Mantan Terindah
Cowok jutek dan cowok judes adalah salah satu yang tidak awam lagi apalagi di sekolah yang berkelas ini. Ditambah popularitas yang didapat oleh seorang Rival yang merupakan cowok satu-satu yang paling berkuasa di kelas. Walaupun begitu dalam bidang mata pelajaran Rival bukanlah cowok yang memiliki nilai yang jelek melainkan dia adalah cowok yang berprestasi dan sangat menjadi kebanggaan kelas. Dia pun sekarang sudah menjadi salah satu ketua kelas. Disisi lain Rival juga merupakan cowok yang suka banget yang namanya royal dalam hal uang walaupun ia terkenal menjadi cowok yang begitu bad boy tapi sebenarnya ia merupakan cowok yang baik dan perhatian kepada orang yang ia sayang.
Walaupun ia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara Rival termasuk cowok yang manja kepada papah dan mamahnya. Ia merupakan anak yang paling bandel dan paling menyebalkan diantara kedua kakaknya.
Bima, cowok gendut dan suka banget yang namanya makan. Dia bisa menghabiskan tiga porsi makan dalam sekaligus yang sering membuat Rival mengomel dan marah-marah tapi walaupun begitu watak dan karakternya Rival tetap saja baik dan meminta pendapat kepada Bima.
Rudy, cowok playboy yang tidak jauh dengan Rival yang hampir memiliki kepribadian yang sama persis tapi Rival dan Rudy memiliki sedikit berbeda. Kalau Rudy ia suka mencabang perempuan istilahnya ya seperti memacari lebih dari satu perempuan. Tapi kalau Rival ia merupakan cowok setia yang diketahui memiliki mantan yang paling sedikit kalau dia sudah sayang maka ia akan fokus pada satu perempuan intinya susah buat move on.
Albert, cowok yang dikenal paling kalem dan baik ini merupakan cowok kutu buku yang paling jenius dan paling pintar dalam segala mata pelajaran ketimbang yang lainnya. Kenapa ceritanya bisa satu geng sama Rival dan yang lain? Pertama, Albert merupakan anak dari adik ibunda Rival yang merupakan sepupu kandungnya sendiri kenapa bisa seumuran? Karna ibunda Albert menikah muda makanya bisa seumuran. Walaupun begitu Albert memiliki kekurangan yang selama ini ingin sekali ia buang jauh-jauh yaitu sikap yang gak bisa hilang gitu aja. Ketika ia marah atau benci maka Albert adalah orang yang paling benci dan orang yang memandam apa yang ia tidak suka.
Walaupun begitu Rival, Bima, Albert dan Rudy adalah sahabat yang tidak pernah terpisahkan oleh siapapun.
Franda perempuan sederhana yang merupakan anak dari keluarga yang sederhana yang mungkin diciptakan untuk mengusik kehidupan Rival yang urakan yang tanpa disengaja.
Walaupun begitu Franda ternyata diam-diam mengagumi sosok kakaknya Rival yang good boy tapi ia takut untuk mendekat atau dekat lebih jauh menurutnya Rival sudah bisa dipastikan tidak menyukai tipe cewek sederhana sepertinya. Apalagi kakak Rival juga tidak kalah terkenal dengan cowok paling famous di sekolah ataupun diluar sekolah.
***
Roy, cowok yang diketahui menyukai sosok Franda secara diam-diam merupakan kakak kandung dari Rival cowok menyebalkan dan cowok yang paling bikin onar kalau di kelas. Berbeda dengan Roy cowok rajin dan menjadi salah satu kebanggaan sekolah ditambah Roy juga tidak kalah ganteng dan kerennya dari Rival adiknya sendiri. Ternyata cowok yang keren ini sudah menunggu seseorang yang ingin keluar dari kelas X.6. Ya siapa lagi kalau bukan Franda cewek kalem dan cewek sederhana yang sudah lama ia kagumi. Bukan karna cantik dan karna populer tapi yang membuat Roy tertarik dengan sosok Franda adalah kepintarannya dalam bidang mata pelajaran, Roy adalah cowok pintar yang menyukai sosok orang yang pintar ia ingin berbagi ilmu pengetahuan dan sharing tentang apapun itu. Apalagi ketika ia tau Franda merupakan teman sekelas Rival ia bisa mengorek sesuatu dari sana.
"Franda." Panggilnya. Franda merasa gugup dan canggung. Ia merasa khawatir dan takut dengan Roy karna yang ia ketahui kalau Roy merupakan kakaknya Rival cowok rese yang bikin gaduh di kelas ia takut kalau Rival mengetahui kalau dirinya dekat dengan kakaknya. Ia berusaha untuk tetap tenang dan tidak mencurigakan.
"Eh kak Roy, ke----napa kak." Ia mengaitkan tangannya dengan sangat kencang dan gugup ditambah kaki yang gemetar bukan sampai sana saja Roy juga merupakan cowok ganteng juga yang termasuk cowok famous.
"Kenapa kok gugup?"
Franda sontak menggeleng langsung dan tersenyum simpul hingga mereka melangkahkan kaki mereka sejajar. Untung saja Rival tidak ada disana dan ia sudah lebih dulu pulang duluan. Dan info yang harus diketahui walaupun mereka merupakan kakak kandung yang serumah tapi Rival juga tidak terlalu sependapat dan gaya pergaulan dengan Roy sangat jauh sekali. Roy merupakan cowok yang suka berbaur dengan ramah bahkan sangat bisa diajak mengobrol soal apapun ya bisa dibilang asik. Tapi kalau Rival dia merupakan cowok yang hanya memenuhi katagori kelasnya saja. Berbeda walau pun sama.
"Gimana Rival di kelas bandel gak? Kalau lo mau bilang ya bilang aja ya soalnya gue di suruh mamah buat ngawasin tuh anak biar gak bandel lagi." Ketawanya seakan membenarkan apa yang ia ucapkan itu.
"Enggak juga kok kak. Biasa sih anak SMA kan gitu suka bandel." Jawab Franda yang mencari aman.
"Ah bisa aja lo. Oh iya gue pengen sharing nih sama lo kira-kira apa ya buat ultah perempuan?" Deg, jantung Franda seakan terkejut dengan ucapan yang diucapkan oleh Roy. Mungkin cowok yang ada disampingnya sudah memiliki orang yang ia suka.
"Tergantung sih."
"Oh gitu ya, apa ya kira-kira." Pikirnya lagi.
"Gimana kalau bunga aja?"
"Bunga? Wah dia gak suka bunga apalagi cokelat dia wanita yang istimewa." Mendengar istimewa Franda tambah tersenyum simpul.
"Trus apa? Atau buku diary?" Sarannya kali ini asal.
"Oh iya ya. Kayaknya ide yang bagus juga." Seketika Roy mendapatkan ide langsung. Roy langsung saja menarik Franda menuju ke mobilnya untuk mengantarkannya menuju toko buku yang sering menjual buku-buku atau peralatan apapun yang dijual disana.
"Lo harus temenin gue, gue harus beli lo mau kan?" Franda hanya mengangguk saja dan menyermitkan matanya.
Mobil berjalan dengan kecepatan sedang menyelusuri setiap jalan.
...•••...
Roy mencari buku diary yang lucu-lucu yang bergambar bunga dan pepohonan. Kali ini Roy memang ganteng penampilannya saja rapi, baju yang dimasukkan kedalam dan setrika yang begitu rapi dengan kancing di kunci.
Terasa mimpi ketika Franda dekat dengan Roy kakak kandung dari cowok menyebalkannya itu.
Berawal dari ketidaksengajaan mereka yang pertama kali bertemu di perpustakaan waktu itu yang membuat Roy dan Franda tidak sengaja dekat dan sampai sekarang. Karna visi dan misi mereka mungkin sealiran makanya cepat nyambung.
"Gimana kalau ini?" Tanya Roy dengan lesung pipi yang begitu menambah manis wajah pria itu.
"Bagus kok kak." Ia sambil mencuri pandang Roy yang begitu sempurna sekali.
"Jika aja kak Roy bisa jadi pacar gue, mungkin hidup gue sempurna. Apalagi kak Roy asik anaknya." Gumam Franda dalam hati.
Mereka menuju ke kasir dan membayar buku diary yang dipilih oleh Roy.
"Oh iya lo laper gak kita mampir dulu yuk ketempat makan disana? Gue sering makan disana?" Ajaknya yang menunggu antrian pembayaran di kasir. Tapi karna suara speaker lagu yang di play sangat nyaring jadi Franda merasa tidak terlalu mendengar makanya ia hanya manggut-manggut saja dengan ajakan itu.
Setelah membayar, Roy langsung membawa Franda ketempat yang ia katakan tadi.
"Kita langsung pulang kan kak?"
"Loh katanya makan?"
"Hah?"
"Iya, kan gue ajakin lo tadi dan lo manggut-manggut kan? Ya gue kira lo mau."
"Ya udahlah ya, bentar lagi sampai kok." Sambungnya lagi yang sudah menunjuk kearah tempat makan itu.
Duh, bukan lagi Franda merasa jantungnya kali lagi berdebar kencang ditambah Roy yang kali ini sangat dekat untuk pertama kalinya.
"Seru juga ini anak, gini dong nyari cewek yang bisa diajak sharing bukan kayak lo val yang nyari cuma modal cantik doang bakalan pudar val." Senyum Roy dalam hati.
Mereka pun turun dari mobil dan mereka sampai di tempat makan yang biasanya Roy makan disini. Pengunjung yang tidak terlalu banyak, ya walaupun tempat makan ini termasuk tempat makan yang bergengsi dan berkelas. Namun satu hal yang harus Franda ingat kalau orang yang ada didepan sekarang adalah kalangan orang kaya dan cuma orang kaya yang bisa mendapatkan orang kaya. Pikirnya seperti itu.
Pelayan pun memberikan menu makan kepada mereka berdua.
"Lo mau pesen apa?"
"Apa aja kak." Jawabnya dengan gugup.
"Oh ya udah pesan kayak biasa aja ya dua." Suruhnya kepada pelayan itu.
"Emang buat siapa sih kak buku diarynya?" Ternyata Franda masih penasaran untuk siapa buku diary itu diberikan oleh Roy.
"Buat wanita spesial yang udah melahirkan gue." Jawabnya yang sontak membuat Franda bingung dan mencerna ulang. Melahirkan? Berarti ibunda sendiri.
"Mama?"
"Yaps nyokap gue lagi ulang tahun kebetulan banget dia suka nulis diary gitu jadi ya pas banget gue beliin. Gue nurun ke mamah sih, suka sama tulisan." Jawabnya.
"Oh gitu." Franda suka salah sangka dengan dugaannya tadi ia kira Roy sudah memiliki seorang yang spesial.
"Emang lo kira gue punya pacar? Hahaha." Tebaknya yang asal tapi benar.
"Hm, enggak juga sih." Franda menggaruk kepalanya dengan cepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Nur hikmah
mmpir....kyy seru...like dulu..
2022-01-25
0
Oh Dewi
novel yang judulnya lelaki angkuh itu jodohku juga bagus
2021-06-09
0
Sekapuk Berduri
awal yang menarik kak..
mampir kecerita pertamaku juga yukkk.. ditunggu 💕
2020-12-12
1