Mr. Culun & Mr. Perfect
Pengenalan Karakter
Aidan Wijaya
Seorang anak yang di adopsi oleh sepasang keluarga konglomerat yaitu Arghatama Putra Wijaya dan Mentari Malatta. Aidan merupakan anak seorang wanita malang yang dibutakan oleh cinta yang salah dengan mencintai Argha yang pernah menjadi temannya di Universitas. Selain itu, Ria menjadi korban ambisi Brmantyo, Ayah Ria yang serakah akan harta kekayaan dan selalu mengahalalkan segala cara demi mencapai ambisinya.
Argha yang telah memiliki istri tidak pernah membalas cinta dari Ria. Pada suatu hari, Ria menjadi korban pemerkosaan seorang lelaki asing yang menjadi musuh besar keluarga Argha. Ria meninggal dunia ketika melahirkan anak yang merupakan hasil dari pemerkosaan dan karena sesuatu hal, pasangan Argha dan Mentari sulit mendapatkan keturunan, akhirnya Anak Ria di adopsi oleh pasangan Argha dan Mentari yang kemudian di beri nama Aidan Wijaya.
Aidan tumbuh cepat dan menjadi anak yang jenius sejak kecil. Kedua orang tua angkatnya, tak pernah pilih kasih terhadapnya meskipun telah memiliki keturunan tiga tahun setelah kehadiran Aidan. Saat ini, bisa di bilang, Aidan menjadi penerus Argha dalam mengelola perusahaannya. Kemampuan Aidan mengelola perusahaannya tidak perlu di ragukan lagi, bahkan bisa dikatakan lebih baik dari kedua orang tua angkat nya.
Hanya saja, Aidan memiliki kekurangan dalam penampilan nya yang memang kurang ia perhatikan. Akibatnya, Aidan di juluki oleh orang-orang di sekitarnya sebagai Mr. Culun.
Thoriq Wijaya
Beda hal nya dengan Aidan, Thoriq merupakan putra kandung dari pasangan Argha dan Mentari. Thoriq tumbuh menjadi lelaki pekerja keras dan selalu mengutamakan kesempurnaan dalam segala hal, termasuk dalam penampilan nya sehingga ia dijuluki Mr. Perfect. Berbeda dengan Ayah dan Kakak angkatnya, Thoriq sama sekali tidak tertarik dengan dunia bisnis, Thoriq dewasa menjelma menjadi seorang entertainment sejati. Nama Thoriq Wijaya saat ini sangat terkenal sebagai Aktor papan atas yang memiliki segudang prestasi.
Banyak wanita-wanita cantik dari kalangan Aktris maupun para pengusaha wanita muda yang berlomba untuk mendapatkan cinta Thoriq. Hanya saja, Thoriq tidak pernah serius dalam menjalin hubungan percintaan dengan wanita-wanita yang selama ini dekat dengannya, karena menurutnya, para wanita itu hanya mengejar popularitas dan kekayaan yang ia miliki.
Luna
Luna adalah putri semata wayang dari pasangan Fino dan Inara. Selama puluhan tahun, Fino dan Inara masih menjalankan tugas mereka untuk mengabdi kepada keluarga Argha. Pada akhirnya, Fino yang merasa banyak berhutang budi kepada keluarga Wijaya, memutuskan untuk menjadikan Luna seperti dirinya. Meskipun Luna seorang perempuan, Fino telah mengajarkan nya ilmu bela diri dan ketahanan fisik sejak kecil, oleh karena itulah Luna tumbuh sebagai seorang wanita tomboi yang berpenampilan seperti laki-laki. Sejak lulus sekolah menengah atas, Fino menyekolahkan Luna di Universitas terbaik di Luar Negeri untuk belajar mengelola perusahaan dengan baik, dengan harapan, kelak Luna akan menjadi penerus kedua orangtuanya untuk menjadi asisten pribadi salah satu keturunan Argha dan Mentari.
Cantika
Tak seperti namanya, Cantika memiliki penampilan buruk dan jauh dari kata cantik. Cantika terlahir dari keluarga miskin dan serba kekurangan. Karena keterbatasan biaya, Cantika nyaris berhenti sekolah sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, hanya saja, Cantika cukup beruntung karena ia akhirnya mendapatkan beasiswa dari donatur yang di kelola Dewan Sekolah untuk anak-anak berprestasi yang kurang mampu.
Cantika yang malang harus menerima kenyataan dirinya hanya bisa bersekolah hingga sekolah menengah atas saja. Cantika mencoba mengadu nasib di kota besar untuk melamar pekerjaan, akan tetapi latar belakang pendidikannya hanya mampu menjadikan Cantika sebagai Asisten Rumah tangga di kediaman keluarga Wijaya.
.
.
.
.
.
***
Pagi itu masih terasa hangat seperti biasanya. Selama kurang lebih dua puluh tiga tahun ini, Mentari sangat menikmati kehidupannya sebagai Ibu rumah tangga yang memilih mengurus suami dan kedua anak laki-lakinya.
"Nyonya, hidangannya sudah saya siapkan di meja makan." Ucap seorang pelayan yang membantu Mentari menyiapkan sarapan pagi ini.
"Terimakasih. Oya apa kau pelayanan baru? sepertinya aku baru pertama kali melihat mu. Siapa nama mu? Tanya Mentari kepada pelayan baru nya.
"Benar, Nyonya. Saya baru mulai bekerja hari ini. Ibu Kepala Pelayan menugaskan saya membantu Nyonya menyiapkan sarapan sekaligus memperkenalkan diri saya. Nama saya Cantika, Nyonya." Jawab Cantika.
Mentari sempat memperhatikan penampilan Cantika yang memang tak sesuai namanya, tetapi Mentari segera menepis pikirnya itu karena tidak ingin melukai hati pelayan barunya itu, "Baiklah, aku akan membangunkan anak-anak dan suami ku. Cantika boleh sarapan juga sebelum mengerjakan pekerjaan yang lain." Jawab Mentari lembut.
"Baik, Nyonya. Saya permisi kebelakang untuk sarapan bersama yang lain." Cantika yang telah menyelesaikan pekerjaan pertamanya kembali sebuah paviliun yang disiapkan khusus untuk tempat tinggal para pelayan di rumah itu.
Hari ini memang hari pertama Cantika bekerja di rumah kediaman Wijaya. Seorang teman yang merupakan tetangganya di desa, menawari Cantika untuk bekerja di rumah kediaman Wijaya ketika mengetahui ada lowongan untuk menerima pelayanan baru. Meskipun hanya sebagai seorang pelayan, Cantika sangat antusias menerima pekerjaan itu, karena selain gajinya yang cukup besar, para pelayan di sana selalu mendapatkan hari libur selama dua hari di setiap minggu nya. Dengan demikian, Cantika berharap dirinya dapat memanfaatkan waktu libur itu untuk bisa melanjutkan pendidikan nya untuk kuliah.
Hera yang merupakan teman sekampung Cantika segera menghampiri gadis itu ketika ia baru saja kembali dari rumah utama.
"Hei, bagaimana pekerjaan pertama mu membantu Nyonya tadi?" Tanya Hera.
"Aku bersyukur Nyonya ternyata sangat baik dan lembut, sehingga aku dapat menyelesaikan pekerjaan ku dengan mudah." Jawab Cantika.
Hera mengangguk setuju, "Ya, kau benar! Nyonya sangat baik dan selalu memperlakukan semua pelayan dengan sabar dan lembut. Oya, apa kau sudah sarapan?"
Cantika menggeleng, "Belum. Nyonya menyuruhku kembali kesini untuk sarapan, sebelum mengerjakan pekerjaan lainnya." Jawab Cantika.
"Baiklah, tunggu sebentar lagi sampai Nyonya Inara datang memberi arahan pagi ini, biasanya setiap senin pagi Nyonya Inara akan datang untuk membagikan tugas kepada kita." Hera menjelaskan beberapa kebiasaan yang terjadi di rumah itu.
Beberapa saat kemudian, pelayan senior memberitahu Cantika dan Hera untuk berkumpul dihalaman, untuk mendengarkan arahan dari Inara.
Inara memutuskan untuk tetap menjadi assisten pribadi Mentari meskipun kali ini pekerjaannya bukan di kantor melainkan membantu Mentari mengurus segala kebutuhan di rumah nya, termasuk memberi arahan dan membagi tugas para pelayan yang bekerja disana. Argha memutuskan untuk membuatkan rumah tinggal untuk Fino dan keluarganya tepat di sebelah rumah nya, sehingga Inara dan Fino selalu siap melayani kebutuhan mereka selama dua puluh empat jam.
"Selamat pagi semua, bagaimana pagi ini? Apa kalian masih semangat?" Sapa Inara kepada para pelayan yang telah berbaris rapi di hadapannya.
"Selamat pagi, Nyonya. Pagi ini kami tetap semangat dan siap memberikan pelayanan terbaik untuk keluarga Wijaya!" Para pelayan menjawab dengan jawaban hafalan setiap minggunya dengan serempak.
Inara mengangguk puas, "Bagus! Aku telah menyiapkan daftar tugas kalian semua untuk satu minggu kedepan ini Setelah sarapan nanti, ku harap tidak ada yang bermalas-malasan dan jalankan tugas kalian hari ini dengan baik, ya!" Inara memberikan beberapa lembar kertas kepada kepala pelayan untuk dibagikan kepada masing-masing dari mereka.
Bu Ratih yang merupakan kepala pelayan dirumah itu segera membagikan kertas yang diterimanya dari Inara.
Cantika ikut menerima selembar kertas itu dan segera membacanya, "Baguslah. Tugas ku hari ini sepertinya tidak terlalu sulit." Gumam Cantika setelah membaca berapa tugas yang ia terima.
***
Yeaaaayy akhirnya Season 2 sudah bisa kalian baca.
Untuk yang belum baca season 1, Author sarankan kalian membacanya terlebih dahulu, agar semakin gereget ketika membayangkan setiap adegan dalam novel ini.
Sebagai bentuk dukungan kalian untuk Author, berikan vote sebanyak-banyaknya yaa.
Jangan lupa biasakan menekan tanda jempol di setiap akhir Bab yang selesai kalian baca.
Semoga kalian menyukai cerita di season 2 ini. Jika ada saran dan kritik, boleh tinggalkan di kolom komentar kok, Author akan selalu membaca setiap komentar kalian.
Rencananya Author akan update sekitar 6 BAB dalam jangka waktu satu minggu sekali. Mudah-mudahan tak ada hambatan yah.
Selamat membacaaaaa... Hugkiss :*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Mellany
aku baru mampir ni thorrrr season 1 apa judul nya
2021-09-11
1
Angga Bagja
bety lavea kangen ama ni telenovela kalo liat cover ini
2021-06-30
0
Yudi
mampir
2021-03-24
0