BAB 4

"Sembarangan lo kalau ngomong!"

"Terus suara apa?"Tanya Dika mereka saling pandang sejenak dan menoleh kebelakang secara bersamaan ternyata suara dengkuran Bintang yang tertidur pulas jatuh kebawah sambil mangap meneteskan air liurnya Dika dan Andra yang melihatnya menepuk jidat mereka serentak (Pemandangan yang sangat indah bukan?udah jatuh kebawah tertidur, berdengkur,tengkurap lagi dan lebih parah lieran hihihi)

"Astaga cantik-cantik kok tidur mengerikan kaya gitu"Ucap Dika bergidik ngeri "Lo ketemu dia dimana Ndra?"ucapnya

"Aku pungut dari kolong jembatan"Ucap Andra datar tanpa ekspresi

"Hahaha yang benar aja lo"Ucap Dika tertawa dan melanjutkan perjalanan lagi,Bintang yang merasa terusik oleh guncangan mobil pun terbangun,air liur yang begenang di pipinya di usapnya dengan tangannya lalu dilapnya dengan belakang kursi yang diduduki oleh Andra dan kembali duduk ke kursi untung saja dua sejoli itu tidak melihatnya jika tidak entah apa yang terjadi,mungkin Andra menyuruh Dika membuang mobilnya segera hahaha

"Eh apa ini?"Batin Bintang menduduki sesuatu barang dan ternyata barang itu ponsel Dika yang dilemparkannya tadi ke sembarang arah "Ini apa?"Tanyanya pada Dika sambil memperlihatkan ponsel Dika

"Ah kau sudah bangun rupanya? itu namanya ponsel"Jawab Dika santai

"Ponsel?"Ucap Bintang bingung sambil membolak-balikan hingga mengguncang benda itu

"Iya namanya ponsel kalau kau tidak tahu ponsel itu handphone, kalau tidak tahu handphone,itu hp,kalau gak tahu hp itu gedjed namanya.... kalau gak tau gedjed parah sih bagus diem ajalah gak usah tau apa-apa"Jelas Dika panjang lebar diakhiri kekesalan nya dan di anggukan oleh Bintang tanda tidak mengerti🤣

Sesampai dirumah Andra,Andra langsung turun dari mobilnya dan beranjak pergi menuju pintu tanpa memperdulikan Dika dan Bintang

"Ndraaa ni cewek gimana?"Teriak Dika yang melihat Andra masuk kerumahnya

"Terserah kau saja mau kau apain"Ucap Andra lalu Dika memperhatikan Bintang sejenak ada rasa kasihan dihatinya melihat Bintang yang tidak punya apa-apa dan juga tidak mempunyai keluarga

"Kau mau kemana?"Tanya Dika pada Bintang

"Aku tidak tahu"Ucap Bintang sambil mengelus Loly

"Aku sewain kostan buat kau ya? nanti kau cari kerja buat kehidupan kau sendiri"Ucap Dika dan langsung di anggukan oleh Bintang

Setelah itu Dika mencarikan kostan untuk Bintang yang berada tak jauh dari rumah Andra agar Dika bisa sesekali mengunjungi nya untuk memberinya makan

"Ini kunci kamarnya,ini uang buat beli keperluan kamu jangan lupa beli makanan ya, dan ini ponsel buat kamu kalau terjadi apa-apa hubungiku saja,gini cara memakainya"Ucap Dika lalu menjelaskan cara menggunakan ponsel dari mulai mengirim pesan,membuka you tube,menelfon seseorang,dan lain-lain

"Terimakasih kau baik sekali tidak seperti teman mu tidak tau berterimakasih sudah aku tolongin dia malah mengatai ku gila,Aku jadi tidak enak menerima semua ini nanti uangnya aku bayar ya kalau aku sudah bekerja dan ponselnya aku pinjam saja,nanti aku beli ponsel sendiri"

"Benarkah? Kalau gitu aku minta maaf atas nama temanku dan terimakasih kau sudah menyelamatkan temanku,ponselnya untuk kau saja aku sudah punya yang baru"

"Tidak usah meminta maaf aku sudah memaafkannya"Ucap Bintang

"Wanita ini tidak gila bahkan dia cantik,baik dan sangat polos,aku akan membuatnya seperti wanita pada umumnya"Batin Dika tersenyum menatap Bintang

"Apa kau mau jadi adikku?"Tanya Dika

"Adik?"Ucap Bintang terkejut sekaligus bahagia ternyata ada yang menganggapnya sebagai adik

"Iya adik kau mau?"Tanyanya sekali lagi

"Iya aku mau terimakasih"Ucapnya langsung memeluk Dika

"Mulai sekarang kau panggil aku kakak ya?"Ucap Dika terharu selama ini ia baru merasakan pelukan seorang adik meskipun bukan adik kandung yang baru saja ia kenal karena hidup Dika juga kesepian di tinggal mati oleh kedua orangtuanya 1 tahun yang lalu dan saat ini Dika hanya mempunyai adik sepupu yang paling dekat itu pun mereka jarang bertemu

"Siap kak sekali lagi terimakasih ya kak maaf merepotkan"Ucap Bintang tersenyum

"Sama-sama kau tidak merepotkan,ya sudah kakak pulang dulu ya,besok kakak kesini lagi kita beli pakaian buat kamu"Ucap Dika di mengusap kepala Bintang dan anggukan oleh Bintang lalu beranjak pergi

"Daaa kak hati-hati"Ucap Bintang melambaikan tangannya lalu masuk ke kamarnya

"Loly menurut mu kak Dika orang baik?"Tanya Bintang meragukan Dika yang baru ia kenal

"Menurutku dia baik Bintang,mulai sekarang kau bersikaplah seperti manusia biasa pada umumnya jangan seperti tadi di mobil, berjanjilah padaku kalau kau bertemu sesuatu yang baru contohnya seperti mobil tadi bersikaplah biasa saja jangan memalukan seperti itu ingatlah Ibu Peri mengirim mu kesini agar kau bisa menjaga dirimu sendiri dan menjadi lebih baik"Ucap Loly menasehati Bintang

"Aku janji Loly aku harus terbiasa dengan semua ini"Ucap Bintang "Aku lapar kau tidak lapar Loly?"Tanyanya pada Loly

"Ya aku lapar,ayo kita cari makanan"Ujar Loly

"Ayo!"Ucap Bintang antusias

Lalu Bintang pergi ke minimarket terdekat yang berada di depan kostannya, Bintang yang tidak tahu menahu soal makanan manusia jadi ia hanya mengambil yang menurutnya bisa dimakan olehnya lalu Bintang membayar semua belanjaannya dengan semua uang yang diberikan oleh Dika

"Maaf mbak uangnya kebanyakan,segini aja cukup"Ucap pelayan mengambil uang 100rb "Ini belanjaan nya dan kembaliannya terimakasih"Lalu Bintang mengambil belanjaannya dan kembaliannya lalu tersenyum

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung....

jangan lupa mampir juga ke novel ku judulnya BODYGUARD PILIHAN MAMI yang mau minta Visual Andra sama Bintang komen yang banyak ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***