Seorang Playboy

"Jadi kamu mau menentang perintah Papa, Gladis?" tanya papanya dengan nada bicara sedikit meninggi.

"Apa aku tidak boleh memilih pendamping hidup, Pa?" tanya Gladis dengan nada terdengar sedikit lirih.

"Gladis, semua ini sudah menjadi tradisi bagi keluarga kita sejak dahulu dan kamu tidak bisa menghindarinya."

"Fadli laki-laki baik, Pa. Aku sudah mengenal dia sejak SMA dan Papa juga tahu itu," kata Gladis membela Fadli.

"Tetapi dia belum cukup baik di mata Papa, Gladis," ucap papanya memotong pembicaraan.

"Apa karena latar belakang dia yang tidak jelas, Pa?" tebak Gladis dengan berurai air mata.

"Iya betul, karena dia tidak jelas asal usulnya membuat kami ragu dari keluarga seperti apa dia dan orangtuanya seperti apa," jawab papanya.

"Gladis, Mama harap kamu mau mengikuti permintaan kami," ucap mamanya memotong pembicaraan.

"Tapi, Ma," kata Gladis memelas menatap mamanya.

Gladis tidak bisa berbuat apa-apa, dia tahu bahwa keputusan papanya sangatlah benar. Menikahkan gadis satu-satunya dengan laki-laki pilihan papanya adalah pilihan yang paling tepat.

"Gladis, Mama mohon kepadamu selama ini kami tak pernah meminta apa-apa kepadamu. Kali ini tolonglah kamu menuruti apa kata papamu."

Air mata Gladis pun tumpah tidak terbendung, seolah harapan hidup dengan Fadli musnah sudah. Memang benar selama ini orangtuanya tidak pernah minta apa-apa darinya, tidak pernah mencampuri kehidupan Gladis tapi ini tidak adil.

"Baik. Akan aku pikirkan," jawab Gladis dengan suara berat dan menahan air mata sambil menundukkan kepalanya.

Mendengar itu kedua orangtuanya sedikit lega, setidaknya tidak perlu berdebat panjang lagi dengan Gladis soal perjodohan ini.

"Jika memang ini keinginan kalian akan aku lakukan, karena aku tidak mau di sebut anak durhaka," sambung Gladis lagi.

"Mulai sekarang kamu tidak boleh lagi berhubungan dengan laki-laki itu, Papa tidak mau sampai ada kabar jika kamu masih berhubungan dengannya."

"Baik, Pa. Jika begitu aku permisi dulu," pamit Gladis tidak mempunyai pilihan.

Lalu Gladis keluar dari ruangan itu meninggalkan kedua orangtuanya, sambil terus menangis menuju kamarnya di lantai dua. Air matanya jatuh membasahi wajah cantiknya.

Buk....Gladis menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur sambil posisi tengkurap dan memejamkan wajahnya pada bantal, ia menangis tak tahan akan kejadian tadi. Air mata membasahi bantal miliknya, entah apa yang harus dilakukannya saat ini.

FADLI

Fadli adalah kekasih Gladis sejak ia lulus kuliah, sebenarnya Fadli itu teman SMA-nya Gladis. Fadli kakak kelas Gladis dan lelaki dengan tinggi 175 cm itu sudah mulai menyukai Gladis. Sadar akan posisi Fadli yang hanya anak tidak jelas asal usulnya membuat ia mengurungkan niatnya untuk mendekati Gladis. Hingga mereka berpisah dan Fadli adalah anak angkat seorang dokter yang sudah menolong dirinya. Lalu Fadli melanjutkan kuliah d Australia, setelah ia menjadi dokter dan kembali ke Indonesia ia bertemu dengan Gladis di acara reuni akbar sekolah. Pada saat itu Fadli mengutarakan isi hatinya dan mereka memutuskan untuk berpacaran. Tetapi selama hampir 3 tahun pacaran orang tua Gladis sangat tidak setuju dengan hubungan mereka dan selalu menunjukan sikap tidak sukanya kepada Fadli.

"Fadli," rintihan Gladis dalam hati.

"Drett....dret....Tiba-tiba suara ponsel Gladis berbunyi terlihat pesan masuk ternyata dari Fadli.

*S**ayang kamu di mana? Aku tadi ke butik, kamu tidak ada. Aku telepon tapi tidak di angkat, kamu di* mana?

Melihat isi pesan itu Gladis langsung terbangun dan duduk, ia segera mengusap matanya yang basah lalu membalas pesan dari fadli.

*Maaf sayang aku tadi sedang sibuk bertemu dengan tam**u*, aku masih di tempatnya dan masih sibuk karena dia ingin memesan baju untuk acara pertunangan dan pernikahan.

Gladis terpaksa berbohong kepada Fadli, karena untuk saat ini ia ingin sendiri dulu memikirkan rencana papanya itu.

"Maafkan aku, Fadli," lirih Gladis dalam hati.

Malam Itu

Terlihat tiga orang sedang makan malam bersama yaitu Gladis, papanya dan mamanya, terlihat suasana begitu kaku dan tegang.

"Besok kamu harus bertemu dengan David," perintah papanya memulai pembicaraan.

Gladis terdiam sejenak,menghentikan aktifitas makannya menatap kedua orangtuanya, rasanya Gladis begitu sangat kesulitan untuk menelan makanan yang sedang dikunyah nya.

"Besok kamu akan bertemu dengan David dan mamanya. Biar Mama yang akan menemanimu," sela Ny Rensa lagi.

David! Apa yang Papa maksud adalah David Airlangga putranto? Anak dari Gustiawan saputra airlangga putranto! Pemilik Airlangga grup yang sahamnya banyak di luar negri.

"Kita bertemu jam makan siang ya, Dis," sambung mamanya kepada Gladis.

"Iya, Ma," jawabnya singkat.

"Jangan sampai kamu lupa," ucap papanya mengingatkan.

"Tidak akan, Pa. Aku tidak akan lupa."

"Dan satu lagi bersikap baiklah kamu kepadanya," ucap papanya memberi saran tetapi Gladis hanya terdiam.

Setelah selesai makan malam Gladis langsung menuju kamarnya, pikirannya sekarang kepada satu orang yaitu adalah David Airlangga Putranto.

Bagaimana bisa Papa mau menikahkan aku dengan dia, menurut berita yang beredar di media dia adalah playboy yang suka berganti-ganti wanita, bahkan ada yang sudah hamil olehnya. Kenapa bisa Papa mau menikahkan aku dengan laki-laki itu?

Di sebuah bar karoke

Tiga orang pria muda sedang asik bernyanyi di sebuah ruangan mewah, ya siapa lagi jika bukan David Airlangga Putranto bersama ke 2 sahabatnya. Ari dan Juna, mereka bertiga sedang asik menikmati lagu yang di nyanyikan oleh pemandu karoke tersebut 3 wanita seksi yang berada di samping Ari, Juna dan David, dengan pakaian mini dan terlihat belahan buah dada mereka.

"Mau minum lagi sayang?"

tawar wanita itu pada David yang sedang diam memainkan ponsel miliknya wanita itu selalu memeluk David dengan mesra dan sesekali mencium pipi David seakan menggodanya untuk bercinta.

"Boleh," jawab David singkat.

Tidak jauh beda dengan Ari dan juna mereka juga sedang asik dengan wanita di sebelahnya.

*Be**sok jangan lupa kamu ada pertemuan dengan istinya om Harianto Dwi Hadinata dan anaknya, bersikap manis lah kamu*.

Ternyata itu pesan dari papanya, melihat pesan itu David aga sedikit kesal, apa benar papanya mau menikahkan dia dengan teman neneknya itu? David sebenarnya tidak suka akan rencana ini tapi dia memilih untuk diam terlebih dahulu.

"Beb, kamu kenapa?" tanya wanita itu menggoda David.

"Kamu masih Virgin?"

Pertanyaan David membuat wanita itu kaget.

"Perempuan seperti aku tidak ada yang masih Virgin, sayang," katanya dengan nada menggoda.

"Apa kamu bisa aku pinjam sebentar?"

"Boleh sayang asalkan bayarnya mahal."

"Tidak perlu takut akan bayaran, kamu minta berapapun aku beri. Asalkan kamu bisa membuat stress aku hilang malam ini."

Mendengar tawaran David wanita itu langsung menyanggupinya. Bagaimana tidak seorang David Airlangga Putranto laki-laki tampan, kaya, mapan, banyak perempuan yang mau dengannya .

Terpopuler

Comments

Hanna Devi

Hanna Devi

nyicil2 bacanya ya 😊

2021-12-18

0

Dhina ♑

Dhina ♑

tradisi 😬😬😬

2020-09-10

0

Dhina ♑

Dhina ♑

lanjut

2020-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana Pertunangan.
2 Seorang Playboy
3 Peristiwa 1 Bulan Lalu
4 Mencoba Menghindar
5 Meet Again
6 Jodoh tidak akan kemana
7 Latar Belakang Fadli.
8 Mengulur Waktu
9 Isi Hati.
10 Kamu Masih Virgin?
11 Tidak Sengaja
12 Merebut Paksa.
13 Belum Bisa Melupakan.
14 Kekesalan David
15 Kecewa
16 Khawatir.
17 Ide Jahil Juna
18 Cemburu
19 Mencoba Menerima Keadaan.
20 Flash Back 2 Tahun Lalu (Ben)
21 Pergi Liburan
22 Gundah
23 Berdebat
24 Kalung Fadli.
25 Sindiran keras papa
26 Putus
27 Pertemuan Keluarga.
28 Down
29 Sesuatu Yang Aneh
30 Senja Di Pulau PARI
31 Tamu Tidak Di Undang
32 Big Hope.
33 Foto Prewed.
34 Hamil.
35 Belum Siap.
36 Perdebatan Panas
37 Patah Semangat.
38 Rumah Sakit
39 Benci Kamu Untuk Pertama Kalinya
40 Dunia Seakan Runtuh
41 Frustasi
42 Kecelakaan
43 Koma
44 Kritis
45 Meminta Izin
46 Menanti Keajaiban
47 Tak-Tik Ando
48 Iri Hati
49 Pemandangan Di Dalam ICU
50 Sakit
51 Diam-Diam Suka
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Kangen
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 SEASON ke 2 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Kembalinya Arya
85 Malam Pertama Ben.
86 Pertemuan Pertama Kalinya.
87 Ando Adalah Arya.
88 TES DNA
89 Kelepasan Bicara.
90 Trauma Masa Lalu
91 Rahasia Hati.
92 Makan Malam Romantis(Double Date)
93 Sory Dear!
94 Bekal Makan Siang.
95 Tugas Mendadak.
96 Mulai Membuka Lembaran Baru.
97 Kencan Pertama Devi.
98 USG
99 Melepas Rindu
100 POSITIF
101 Mulai Menerima
102 Pencemburu
103 Be A Good Girl
104 Impas
105 Perang Dingin
106 Rencana Masa Depan
107 Open Minde
108 Makan Malam Keluarga.
109 Pamit.
110 Menolak Mentah-Mentah
111 Rindu
112 Terlambat.
113 Restu Alam semesta.
114 Bad Mood
115 Musibah Pagi Hari
116 Keguguran.
117 Dunia Seakan Runtuh.
118 Imposible
119 Program Hamil
120 Kepergian Fadli
121 Rencana Ando
122 Gagal Total
123 Sesuai Rencana
124 Masih Belum Bisa Memaafkan.
125 Pertemuan Terakhir
126 Tidak Ingin Bertemu
127 Believe Me
128 Belum Bisa Memaafkan
129 Mode Genit
130 Makan Malam Keluarga
131 Karma
132 Rindu Sahabat Baik
133 Lamaran Juna
134 Permintaan Gladis Dan Diana
135 Makan Malam Keluarga Hadinata
136 Rencana Pernikahan Ando Dan Nania
137 Gagal Liburan
138 Calon Kakak Ipar
139 Gaun Untuk Pernikahan Nania.
140 Memperbaiki Hubungan
141 Kabar Bahagia - The End
142 Terimakasih Dan Novel Baru
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Rencana Pertunangan.
2
Seorang Playboy
3
Peristiwa 1 Bulan Lalu
4
Mencoba Menghindar
5
Meet Again
6
Jodoh tidak akan kemana
7
Latar Belakang Fadli.
8
Mengulur Waktu
9
Isi Hati.
10
Kamu Masih Virgin?
11
Tidak Sengaja
12
Merebut Paksa.
13
Belum Bisa Melupakan.
14
Kekesalan David
15
Kecewa
16
Khawatir.
17
Ide Jahil Juna
18
Cemburu
19
Mencoba Menerima Keadaan.
20
Flash Back 2 Tahun Lalu (Ben)
21
Pergi Liburan
22
Gundah
23
Berdebat
24
Kalung Fadli.
25
Sindiran keras papa
26
Putus
27
Pertemuan Keluarga.
28
Down
29
Sesuatu Yang Aneh
30
Senja Di Pulau PARI
31
Tamu Tidak Di Undang
32
Big Hope.
33
Foto Prewed.
34
Hamil.
35
Belum Siap.
36
Perdebatan Panas
37
Patah Semangat.
38
Rumah Sakit
39
Benci Kamu Untuk Pertama Kalinya
40
Dunia Seakan Runtuh
41
Frustasi
42
Kecelakaan
43
Koma
44
Kritis
45
Meminta Izin
46
Menanti Keajaiban
47
Tak-Tik Ando
48
Iri Hati
49
Pemandangan Di Dalam ICU
50
Sakit
51
Diam-Diam Suka
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Kangen
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
SEASON ke 2 Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Kembalinya Arya
85
Malam Pertama Ben.
86
Pertemuan Pertama Kalinya.
87
Ando Adalah Arya.
88
TES DNA
89
Kelepasan Bicara.
90
Trauma Masa Lalu
91
Rahasia Hati.
92
Makan Malam Romantis(Double Date)
93
Sory Dear!
94
Bekal Makan Siang.
95
Tugas Mendadak.
96
Mulai Membuka Lembaran Baru.
97
Kencan Pertama Devi.
98
USG
99
Melepas Rindu
100
POSITIF
101
Mulai Menerima
102
Pencemburu
103
Be A Good Girl
104
Impas
105
Perang Dingin
106
Rencana Masa Depan
107
Open Minde
108
Makan Malam Keluarga.
109
Pamit.
110
Menolak Mentah-Mentah
111
Rindu
112
Terlambat.
113
Restu Alam semesta.
114
Bad Mood
115
Musibah Pagi Hari
116
Keguguran.
117
Dunia Seakan Runtuh.
118
Imposible
119
Program Hamil
120
Kepergian Fadli
121
Rencana Ando
122
Gagal Total
123
Sesuai Rencana
124
Masih Belum Bisa Memaafkan.
125
Pertemuan Terakhir
126
Tidak Ingin Bertemu
127
Believe Me
128
Belum Bisa Memaafkan
129
Mode Genit
130
Makan Malam Keluarga
131
Karma
132
Rindu Sahabat Baik
133
Lamaran Juna
134
Permintaan Gladis Dan Diana
135
Makan Malam Keluarga Hadinata
136
Rencana Pernikahan Ando Dan Nania
137
Gagal Liburan
138
Calon Kakak Ipar
139
Gaun Untuk Pernikahan Nania.
140
Memperbaiki Hubungan
141
Kabar Bahagia - The End
142
Terimakasih Dan Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!