"Tunggu dulu!"Ucap Andra,lalu Bintang berbalik badan
"Kenapa?"
"Kau tidak meracuni ku kan?"Andra membuka kantong plastik itu dengan hati - hati
"Kau tau?"Ucap Bintang mendekat ke arah Andra
"Tidak"
"Kau tau?"Makin mendekat
"Tidak"
"Kau tau?"Semakin mendekat,Andra yang melihat Bintang mendekat kearahnya hanya berdiam saja
"Bagaimana aku bisa tau kalau kau tidak mengatakannya O'on"Ucap Andra kesal
"Kau tau? aku meracuni mu sangat tidak menguntungkan dan tidak bermanfaat sama sekali! meracuni orang seperti mu!"Ucap Bintang tajam dan pergi sambil menghentak-hentakan kakinya kesal,Andra yang melihat hal itu menarik sudut bibirnya
"Menarik"Batin Andra sembari menyuap nasi ke mulutnya
15 menit kemudian
"Ekhem... maaf tuan menunggu lama,ini minumannya tuan silahkan diminum"Ucap Bintang dengan senyum paksanya
"Makanannya sudah habis aku juga sudah minum"Ucap Andra
......🖤 JANGAN HERAN YA BINTANG PANGGIL TUAN KARENA MOODNYA SUKA BERUBAH TERGANTUNG SITUASI DAN KONDISI🖤......
"Baiklah karena tugas saya telah selesai, saya pamit dulu semoga tidak bertemu lagi dengan anda"Ucap Bintang menekankan kata 'tidak bertemu lagi dengan anda'
"Kata siapa tugas kamu belum selesai?"
"Kata saya lah pak masa kata bapak?"
"Siapa nama kamu?"
"Bapak ini masa nama saya aja gak tau pak,nama saya Bintang ya pak bukan Lintang"
"Asik juga bermain debat dengannya, kerjaiin ah"Batin Andra
"Hmmm dia ingin mengerjaiku? dia lupa kalau aku bisa mendengar kata hatinya, baiklah mari kita bermain-main"Batin Bintang
"Oh iya Bintang tolong kamu beliin aku burger ya gak pake apa - apa"
"Maaf Tuan ANDRA PUTRA BIANTARA YANG TERHORMAT saya ini pelayan restoran bukan asisten pribadi anda yang bisa,anda suruh kemana - mana"
"Aku memaafkanmu,sama saja aku kan bos kamu jadi aku berhak menyuruh mu"
"Baiklah tadi anda pesan burger tidak pake apa - apa maksudnya bagaimana? berarti burger tidak pake roti,sosis,dan lainnya? Oh atau jangan-jangan bapak mau beli burger rasa angin dan kasat mata?"Ucap Bintang membuat Andra kesal,Bintang memang sudah mengenali sebagian jenis makanan karena ia berkerja di restoran banyak yang memesan aneka ragam makanan salah satunya burger jadi ia tau bentuk dan namanya
"Ah tidak jadi saya mau makan spaghetti saja tolong belikan ya"
"Bukannya bapak baru saja makan? apa bapak kurang dengan Capcay yang bapak makan tadi? saya sih tidak apa - apa tapi bapak makannya jangan rakus nanti gendutan gimana? kan saya juga yang ribet eh maksudnya istri bapak eh maaf pak, bapak belum punya istri saya lupa"
"Kurang ajar nyesel gue sumpah"Batin Andra, Bintang yang mendengar kata hati Andra hanya tertawa dalam hati terbahak-bahak dan ini pun berusaha menahan tawanya
"Tidak apa - apa belikan saja ini uangnya, saya tunggu ya"
"Beneran pak? tapi di makan ya pak awas bapak gak makan"
"Emang kenapa saya tidak memakannya?"
"Kan sayang pak udah dibeli masa gak dimakan? bagusan gak usah dibeli kalau gak dimakan pak"
"Ya,ya pergilah"
"Dari pada nganggur mending aku minum aja ya haus ni dari tadi ngoceh mulu"Ucap Bintang meneguk jus jeruk yang di belinya sampai setengah gelas
"Hey itu punya saya!"Teriak Andra, Bintang pun langsung kabur tidak memperdulikan Andra
Setengah abad kemudian eh maksudnya setengah jam kemudian
"Huuuhh pak antrinya panjang banget pak untung saya sempat makan sambil minum dulu tadi"Keluh Bintang "Ini pak spaghetti nya silahkan dimakan jangan lupa baca doa dulu pak"Ucap Bintang menyerahkan spaghetti
"Kamu ngapain liatin saya kaya gitu?"Ucap Andra
"Saya mau liat bapak makan spaghetti nya pak"
"Aduh liatnya aja udah eneg, gue kan udah kenyang resek banget nih cewek ah pake liatin segala lagi"Batin Andra
"Pak boleh ketawa nggak?"Tanya Bintang
"Gak ada yang larang! emang kamu mau pup juga izin dulu sama saya?"
"HAHAHAHAHAHAHA"Ucap Bintang tertawa lepas, akhirnya yang ia tahan-tahan dari tadi keluar juga hampir kedengaran seluruh penjuru perusahaan hingga Dika yang ada diruang sebelah terkejut mendengarnya apalagi ia sedang menanda tangani berkas sampai tercoret keatas
Andra lebih-lebih terkejut lagi mendengarnya bagaikan tersambar petir di siang bolong jantung nya seakan tidak berdetak lagi ingin sekali rasanya pingsan disana
"ASTAGHFIRULLAH LAILAHAILALLAH MUHAMMAD ROSULRULLAH"Ucap Andra mengelus dadanya "Itu ketawa atau bom sih besar amat"
"Maaf kelepasan"Ucap Bintang dengan polosnya tanpa rasa bersalah
"DUBRAAAKK"Tiba-tiba Dika mendobrak pintu ruangan Andra padahal tidak dikunci, Andra dan Bintang langsung terkejut menjadi patung seketika seakan telah dipergok oleh polisi melakukan kejahatan
"Ndra lo baik-baik aja kan? Bin lo juga kan? kenapa kalian jadi patung begini?, tadi tuh ada suara petir Ndra keras banget padahal gak ada angin,gak ada hujan,gak ada ribut,gak ada duit belum gajian soalnya"Ucap Dika "Ndra? kok muka lu kaya gitu Ndra?"Ucap Dika melihat perubahan muka Andra seperti menahan sakit
"DIKA! kaki gue lo injek kampret!"
"Eh so-sorry Ndra gak liat"Ucap Dika mengangkat kakinya
"Kak kok aku gak bisa gerak?"Ucap Bintang berdiri kaku tubuhnya tidak bisa bergerak
"Lah kok bisa Bin?"Ucap Dika menggoyangkan tubuh Bintang tetapi tidak bisa bergerak
"Hahaha kualat lo rasain"Celetuk Andra
"Kak tolongin aku!"Lalu Dika berusaha menggerakkan tubuh Bintang dengan cara memukul-mukul pelan lengan Bintang tetapi tidak kunjung bergerak
"Gue tau caranya Dik"Ucap Andra
"Caranya?"
"Lo awas dulu gue mau ngeluarin jurus Elang gue"Andra mengepakkan tangannya seolah jadi sayap lalu.....
"PLAAAKKK"Sebuah tamparan keras mendarat sempurna di pipi mulus Bintang dan alhasil Bintang langsung tidak sadarkan diri
"Lah... dia malah tidur Dik"
"Tidur pala mu dia pingsan Ndra lo sih"Ucap Dika mengangkat tubuh Bintang dan merebahkannya ke sofa
10 menit kemudian
"Uuhukk uuhukk a-air"Ucap Bintang bangun dari pingsannya
"Nih..."Dika menyerahkan gelas yang berisi air "Kok bisa sih Bin lo sampai gak bisa gerak gitu?"
"Aku gak tau,aduh... sakit banget nii pipi kenapa bisa sakit ya kak?"Keluh Bintang mengusap-usap pipinya
"Ya sakitlah lu kan di tam... mbkkkk"Ucap Dika terpotong oleh tangan Andra yang membekap mulutnya
"Ah itu karena kamu.... itu apa, karena kau mencium lantai tadi"Ucap Andra dengan alasan tidak masuk akal
"Kalau aku mencium lantai kenapa pipiku yang sakit?"
"Itu karena kau menciumnya dengan pipimu"Bintang mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan ucapan Andra
"Aaagrrhh sakit"Teriak Andra sambil mengibaskan tangannya kesakitan akibat gigitan Dika
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
LIKE KOMEN VOTE!
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Sundari Lim
˚*•.☆нǟ◦нǟ◦нǟ◦нǟ☆¸.•*˚
2021-04-16
0
S Fatimah 🐼
🤣🤣🤣🤣🤣 pleas ak ngkak bgtt
2021-04-14
1
Musyaffa
Sumpah ✌️, ngakak abis dibagikan ini
Authornya keren abis 👍
Tetap semangat, Cemumut thor 💪💪
2021-04-14
4