Di Paksa Menikah

Di Paksa Menikah

Ep.1 Axel Kevlar

Axel Kevlar, ia adalah seorang CEO muda terkenal di Singapura. Ia memiliki sebuah perusahaan yang sukses dan memiliki cabang di beberapa negara. Selama ini ia tidak pernah memikirkan apa itu cinta karena kesehariannya selalu disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan.

Axel meneruskan perusahaan milik keluarganya menggantikan posisi ayahnya setelah lulus dari studinya. Menjadi seorang CEO di usia muda terlebih berhasil membuat perusahaannya sukses besar membuat Axel di gemari banyak wanita.

Axel memiliki wajah yang sangat tampan dan menawan terlebih tubuhnya yang kekar melengkapi fisiknya. Tetapi tidak dengan sifatnya yang terkenal sangat dingin dan misterius, para karyawan di perusahaan sudah mengetahui hal itu apalagi saat Axel marah hal itu yang paling sangat ditakuti dan dihindari oleh mereka.

“Ah sialan” makinya

Hari ini adalah hari yang sangat menjengkelkan untuknya karena ibunya terus-terusan menghubunginya menanyakan tentang pernikahan, ibunya selalu mendesaknya agar cepat-cepat menikah.

“Arghh” geramnya frustasi.

Suara ketukan pintu terdengar olehnya ia pun melihat ke arah pintu selama beberapa detik lalu kembali memfokuskan dirinya pada laptopnya.

“Masuk”

Tidak lama kemudian pintu ruangannya pun terbuka dan menampakkan seorang wanita yang berdiri takut sekaligus malu saat memasuki ruangannya sedangkan Axel yang melihat itu hanya mengangkat sebelah alisnya tak suka.

“Sampai kapan kau akan berdiri di sana? Jika tidak ada keperluan lebih baik kau tutup pintu itu dan pergi dari sana” ucap Axel sontak membuat wanita itu berjalan mendekat ke arahnya.

“Ma-maaf tuan, saya kemari untuk ini tuan” ucapnya sembari memberikan map berisi beberapa lembar dokumen “Tolong tanda tangani ini tuan, ini butuh tanda tangan Anda” sambungnya.

Axel menandatangani dokumen itu setelah melihatnya “Terima kasih tuan” ucap wanita itu lalu undur diri dari hadapan Axel dengan tergesa-gesa.

Axel kembali menghela nafas kasarnya. Ia kembali mencoba memfokuskan pikirannya kepada pekerjaan yang belum selesai dikerjakannya. Ia berkutat dengan beberapa lembar kertas-kertas yang berada di atas mejanya, namun hal itu sia-sia saja ia tidak bisa fokus.

Semua itu terjadi karena ibunya, ia menyalahkan ibunya saat ini. Ini semua terjadi setelah menerima panggilan telepon dari ibunya yang sangat mengganggu pikirannya sejak tadi.

‘toktoktok’ suara ketukan dari ruang kerjanya kembali terdengar.

“Sudah kukatakan jangan menggangguku atau kalian semua akan kupecat” ucap Axel sedikit berteriak dengan nada yang sangat menyeramkan.

Seseorang yang mengetuk pintu ruangan Axel itu pun melenggang masuk sambil menghela nafasnya kasar tanpa memperdulikan teriakan Axel tadi.

“Jika seperti itu kau akan menakuti mereka” ucapnya.

Axel yang mengenali suara itu pun kembali menghela nafasnya lalu melirik sekilas ke arah orang tersebut dan mengabaikan Brandon sahabatnya tersebut yang kini tengah berdiri di hadapannya.

“Ada apa? Jika tidak ada kepentingan keluar saja, aku sibuk” ucap Axel mengusir Brandon secara halus.

“Yang benar saja, kau mengusirku? Aku datang jauh-jauh kesini untuk kau tapi kau mengusirku begitu saja?” ucap Brandon kesal tak terima lalu berjalan ke arah sofa yang ada di ruangan Axel.

Axel menatap wajah Brandon dengan wajah datarnya, pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut hanya bisa menggerutu kepadanya.

“Apa kau tidak bekerja?” tanya Axel mengabaikan perkataan Brandon sebelumnya.

“Ya, tubuhku juga butuh istirahat” jawab Brandon lalu menatap ke arah Axel yang kembali fokus pada kerjaannya. “Hah, apa yang bisa diharapkan dari seorang Axel Kevlar si workaholic sepertimu”.

Lagi dan lagi Axel kembali menatap sahabatnya itu sekilas lalu kembali menatap lembar kertas kerjaannya tersebut. Ia tidak ingin berbicara apa pun bahkan dengan sahabatnya sejak kecil itu sekalipun entah kenapa rasanya jika ia membuka mulutnya ia ingin marah dan memaki saja.

“Ck. Dasar teman tidak tau diri, seharusnya kau menyambutku karena baru kembali” keluh Brandon.

“Hah, baiklah maaf” ucap Axel tak ingin mendengar keluhan Brandon lebih banyak lagi “Selamat datang” sambungnya.

“Sebenarnya apa yang terjadi? Suasana hatimu terlihat sangat buruk saat ini” tanya Brandon penasaran apa yang membuat sahabatnya itu sampai mengabaikan dirinya.

Axel kembali menghela kasar nafasnya untuk ke sekian kalinya “Ibuku mendesakku agar segera menikah” ucapnya malas.

“What? Are you seriously? Itu bagus” ucap Brandon antusias.

“Kau terdengar seperti ibuku sekarang. Bagaimana bisa kau berpikir menikah itu bagus? Itu hanya akan menambah beban kau saja. Lalu untuk apa menikah jika hanya membuatmu semakin sulit?”

“Apa kau menjadi bodoh setelah banyak bekerja?” ucap Brandon menatap kesal ke arah Axel “Ah, apa semua itu karena kau trauma dengan kisah cinta pertamamu?” ucap Brandon asal.

Axel yang merasa kesal pun melempar sebuah bolpoin ke arah Brandon yang berada di sofanya “Diam kau, brengsek!” ucapnya sedikit berteriak hal itu sontak membuat Brandon tertawa, satu lagi fakta tentang Axel dia adalah orang yang sangat mudah tersinggung.

Keduanya mulai berdiskusi tentang apa baiknya dari sebuah pernikahan itu. Brandon hanya bisa menggeleng kepalanya tak percaya dengan ucapan yang keluar begitu saja dari mulut Axel. Brandon di buat bingung olehnya, ia akui jika Axel adalah pria yang pintar dari segi segala hal tetapi entah kenapa sekarang ini jika membahas tentang pernikahan Axel adalah pria paling bodoh yang pernah ia temui.

“Aku tidak siap menjadi seorang ayah lagi pula umurku masih dua puluh delapan tahun” ucap Axel yang masih tidak mengerti kenapa ia harus sibuk-sibuk menikah, lalu anak? Apa lagi itu ia tidak siap untuk kedua itu.

“Sebentar lagi kau akan berusia tiga puluh. Asal kau tau saja, jika kau memiliki anak kehidupanmu akan berubah sembilan puluh tujuh persen. Percaya padaku” ucap Brandon mencoba meyakinkan sahabatnya itu.

“Kau tau aku sudah cukup sibuk dengan pekerjaanku untuk hal lain seperti itu terasa seperti buang-buang waktu saja untukku. Bahkan dua puluh empat jam sehari masih kurang untukku bekerja lalu jika menikah aku harus membaginya? Itu sangat merepotkan” ucap Axel.

Kini giliran Brandon yang menghela nafasnya kasar Axel memiliki banyak alasan tidak ingin menikah terlebih semua alasan yang di berikannya terdengar tidak masuk akal di telinga Brandon.

“Kau akan mati kelelahan jika terus-terusan bekerja”

Sudut bibir Axel terangkat ia merasa sahabatnya ia itu sangat lucu saat sedang kesal “Lagi pula aku tidak mengenal siapa wanita yang akan menjadi istriku nanti” jelasnya.

“What? Apa kau di jodohkan?” pekik Brandon tertahan

“Ya, itu membuatku sangat frustasi”

Axel dan Brandon kembali berbincang cukup panjang tentang cerita seputar perjodohan. Axel yang sebelumnya merasa sangat frustasi perlahan kembali membaik dan ia juga mendengarkan setiap ucapan yang dikatakan oleh sahabatnya itu yang sebagian besar sangat masuk akal.

“Buatlah keputusan yang terbaik dan jangan gegabah. Karena kau pintar kupikir kau pasti bisa menemukan jalan keluarnya” ucap Brandon pada sahabatnya itu.

“Dijodohkan itu juga bukan sesuatu yang buruk, tidak selalu buruk”.

Terpopuler

Comments

Tiwi Ramadhani

Tiwi Ramadhani

semangat thor.
mampir ya ke karya pemula ku Izora.

2023-01-28

0

Windha Winda

Windha Winda

bgus. mampir dlu thoorrr....

2023-01-11

0

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

Jangan bilang tidak dulu lah Babang Alex 🤭 nantik Dah Bucin 🤭

2022-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Ep.1 Axel Kevlar
2 Ep.2 Bianca Shaenette
3 Ep.3 Pertemuan Keluarga
4 Ep.4 Perjanjian?
5 Ep.5 Menunggu Mu
6 Ep.6 Rumor Tak Berdasar
7 Ep.7 Pertunangan
8 Ep.8 Tidur Bersama?
9 Ep.9 Masak Bareng Mama
10 Ep.10 Pulang Bersama
11 Ep.11 Hari Pernikahan
12 Ep.12 Hari Pernikahan II
13 Ep.13 Kembali Ke Kampus
14 Ep.14 Kecupan?
15 Ep.15 Insiden Sehabis Mandi?
16 Ep.16 Berapa Hargamu?
17 Ep.17 Terus Memikirkannya
18 Ep.18 Lagi-lagi Kecewa
19 Ep.19 Huh, Menyedihkan
20 Ep.20 Maaf Aku Mencintaimu
21 Ep.21 Bolehkah Aku Mencintainya?
22 Ep.22 Jangan Pergi Lagi
23 Ep.23 Aa Buka Mulutmu?
24 Ep.24 Kembali Bersama
25 Ep.25 Apa Semua Ini?
26 Ep.26 Menghargai?
27 Ep.27 Aku Mencintainya
28 Ep.28 Sekilas Teringatmu
29 Ep.29 Meyakinkan Hati
30 Ep.30 VISUAL CAST
31 Ep.31 Keras Kepala
32 Ep.32 Dasar Wanita Aneh
33 Ep.33 Menderita? Aku Juga
34 Ep.34 Apa Kalian Bertengkar?
35 Ep.35 Penderitaan Axel
36 Ep.36 Hari Kelulusan
37 Ep.37 Seperti Tak Terlihat
38 Ep.38 Menjadi Orang Yang Berbeda
39 Ep.39 Apa Aku Bisa Melakukannya?
40 Ep.40 Biarkan Aku Pergi
41 Ep.41 Punya Rasa Terhadapnya?
42 Ep.42 Dia Membuka Hatinya Untukku?
43 Ep.43 Mendapat Sedikit Kebebasan
44 Ep.44 Kedatangan Mertua Yang Tiba-tiba
45 Ep.45 Peringatan Kematian Alexa
46 Ep.46 Liburan atau Honeymoon?
47 Ep.47 Tamu Tak Di Undang
48 Ep.48 Bebas
49 Ep.49 Kebusukannya & Keterlambatanku Menyadarinya
50 Ep.50 Maaf...
51 Ep.51 Berakhir Sampai Disini
52 Ep.52 Kenapa Begini?
53 Ep.53 From Bianca to Axel
54 Ep.54 Mempercayakannya Lagi
55 Ep.55 Tunggulah Sebentar Lagi
56 Ep.56 Balas Dendam?
57 Ep.57 Isi Hati Seorang Ayah
58 Ep.58 Menemukannya
59 Ep.59 Siapa Pria Itu?
60 Ep.60 Menjadi Semakin Rumit
61 Ep.61 Kembalilah Kumohon...
62 Ep.62 Apa Semua Ini?
63 Ep.63 Apa Yang Kulakukan?
64 Ep.64 Pria Bodoh Yang Menyusahkan
65 Ep.65 Apa Jawabanmu Masih Sama?
66 Ep.66 Memutuskan Untuk Kembali
67 Ep.67 Awal Kebahagiaan Mereka
68 Ep.68 Mengungkapkan Cinta
69 Ep.69 Bukan Sekedar Mimpi
70 Ep.70 Awalan Yang Baru
71 Ep.71 Hari Penuh Cinta
72 Ep.72 Nanti, Secepatnya...
73 Ep.73 City Of Light, Paris
74 Ep.74 Kedatangan Tamu Special
75 Ep.75 Jangan-jangan...
76 Ep.76 Apa Lagi Kali Ini?
77 Ep.77 Cemburu Buta
78 Ep.78 PENGUMUMAN HIATUS
79 Ep.79 Hah, Akhirnya...
80 Ep.80 Mendadak Over Protective
81 Ep.81 Mengenalmu Lebih Jauh
82 Ep.82 Drama Di Pagi Hari
83 Ep.83 Menggemaskan Sekali
84 Ep.84 Kamar Baby
85 Ep 85 Check-up Baby
86 Ep.86 Tuhan, Ku mohon...
87 Ep.87 Lepaskan Aku, Kumohon...
88 Ep.88 Selamatkan Bayiku
89 Ep.89 Aku Gagal Menjaganya
90 Ep.90 Kumohon Bangunlah
91 Ep.91 Terima Kasih, Tuhan
92 Ep.92 Ayana Eden Kevlar
93 Ep.93 Kemana Anakku?
94 Ep.94 Setelah Sekian Lama
95 Ep.95 Pernikahan Alvaro
96 Ep.96 Percayalah Padaku
97 Ep.97 Menjadi Lebih Terbuka
98 Ep.98 Rencana Ulang Tahun
99 Ep.99 Terima Kasih Tuhan
100 Ep.100 Happy Ending (END)
101 Ep.101 Extra Part
102 Ep.102 Extra Part II
103 PROMO KARYA BARU
104 STUCK WITH PSYCHOPATH
105 ALYSSA WANG
106 Istri Yang Tak Diinginkan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Ep.1 Axel Kevlar
2
Ep.2 Bianca Shaenette
3
Ep.3 Pertemuan Keluarga
4
Ep.4 Perjanjian?
5
Ep.5 Menunggu Mu
6
Ep.6 Rumor Tak Berdasar
7
Ep.7 Pertunangan
8
Ep.8 Tidur Bersama?
9
Ep.9 Masak Bareng Mama
10
Ep.10 Pulang Bersama
11
Ep.11 Hari Pernikahan
12
Ep.12 Hari Pernikahan II
13
Ep.13 Kembali Ke Kampus
14
Ep.14 Kecupan?
15
Ep.15 Insiden Sehabis Mandi?
16
Ep.16 Berapa Hargamu?
17
Ep.17 Terus Memikirkannya
18
Ep.18 Lagi-lagi Kecewa
19
Ep.19 Huh, Menyedihkan
20
Ep.20 Maaf Aku Mencintaimu
21
Ep.21 Bolehkah Aku Mencintainya?
22
Ep.22 Jangan Pergi Lagi
23
Ep.23 Aa Buka Mulutmu?
24
Ep.24 Kembali Bersama
25
Ep.25 Apa Semua Ini?
26
Ep.26 Menghargai?
27
Ep.27 Aku Mencintainya
28
Ep.28 Sekilas Teringatmu
29
Ep.29 Meyakinkan Hati
30
Ep.30 VISUAL CAST
31
Ep.31 Keras Kepala
32
Ep.32 Dasar Wanita Aneh
33
Ep.33 Menderita? Aku Juga
34
Ep.34 Apa Kalian Bertengkar?
35
Ep.35 Penderitaan Axel
36
Ep.36 Hari Kelulusan
37
Ep.37 Seperti Tak Terlihat
38
Ep.38 Menjadi Orang Yang Berbeda
39
Ep.39 Apa Aku Bisa Melakukannya?
40
Ep.40 Biarkan Aku Pergi
41
Ep.41 Punya Rasa Terhadapnya?
42
Ep.42 Dia Membuka Hatinya Untukku?
43
Ep.43 Mendapat Sedikit Kebebasan
44
Ep.44 Kedatangan Mertua Yang Tiba-tiba
45
Ep.45 Peringatan Kematian Alexa
46
Ep.46 Liburan atau Honeymoon?
47
Ep.47 Tamu Tak Di Undang
48
Ep.48 Bebas
49
Ep.49 Kebusukannya & Keterlambatanku Menyadarinya
50
Ep.50 Maaf...
51
Ep.51 Berakhir Sampai Disini
52
Ep.52 Kenapa Begini?
53
Ep.53 From Bianca to Axel
54
Ep.54 Mempercayakannya Lagi
55
Ep.55 Tunggulah Sebentar Lagi
56
Ep.56 Balas Dendam?
57
Ep.57 Isi Hati Seorang Ayah
58
Ep.58 Menemukannya
59
Ep.59 Siapa Pria Itu?
60
Ep.60 Menjadi Semakin Rumit
61
Ep.61 Kembalilah Kumohon...
62
Ep.62 Apa Semua Ini?
63
Ep.63 Apa Yang Kulakukan?
64
Ep.64 Pria Bodoh Yang Menyusahkan
65
Ep.65 Apa Jawabanmu Masih Sama?
66
Ep.66 Memutuskan Untuk Kembali
67
Ep.67 Awal Kebahagiaan Mereka
68
Ep.68 Mengungkapkan Cinta
69
Ep.69 Bukan Sekedar Mimpi
70
Ep.70 Awalan Yang Baru
71
Ep.71 Hari Penuh Cinta
72
Ep.72 Nanti, Secepatnya...
73
Ep.73 City Of Light, Paris
74
Ep.74 Kedatangan Tamu Special
75
Ep.75 Jangan-jangan...
76
Ep.76 Apa Lagi Kali Ini?
77
Ep.77 Cemburu Buta
78
Ep.78 PENGUMUMAN HIATUS
79
Ep.79 Hah, Akhirnya...
80
Ep.80 Mendadak Over Protective
81
Ep.81 Mengenalmu Lebih Jauh
82
Ep.82 Drama Di Pagi Hari
83
Ep.83 Menggemaskan Sekali
84
Ep.84 Kamar Baby
85
Ep 85 Check-up Baby
86
Ep.86 Tuhan, Ku mohon...
87
Ep.87 Lepaskan Aku, Kumohon...
88
Ep.88 Selamatkan Bayiku
89
Ep.89 Aku Gagal Menjaganya
90
Ep.90 Kumohon Bangunlah
91
Ep.91 Terima Kasih, Tuhan
92
Ep.92 Ayana Eden Kevlar
93
Ep.93 Kemana Anakku?
94
Ep.94 Setelah Sekian Lama
95
Ep.95 Pernikahan Alvaro
96
Ep.96 Percayalah Padaku
97
Ep.97 Menjadi Lebih Terbuka
98
Ep.98 Rencana Ulang Tahun
99
Ep.99 Terima Kasih Tuhan
100
Ep.100 Happy Ending (END)
101
Ep.101 Extra Part
102
Ep.102 Extra Part II
103
PROMO KARYA BARU
104
STUCK WITH PSYCHOPATH
105
ALYSSA WANG
106
Istri Yang Tak Diinginkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!