FLAVOURS

FLAVOURS

Kehidupan Baru

...“Lembaran baru itu, kini telah dimulai.”...

...****...

Seorang cowok berjalan menyusuri lorong rumah sakit sendirian. Setiap hari setelah pulang sekolah dia selalu berkunjung ke sini.

Langkahnya terhenti saat sudah berada di depan pintu ruangan bertuliskan VIP 5. Dengan pelan dia membuka pintu untuk masuk. Senyum hangat seorang perempuan paruh baya yang masih tampak segar diumurnya yang sudah menginjak kepala empat membuatnya ikut tersenyum.

"Baru pulang?" tanya perempuan paruh baya itu. Septian mendekat, menyalami perempuan tersebut. "Iya, Mah."

"Mamah pulang aja, biar Septian yang ganti jaga. Bentar lagi papah juga pulang, kan?" bujuk Septian tersenyum sambil memandangi perempuan di depannya yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri.

"Kamu serius? Nggak capek? Bukannya hari ini masuk buat prepare besok Senin? Ada MOS, kan?" Septian mengangguk. "Nggak apa-apa, Mah. Nanti bunda juga ke sini sama ayah. Mending Mamah pulang terus istirahat." Perempuan tersebut hanya bisa mengikuti kemauan menantunya itu, sangat susah jika sudah berurusan dengan Septian.

"Ya sudah, Mamah pulang dulu." Septian mengangguk sambil tersenyum.

Setelah memastikan mamah mertuanya sudah meninggalkan ruangan, kaki Septian melangkah mendekat kearah ranjang rumah sakit. Septian melihat seorang cewek yang masih belum juga bangun dengan perban melingkari kepalanya. Kondisinya masih sama sejak satu bulan yang lalu, tapi mau sampai kapan? Septian tidak tahu. Dia mengkhawatirkannya selama ini. Tangannya mengusap pelan perban tersebut. Setelah itu dia mengecup puncak kepalanya dengan sayang.

"Kamu kapan bangun?"

"Udah sebulan masih sama juga."

"Kamu nggak kangen sama aku?"

"Padahal aku kangen banget sama kamu."

Hanya kalimat itu yang selalu diucapkan oleh Septian saat melihat tidak ada perkembangan sama sekali. "I love you and i miss you, Clau," ucap Septian sambil mencium tangan tersebut.

Pintu ruangan terdengar dibuka, kemudian muncul seorang cowok memakai seragam SMP. "Kak Clau belum bangun juga?" tanyanya sambil berjalan mendekat kearah Septian, Septian menggeleng sebagai jawaban.

Septian bisa melihat raut sedih dari wajah Farell, adiknya. Bagaimanapun juga, dari sebelum menikah sampai Septian memutuskan menikah dengan Claudia, Farell begitu menyayangi Claudia sebagai kakak perempuan.

Suara pintu kembali terdengar dibuka, muncul seorang cowok dengan kaos santai yang dipakai menatap marah kearah Farell yang berdiri di samping Septian.

"Heh curut! Gue udah nunggu di depan gerbang sekolah, kenapa justru pulang sama temen lo?! Lo pikir nggak capek apa nungguin sendiri!" omel orang tersebut sambil menatap Farell sebal.

"Siapa suruh Kak Juna jemput telat, mending Farell pulang sama temen. Mangkannya cari pacar biar nggak sendiri mulu," ledek Farell sambil menjulurkan lidahnya.

"Harusnya lo kasih kabar biar gue nggak perlu nunggu lama!" Setelah mengatakan itu, Arjuna memilih duduk di sofa ruangan tersebut tanpa menatap Farell.

"Gitu aja marah," goda Farell dengan cengiran khasnya, namun Arjuna tidak menanggapi.

"Kak, jangan marah dong," bujuk Farell dengan tatapan melasnya kali ini.

"Bodo, Rell bodo!" Farell menatap sok sedih kearah Arjuna, kakaknya benar-benar marah yang berujung tetap diabaikan oleh Arjuna.

Septian yang melihat tingkah kakak dan adiknya itu memilih tidak ikut-ikut, nanti juga pasti baikan sendiri.

Pandangannya menatap nanar gadis yang tidur di depannya. Septian ingin gadisnya segera bangun, Septian tidak suka dengan keadaan ini, Septian membenci situasi ini. Situasi di mana dia tidak dapat melakukan apapun selain menunggu gadis yang amat dicintainya itu membuka mata kembali.

...****...

Terpopuler

Comments

💜LAVENDER💜

💜LAVENDER💜

Aku hadir Thor ☝😁

2021-09-02

1

Violet Agfa

Violet Agfa

Haiii kaak..... akU mampiiirrr mLippiiir kesiniii.....

2021-06-04

2

pdpgs

pdpgs

halo kak, aku mampir dong

2020-12-06

2

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru
2 Ketua Osis
3 Kepergian Claudia
4 Demi Claudia
5 Halo Kesayangan
6 Rindu yang Tersampaikan
7 Marahnya Septian
8 Bimbang
9 Adik Kelas
10 Ragu
11 Sosok Baru
12 Kecurigaan Septian
13 Langkah Pertama Fian
14 Godaan
15 Aku Salah Apa?
16 Viralnya Kesalahan
17 Maaf
18 Menyelesaikan Misi
19 Kilas Balik
20 Kecemasan Kemenangan
21 Makan Hati
22 Hadiah Tak Terduga
23 Problem
24 Asing
25 Bukan Liburan
26 Halusinasi
27 Different
28 Ada Apa Dengan Septian?
29 Surprised
30 Perkelahian
31 Terungkap
32 Rumit
33 Tertunda
34 Perasaan Bersalah
35 Kenyataan Apalagi Ini?
36 Egois
37 Harusnya
38 Kenapa?
39 Titik Terendah
40 Rumit
41 Tertangkap
42 Hilang
43 Kenyataan
44 Awal Baru
45 Memulai
46 Liburan
47 S2 Semester Baru
48 S2 Perempuan Baru
49 S2 Mendung Pagi Hari
50 S2 Hadiah Kecil
51 S2 WAR
52 S2 Rumah Sakit
53 S2 Kepergok
54 S2 Penyebab WAR
55 S2 Penyitaan
56 S2 Diskusi
57 S2 Menata Kehidupan
58 S2 Meledak
59 S2 Septian Baik
60 S2 Kenapa Jadi Seperti Ini?
61 S2 Apartemen
62 S2 Keributan
63 S2 Ancaman
64 S2 Prepare Konser
65 S2 Konser
66 S2 Peristiwa Anak Sekolahan
67 S2 Misteri
68 S2 Persepsi
69 S2 Dalang Sebenarnya
70 S2 Resiko Menjadi Perempuan
71 S2 Pulang
72 S2 Hari Libur
73 S2 Weekend
74 S2 Perselisihan
75 S2 Jakarta - Bali
76 S2 Perjalanan ke Bali
77 S2 Welcome Bali
78 S2 Sisa Hari Pertama di Bali
79 S2 D-2 in Bali
80 S2 Bali dan Berakhirnya Kita
81 S2 See You Bali
82 S2 Calon Mertua atau Calon Menantu?
83 S2 Farell Aditya Mahardika
84 S2 Peringatan
85 S2 Terima Kasih
86 S2 Permasalahan Arjuna
87 S2 Move
88 S2 Perusahaan Pusat
89 S2 Unfinished Old Story
90 S2 Good Bye Fian
91 S2 Berita Besar
92 S2 Drop Out?
93 S2 Berita itu Keluar
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Kehidupan Baru
2
Ketua Osis
3
Kepergian Claudia
4
Demi Claudia
5
Halo Kesayangan
6
Rindu yang Tersampaikan
7
Marahnya Septian
8
Bimbang
9
Adik Kelas
10
Ragu
11
Sosok Baru
12
Kecurigaan Septian
13
Langkah Pertama Fian
14
Godaan
15
Aku Salah Apa?
16
Viralnya Kesalahan
17
Maaf
18
Menyelesaikan Misi
19
Kilas Balik
20
Kecemasan Kemenangan
21
Makan Hati
22
Hadiah Tak Terduga
23
Problem
24
Asing
25
Bukan Liburan
26
Halusinasi
27
Different
28
Ada Apa Dengan Septian?
29
Surprised
30
Perkelahian
31
Terungkap
32
Rumit
33
Tertunda
34
Perasaan Bersalah
35
Kenyataan Apalagi Ini?
36
Egois
37
Harusnya
38
Kenapa?
39
Titik Terendah
40
Rumit
41
Tertangkap
42
Hilang
43
Kenyataan
44
Awal Baru
45
Memulai
46
Liburan
47
S2 Semester Baru
48
S2 Perempuan Baru
49
S2 Mendung Pagi Hari
50
S2 Hadiah Kecil
51
S2 WAR
52
S2 Rumah Sakit
53
S2 Kepergok
54
S2 Penyebab WAR
55
S2 Penyitaan
56
S2 Diskusi
57
S2 Menata Kehidupan
58
S2 Meledak
59
S2 Septian Baik
60
S2 Kenapa Jadi Seperti Ini?
61
S2 Apartemen
62
S2 Keributan
63
S2 Ancaman
64
S2 Prepare Konser
65
S2 Konser
66
S2 Peristiwa Anak Sekolahan
67
S2 Misteri
68
S2 Persepsi
69
S2 Dalang Sebenarnya
70
S2 Resiko Menjadi Perempuan
71
S2 Pulang
72
S2 Hari Libur
73
S2 Weekend
74
S2 Perselisihan
75
S2 Jakarta - Bali
76
S2 Perjalanan ke Bali
77
S2 Welcome Bali
78
S2 Sisa Hari Pertama di Bali
79
S2 D-2 in Bali
80
S2 Bali dan Berakhirnya Kita
81
S2 See You Bali
82
S2 Calon Mertua atau Calon Menantu?
83
S2 Farell Aditya Mahardika
84
S2 Peringatan
85
S2 Terima Kasih
86
S2 Permasalahan Arjuna
87
S2 Move
88
S2 Perusahaan Pusat
89
S2 Unfinished Old Story
90
S2 Good Bye Fian
91
S2 Berita Besar
92
S2 Drop Out?
93
S2 Berita itu Keluar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!