S1-2

Beberapa paper bag dilemparkan dihadapan Karin. Membuat Karin kaget karena secara tiba-tiba.

"Cepat mandi dan pakai pakaiannya," ucap Kenzo, pria yang telah mengambil mahkota Karin.

Karin segera mengambil paper bag dan membuka isinya, dan ternyata high heels, tas dan baju kurang bahan beserta pakaian dalam.

"Tuan, apa tidak ada baju yang lain, selain baju kurang bahan ini." protes Karin yang polos, namun ditanggapi berbeda oleh Kenzo.

"Kamu pakai, Atau kamu keluar dengan telanjang." ucap Kenzo sambil menjambak rambut Karin.

"Ampun tuan, sakit." Karina meringis kesakitan dan Kenzo pun melepas nya dengan kasar.

"Dengarkan aku, sekarang kamu harus patuh padaku karena kamu adalah milikku, jadi turuti semua kemauan ku, dan jangan sekali kali protes atau melawan karena aku Takkan segan- segan menghajar mu, mengerti." ucap Kenzo sambil menggertakan giginya.

Karin hanya bisa mengangguk dan memilih pergi mandi.

Sambil menunggu Karin, Kenzo memilih menikmati secangkir kopi dan sepucuk rokok.

Karin yang sudah keluar dengan memakai pakai terbuka yang membuatnya risih, kerena selama ini di desa Karin selalu menutupi bentuk tubuhnya dengan pakaian longgar dan Sekarang, dengan terpaksa Karin memamerkan bentuk tubuhnya yang cukup wah di hadapan seorang pria.

"Tuan saya sudah siap." ucap Karin, kenzo menatap Karin dari ujung rambut sampai ke kaki sesuai keinginannya.

"Bagus, aku suka jika kamu menurut. Ayo sekarang kita pergi."

Karin pun mengikuti Kenzo pergi, dan ternyata Kenzo membawa Karin kesebuah butik dan membawanya masuk.

Didalam Kenzo sudah disambut karyawan butik. Kenzo memilih langsung pakaian untuk Karin, begitu banyak baju yang diambil namun semua baju yang dipilih dengan model terbuka. Ingin rasanya Karin menolak namun mulutnya terkatup tak dapat bicara.

Setelah selesai dari butik Karina diajak belanja kebutuhan yang lain, namun semua pilihan Kenzo Karina tak diizinkan memilih sendiri, bahkan makeup pun Kenzo yang memilih, setelah semua dirasa cukup Karin pun di ajak ke salah satu Villa milik kenzo, disana hanya ada satu pembantu, tak ada pelayan lainnya.

"Mulai sekarang, kamu tinggal disini, aku akan kemari setiap aku membutuhkanmu. pakai semua yang sudah aku berikan, dan ingat satu hal, tidak ada penolakan apapun yang keluar dari mulutku. sekarang istirahat, aku akan kembali malam nanti" ucap Kenzo seraya memanggil pembantu untuk mengantarkan Karin ke kamar.

Kenzo pun pergi dan Karin diantar bi Ani ke kamar dan membantu Karin.

"Non Karin, sudah lama kenal dengan tuan Kenzo?" tanya Bi Ani sambil menata baju-bajunya Karin di lemari.

"Belum bi, aku baru kenal, memangnya kenapa bi?"

"Gak papa non, soalnya tuan Kenzo gak pernah bawa perempuan kesini, bahkan istrinya sendiri cuma sekali kali saja pernah di ajak kesini."

"Bibi tahu, kalau tuan Kenzo sudah punya istri."

"Ya tahu lah non, saya kan kerja dengan tuan Kenzo cukup lama, dan saya ditugaskan disini, kalau sewaktu-waktu tuan Kenzo kesini."

"Kalau boleh tahu, non nini dari mana. kok bisa sampai kenal dengan tuan Kenzo."

"Ceritanya panjang bi." Karin pun menceritakan semuanya pada bi Ani.

"Kasian sekali kamu non, bukannya kerja yang halal malah terjerat seperti ini, yang sabar ya non, apalagi menghadapi tuan Kenzo yang gak pernah mau mengalah dan apapun perkataannya selalu dianggap benar. Pernikahan tuan Kenzo sudah di ujung tanduk, makanya tuan sampai kaya gini."

"Memang kenapa dengan rumah tangga tuan Ken?"

"Dari awal pernikahan mereka memang sudah tidak cocok non, makanya selalu bertengkar."

"Ya sudah non, silahkan istirahat, bibi mau ke dapur menyiapkan makan malam, non siapkan diri ya, jangan bikin tuan marah, saya gak tega kalau sampai non kenapa-kenapa."

"Makasih ya bi, Karin mau mandi dan istirahat dulu nanti kalau kiranya tuan datang bangunkan ya bi."

Bi Ani pun meninggalkan Karina sendiri. dan Karin segera membersihkan dirinya, saat ingin memakai baju, Karin bingung mau pakai baju apa, karena semua pakaiannya terbuka dan terlalu seksi. dan mata Karin tertuju pada gaun tidur yang seksi namun nyaman dipakai dan memilih untuk tidur.

Karina yang masih lelah pun, tertidur pulas.

Karin yang terlalu lalah dan tak mengetahui Kenzo sudah datang.

Kenzo yang melihat Karina masih tertidur dengan memakai lingerie, membuat hasratnya bergejolak.

Dengan lembut Kenzo mencium leher Karina dan menjalar ke telinganya Sedangkan tangannya bergerak menyusuri pahanya. membuat Karin geli dan mulai terbangun, saat matanya terbuka Karin terkejut melihat Kenzo yang sudah telanjang dada. dan langsung menutup bibir Karina dengan bibir Kenzo agar tidak teriak.

"Sayang, kamu pintar sekali menggodaku, dan sekarang aku menginginkan mu lagi. puaskan aku sayang, aku butuh kehangatan tubuhmu."

Karin pun tak dapat melawan karena sudah mulai terbuai dengan belaian Kenzo yang tiada henti sampai Karin mendapatkan puncaknya untuk yang pertama kalinya hanya dengan belaian Kenzo.

Nafas Karin tak beraturan, namun itu membuat kanzo semakin bersemangat untuk segera menuntaskannya.

Dengan segera Kenzo melepas semua pakaian Karin dan juga dirinya, dan siap untuk bertempur, di medan yang tak terlalu sulit lagi.

Kenzo pun begitu semangat dengan Karin yang hanya mengeluarkan suara pelan, keringat bercucuran membasahi insan yang sedang menyatu, Kenzo yang sangat prima, membuat Karina kalah beberapa kali sebelum akhirnya kenzo pun kembali membanjir rahim Karina dan ambruk di pelukan Karina, Kenzo pun berkali- kali mengecup Karin.

Disisa tenaganya Karin menitikkan air mata, di pipinya, melihat dirinya sendiri yang kini jadi budak seorang pria beristri.

"Kenapa menangis?" Tanya Kenzo pada Karin dengan santainya.

"Aku malu dengan ibu, aku datang ke kota untuk kerja dan membiayai keluarga dikampung, tapi sekarang aku malah terperangkap disini bersama tuan."

"Hanya itu masalahnya, besok aku akan memberikan mu uang dan kirimkan ke ibumu dan juga kabari ibumu dikampung tentang keadaan mu tapi Ingat jangan mengadu yang macam-macam mengerti."

Mendengar ucapan Kenzo Karin langsung menghapus air matanya dan berterimakasih pada Kenzo.

"Terimakasih tuan, atas kebaikan tuan." Karin pun spontan memeluk tubuh Kenzo yang masih satu selimut.

"Sudahlah, sekarang bersihkan dirimu dan layani aku makan."

"Baik tuan," Karin pun bergegas pergi untuk membersihkan diri bergantian dengan Kenzo.

Karin melayani Ken seperti seorang istri, dan Ken pun begitu lahap menyantap makanan di temani Karin.

Karin pun ikut makan bersama tuannya yang tampan, berhidung mancung, tinggi, putih bola matanya indah, Karin seperti terhipnotis dengan ketampanannya selain dari sifat kasarnya.

"Jangan menatapku, nanti kamu jatuh cinta padaku," ucap Ken, membuyarkan tatapan Karin pada dirinya hingga membuat Karin tersedak.

terimakasih sudah mau mampir jangan lupa tinggalkan jejak 👍❤️⭐🧿✍️ ditunggu

Terpopuler

Comments

Louisa Janis

Louisa Janis

gitu dong jangan kasar' Ken

2022-03-10

0

Anggele

Anggele

😘😘😘😘😘😘😘😘 romatis banget jdi bucin dehhhhh

2021-07-22

0

siti aisyah

siti aisyah

malang sekali nasib Karin...

2021-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 S1-1
2 S1-2
3 S1-3
4 S1-4
5 S1-5
6 S1-6
7 S1-7
8 S1-8
9 S1-9
10 S1-10
11 S1-11
12 S1-12
13 S1-13
14 S1-14
15 S1-15
16 S1-16
17 S1-17
18 S1-18
19 S1-19
20 S1-20
21 S1-21
22 S1-22
23 S1-23
24 S1-24
25 S1-25
26 S1-26
27 S1-27
28 S1-28
29 S1-29
30 S1-30
31 S1-31
32 S-32
33 percobaan bunuh diri
34 ??????
35 Cobaan lagi
36 Karin jadi Tiara
37 sedikit konslet
38 Kabar baik
39 terimakasih menjadi istri setia
40 undangan VVIP
41 kembali kritis antara hidup dan mati
42 Ibu
43 Arthur
44 Darurat
45 Author baper dengan komentar negatif readers
46 Kapan aku bisa bicara?????
47 Rencana
48 Hak asuh
49 pulang kampung
50 50
51 keahlian kancil
52 Reval
53 merajuk
54 tiba-tiba
55 Luka
56 Joy
57 ABG
58 Curiga
59 Terulang lagi
60 Demi suami
61 sumpah
62 mangga muda
63 sensitif
64 penolakan
65 mulai terkuak
66 penculikan
67 ceroboh
68 hentikan
69 Selamat tinggal
70 salam perpisahan
71 info
72 season2. Kebenaran untuk Joy
73 Season 2. Rara
74 Season 2 : Bertemu
75 season 2: takut ketinggian
76 Season 2, Ayah
77 Season 2 : kenyataan
78 season 2 : sebagai awal
79 season 2 : dia mirip
80 season 2 : ada yang mengawasi
81 season 2 : bukankah ini????
82 Season 2 : cepat atau lambat
83 season 2 : Maaf
84 season 2 : cukup sudah
85 info
86 season 2 : pulang
87 season 2. Adikku
88 Season 2 : ingat masa lalu
89 season 2 : jatuh cinta
90 season 2 : kecelakaan
91 season 2 : selalu salah
92 Season 2 : karena dia
93 Season 2 : aturan
94 season 2 : nekat
95 season 2 : pacar
96 Season 2: ternyata
97 season 2 : jurus Andalan
98 Season 2 : benci
99 season 2 : Maaf
100 season 2 : calon
101 season 2 : Joy dilema
102 Season 2 : berangkat
103 Season 2 : happy ending
104 Promo.
105 promo
106 promo novel
Episodes

Updated 106 Episodes

1
S1-1
2
S1-2
3
S1-3
4
S1-4
5
S1-5
6
S1-6
7
S1-7
8
S1-8
9
S1-9
10
S1-10
11
S1-11
12
S1-12
13
S1-13
14
S1-14
15
S1-15
16
S1-16
17
S1-17
18
S1-18
19
S1-19
20
S1-20
21
S1-21
22
S1-22
23
S1-23
24
S1-24
25
S1-25
26
S1-26
27
S1-27
28
S1-28
29
S1-29
30
S1-30
31
S1-31
32
S-32
33
percobaan bunuh diri
34
??????
35
Cobaan lagi
36
Karin jadi Tiara
37
sedikit konslet
38
Kabar baik
39
terimakasih menjadi istri setia
40
undangan VVIP
41
kembali kritis antara hidup dan mati
42
Ibu
43
Arthur
44
Darurat
45
Author baper dengan komentar negatif readers
46
Kapan aku bisa bicara?????
47
Rencana
48
Hak asuh
49
pulang kampung
50
50
51
keahlian kancil
52
Reval
53
merajuk
54
tiba-tiba
55
Luka
56
Joy
57
ABG
58
Curiga
59
Terulang lagi
60
Demi suami
61
sumpah
62
mangga muda
63
sensitif
64
penolakan
65
mulai terkuak
66
penculikan
67
ceroboh
68
hentikan
69
Selamat tinggal
70
salam perpisahan
71
info
72
season2. Kebenaran untuk Joy
73
Season 2. Rara
74
Season 2 : Bertemu
75
season 2: takut ketinggian
76
Season 2, Ayah
77
Season 2 : kenyataan
78
season 2 : sebagai awal
79
season 2 : dia mirip
80
season 2 : ada yang mengawasi
81
season 2 : bukankah ini????
82
Season 2 : cepat atau lambat
83
season 2 : Maaf
84
season 2 : cukup sudah
85
info
86
season 2 : pulang
87
season 2. Adikku
88
Season 2 : ingat masa lalu
89
season 2 : jatuh cinta
90
season 2 : kecelakaan
91
season 2 : selalu salah
92
Season 2 : karena dia
93
Season 2 : aturan
94
season 2 : nekat
95
season 2 : pacar
96
Season 2: ternyata
97
season 2 : jurus Andalan
98
Season 2 : benci
99
season 2 : Maaf
100
season 2 : calon
101
season 2 : Joy dilema
102
Season 2 : berangkat
103
Season 2 : happy ending
104
Promo.
105
promo
106
promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!