Bintang

Bintang

Perkenalan

"Doooor." Suara nyaring yang memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya membuat seorang gadis cantik dengan rambut panjang bergelombang terlonjak kaget.

"Ya ampun, Sha! Kamu ngagetin aku aja, sih! Kalo jantungku bermasalah mungkin bisa-bisa langsung loncat keluar ni," saut Neena yang benar-benar merasa kesal dengan adik sepupunya, Shasha.

"Kodok kali kak loncat-loncat ... Kak Neena ngapain sih lagian bengong dijendela gitu? Cepet tua loh nanti. Aku gak mau yaa kalo jalan nanti, barengan sama Neena Neena eeh Nenek Nenek," saut Shasha sambil cekikikan.

Dalam keseharian, Vishaka Neena Tavisha atau yang lebih sering dipanggil dengan Neena memang lebih dekat dengan adik sepupunya, Natasha Enzi Hirawan. Meskipun terpaut usia enam tahun tak membuat jarak diantara mereka untuk menghabiskan waktu bersama. Neena yang merupakan anak bungsu hanya mempunyai satu orang kakak laki-laki, Bayanaka Ishan. Meskipun Bang Naka (panggilan untuk kakak laki-lakinya) sangat menyayangi Neena dan bersedia menemani Neena untuk kemanapun dan bermain apapun, namun ada beberapa hal yang memang tidak bisa dilakukan bersama dengan Naka, dan lebih nyaman jika Neena lakukan bersama dengan sesama perempuan, oleh karena itu dia sangat dekat dengan Shasha.

"Kenapa kamu kesini, Sha? Sudah selesai sesi webinarmu di sekolah?" tanya Neena sambil melangkah ke arah Shasha yang sedang berbaring di tempat tidur Neena dan duduk di sebelahnya.

"Belom selesai Kak, hihi.. Aku masih ikut nih," kata Shasha sambil menunjuk layar handphonenya.

"Ih kamu bandel yaa! Selesein dulu laaah, dengerin baik-baik penjelasan gurumu. Kalo kamu keluyuran gini gimana bisa konsen dengerin gurunya?"

"Bosen ah Kak, pelajaran Matematika kan harusnya dikasih penjelasan dan nyoret-nyoret di kertas. Bukan cuma penjelasan yang ujungnya cuma nyeritain kisah kasih si ibu waktu sekolah dulu. Yang penting aku tetep hadir dikelas tambahan ini," saut Shasha sambil menaikkan dan memainkan kedua alisnya dengan tersenyum.

"Terserah kamu lah Sha," jawab Neena sambil membuka handphonenya. "Ya ampuuuuuun, akhirnya lolos review juga setelah dari kemaren nyangkut," teriak Neena.

"Segitunya banget sih, Kak! Nah nah nah untungnya Kak Neena ingetin aku. Ayolah Kak traktir aku makan, sayang loh kak uang tabungannya kalo gak dimanfaatkan dengan baik," saut Shasha dengan semangat.

"Ya pasti dong nanti kumanfaatkan tabunganku dengan baik, lumayan lah buat beli tahu bulet."

"Jangankan tahu bulet, mau beli pabriknya juga bisa pake tabungannya Kak Neena," sahut Shasha dengan tertawa. "So, kita pergi sekarang aja yuk, Kak!" ajak Shasha.

"Hmmm gimana yaaa? Tapi bantu baca, vote dan komen karyaku juga yaa," pinta Neena.

"Ashiaaaaap," saut Shasha.

...----------------...

Salah satu Mall besar di pusat Jakarta menjadi tujuan kedua gadis cantik tersebut. Selama di perjalanan, mata Neena tidak berhenti memandangi gedung-gedung pencakar langit, ingatan akan seseorang yang begitu ia rindukan kembali datang. Seseorang yang sudah mengisi hatinya selama sepuluh tahun belakangan ini. Tiap kali mengingatnya, rasa sesak di dada selalu Neena rasakan, tanpa terasa air mata jatuh di pipinya. Tidak ingin mengganggu waktu bersenangnya dengan Shasha, dengan segera Neena hapus airmatanya dan berusaha untuk tidak memikirkan segala hal yang bisa merusak harinya.

Sesampainya mereka di tempat tujuan, Shasha segera mengajak Neena untuk pergi ke lantai dua, tempat yang sudah beberapa hari ini ingin Shasha kunjungi.

"Kak, kita makan di sana, yaaa! aku kepingin makan sashimi," ucap Shasha sambil menunjuk ke salah satu restoran Jepang favoritnya.

"Oke."

Setelah mendapat tempat duduk, Neena meminta Shasha memesankan makanan untuk mereka berdua. Getaran handphone di tasnya membuat Neena segera mengambil handphonenya dan membaca pesan yang ia dapatkan.

Abang Naka♥️ : Neena dimana?

Neena : Aku sama Shasha makan di luar bang, Shasha lagi kepingin sashimi. Kenapa Bang?

Abang Naka♥️ : oh ya sudah, pulangnya jangan terlalu sore ya. Abang tunggu dirumah, kita makan malam diluar.

Neena : oke deh bang.

Selesai membalas pesan untuk kakaknya, Neena membuka platform tempat ia menyalurkan hobi menulisnya, dan tanpa ia sangka, beberapa episode yang ia update kemarin sudah mendapat ribuan vote dari para pembacanya dan itu membuat hatinya sangat senang. Bisa menyalurkan hobi dan mendapat apresiasi dari banyak orang adalah kebanggaan sendiri untuk Neena, terlebih lagi hobinya tersebut juga membuat Neena memiliki tabungan yang terbilang besar bagi gadis seusianya.

"Heeeey Kak Neena, senyum-senyum sendiri gitu deh. Aku jadi takut liat Kak Neena kayak gitu," kata Shasha sambil bergidik ngeri.

"Alah kamu Sha, aku bengong salah, senyum juga salah."

Shasha tertawa. "Ya gak gitu juga Kak Neena Sayang! Aku seneng ko kalo Kak Neena seneng. Tapi cerita-cerita juga dong apa yg ngebuat Kak Neena senyum senyum gitu. Habis dichat cowo ganteng ya?" ledek Shasha.

"Iyaa bener banget Sha, aku habis chatan sama cowok ganteng."

"Siapa-siapa Kak?" tanya Shasha antusias. "Kenalin dong ke aku! Siapa tau doi juga punya temen yg bisa ngedate sama aku. Kita jadi bisa double date deeh," desak Shasha.

"Namanya Bayanaka Ishan."

"Ih itu mah Bang Naka. Ya kali aku kenalan sama temennya Bang Naka. Jalan sama om-om dong aku nanti!" kata Shasha sambil menaikkan bahunya.

"Udahlah Sha, gak usah mikirin cowo. Kamu sekolah dulu aja, lulus trus masuk dulu ke Universitas yang mami kamu mau, setelah itu mau bawa cowo kedepan mamimu juga gak akan diprotes mamimu," jelas Neena

"Permisi," kata pelayan yang datang membawakan pesanan mereka.

"Terima kasih, Mbak," jawab Neena.

"Oia Sha, habis makan langsung pulang aja yaa. Bang Naka nunggu kakak di rumah. Kakak gak enak kalo pulang terlalu sore. Jarang-jarang kan Bang Naka sesiang ini udah pulang, ada yang mau Kak Neena diskusiin sama Bang Naka tentang matkul semester depan."

"Oke Kak Neena, yang penting kepinginnya aku sudah terbayarkan. Makasiii ya Kak Neena sudah mewujudkan mimpi beberapa hariku ini. Mami masih sibuk ngebantuin Papi makanya belom sempet ajak aku kesini," jelas Shasha dengan binar mata yang bahagia.

Neena tersenyum sambil menganggukkan kepala. Neena akan ikut senang bila adik sepupunya itu juga merasa senang. Sejak tiga tahun lalu, Tante Ina dan Om Hisyam yang merupakan orangtua Shasha-lah yang menjadi orangtua pengganti Neena dan Naka di Jakarta. Orangtua Neena, Bunda Sekar dan Ayah Bara sudah menetap di Singapura sejak sembilan tahun lalu, tuntutan pekerjaan ayah Bara mengharuskan ia meninggalkan negara tercintanya ini.

Awalnya Neena dan Naka juga ikut kedua orangtuanya menetap di Kota Singa tersebut, namun setelah menyelesaikan Junior Collegenya di Singapura (setara dengan SMA di Indonesia), Naka memutuskan untuk kembali dan melanjutkan kuliahnya di Indonesia. Memiliki rumah yang masih berada dalam satu kawasan dengan tantenya, membuat kedua orangtua Naka mengizinkan Naka untuk kembali ke Indonesia. Begitupun dengan Neena yang mengikuti jejak abangnya tiga tahun lalu untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan kuliahnya di sini.

🌸🌸

jangan lupa dukungannya yaa, vote dan komentarnya thorthor tunggu😊

Terpopuler

Comments

Ummah

Ummah

hihi ketemu juga ....
padahal malam ibaratin jungkir balik nyari nyari wkwk😜🤭

2021-01-09

0

Faisal

Faisal

mantap kak 😁💪💪

2021-01-08

0

Kiki Sulandari

Kiki Sulandari

Hi...aku mampir
Bawa Like & Rate 5⭐
Semangaat🌹🌹🌹🌹🌹

2021-01-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!