52
Eps.52 Petilasan Sri Aji Jayabaya
53
Eps.53 Melawan Diri Sendiri
54
Eps.54 Lokasi Muksa
55
Eps.55 Serpihan Kristal Terakhir
56
Eps.56 Menemui Putri Crystalla
57
Eps.57 Titah Dari Putri Crystalla
58
Eps.58 Perjalanan Ke Langit
59
Eps.59 Pergi Ke Istana Kristal
60
Eps.60 Bantuan Dari Bangsa Kristal
61
Eps.61 Perang Dimulai
62
Eps.62 Serangan Pembuka
63
Eps.63 Raja EricTerdesak
64
eps.64 Kekuatan Gabungan Ayesha Dan Dastan
65
Eps.65 Penantian Panjang
66
Eps. 66 Sebuah Lamaran (SEASON 2)
67
Eps. 67 Kembali Pulang Ke Istana
68
Eps. 68 Membuka Portal Waktu
69
Eps. 69 Merasakan Keganjilan
70
Eps. 70 Keganjilan Pada Ayesha
71
Eps. 71 Ketahuan Lagi
72
Eps. 72 Pengakuan Dastan
73
Eps. 73 Identitas Dastan Terungkap
74
Eps. 74 Kesedihan Ayesha
75
Eps. 75 Mencari Ayesha
76
Eps. 76 Rencana Pernikahan
77
Eps. 77 Persiapan Pernikahan
78
Eps. 78 Pernikahan
79
Eps. 79 Penjaga Portal Waktu
80
Eps. 80 Menemukan Portal Waktu
81
Eps. 81 Terjebak Ke Dimensi Lain
82
Eps. 82 Perkampungan Negeri Matahari
83
Eps. 83 Menginap Di Rumah Vanesha
84
Eps. 84 Mengejar Cerberrus
85
Eps. 85 Melawan Cerberrus
86
Eps. 86 Perkampungan Nothre Dam
87
Ep. 87 Serangan Makhluk Lain
88
Eps. 88 Kemunculan Spinx
89
Eps. 89 Perubahan Arwen
90
Eps. 90 Kekuatan Dari Mutiara Emas
91
Eps. 91 Berpetualang Bersama
92
Eps. 92 Malam Yang Sunyi
93
Eps. 93 Dunia Lain
94
Eps. 94 Kejutan
95
Eps. 95 Dunia Cermin
96
Eps. 96 Terhubung Ke Dunia Cermin
97
Eps. 97 Bertarung Dengan Cerberrus
98
Eps. 98 Jalan Kembali
99
Eps. 99 Bertemu Lucas
100
Eps. 100 Mengintai Orion
101
Eps. 101 Masuk Ke Dunia Orion
102
Eps. 102 Mencari Batu Crypton
103
Eps. 103 Zombie
104
Eps. 104 Terdesak
105
Eps. 105 Rahasia Di Balik Buku
106
Eps. 106 Petunjuk Dari Buku
107
Eps. 107 Batu Inti Dimensi
108
Eps. 108 Mencari Ayesha Dan Arwen
109
Eps. 109 Upacara Pengorbanan
110
Eps. 110 Dewi Aphrodite
111
Eps. 111 Melebur Menjadi Satu
112
Eps. 112 Sekutu Baru
113
Eps. 113 Dimensi Orion
114
Eps. 114 Kelemahan Dewi Aphrodite
115
Eps. 115 Perang Saudara
116
Eps. 116 Ruang Hampa
117
Eps. 117 Penguasa Dunia
118
Eps. 118 Kematian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!