Keesokan Harinya
Matahari mulai menampakkan dirinya dengan cahaya hangat di pagi hari menembus benda bening yang menggangu tidur nyenyak seseorang terganggu oleh pancarannya yang menyinari wajah yang sedang terlelap dalam mimpi membuatnya terbangun
Seperti biasa Bintang melakukan aktivitasnya mulai dari memasak sarapan untuknya dan Dika, akhir-akhir ini Bintang mulai bisa memasak karena diajari oleh koki Angga di restoran. setelah sarapan barulah ia berangkat bekerja dengan diantar oleh Dika
Sesampai di restoran Bintang hari ini tampak ceria banyak terukir senyum diwajahnya entah apa sebabnya iya merasa bahagia saja hari ini dan baru saja ia menginjakkan kaki di lobby ada seseorang memanggil namanya lalu ia mencari asal suara itu
"Bintang!"Panggil Angga berlari kecil menghampiri Bintang
"Iya? kenapa?"Tanya Bintang
"Nggak cuman mau bareng aja masuknya"Bintang dan Angga kembali melangkah menuju masuk
"Oh..."
"Oya aku tadi malam aku liat kamu loh cantik banget makin suka deh aku"Angga keceplosan,Angga sebenarnya ingin bertanya pada Bintang ada hubungan apa Bintang dengan keluarga bosnya itu tetapi ia urung karena tidak mau ikut campur urusan pribadi Bintang "Eh maksud aku suka rambut kamu yang diurai"Ralatnya memang Bintang selalu mengikat rambutnya saat bekerja
Bintang tertawa kecil "Makasih udah bilang aku cantik,Oya Ngga hari ini hari terakhir aku bekerja"Ucap Bintang,Karena yang selalu dekat dengan Bintang saat ia bekerja Angga lah yang selalu berbicara dan bertegur sapa dengannya dari pada karyawan lainnya
"Loh kenapa?"Kejut Angga menatap Bintang sekilas
"Aku cuma mau cari pekerjaan lain yang gajinya lumayan besar"Jawab Bintang ia tidak mau Angga tahu alasan sebenarnya
"Yah... belum juga satu Minggu kamu kerja disini udah mau keluar aja,pasti gue bakalan kangen lo Bin"Lirih Angga
"Nanti aku sering kesini kok Ngga"
"Iya, tapi gak lama kaya lo kerja"
"Kalau gitu hari Selasa mau jalan sama aku nggak? katanya kemaren bilang mau ajak aku jalan?"
Mata Angga langsung berbinar mendengarnya"Benarkah? kamu mau?"Tanyanya antusias, Bintang menjawabnya dengan anggukan Angga yang kesenangan bergumam 'Yes'
~
~
~
~
14.30
"Kakak! kak Dika kamu dimana?"Panggil Bintang mencari Dika yang masih memakai pakaian kerjannya
"Gue disini!"Teriak Dika yang sedang rebahan dibalik kursi sambil menonton TV
"Kak ayo pergi ke mall"Ajak Bintang antusias sambil duduk di kursi samping Dika
"Kamu tuh ya datang-datang bukannya ucapkan 'Assalamu'alaikum' dulu malah nyosor manggil kakak dan sekarang malah ngajak ke mall lagi"Ucap Dika kesal
"Ya maaf terlalu bersemangat ini"Elak Bintang
"Assalamu'alaikum"Salam seseorang yang masuk kerumah Dika yang membuat mereka berdua tertuju kepada orang tersebut
"Waalaikumsalam"Balas Dika "Andra? tumben lo kesini? ada apa?"Tanyanya
"Gue cuman mau antar berkas ini buat kerjaan lo yang harus selesai besok juga"Andra memberikan map berwarna coklat itu ke Dika
"Ya ampun Ndra ini hari libur lho masa disuruh ngerjain tugas juga"
"Gue tambahin gaji lo dua kali lipat"
"Oke oke"Ucap Dika lalu melihat Bintang "Dengarkan Bintang? gue ada kerjaan jadi gak bisa nemenin lo ke mall"Sebenarnya Dika senang ada alasan untuk menghindari Bintang yang mengajaknya ke mall untuk naik benda yang membuatnya panas dingin
"Ah atau gini aja"Dika berhenti sejenak "Ndra lo habis ini sibuk nggak? atau ada acara gitu?"Tanya Dika pada Andra
"Jangan bilang lo suruh gue nemenin dia ke mall?"Tanya Andra menebak,Dika tersenyum menampakan gigi rapatnya tanda benar apa yang dikatakan Andra "Nggaklah gue gak mau walaupun gue lagi gak sibuk"
"Ayolah Ndra kasian calon istri lo"Goda Dika
mengedip-ngedipkan matanya,Andra yang melihat Dika mendelik geli
"Kalau gak mau bilang aja aku bisa pergi sama Angga"Ucap Bintang berdiri dari duduknya
"Siapa Angga?"Tanya Andra
"Temen Akulah"
"Oke aku temenin"Andra tidak mau Bintang pergi dengan teman cowoknya bukannya cemburu ia tidak mau saja Bintang dilihat orang pergi dengan pria lain,sementara ia dan Bintang sebentar lagi akan menikah "Dan gue tarik kata-kata yang nambahin gaji lo dua jali lipat"
Dika hanya mengangguk "Dari pada gue mati konyol gara-gara naik benda sialan itu"Batin Dika
"Oke ayo pergi"Bintang langsung menarik tangan Andra menuju keluar
"Kamu mau pergi dengan berpakaian seperti itu?"Tanya Andra
"Eh iya lupa, tunggu sebentar ya aku ganti baju dulu"Bintang beranjak pergi naik ke atas
~Mobil~
"Kamu mau ngapain ke mall"Tanya Andra
"Aku mau main"Ucap Bintang
"Main? main apa?"
"Main mobil-mobilan"Jawab Bintang polos
"Oh... gimana kita pergi ke Dufan aja gimana? disana ada wahana permainan juga"Tawar Andra
"Boleh"Jawab Bintang
Sesampai di Dufan Bintang tampak bahagia seperti anak kecil yang baru menemukan permainan sedangkan Andra melirik kiri dan kanan teringat dirinya satu tahun yang lalu menaiki salah satu wahana sehingga membuatnya muntah
"Aku mau naik itu!"Ucap Bintang menunjuk salah satu wahana, Andra yang melihatnya langsung menelan ludahnya terngiang-ngiang akan kejadian satu tahun yang lalu
"Astaga nyesel gue ngajak dia kesini"Batin Andra Bintang yang mendengarnya tidak menghiraukan batin Andra
"I-iya kamu aja yang naik aku nggak"Ucap Andra ragu-ragu
"Kok gitu? kamu temenin akulah"Bintang menarik tangan Andra menuju wahana tersebut dan membeli tiketnya,Andra pun mau tidak mau harus mengikuti kemauan Bintang tidak mungkin juga Andra bilang dia trauma sampai muntah pikirnya apa yang dikatakan Bintang nanti ia akan menganggap Andra lelaki cemen hanya takut menaiki wahana ini pikir Andra
Dan Bintang pun langsung duduk dikursi wahana tersebut ditemani Andra yang di sampingnya yang kelihatan takut tapi ia berusaha tidak kelihatan takut, mesinnya pun mulai menyala
"Bismillah semoga tidak muntah"Batin Andra dengan jantung berdebar, Bintang yang mendengarnya langsung menggenggam tangan Andra seolah memberi kekuatan Andra pun membalasnya menggenggam erat tangan Bintang
Setelah menaiki wahana tersebut Bintang kelihatan biasa saja sedangkan Andra mengatur nafasnya yang terengah-engah sambil duduk di kursi
"Gimana? senang nggak?"Tanya Bintang
"Nggak"Jawab Andra "Kamu nggak capek apa? pulang kerja kesini? muka kamu nggak keliatan capek, sedangkan aku aja capeknya setengah mati"Ucapnya
"Cuman setengah? setengahnya lagi kemana?kenapa gak sepenuh mati biar mati sekalian hahahaha bercanda"Seloroh Bintang tertawa
Andra hanya mendengus kesal
"Hidup itu di nikmati selagi masih bernafas dan tertawalah selagi punya gigi, gak kaya kamu kerjaannya ngantor mulu terus pulang ke rumah mandi,tidur terus kerja lagi gak bosan apa? sesekali hibur diri kek, sekarang aku tanya kamu bahagia gak dengan kehidupan kamu yang sekarang? mungkin pertanyaan aku aneh mana mungkin kamu gak pernah bahagia, tapi sejak aku ketemu kamu selalu mukanya datar,dingin, jarang ketawa senyum pun gak pernah"
L
I
K
E
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
"SAYANGKU"😘
iya tersenyelmah dan tertawalah selagi masih punya gigi.
menarik juga ompong. hhh
2021-02-12
1
😍N A U K O😍
aku penasaran loly kemana?
2021-02-07
0
Chiiee Pengagum Hatimoe
dia takkan pernah capek karna diakan seorang peri, ndra, kamunya aja yg gak tau
2021-01-14
0