Peristiwa 1 Bulan Lalu

Pagi itu di sebuah perusahaan ternama Airlangga company persatuan dari Airlangga Grup terlihat sangat sibuk sekali, para karyawan sibuk bekerja. Dari arah pintu masuk terlihat seorang pria dengan stelan jas abu dan dasi hitam dengan 2 orang di samping kiri dan kanannya memasuki gedung dan hendak naik lift, ya David Airlangga Putranto atasan sekaligus pemilih perusahaan ini.

"Pagi, Pak," sapa karyawannya setiap kali berpapasan dengan David.

Namun David bukanlah tipe atasan yang baik dan ramah, dia dikenal dengan orang yang dingin, judes, galak, sangar, sadis, pendiam dan tempramental.

"Bacakan kegiatan aku hari ini?" perintah David pada asistennya itu ketika mereka hanya bertiga naik ke dalam lift.

"Baik, Pak," ucap Pak Kus sambil mengambil sebuah buku yang dia pegang sedari tadi di tangannya.

Lalu Pak Kus membuka agenda yang ia pegang sedari tadi di tangannya. Lelaki setengah baya itu membuka lembaran satu persatu di carinya jadwal hari ini.

"Jam 9 ada meeting dengan Pak Surya bagian HRD properti, jam 11 ada meeting dengan Armada grup, jam 3 ada meeting staf HRD, dan yang terpenting jam makan siang anda harus datang menemui Nyonya Teresa dan Nyonya Rensa Ayu Dwi Hadinata beserta anak gadisnya," Pak Kus membacakan agenda David hari ini.

Mendengar itu David hanya terdiam tidak bergeming.

*Apa harus secepat ini aku menemui dia, sepertinya P**apa tidak main-main akan rencana menjodohkan aku dengan anak teman nenek itu*.

"Baik, kerjakan tugasmu," perintah David pada Pak Kus.

"Baik, Pak. Permisi," Pak Kus pergi ke ruangannya dan meninggalkan David dengan Pak Rony orang kepercayaannya sejak lama.

"Bawa semua laporan untuk meeting hari ini," kata David sambil duduk di meja kerjanya.

"Baik Tuan, permisi," Pak Rony keluar ruangan David lalu tidak lama di saat yang bersamaan Sekertaris David pun masuk.

"Selamat pagi Pak, ini yang harus Anda tanda tangan," sapa Alexa memberikan beberapa map kepada David.

"Kamu tahu meeting dengan Armada grup berapa jam?" tanya David sambil matanya menandatangani berkas-berkas itu tidak menatap Alexa.

"Mungkin bisa 3 jam Pak," tebak Alexa.

*Be**rarti aku tidak bisa menemui mama dengan temannya itu*.

"Ada lagi yang harus di tanda tangani?"

"Tidak, Pak. Itu saja, permisi."

Alexa pergi meninggalkan ruangan David dan tidak lama kemudian ponsel David berbunyi. David melihat ada sebuh pesan masuk untuknya.

Drettt...dretttt...David membuka pesan itu lalu ia melihat pesan dari wanita yang malam itu tidur dengannya.

*H**ay sayang sedang apa? Oh iya apakah nanti malam kamu akan* datang lagi?

"Dasar ******," gumam David dalam hati.

*Ti**dak, aku sibuk. Ada apa kamu menghubungiku*?

*A**ku hanya rindu sentuhan* mu, sayang!

David tersenyum melihat isi pesan itu lalu ia tidak membalasnya, dan menyimpan kembali ponselnya itu di meja.

BUTIK GLADIS

"Mbak, nanti sore ada janji fitting baju dengan keluarga Pak Oscar," kata Dwi memberitahu saat Gladis memasuki ruangannya.

Dwi adalah asisten di butik milik Gladis, perempuan itu sudah lama menjadi karyawan Gladis dan sangat membantu Gladis di sana.

"Oh, iya. Aku hampir lupa, mereka jadi kesini, kan? tanya Gladis kepada Dwi.

"Jadi Mbak," jawab Dwi.

"Ok. Nanti jam makan siang aku mau keluar sebentar."

"Iya, Mbak."

Tidak lama ponsel Gladis berbunyi dilihatnya ponsel itu ternyata dari Fadli, Gladis senang bukan main wajahnya begitu berseri-seri.

"Halo," sapa Gladis dengan nada manis.

"Hai, sayang. Kamu sudah sampai butik?" tanya Fadli ramah di ujung telepon sana.

"Iya sayang, kenapa?" Gladis balik tanya.

"Jam makan siang aku jemput ya," ajak Fadli.

Glekkkkk......Gladis menelan ludah, bagaimana tidak siang ini ia sudah ada janji dengan mamanya dengan calon suaminya yang akan di jodohkan oleh kedua orangtuanya.

Ya tuhan bagaimana caraku harus berbicara dengan Fadli tentang rencana ini?

"Sayang," panggil Fadli d ujung telepon itu ketika mendengar tidak ada jawaban dari Gladis.

"Oh, iya. Aku sudah ada janji nanti siang," kata Gladis berbohong.

"Dengan siapa?" tanya Fadli penasaran.

"Dengan keluarganya Pak Oskar, mereka mau fitting baju," jelas Gladis berbohong.

Gladis terpaksa berbohong karena dirinya akan bertemu dengan pria yang akan dijodohkan dengannya, terlihat Gladis menyesal sekali karena sudah berbohong kepada Fadli.

"Begitu ya, baiklah. Nanti makan malam saja aku jemput kamu."

"Ok, aku tunggu."

"Ya sudah selamat bekerja," kata Fadli mengakhiri pembicaraan.

"Kamu juga."

"Miss you honey," kata Fadli dengan mesra.

"Miss you to," Gladis mengakhiri pembicaraan terlihat wajahnya begitu menyesal karena telah berbohong kepada Fadli.

*M**aafkan aku Fadli, aku berbohong kepadamu, aku tidak tau harus bagaimana! Aku tidak sanggup untuk bercerita semuanya kepadamu, aku belum siap kehilangan kamu*.

Jam pun sudah menunjukan makan siang, Gladis menuju tempat yang di beritahu mamanya ke sebuah restoran Jepang.

"Iya, Ma. Aku segera datang," kata Gladis terburu-buru di dalam mobil sambil menyetir.

"Mama tunggu saja sebentar lagi aku sampai."

AIRLANGGA COMPANY

"Permisi, Pak. Tadi ada pesan dari Nyonya besar, dan Nyonya bilang jika Anda jangan lupa untuk bertemunya sekarang," Pak Kus mengingatkan akan pertemuan antara David dengan Gladis.

Seketika David terdiam, David yang tadi sibuk membaca laporan mendadak menghentikan aktifitasnya, lelaki berwajah tampan itu melamun berfikir sejenak lalu ia teringat akan peristiwa 1 bulan lalu, yang membuatnya menerima perjodohan ini.

FLASBACK

Di depan ruang ICU terlihat beberapa orang yang sedang menunggu cemas, akan keadaan seorang yang di sayangin nya di dalam ruang ICU itu.

"Ini semua gara-gara Kak David, jika saja Kak David tidak menolak untuk perjodohan itu pasti nenek tidak akan masuk ICU," semprot Devi adik perempuan David yang sedang menenangkan mamanya menangis di depan ruang ICU.

"Jika terjadi apa-apa dengan Nenek, Papa tidak akan memaafkan kamu, David!" sambung papanya yang ada di samping mamanya.

Sementara David berdiri menatap seseorang di balik jendela kaca ICU. David merasa bersalah atas perbuatannya terhadap neneknya.

Dokter dan suster sedang berusaha memberi pertolongan pertama kepada neneknya karena terkena serangan jantung, akibat David dan papanya tadi bertengkar karena David tidak mau menerima perjodohan yang di tawarkan neneknya.

Pertengkaran anak dan ayah itu di saksikan oleh neneknya, karena David bersikeras tidak mau menerima perjodohan, neneknya pun langsung terkena serangan jantung.

Sungguh berkecamuk pikiran David saat ini suasana hatinya entah bagai mana.

*N**ek maafkan David, aku tak bermaksud seperti ini. Aku janji jika nenek sadar nanti aku mau menerima perjodohan ini*!

Seru David sambil memandang neneknya dari luar kaca, tidak lama kemudian dokter dan suster keluar ruangan itu menemui keluarga David, tapi sayang neneknya David tidak bisa tertolong mulai dari situ David mau menerima perjodohan itu.

"Pak David," panggil Pak Kus ketika melihat David melamun.

Lalu David tersadar dan menatap ke arah Pak Kus yang sedari tadi memandang David.

"Iya, kenapa?" David kaget tersadar akan lamunannya.

"Bagaimana, Pak? Apa Anda mau menemui Nyonya?" tanya Pak Kus memastikan.

"Bilang aku sibuk," kata David singkat.

"Baik Pak, permisi," pamit Pak Kus meninggalkan ruangan David.

Restoran

Di sebuah Restoran Jepang terlihat 3 orang wanita, dua di antaranya sudah lanjut usia dan satu lagi masih muda. Ya mereka adalah Gladis, NY Rensa dan NY Teresa terlihat sedang duduk sambil asyik berbincang.

"Cantik ya, Gladis," puji Ny Teresa ketika melihat Gladis yang menunduk malu-malu.

"Iya, seperti eyangnya."

"Tante dengar kamu yang punya butik R AND Q ya?" tebak NY Teresa.

"Iya Tante," jawab Gladis singkat.

"Butik yang terkenal dikalangan sosialita dan pemiliknya itu sebentar lagi menjadi menantu Tante," puji NY Teresa dengan nada bangga.

Mendengar ucapan itu NY Rensa dan Gladis hanya tersenyum manis.

"Gladis, Tante harap nanti kamu dapat lebih sabar menghadapi David," kata NY Teresa singkat.

"Kenapa Tante?" tanya Gladis penasaran menatap NY Teresa.

"David itu orangnya pendiam, jutek, serius tidak bisa diajak bercanda," jelas NY Teresa.

"Masa sih, Tante?" Gladis menatap NY Teresa tidak percaya.

"Iya, tapi mudah-mudahan sama kamu tidak ya."

Apa Mama dan Papa tidak salah mau menikahkan aku dengan pria seperti itu?Pria macam apa yang akan Mama dan Papa nikahkan untukku.

Terpopuler

Comments

Hamba Allah

Hamba Allah

arya = fadli kah thorr

2020-10-27

0

Dhina ♑

Dhina ♑

hhhhmmm

2020-09-10

0

YuliaBilqis

YuliaBilqis

😘🥰👍

2020-07-07

2

lihat semua
Episodes
1 Rencana Pertunangan.
2 Seorang Playboy
3 Peristiwa 1 Bulan Lalu
4 Mencoba Menghindar
5 Meet Again
6 Jodoh tidak akan kemana
7 Latar Belakang Fadli.
8 Mengulur Waktu
9 Isi Hati.
10 Kamu Masih Virgin?
11 Tidak Sengaja
12 Merebut Paksa.
13 Belum Bisa Melupakan.
14 Kekesalan David
15 Kecewa
16 Khawatir.
17 Ide Jahil Juna
18 Cemburu
19 Mencoba Menerima Keadaan.
20 Flash Back 2 Tahun Lalu (Ben)
21 Pergi Liburan
22 Gundah
23 Berdebat
24 Kalung Fadli.
25 Sindiran keras papa
26 Putus
27 Pertemuan Keluarga.
28 Down
29 Sesuatu Yang Aneh
30 Senja Di Pulau PARI
31 Tamu Tidak Di Undang
32 Big Hope.
33 Foto Prewed.
34 Hamil.
35 Belum Siap.
36 Perdebatan Panas
37 Patah Semangat.
38 Rumah Sakit
39 Benci Kamu Untuk Pertama Kalinya
40 Dunia Seakan Runtuh
41 Frustasi
42 Kecelakaan
43 Koma
44 Kritis
45 Meminta Izin
46 Menanti Keajaiban
47 Tak-Tik Ando
48 Iri Hati
49 Pemandangan Di Dalam ICU
50 Sakit
51 Diam-Diam Suka
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Kangen
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 SEASON ke 2 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Kembalinya Arya
85 Malam Pertama Ben.
86 Pertemuan Pertama Kalinya.
87 Ando Adalah Arya.
88 TES DNA
89 Kelepasan Bicara.
90 Trauma Masa Lalu
91 Rahasia Hati.
92 Makan Malam Romantis(Double Date)
93 Sory Dear!
94 Bekal Makan Siang.
95 Tugas Mendadak.
96 Mulai Membuka Lembaran Baru.
97 Kencan Pertama Devi.
98 USG
99 Melepas Rindu
100 POSITIF
101 Mulai Menerima
102 Pencemburu
103 Be A Good Girl
104 Impas
105 Perang Dingin
106 Rencana Masa Depan
107 Open Minde
108 Makan Malam Keluarga.
109 Pamit.
110 Menolak Mentah-Mentah
111 Rindu
112 Terlambat.
113 Restu Alam semesta.
114 Bad Mood
115 Musibah Pagi Hari
116 Keguguran.
117 Dunia Seakan Runtuh.
118 Imposible
119 Program Hamil
120 Kepergian Fadli
121 Rencana Ando
122 Gagal Total
123 Sesuai Rencana
124 Masih Belum Bisa Memaafkan.
125 Pertemuan Terakhir
126 Tidak Ingin Bertemu
127 Believe Me
128 Belum Bisa Memaafkan
129 Mode Genit
130 Makan Malam Keluarga
131 Karma
132 Rindu Sahabat Baik
133 Lamaran Juna
134 Permintaan Gladis Dan Diana
135 Makan Malam Keluarga Hadinata
136 Rencana Pernikahan Ando Dan Nania
137 Gagal Liburan
138 Calon Kakak Ipar
139 Gaun Untuk Pernikahan Nania.
140 Memperbaiki Hubungan
141 Kabar Bahagia - The End
142 Terimakasih Dan Novel Baru
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Rencana Pertunangan.
2
Seorang Playboy
3
Peristiwa 1 Bulan Lalu
4
Mencoba Menghindar
5
Meet Again
6
Jodoh tidak akan kemana
7
Latar Belakang Fadli.
8
Mengulur Waktu
9
Isi Hati.
10
Kamu Masih Virgin?
11
Tidak Sengaja
12
Merebut Paksa.
13
Belum Bisa Melupakan.
14
Kekesalan David
15
Kecewa
16
Khawatir.
17
Ide Jahil Juna
18
Cemburu
19
Mencoba Menerima Keadaan.
20
Flash Back 2 Tahun Lalu (Ben)
21
Pergi Liburan
22
Gundah
23
Berdebat
24
Kalung Fadli.
25
Sindiran keras papa
26
Putus
27
Pertemuan Keluarga.
28
Down
29
Sesuatu Yang Aneh
30
Senja Di Pulau PARI
31
Tamu Tidak Di Undang
32
Big Hope.
33
Foto Prewed.
34
Hamil.
35
Belum Siap.
36
Perdebatan Panas
37
Patah Semangat.
38
Rumah Sakit
39
Benci Kamu Untuk Pertama Kalinya
40
Dunia Seakan Runtuh
41
Frustasi
42
Kecelakaan
43
Koma
44
Kritis
45
Meminta Izin
46
Menanti Keajaiban
47
Tak-Tik Ando
48
Iri Hati
49
Pemandangan Di Dalam ICU
50
Sakit
51
Diam-Diam Suka
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Kangen
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
SEASON ke 2 Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Kembalinya Arya
85
Malam Pertama Ben.
86
Pertemuan Pertama Kalinya.
87
Ando Adalah Arya.
88
TES DNA
89
Kelepasan Bicara.
90
Trauma Masa Lalu
91
Rahasia Hati.
92
Makan Malam Romantis(Double Date)
93
Sory Dear!
94
Bekal Makan Siang.
95
Tugas Mendadak.
96
Mulai Membuka Lembaran Baru.
97
Kencan Pertama Devi.
98
USG
99
Melepas Rindu
100
POSITIF
101
Mulai Menerima
102
Pencemburu
103
Be A Good Girl
104
Impas
105
Perang Dingin
106
Rencana Masa Depan
107
Open Minde
108
Makan Malam Keluarga.
109
Pamit.
110
Menolak Mentah-Mentah
111
Rindu
112
Terlambat.
113
Restu Alam semesta.
114
Bad Mood
115
Musibah Pagi Hari
116
Keguguran.
117
Dunia Seakan Runtuh.
118
Imposible
119
Program Hamil
120
Kepergian Fadli
121
Rencana Ando
122
Gagal Total
123
Sesuai Rencana
124
Masih Belum Bisa Memaafkan.
125
Pertemuan Terakhir
126
Tidak Ingin Bertemu
127
Believe Me
128
Belum Bisa Memaafkan
129
Mode Genit
130
Makan Malam Keluarga
131
Karma
132
Rindu Sahabat Baik
133
Lamaran Juna
134
Permintaan Gladis Dan Diana
135
Makan Malam Keluarga Hadinata
136
Rencana Pernikahan Ando Dan Nania
137
Gagal Liburan
138
Calon Kakak Ipar
139
Gaun Untuk Pernikahan Nania.
140
Memperbaiki Hubungan
141
Kabar Bahagia - The End
142
Terimakasih Dan Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!