S1-5

Karin hari ini bangun agak siang, dan memilih untuk bermalas-malasan, karena pikir Karin, Kenzo tak akan pulang hari ini dan belum ada kabar juga dari Ken.

"Pagi bi" Karin yang masih memakai lingerie warna hitam menghampiri bi Ani dan duduk di meja makan.

"Pagi non Karin, Lo non kok belum mandi ini sudah jam 9 Lo non." ucap bibi sambil membawakan segelas susu.

"Bentar lagi bi, gak ada tuan Ken aja kok jadi gak akan ada yang marah atau menghukum Karin, jadi mandi siang dikit gak papa kan." ucap Karin sambil menikmati segelas susu Sedangkan bibi hanya menggelengkan kepalanya.

Dari belakang berdiri pria yang Karin takuti menepuk pundak karin

"Siapa bilang, gak akan ada yang marah dan akan menghukum mu" ucap Kenzo membuat Karin melotot menelan sisa susu yang masih di mulutnya karena kaget.

"Bi, siapa yang dibelakang karin ini yang sedang memegang pundak karin ini bi, tuan atau hantu bi." tanya Karin yang tak berani menoleh.

"Non itu tuan Ken yang sedang berdiri di belakang non karin." jawab bi Ani.

Karin pun lalu menoleh dan menatap Ken, setelah yakin itu tuannya, Karin pun menutup wajahnya.

"Jadi begini, kalau gak ada aku, malas mandi dan Dadan." Ken pun duduk di samping Karin.

"Maaf tuan, baru Kali ini. Tuan kapan datang kok gak ngabarin karin." tanya karin yang berhadapan dengan Ken namun tak berani menatap mata Ken.

"Belum lama aku sampai." jawabnya. Ken langsung menarik tangan Karin dan membawanya kekamar.

"Tuan jangan hukum saya lagi tuan, saya akan segera mandi dan dandan buat tuan,." ucap Karin yang tangannya masih ditarik Ken.

Kenzo melempar tubuh Karin di ranjang.

"Tuan mau ngapain pagi-pagi begini." Kenzo yang mendekati Karin.

"Aku mau kamu." Ken lebih dekat ke wajah Karin.

"Tapi ini masih pagi tuan, bukan malam."

"kalau aku mau, tak perduli kapan itu kamu harus mau melayaniku."

Karin terus mundur karena Ken terus mendekat, namun Karin tak menyadari bahwa dirinya ada di ujung ranjang, mundur sekali lagi dia akan jatuh.

"Kemarilah" Ken yang berhenti mendekat karena tahu Karin sudah berada diujung.

"Tidak tuan," tolak Karin, Ken baru membuka mulutnya ingin bicara Karin sudah jatuh dari ranjang dan tergeletak di lantai.

"Aaauuuhhhh." Karin yang kesakitan sedangkan Ken tertawa lepas melihat Karin yang terjengkang.

"Tuan tolong, sakit pinggang saya." ucap Karin yang masih dilantai.

"Bangun sendiri." Ken yang tak peduli.

"Tuan Karin gak bisa duduk sakit tuan pinggang Karin." Karin yang mengelus pinggangnya.

Mendengar rengekan Karin yang kesakitan, Ken pun menghampiri Karin dan mengangkat tubuhnya.

"Pelan-pelan tuan, sakit banget."

"Cerewet." Ken meletakkan tubuh Karin di kasur dan memanggil bi Ani.

"Ya ampun non, habis ngapain kok bisa jatuh." tanya Bi Ani yang heran.

"Mau main kuda-kudaan bi, tapi duduknya gak bener." Ken meledek Karin yang duduk di pinggir ranjang. Karin melempar bantal kearah Ken dan dengan sigap ditangkap ken.

"Tuan, sepertinya non Karin harus di urut, biar cepat sembuh kalau dibiarkan takutnya tambah sakit."

"Carikan saja bi tukang urutnya, tapi jangan laki-laki, aku gak mau ada laki-laki yang menyentuhnya" perintah Ken.

"Tenang saja tuan, yang bisa menurut disini perempuan kok, jadi tuan gak perlu kuatir." saut bi Ani.

"Bi, apa gak bisa pakai obat aja, Karin gak kuat nahan kalau diurut."

"Non mau sembuh gak, biar tahu tulang pinggang non patah apa tidak."

"Panggilkan aja bi, gak usah dengarkan dia, kalau dia sakit aku juga nanti yang repot.

Bi Ani pun pergi memanggil tukang urut, sedangkan Karin meringis menahan rasa sakit di pinggangnya.

Tak butuh waktu lama untuk memanggil tukang pijat, dan langsung membawa pada Karin.

"Mbaknya ini to yang mau diurut?" tanya tukang urut tersebut.

"iya mbak yu, dia habis jatuh dan sakit pinggangnya." jelas bi Ani.

"Sakit banget to mbak?" tanya tukang urut

"buanget bude, jangan kuat-kuat ya kalau mijat Karin gak kuat kalau nahan sakit." pinta Karin yang memposisikan dirinya untuk di urut.

Tukang urut itu pun, mulai mengurut pinggang Karin, Karin yang baru dipenggang pinggangnya sudah teriak-teriak.

"Sakit bude, jangan kuat-kuat Karin bisa pingsan." teriak Karin campur tangisnya.

"Sabar mbak ini baru dipegang, belum di apa-apain."

"Sakit bude." teriak Karin.

"Ditahan ya" Karin pun mulai di urut dan teriakannya sampai terdengar di ruang kerja Ken. Teriakan Karin membuat Kenzo tak dapat konsentrasi kerja.

Setelah selesai diurut Karin pun tertidur karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga untuk teriak, dengan mata yang sembab.

"Bi, Karin sudah selesai di urut kok sudah gak ada suaranya?" tanya Ken yang baru keluar dari ruang kerja.

"Sudah tuan, sekarang non Karin sudah tidur, kasian non Karin teriak-teriak terus menahan sakit." jelas bi Ani yang baru masuk setelah mengantarkan tukang urut itu pulang.

"Tapi gak ada yang patah kan tulang pinggang nya." tanya Ken sedikit cemas.

"Gak ada tuan, semuanya baik-baik aja, tapi kalau tuan masih kuatir bisa di bawa kerumah sakit buat mastikan." bi Ani pun kembali berkerja. dan Kenzo mengangkat panggilan istrinya yang sudah beberapa kali tidak diangkatnya.

📲

"Mas Ken di mana?" tanya Sasa

"Aku masih diluar kota, ada apa mencariku?" jawab Ken.

"Aku hanya mau bilang, mas bisa pulang gak menemani aku, untuk datang ke pesta merayakan kesuksesan film yang aku perankan bersama kru yang lain."

"Aku masih sibuk, gak bisa kembali"

"Aku ini istrimu, menemani saja kamu tidak mau, apa kata orang, seorang artis terkenal datang kepesta tanpa didampingi suami, nanti akan jadi gosip dan bisa menurunkan reputasiku. ya walaupun sebenarnya kita pisah ranjang, tapi jangan sampai publik tahu kondisi rumah tangga kita." ucap Sasa memohon.

"Sudah selesai kah, memikirkan diri sendiri, apa kamu tak pernah memikirkan aku dan waktu untukku, disaat aku butuh waktumu apa kau pernah meluangkan waktu mu untukku. Sudahlah aku gak mau berdebat denganmu." ken pun langsung mematikan ponselnya.

Dengan keadaan masih emosi, Ken pun memilih pergi untuk menghilangkan stress karena istrinya.

Ken selalu marah dan jika sudah berhubungan dengan istrinya dan melampiaskan segalanya pada alkohol, tak lupa ia selalu memanggil asistennya untuk menemaninya.

Ken memiliki asisten yang sangat di percaya bahkan masalah pribadi pun ia tak sungkan berbagi dengan bawahannya.

Anton sudah bekerja dengan Ken cukup lama, ia adalah salah satu sahabat Ken.

Terpopuler

Comments

Michelle Avantica

Michelle Avantica

Kek nya Karin emang yg bakalan gantiin posisi Sasa nih..

2021-06-07

0

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

Di urut memamg sakit

2021-03-24

0

Marmott🐻

Marmott🐻

aku aja pas diurut di pergelangan kaki di salah satu nenek kawan aku... ehh rasanya kok sakit sampek menjerit" untung gk ada gebetan yg lewat kalo ada kan jadi malu... hehehe
Kok aku jadi curhat ya maaf ya...😅

2021-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 S1-1
2 S1-2
3 S1-3
4 S1-4
5 S1-5
6 S1-6
7 S1-7
8 S1-8
9 S1-9
10 S1-10
11 S1-11
12 S1-12
13 S1-13
14 S1-14
15 S1-15
16 S1-16
17 S1-17
18 S1-18
19 S1-19
20 S1-20
21 S1-21
22 S1-22
23 S1-23
24 S1-24
25 S1-25
26 S1-26
27 S1-27
28 S1-28
29 S1-29
30 S1-30
31 S1-31
32 S-32
33 percobaan bunuh diri
34 ??????
35 Cobaan lagi
36 Karin jadi Tiara
37 sedikit konslet
38 Kabar baik
39 terimakasih menjadi istri setia
40 undangan VVIP
41 kembali kritis antara hidup dan mati
42 Ibu
43 Arthur
44 Darurat
45 Author baper dengan komentar negatif readers
46 Kapan aku bisa bicara?????
47 Rencana
48 Hak asuh
49 pulang kampung
50 50
51 keahlian kancil
52 Reval
53 merajuk
54 tiba-tiba
55 Luka
56 Joy
57 ABG
58 Curiga
59 Terulang lagi
60 Demi suami
61 sumpah
62 mangga muda
63 sensitif
64 penolakan
65 mulai terkuak
66 penculikan
67 ceroboh
68 hentikan
69 Selamat tinggal
70 salam perpisahan
71 info
72 season2. Kebenaran untuk Joy
73 Season 2. Rara
74 Season 2 : Bertemu
75 season 2: takut ketinggian
76 Season 2, Ayah
77 Season 2 : kenyataan
78 season 2 : sebagai awal
79 season 2 : dia mirip
80 season 2 : ada yang mengawasi
81 season 2 : bukankah ini????
82 Season 2 : cepat atau lambat
83 season 2 : Maaf
84 season 2 : cukup sudah
85 info
86 season 2 : pulang
87 season 2. Adikku
88 Season 2 : ingat masa lalu
89 season 2 : jatuh cinta
90 season 2 : kecelakaan
91 season 2 : selalu salah
92 Season 2 : karena dia
93 Season 2 : aturan
94 season 2 : nekat
95 season 2 : pacar
96 Season 2: ternyata
97 season 2 : jurus Andalan
98 Season 2 : benci
99 season 2 : Maaf
100 season 2 : calon
101 season 2 : Joy dilema
102 Season 2 : berangkat
103 Season 2 : happy ending
104 Promo.
105 promo
106 promo novel
Episodes

Updated 106 Episodes

1
S1-1
2
S1-2
3
S1-3
4
S1-4
5
S1-5
6
S1-6
7
S1-7
8
S1-8
9
S1-9
10
S1-10
11
S1-11
12
S1-12
13
S1-13
14
S1-14
15
S1-15
16
S1-16
17
S1-17
18
S1-18
19
S1-19
20
S1-20
21
S1-21
22
S1-22
23
S1-23
24
S1-24
25
S1-25
26
S1-26
27
S1-27
28
S1-28
29
S1-29
30
S1-30
31
S1-31
32
S-32
33
percobaan bunuh diri
34
??????
35
Cobaan lagi
36
Karin jadi Tiara
37
sedikit konslet
38
Kabar baik
39
terimakasih menjadi istri setia
40
undangan VVIP
41
kembali kritis antara hidup dan mati
42
Ibu
43
Arthur
44
Darurat
45
Author baper dengan komentar negatif readers
46
Kapan aku bisa bicara?????
47
Rencana
48
Hak asuh
49
pulang kampung
50
50
51
keahlian kancil
52
Reval
53
merajuk
54
tiba-tiba
55
Luka
56
Joy
57
ABG
58
Curiga
59
Terulang lagi
60
Demi suami
61
sumpah
62
mangga muda
63
sensitif
64
penolakan
65
mulai terkuak
66
penculikan
67
ceroboh
68
hentikan
69
Selamat tinggal
70
salam perpisahan
71
info
72
season2. Kebenaran untuk Joy
73
Season 2. Rara
74
Season 2 : Bertemu
75
season 2: takut ketinggian
76
Season 2, Ayah
77
Season 2 : kenyataan
78
season 2 : sebagai awal
79
season 2 : dia mirip
80
season 2 : ada yang mengawasi
81
season 2 : bukankah ini????
82
Season 2 : cepat atau lambat
83
season 2 : Maaf
84
season 2 : cukup sudah
85
info
86
season 2 : pulang
87
season 2. Adikku
88
Season 2 : ingat masa lalu
89
season 2 : jatuh cinta
90
season 2 : kecelakaan
91
season 2 : selalu salah
92
Season 2 : karena dia
93
Season 2 : aturan
94
season 2 : nekat
95
season 2 : pacar
96
Season 2: ternyata
97
season 2 : jurus Andalan
98
Season 2 : benci
99
season 2 : Maaf
100
season 2 : calon
101
season 2 : Joy dilema
102
Season 2 : berangkat
103
Season 2 : happy ending
104
Promo.
105
promo
106
promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!