S1-4

Kenzo untuk sesaat meninggalkan Karin dan kembali pada keluarganya, yang berada di luar kota, tepatnya di kota Sampit. Tempat mami Vika sedangkan mansion miliknya ada di kota lain yang tak jauh dari kediaman maminya.

Ken memilih kembali ke rumah maminya dari pada ke rumahnya sendiri, itu karena Ken malas bertemu dengan istrinya yang selalu membuatnya marah. karena ada pertengkaran, Kenzo memutuskan untuk pisah ranjang. Kenzo memiliki satu putra bernama Joy yang usianya 3 tahun, tapi Joy lebih lengket dengan neneknya dari pada dengan kedua orang tuanya karena dari kecil Joy sering dititipkan di tempat neneknya.

Selama Ken tidak ada, hidup Karin terasa bebas untuk sesaat. Ia bisa melakukan apa saja yang ingin ia lakukan sebelum Ken kembali lagi. Karin begitu bahagia bisa melakukan segala sesuatu tanpa merasa takut jika melakukan kesalahan, karena tak akan ada yang menghukumnya.

Setelah selesai beraktivitas, Kenzo lebih suka menghabiskan waktu bersantai dengan memainkan ponselnya menghilangkan lelah dan beban pikiran, tiba-tiba maminya datang dan mengagetkan Ken.

"Ken.." Panggil mama Kenzo dan duduk disamping Kenzo.

"iya ada apa mami?" ucap Kenzo yang sedang bersantai halaman belakang dan tetap memainkan ponsel.

"Gimana hubungan mu dengan Sasa apa sudah baikkan, kenapa kalian ini selalu bertengkar, apa segala sesuatu itu tidak bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Sampai-sampai kalian harus pisah ranjang." tanya Mama Vika sambil mengusap punggung putranya.

"Aku gak tahu lagi mam, ngadapin Sasa, dia terlalu keras kepala, sudah hampir habis kesabaranku padanya." Ken menghela nafas dan menghentikan tangannya bermain ponsel.

"Jika dia tetap pada pendiriannya, dan tidak mau menuruti ku sebagai suaminya, aku akan ceraikan dia mam, mungkin Joy bisa mengerti dengan masalah orang tuanya. dan sepertinya ini jalan yang terbaik." imbuh Ken.

"Yang sabar ya Ken, Mama tahu, kalau hatimu hancur melihat perilaku istrimu yang tidak bisa menghargai kamu, tapi dia kan pilihanmu sendiri." Vika mengingatkan Ken.

"Iya ma, ini semua salah Ken, yang sudah dibutakan oleh cinta wanita yang berkarir didunia hiburan."

"Makanya kalau cari Istri itu yang bisa dikendalikan, dan bisa menurut dengan suami."

"Iya mam, Ken akui Ken sudah salah dan gak bisa dengarkan kata-kata mami. Mam, besok Ken harus kembali ke kota Purbasari. Soalnya kerjaan Ken memaksa Ken untuk kembali ke sana."

"Lo kamu kan baru tiga hari pulang kok sudah mau pergi lagi."

"Kalau Ken disini terus Ken gak bisa konsentrasi kerja mam, lagian ini sudah tuntutan karja mam. perusahaan masih membutuhkan Ken. inilah susahnya kalau memiliki perusahaan induk yang jauh dari mansion, tapi Ken berencana untuk memindahkan perusahaan induk di dekat kota agar Ken bisa sering jenguk mami dan juga joy

"Ya sudah, kamu sudah dewasa kamu bisa menentukan jalanmu sendiri."

Saat Kenzo sedang ngobrol dengan mamanya, ponsel Ken menerima beberapa pesan dan itu dari karin. Karin mengirimkan beberapa foto pada Ken dan Ken pun langsung melihatnya.

"Mam,, dia cantik gak mam." Ken menunjukkan foto Karin yang sedang membuat bolu ketan hitam.

"Ini siapa Ken, dia cantik sekali, lihat Ken dia bisa buat bolu ketan hitam kesukaan mama." respon pertama Vika yang kagum dengan Karin untuk pertama kalinya saat Ken melihatkan foto Karin.

"Dia Karin mam, dia bilang buat sendiri bolunya." jelas Ken.

Dengan antusias mami Vika meminta Ken menghubungi Karin segera "Telepon dia Ken, mami mau tanya langsung padanya."

"Apaan sih mami nie, baru lihat fotonya kok sudah mau ngobrol."

"La emang kenapa, mami tahu, itu calon yang bakal menggantikan Sasa kan, calon mantu mami, Tapi belum kamu apa-apain kan."

"Apaan sih mami, Mendukung banget Ken cerai sama Sasa."

"Cepat telpon Karin sekarang." paksa Vika

Mami Ken terus memaksa Ken untuk menghubungi Karin, padahal Ken gak ingin maminya ikut campur tapi apa daya sifat Ken yang pemarah dan cepat emosi akan luluh seketika dihadapan maminya.

Kenzo pun menghubungi Karin lewat video call, karena keinginan maminya.

Karin sendiri bingung mau menjawabnya atau tidak, dan akhirnya memilih untuk menjawab.

"Malam tuan." ucap Karin ragu-ragu karena takut salah.

"Eeeemmm, Karin mami mau ngobrol dengan mu." Ken pun memberikan ponselnya pada maminya yang sudah menunggu.

"Malam sayang." sapa mama Vika

"Malam nyonya, apa kabarnya."

"Aku baik, jangan panggil nyonya, panggil mami oke."

"Tapi nyonya."

"Panggil mami, sekarang."

"Baiklah mami."

"Nah gitu dong, Oya sayang, mama lihat Karin bisa buat bolu kentan hitam ya, mama mau dong dibuatkan, mama suka sekali bolu itu."

"Tapi ma, kita kan jauh bagaimana Karin bisa mengirimkan bolunya, Karin suka buat kue ma, Karin pernah belajar cara buat beberapa kue. andai mami, disini Karin pasti sudah buatkan buat mami." ucap Karin.

"Minggu depan mami ada arisan Karin kesini ya bantuin mama buat kue." bujuk Vika.

"Mami, kenapa Karin harus kesini, mami kan bisa mesan ditempat biasa mami pesan. Lagian Karin gak bisa kesini dia sibuk." Ken menyela pembicaraan mamanya dan Karin

"Apaan sih kamu Ken, mami mau dekat dengan dia kok dilarang."

"Bukan begitu mama, tapi.." Ken pun tak dapat menyelesaikan penolakannya.

"Gak ada tapi-tapian, kamu harus bawa Karin kesini Minggu depan oke."

"Karin, mau kan kesini." tanya mami Vika pada Karin

"Kalau tuan Kenzo mengizinkan saya mau ma." ucap Karin.

"Tenang saja Karin, Ken pasti mengizinkan, mama mau lebih kenal lagi denganmu, ya sudah lanjutkan ngobrolnya dengan Ken mama mau istirahat dulu, malam sayang." Mama pun memberikan ponselnya pada Ken dan pergi meninggalkan Ken.

"tuan, maafkan saya, bukan maksud saya..."

"Gak papa, aku tadi sempat kuatir kamu gak bisa menghadapi mama, rupanya kamu bisa mengambil hati mama dengan cepat."ucap Ken dengan sedikit senyum di bibirnya.

"Tuan sudah makan belum?"

"Sudah tadi, Oya Jika aku pulang buatkan aku bolu yang seperti tadi, terus yang tadi siapa yang makan.?"

"Yang tadi, Karin bagikan sama bibi, pak satpam, pak Burhan, sama pak Bondan." jelas Karin.

"Ya sudah, sekarang istirahatlah, sudah malam, jangan lupa sambut aku jika pulang."

"Baik tuan, selamat malam tuan."

"Malam.".

Ken pun kembali memandang wajah Karin yang cantik dan seksi, sama seperti Sasa namun sikap mereka sangat berbeda. "Karin wajahmu dan sikapmu sepertinya akan mampu meluluhkan hatiku yang sedikit kacau." gumam Ken sambil mengusap-usap foto Karin.

Sedangkan Karin merasa lega karena Ken tidak marah padanya. Dengan perasaan bahagia Karin melanjutkan tidurnya.

Terpopuler

Comments

Michelle Avantica

Michelle Avantica

laki2 kek Kenzo kalo dah kena virus kebucinan dia bakalan posesif abis tuh..

2021-06-07

0

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

Semoga nasib karin berubah

2021-03-24

0

itin

itin

bolu ketan hitam kesukaanku

2021-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 S1-1
2 S1-2
3 S1-3
4 S1-4
5 S1-5
6 S1-6
7 S1-7
8 S1-8
9 S1-9
10 S1-10
11 S1-11
12 S1-12
13 S1-13
14 S1-14
15 S1-15
16 S1-16
17 S1-17
18 S1-18
19 S1-19
20 S1-20
21 S1-21
22 S1-22
23 S1-23
24 S1-24
25 S1-25
26 S1-26
27 S1-27
28 S1-28
29 S1-29
30 S1-30
31 S1-31
32 S-32
33 percobaan bunuh diri
34 ??????
35 Cobaan lagi
36 Karin jadi Tiara
37 sedikit konslet
38 Kabar baik
39 terimakasih menjadi istri setia
40 undangan VVIP
41 kembali kritis antara hidup dan mati
42 Ibu
43 Arthur
44 Darurat
45 Author baper dengan komentar negatif readers
46 Kapan aku bisa bicara?????
47 Rencana
48 Hak asuh
49 pulang kampung
50 50
51 keahlian kancil
52 Reval
53 merajuk
54 tiba-tiba
55 Luka
56 Joy
57 ABG
58 Curiga
59 Terulang lagi
60 Demi suami
61 sumpah
62 mangga muda
63 sensitif
64 penolakan
65 mulai terkuak
66 penculikan
67 ceroboh
68 hentikan
69 Selamat tinggal
70 salam perpisahan
71 info
72 season2. Kebenaran untuk Joy
73 Season 2. Rara
74 Season 2 : Bertemu
75 season 2: takut ketinggian
76 Season 2, Ayah
77 Season 2 : kenyataan
78 season 2 : sebagai awal
79 season 2 : dia mirip
80 season 2 : ada yang mengawasi
81 season 2 : bukankah ini????
82 Season 2 : cepat atau lambat
83 season 2 : Maaf
84 season 2 : cukup sudah
85 info
86 season 2 : pulang
87 season 2. Adikku
88 Season 2 : ingat masa lalu
89 season 2 : jatuh cinta
90 season 2 : kecelakaan
91 season 2 : selalu salah
92 Season 2 : karena dia
93 Season 2 : aturan
94 season 2 : nekat
95 season 2 : pacar
96 Season 2: ternyata
97 season 2 : jurus Andalan
98 Season 2 : benci
99 season 2 : Maaf
100 season 2 : calon
101 season 2 : Joy dilema
102 Season 2 : berangkat
103 Season 2 : happy ending
104 Promo.
105 promo
106 promo novel
Episodes

Updated 106 Episodes

1
S1-1
2
S1-2
3
S1-3
4
S1-4
5
S1-5
6
S1-6
7
S1-7
8
S1-8
9
S1-9
10
S1-10
11
S1-11
12
S1-12
13
S1-13
14
S1-14
15
S1-15
16
S1-16
17
S1-17
18
S1-18
19
S1-19
20
S1-20
21
S1-21
22
S1-22
23
S1-23
24
S1-24
25
S1-25
26
S1-26
27
S1-27
28
S1-28
29
S1-29
30
S1-30
31
S1-31
32
S-32
33
percobaan bunuh diri
34
??????
35
Cobaan lagi
36
Karin jadi Tiara
37
sedikit konslet
38
Kabar baik
39
terimakasih menjadi istri setia
40
undangan VVIP
41
kembali kritis antara hidup dan mati
42
Ibu
43
Arthur
44
Darurat
45
Author baper dengan komentar negatif readers
46
Kapan aku bisa bicara?????
47
Rencana
48
Hak asuh
49
pulang kampung
50
50
51
keahlian kancil
52
Reval
53
merajuk
54
tiba-tiba
55
Luka
56
Joy
57
ABG
58
Curiga
59
Terulang lagi
60
Demi suami
61
sumpah
62
mangga muda
63
sensitif
64
penolakan
65
mulai terkuak
66
penculikan
67
ceroboh
68
hentikan
69
Selamat tinggal
70
salam perpisahan
71
info
72
season2. Kebenaran untuk Joy
73
Season 2. Rara
74
Season 2 : Bertemu
75
season 2: takut ketinggian
76
Season 2, Ayah
77
Season 2 : kenyataan
78
season 2 : sebagai awal
79
season 2 : dia mirip
80
season 2 : ada yang mengawasi
81
season 2 : bukankah ini????
82
Season 2 : cepat atau lambat
83
season 2 : Maaf
84
season 2 : cukup sudah
85
info
86
season 2 : pulang
87
season 2. Adikku
88
Season 2 : ingat masa lalu
89
season 2 : jatuh cinta
90
season 2 : kecelakaan
91
season 2 : selalu salah
92
Season 2 : karena dia
93
Season 2 : aturan
94
season 2 : nekat
95
season 2 : pacar
96
Season 2: ternyata
97
season 2 : jurus Andalan
98
Season 2 : benci
99
season 2 : Maaf
100
season 2 : calon
101
season 2 : Joy dilema
102
Season 2 : berangkat
103
Season 2 : happy ending
104
Promo.
105
promo
106
promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!