BAB 7

"Yaelah nama lo kan Bintang masih untung gue panggil 'Bin' dari pada gue panggil lo 'Tang' bisa-bisa orang ngira nama lu kutang hahaha"Celetuk Dika

"Oh..., Kak bajunya gak usah banyak-banyak nanti uang kakak abis cuman buat beli baju aku, ini lagi pake tas sama sandal tinggi banget"Protes Bintang

"Tenang aja kartu kredit gue kartu tanpa batas mau beli rumah sekali pun bisa"Ucap Dika dengan sombongnya "Udah ni pake sandalnya sama tasnya"Ucap Dika mengalungkan tas ke badan Bintang "Gue ke kasir dulu ya lo tunggu disini sebentar"Ucap Dika Beranjak pergi

Selang beberapa menit Dika pun selesai membayar semuanya dan kembali ke tempat dimana Bintang berada

"Ayo sekarang lo ikut gue"Ucap Dika menarik tangan Bintang

"Kemana lagi sih kak? aku capek tau dari tadi ngikutin kakak terus, dimana-mana ni ya perempuan yang semangat berbelanja bukan malah sebaliknya"Gerutu Bintang mengikuti langkah kaki Dika

"Udah lo diam aja bawel banget sih"

Setelah beberapa menit berjalan mereka sampai di salon yang ada di mall tersebut

"Mau ngapain kesini?"Ucap Bintang

"Mbak tolong bikin rambutnya yang kaya gini ya dan ajari juga dia pake make up"Suruh Dika pada pelayan salon tanpa menjawab pertanyaan Bintang, Bintang pun mau tidak mau harus menuruti kemauan Dika

Di salon itu Bintang sangat risau rambutnya yang hitam lurus dan panjang itu di printil-printil menjadi keriting gantung dan diwarnai sedangkan Dika hanya duduk di sopa sambil mengutak-atik HPnya sesekali dia tertawa melihat Bintang yang risau rambutnya diwarnai

Setengah Jam Kemudian

"Kak..."Ucap Bintang dengan nada merendah

"Waaaa cantik buaanggettt"Seru Dika melihat Bintang

"Terimakasih kakak aku yang paling ganteng"Ucap Bintang dengan senyum paksanya

"Huh baru tau ya aku ganteng? ha?"Ucap Dika dengan PDnya "Oke ayo pulang atau mau main-main dulu?"

"Main apa?"

"Ya terserah"

"Aku mau naik itu"Ucap Bintang menunjuk main mobil-mobilan yang bisa dinaiki orang dewasa

"Kamu yakin mau naik itu?"

"Yakinlah ayo!"Seru Bintang menarik tangan Dika menuju wahana permainan itu

"Untuk berapa orang mbak?"Tanya pekerja di wahana tersebut,lalu Bintang memperhatikan Dika sejenak

"Dua orang Mas"Jawab Bintang,Dika yang mendengar perkataan Bintang terkejut

"Satunya lagi untuk siapa? aku tidak mau hiiii"Ucap Dika bergidik ngeri melihat orang saling tabrak-tabrakan menggunakan mobil itu

"Gak bisa kakak harus ikut"

"Aku tidak mau Bintang, tiketnya untuk satu orang saja mas"

"Tidak bisa! kakak harus ikut tiketnya dua mas"

"Satu aja mas untuk dia"

"Bentar-bentar yang benar yang mana mas? mbak? dua atau satu?"Ucap pekerja kebingungan

"Sa....."

"Dua mas,maaf kakak saya memang begini suka malu - malu tikus"Potong Bintang,Dika hanya melengos pasrah

"Oh... gitu ya ini tiketnya mbak silahkan masuk"Mempersilakan Dika dan Bintang masuk

"Bin lo beneran mau naik? lo aja gak tau nyetir mobil apa lagi main ini,aku aja ya yang nyetir nya"Ucap Dika beranjak naik sebenarnya ia takut menaiki benda itu yang membuat kepalanya pusing

"Eh aku aja yang nyetir kakak disebelahnya aja"Cegah Bintang langsung naik,Dika semakin keringat dingin dan wajahnya memucat "Mas ini gimana jalaninnya?"Tanya Bintang pada petugas pengawas wahana

"Mbak tinggal injak pedal gas itu aja lalu membelokan setirnya"Ucapnya

Dengan semangat 46 Bintang langsung tancap gas dengan kecepatan penuh membuat Dika terantuk beda besi di depannya

"Bin, Bintang lo ngajak gue mati? ha?"Ucapnya dengan suara gemetaran sambil memeluk lengan Bintang dengan mata terpejam

"Kakak tenang aja"Ucap Bintang lalu menabrak lawan mainnya

"Bruukkk"

"Waaaa bisa mantul huuuuu"Ucap Bintang kesenangan melajukan mobilnya dan mengerem mendadak membuat mobilnya berputar 90 derajat

Dika yang ada disebelah Bintang semakin gemetaran dengan keringat dingin yang bercucuran ingin sekali Dika menangis sesenggukan saat itu juga tetapi ia memikirkan harga dirinya sebagai laki-laki

15 belas menit permainan pun berakhir dengan hati yang senang dan puas Bintang menerbitkan senyumnya sedangkan Dika masih dengan napas ngos-ngosan

"Gimana? seru kan?"Tanya Bintang pada Dika

"Seru palakmu! hampir aja jantung gue mau lepas dari tempatnya"Gerutu Dika

Tiba-tiba saja Bintang melihat seseorang yang ia kenal "Kak itu kan....."Ucap Bintang menunjuk seseorang mendekat ke arah mereka "Siapa namanya?"

Lalu Dika pun menoleh kearah yang ditujukan oleh Bintang "Andra? Siska?' Ucapnya terkejut

"Dika? kau disini?"Ucap Andra lalu memperhatikan Bintang yang ada di samping Dika

"Hai Dika sudah lama tidak bertemu"Ucap Siska yang menggandeng tangan Andra,Dika menjawab dengan senyuman

"Dia siapa Dik? pacar lo?"Tanya Andra melihat Bintang

"Kau lihat Bintang bahkan Andra saja tidak mengenalimu saking cantiknya"Ucap Dika, Bintang hanya tersenyum cengengesan "Dia Bintang Ndra yang kerja di lestoran lo, masa lo gak kenal?"Ucapnya lalu Andra memperhatikan Bintang dengan mata tajamnya, Bintang yang merasa di perhatikan Andra dengan tajam ia pun membalas mata Andra dengan tatapan tak kalah sinisnya

"Sialan kenapa dia menatapku seperti itu? tapi penampilannya sangat berbeda dari pada yang sebelumnya agrrh... kenapa aku memikirkannya"Batin Andra

"Kalau kau mau memujiku katakan saja"Ucap Bintang,Dika dan Siska yang ada disana kebingungan dengan ucapan Bintang

"Rupanya kau masih bisa mendengar kata hatiku,aku hanya mau bilang penampilan kau biasa saja seperti orang kampungan"Batin Andra berbicara dalam hati

"Ekhem.... sayang ayo kita pergi aku mau belanja itu"Ucap Siska manja menunjuk toko pakaian lalu pergi bersama Andra,Dika dan Bintang tersenyum geli mendengarnya

"Kak ada yang bilang penampilan ku seperti kampungan,emang iya? mata dia kali yang salah ya kak?"Sindir Bintang, seketika Andra menghentikan langkah kakinya menoleh kebelakang sejenak menatap tajam Bintang lalu melanjutkan jalannya lagi

"Siapa yang bilang seperti itu?"Tanya Dika

"Ah... sudahlah ayo pulang aku mengantuk"Ucap Bintang sambil berjalan menuju parkiran

"Kamu mau nggak tinggal di rumah Kakak?"Tanya Dika serius di sela-sela berjalan

lalu Bintang berfikir sejenak

"Selama tidak merepotkan kenapa enggak?"Ucap Bintang santai

"Kamu gak takut gitu aku ngapa-ngapain kamu?"

"Aku percaya kok sama kakak"Ucap Bintang "Aku kan Peri kalau kakak macam-macam aku tinggal terbang"Bisik Bintang,Dika yang mendengarnya membelalakkan matanya tidak percaya kalau Bintang bisa terbang

"Baiklah kalau gitu besok kamu pindah ya?"Ucap Dika dijawab anggukan oleh Bintang

.

.

.

.

.

.

.

.

Yang nanya "Kok Dikanya bentar-bentar panggil lo gue bentar-bentar aku kamu?" karena Dika berbicara tergantung moodnya kalau sedang bercanda ia bicara lo gue kalau sedang serius aku kamu atau aku kau

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Nining

Nining

suka dengar alur ceritanya 😍😍

2021-07-09

1

"SAYANGKU"😘

"SAYANGKU"😘

untung Bintang itu diurusin sama Dika yg baik hati dan tidak sombong

2021-02-12

6

Cucun Ajah

Cucun Ajah

hahaa...
sampe sakit perut nahan tawa thoor...😂

2021-01-24

9

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24 :Air Suci
25 BAB 25: Kurang Gizi
26 BAB 26:Hadiah
27 BAB 27:Nobita dan Suneo
28 BAB 28:Salim
29 BAB 29 Aku mau kau mati!
30 BAB 30:Sehat Walafiyat
31 BABA 31:Cemburu
32 BAB 32:Sayang?
33 BAB 33:Jangan Jadi Senja
34 BAB 34:Gula gula
35 BAB 35:Gaun Pengantin
36 BAB 36:Jelmaan Buaya
37 BAB 37: Perdebatan
38 BAB 38:Apa ya?
39 BAB 39:Couple-Couple
40 BAB 40:Game 1
41 BAB 41:Game 2 + I Love You
42 BAB 42:Entar Diabetes
43 BAB 43:1 2 3 Jepret...
44 BAB 45:Loly!
45 BAB 46:Garukin!
46 BAB 47: Sertifikat and Nasi Kucing
47 BAB 48:Dunia Dua Tuyul
48 BAB 49:Cacingan
49 BAB 50:Rindu
50 BAB 51:Surat Izin Mencintaimu
51 BAB 52:Izinkan Aku Menghalalkanmu
52 BAB 53:Apa?
53 BAB 54:Sate Buaya
54 BAB 55:Tidak Terhingga
55 BAB 56:Yang!
56 BAB 57: Pernikahan
57 BAB 58:Jam Tangan
58 BAB 59: Terbongkar
59 INFO PENTING! JANGAN DI SKIP!
60 BAB 60: Ngidam
61 BAB 61: ???
62 BAB 62:Ulang Tahun Mendadak
63 BAB 63:Hari Patah Hati Cullen
64 BAB 64:Foto
65 BAB 65: Martabak Bandung
66 BAB 66: Melupakan?
67 BAB 67: Dya
68 BAB 68: Pernikahan Cullen
69 BAB 69: Cemburu....
70 BAB 70: Hanya Bisa Berharap
71 BAB 71: Menghabiskan waktu
72 BAB 72: Aku Kamu
73 BAB 73: Akhir dari sebuah kisah
74 BAB 74 :ISP 2
75 BAB 75: Putus
76 BAB 76: Kenalan
77 BAB 77: Senyum Manis
78 BAB 78: Curhat
79 BAB 79: Weekend
80 BAB 80:Ungkapan
81 BAB 81: Bete
82 BAB 82: Rasa
83 BAB 83: Bingung euy
84 BAB 84 :
85 BAB 85 :Dilema
86 BAB 86:Gue mau lo ??
87 BAB 86: Kecupan singkat bikin keki
88 BAB 88: Tanpa Judul
89 BAB 89 :Sekuntit Cemburu
90 BAB 90 : Boyfriend
91 BAB 91 : Khawatir
92 BAB 92 :Hadiah ultah
93 BAB 93 :Ulat bulu
94 BAB 94 : Menikah
95 Novel Baru !!!
96 I'm Come Back!
97 Lanjut...
Episodes

Updated 97 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24 :Air Suci
25
BAB 25: Kurang Gizi
26
BAB 26:Hadiah
27
BAB 27:Nobita dan Suneo
28
BAB 28:Salim
29
BAB 29 Aku mau kau mati!
30
BAB 30:Sehat Walafiyat
31
BABA 31:Cemburu
32
BAB 32:Sayang?
33
BAB 33:Jangan Jadi Senja
34
BAB 34:Gula gula
35
BAB 35:Gaun Pengantin
36
BAB 36:Jelmaan Buaya
37
BAB 37: Perdebatan
38
BAB 38:Apa ya?
39
BAB 39:Couple-Couple
40
BAB 40:Game 1
41
BAB 41:Game 2 + I Love You
42
BAB 42:Entar Diabetes
43
BAB 43:1 2 3 Jepret...
44
BAB 45:Loly!
45
BAB 46:Garukin!
46
BAB 47: Sertifikat and Nasi Kucing
47
BAB 48:Dunia Dua Tuyul
48
BAB 49:Cacingan
49
BAB 50:Rindu
50
BAB 51:Surat Izin Mencintaimu
51
BAB 52:Izinkan Aku Menghalalkanmu
52
BAB 53:Apa?
53
BAB 54:Sate Buaya
54
BAB 55:Tidak Terhingga
55
BAB 56:Yang!
56
BAB 57: Pernikahan
57
BAB 58:Jam Tangan
58
BAB 59: Terbongkar
59
INFO PENTING! JANGAN DI SKIP!
60
BAB 60: Ngidam
61
BAB 61: ???
62
BAB 62:Ulang Tahun Mendadak
63
BAB 63:Hari Patah Hati Cullen
64
BAB 64:Foto
65
BAB 65: Martabak Bandung
66
BAB 66: Melupakan?
67
BAB 67: Dya
68
BAB 68: Pernikahan Cullen
69
BAB 69: Cemburu....
70
BAB 70: Hanya Bisa Berharap
71
BAB 71: Menghabiskan waktu
72
BAB 72: Aku Kamu
73
BAB 73: Akhir dari sebuah kisah
74
BAB 74 :ISP 2
75
BAB 75: Putus
76
BAB 76: Kenalan
77
BAB 77: Senyum Manis
78
BAB 78: Curhat
79
BAB 79: Weekend
80
BAB 80:Ungkapan
81
BAB 81: Bete
82
BAB 82: Rasa
83
BAB 83: Bingung euy
84
BAB 84 :
85
BAB 85 :Dilema
86
BAB 86:Gue mau lo ??
87
BAB 86: Kecupan singkat bikin keki
88
BAB 88: Tanpa Judul
89
BAB 89 :Sekuntit Cemburu
90
BAB 90 : Boyfriend
91
BAB 91 : Khawatir
92
BAB 92 :Hadiah ultah
93
BAB 93 :Ulat bulu
94
BAB 94 : Menikah
95
Novel Baru !!!
96
I'm Come Back!
97
Lanjut...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!