Pacar Pertama Calon Kedua _ 3

Wajib paham tentang Pemeran:

Nando+Tata ( Teman Ega dan Chris)

Saka+Rani (Teman Ega dan Chris)

Randy+Dea (Randy mantan suami, Dea pelakor)

🌟🌟🌟🌟

Flashback on

Chris bercerita kejadian saat di tempat parkir apartemen Ega. Mereka yang di sana  menyimak baik-baik dan mengangguk. Juga, alasan Chris membawa Ega ke apartemen nya. Ia ingin gadis itu bisa lebih tenang. Jikalau ingin menangis keras tidak membuat Chris panik.

"Sekarang Ega di mana?" Rani cemas keadaan Ega.

"Dia, ada di kamarku."

Tanpa basa basi Rani menarik tangan Tata masuk ke kamar Chris.

Rani dan Tata keluar dari kamar Chris dengan pandangan penuh tanya.

"Kau berbuat apa sama Ega?" Tata sinis.

"Peluk," Meneguk lagi minuman kaleng di tangannya.

Tata dan Rani menekuk alis, "Hanya itu?".

Chris mendengus juga mengangguk malas.

"Cih, kau pikir kami bodoh melihat keadaannya seperti itu," Chris mendelik bersamaan memutar mata malas.

Hah!

"Seperti itu!" Nando dan Saka membeo.

"Sekarang bisa kalian cerita, hubungan Rendi dan Ega?" Pertanyaan itu meluncur bebas.

Kedua pasang kekasih di sana menegang. Saling lempar lirik pandang terutama Rani dan Tata.

"Maaf Chris, kami tidak cerita tentang ini dari awal," Nando mencoba bersuara. Saka hanya tersenyum misteri.

"Jadi?" Pertanyaan ambigu itu muncul.

"Apa?"

Chris berdecak kesal rasanya ingin melempar Nando ke sungai Amazon yang penuh ikan Piranha.

"Ega, dia mantan istri Rendi. Rumah tangga mereka hanya empat bulan, karena kesalahan Rendi dan sakit hatinya Ega," Tata mulai bercerita.

"Sakit hati?"

"Chris, sebelumnya aku mau bertanya? Apa kau benar-benar mencintai Ega?" Rasa ingin tahu Nando berlebih, mengingat sisi playboy sahabatnya.

"Hn."

Rani jengah mendengar jawaban Chris. Kenapa ada manusia batu di zaman sekarang.

"Well, mereka menikah karena perjodohan ayah Rendi. Nenek Ega menerima, saat merasa dia tidak lama lagi untuk bersama cucunya dan itu benar," jelas Tata.

Rani manggut-manggut dan Nando mulai menimpali.

"Ega tidak mencintai—nya, lebih tepatnya belum— dan tidak pernah ke hal 'itu'. Rendi tidak pernah memaksa, sampai pada saat dia hampir jatuh hati pada suami, eh, mantan suami. Ternyata Rendi memiliki hubungan dengan wanita lain dan berhubungan  di kamar mereka, ew jijik."

"Yang paling miris, Rendi pura-pura mencintai Ega dengan tulus. Dan aku salut untuk topeng yang dia pasang untuk Ega, kalau tenaganya saja sudah habis dengan Dea." Rani geram sambil memukul bantal sofa.

"Sayang kalau seperti itu tenaga mu yang habis sebelum bertempur dengan ku." Rani mendelik menatap sang kekasih. Membelai lembut tangan Rani kemudian menarik ke dalam dekapan.

"Jadi?" Pertanyaan ambigu kerap kali muncul. Membuat mereka sangat jengkel. Di tuntut bercerita se—detail mungkin.

"Kau dari tadi hanya jadi — jadi. Apa otak mu tersumbat, perlu aku panggil sedot tinja!" Suara Nando Ketus dan jengkel. Mengambil camilan mengunyah dengan kasar.

Tata melihat itu hanya tersenyum.

"Apa kau cemas dia masih virgin or not?  Periksa saja tapi ingat, kau harus pelan dan lembut," Kali ini Saka bersuara sedikit kompor.

"Saka benar, jadi ingat saat aku menjebol Tata dia meremas lengan ku sangat kuat sampai aku merasa, ah— aw. Apa-apaan kau bajin**n." Tidak terima di lempar bantal sofa ke wajah.

Tata yang di samping Nando hanya duduk kaku dengan muka memerah menahan malu.

"Bedebah SIALAN, kau membuat ku mual." Sungut Chris.

"Kapan kau praktik? Jangan hanya bermain dengan si kembar yang mirip squeezy, yang bawah lebih enak, legit dan ada gurih-gurih nya. Aw, sakit sayang," Rani melotot mendengar suara nakal Saka.

Chris mengusap wajah frustrasi. Menyibak rambut. Kedua tangannya masih setia di tengkuk. Iris kelam miliknya menatap langit-langit apartemen. Memang sahabat laknat nya tidak peka yang memang tidak tahu malu. Bayangan kotor  adegan itu bersama Ega hinggap tanpa aba-aba muncul.

Oh ****, aku harus berendam.

Chris menghela napas berat lalu berdiri.

"Mau ke mana?" Itu suara Saka.

"Kamar mandi."

"Bermain solo." Sahut Saka dan Nando kompak. Sangat puas menggoda pria playboy kurang pengalaman itu. Mereka tertawa sampai terpingkal-pingkal.

Pintu kamar pria bermata hitam pekat itu tertutup dengan keras disertai gelak tawa kencang manusia kurang ajar di ruang tamu. Untung Ega tidak terganggu, dia benar benar lelah.

Flashback off

Chris memilih tidur di ruang kerja. Dia menghormati Ega. Tidak mau bangun tidur dengan alarm sebuah lengkingan memekak telinga, dan berakhir di pukul bantal. Itu yang dia baca selama ini di novel-novel tentang gadis polos yang terbangun dari tidur dengan pria asing di sampingnya.

Memasuki kamar dia melihat ranjang sudah rapi.

Ah, sudah bangun.

Tak ingin berlama-lama Chris segera masuk kamar mandi memulai aktivitas pagi. Membuka lemari besar memilih dan memakai pakaian formal seperti biasa. Melangkah keluar kamar menuju dapur, ia melihat Ega sedang memasak. Di iringi suara merdu miliknya.

"Suara mu indah," sapaan pagi Chris terselip satu senyum tipis.

Suara Chris masuk ke telinga. Ega kaget menoleh ke arah sumber suara dan membungkuk. Selepas memutar tombol kompor, kudapan mereka sudah matang sempurna.

"Maaf, saya lancang pakai dapur anda, juga mengambil bahan kudapan di kulkas." Membuka celemek juga melipat menaruh nya di atas meja dapur.

"Tidak perlu se-formal itu," Kesalnya.

"Um, oke, maaf."

Chris menarik bangku duduk kemudian menatap Ega bingung.

"Untuk?"

"Semua—maksud ku, aku tidak ada maksud membohongi mu, aku takut tidak di terima kerja," Dengan ragu menatap iris pekat Donjuan di hadapannya.

Setelah kurang lebih satu bulan resmi bercerai. Ega memilih untuk pindah kerja dari perusahaan teman—nya. Melamar kerja atas rekomendasi Tata. Dia berhasil menjadi sekretaris di perusahaan Chris.

Sejak pertama bertemu dengan Chris si bos tampan. Hatinya berdesir aneh. Dia tahu hatinya menyukai Chris, namun di sisi lain dia harus yakin bahwa perasaannya hanya rasa kagum semata.

Tanpa sadar, Ega bergumam sangat kecil dan hanya bisa di dengar dirinya sendiri.

Selalu tampan.

Lagi juga mana mungkin bos dengan bawahan—itu hanya ada di novel romantis saja.

Tidak ada jawaban dari Chris. Pria itu hanya menatap. Wajah Ega berubah menjadi kaku.

"Apa—aku salah?" Tanyanya hati-hati, Chris  menggeleng.

Suara perut mereka terdengar. Saling berpaling  dengan wajah merona.

Malu.

"Tunggu sebentar aku sebentar lagi siap,"

Chris mengangguk, "Setelah ini aku antar ke apartemen mu, untuk ganti pakaian."

Ega balas senyum manis, "Terima kasih, Chris."

Chris menatap dengan senyum saat Ega menghidang sarapan untuk mereka. Ini seperti suami-istri yang sedang sarapan bersama. Lalu satu senyum lagi mampir menyapa sup daging panas di mangkuk.

Mereka sarapan sup daging memang yang ada hanya bahan itu juga banyak tomat di kulkas pria bermuka datar yang baru-baru ini mengenal ekspresi senyum.

🌟🌟🌟

Mansion

Taka membalik sendok dan garpu, meraih gelas meminum air putih tanda selesai sarapan. Sang ibu, yang duduk berseberangan menatap Taka dengan tatapan sulit.

Melihat wajah tampan itu tampak pucat. Mika wanita paruh baya menggeser bangku berjalan mendekati putranya.

"Kau sakit nak?"

Mengelus surai panjang sang putra dengan lembut. Taka mendongak menggenggam tangan halus ibu tercinta lalu menggeleng.

"Mau berbagi pada ibu? Siapa tahu beban mu berkurang." Duduk di bangku sebelah sang putra yang masih bungkam.

Raut muka Mika berubah sendu menatap putra sulungnya, dia tahu semuanya. Cairan bening meluncur bebas di pipi Mika.

"Jangan buang air mata mu untuk hal tidak penting, Bu." Hatinya bergolak perih melihat sang ibu menangis.

Taka menggeleng mengusap pipi sang ibu lembut.

Taka lebih memilih diam. Dia yakin sang ibu sudah tahu hubungan backstreet antar dia dan Cindy.

Tapi, sang ibu hanya diam menerima.  Tidak ingin menghalangi keputusan yang menjadi kebahagiaan putranya.

"Bu." Panggilnya terputus seolah tercekik. Suaranya nyaris tidak keluar hanya isak pilu yang terdengar.

Mika semakin merasa sesak, menepuk lembut punggung tangan sang putra sulung.

"Kau tahu Nak, cinta tak pernah salah. Kita yang memberi cinta itu di tempat yang salah," kata bijak sang ibu mampu menyentuh hatinya. Sekali lagi dirinya merasa sangat bersalah.

"Maaf bu, maaf, aku— maaf." Lirih nya, bersimpuh di pangkuan sang ibu yang masih setia mengelus surai panjang.

Mika memberi usapan terbaiknya untuk sang putra. Tersenyum di balik pelukan mereka.

"Kau putra ibu yang baik, aku yakin pasti ada seorang terbaik untuk mu,"

"Terima kasih bu, sekali lagi maaf. Aku sudah pernah menyakiti mu dengan tidak  ucapan mu."

Sang ibu terus mengelus punggung lebar putranya. Tersenyum bahagia karena anaknya telah di beri kesempatan melihat perangai tidak baik dari perempuan bernama Cindy.

"Tuhan, pasti sangat sayang padamu nak, Percayalah."

Mendengar bisik nan lembut di telinga nya Taka semakin merasa bersyukur.

Aku mencintaimu, Bu.

Pemeran Baru

Taka (Kakak dari Chris) sudah ada di deskripsi.

 

🌷🌹🌷🌹

 

.

.

.

Masih berusaha maksimal

Mohon dukungannya 😊

Beri komentar atau like

Salaminezt

#ViRuz04

Terpopuler

Comments

Maulina Kasih

Maulina Kasih

harus fokus baca crita ini krn byk tokoh...dan msh tanda tanya taka dan cindy sapa...klo jessi sdh tau bahwa dia tunangan wildan spupu chris...chriss bos nya ega..nando tata rani dan saka teman crhis dan ega...rendy mantan suami ega

2020-12-28

0

Dhina ♑

Dhina ♑

Ega, apakah kau jatuh cinta?? dan Cris, bagaimana dengan dirimu??

2020-12-12

0

Suherni 123

Suherni 123

kebanyakan tokoh...

2020-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Pacar pertama Calon Kedua _ 1
2 Pacar pertama Calon Kedua _ 2
3 Pacar Pertama Calon Kedua _ 3
4 Pacar Pertama Calon Kedua 4
5 Pacar Pertama Calon Kedua 5
6 Pacar Pertama Calon Kedua 6
7 Pacar Pertama Calon Kedua 7
8 Pacar Pertama Calon Kedua 8
9 Pacar Pertama Calon Kedua 9
10 Pacar Pertama Calon Kedua 10
11 Pacar Pertama Calon Kedua 11
12 Pacar Pertama Calon Kedua 12
13 Pacar Pertama Calon Kedua 13
14 Pacar Pertama Calon Kedua 14
15 Pacar Pertama Calon Kedua 15
16 Pacar Pertama Calon Kedua 16
17 Pacar Pertama Calon Kedua 17
18 Pacar Pertama Calon Kedua 18
19 Pacar Pertama Calon Kedua 19
20 Pacar Pertama Calon Kedua 20
21 Pacar Pertama Calon Kedua 21
22 Pacar Pertama Calon Kedua 22
23 Pacar Pertama Calon Kedua 23
24 Pacar Pertama Calon Kedua 24
25 Pacar Pertama Calon Kedua 25
26 Pacar Pertama Calon Kedua 26
27 Cast character
28 Pacar Pertama Calon Kedua 27
29 Pacar Pertama Calon kedua 28
30 Pacar Pertama Calon Kedua 29
31 Pacar Pertama Calon Kedua 30
32 Pacar Pertama Calon Kedua 31
33 Pacar Pertama Calon Kedua 32
34 Pacar Pertama Calon Kedua 33
35 Pacar Pertama Calon Kedua 34
36 Pacar Pertama Calon Kedua 35
37 Pacar Pertama Calon Kedua 36
38 Pacar Pertama Calon Kedua 37
39 Pacar Pertama Calon Kedua 38
40 Pacar Pertama Calon Kedua 39
41 Pacar Pertama Calon Kedua 40
42 Pacar Pertama Calon Kedua 41
43 Pacar Pertama Calon Kedua 42
44 Pacar Pertama Calon Kedua 43
45 Pacar Pertama Calon Kedua 44
46 Epilog
47 New Kuy di Cek
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Pacar pertama Calon Kedua _ 1
2
Pacar pertama Calon Kedua _ 2
3
Pacar Pertama Calon Kedua _ 3
4
Pacar Pertama Calon Kedua 4
5
Pacar Pertama Calon Kedua 5
6
Pacar Pertama Calon Kedua 6
7
Pacar Pertama Calon Kedua 7
8
Pacar Pertama Calon Kedua 8
9
Pacar Pertama Calon Kedua 9
10
Pacar Pertama Calon Kedua 10
11
Pacar Pertama Calon Kedua 11
12
Pacar Pertama Calon Kedua 12
13
Pacar Pertama Calon Kedua 13
14
Pacar Pertama Calon Kedua 14
15
Pacar Pertama Calon Kedua 15
16
Pacar Pertama Calon Kedua 16
17
Pacar Pertama Calon Kedua 17
18
Pacar Pertama Calon Kedua 18
19
Pacar Pertama Calon Kedua 19
20
Pacar Pertama Calon Kedua 20
21
Pacar Pertama Calon Kedua 21
22
Pacar Pertama Calon Kedua 22
23
Pacar Pertama Calon Kedua 23
24
Pacar Pertama Calon Kedua 24
25
Pacar Pertama Calon Kedua 25
26
Pacar Pertama Calon Kedua 26
27
Cast character
28
Pacar Pertama Calon Kedua 27
29
Pacar Pertama Calon kedua 28
30
Pacar Pertama Calon Kedua 29
31
Pacar Pertama Calon Kedua 30
32
Pacar Pertama Calon Kedua 31
33
Pacar Pertama Calon Kedua 32
34
Pacar Pertama Calon Kedua 33
35
Pacar Pertama Calon Kedua 34
36
Pacar Pertama Calon Kedua 35
37
Pacar Pertama Calon Kedua 36
38
Pacar Pertama Calon Kedua 37
39
Pacar Pertama Calon Kedua 38
40
Pacar Pertama Calon Kedua 39
41
Pacar Pertama Calon Kedua 40
42
Pacar Pertama Calon Kedua 41
43
Pacar Pertama Calon Kedua 42
44
Pacar Pertama Calon Kedua 43
45
Pacar Pertama Calon Kedua 44
46
Epilog
47
New Kuy di Cek

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!