Three

Vote sebelum baca 😍

.

.

"Sayang lihat sini!"

Cekrek!

"Ihh yang bener dong di fotonya, masa gini sih. Ayo ulang!" kesal Arabelle.

Bagaimana tidak kesal karena Finn yang malah menunjukan ekspresi konyolnya, walau sebenarnya masih terlihat tampan sih. Wanita itu kembali menyiapkan kameranya, tapi Finn dengan cepat menutupi bagian belakang ponselnya itu.

"Ayo dong, sekali lagi," bujuk Arabella.

"Gak mau Mah."

"Ayolah sekali aja ya," rengek Ara belum menyerah. Putranya ini memang susah sekali diajak foto. Finn selalu menolak dan tentu saja tidak banyak foto anak itu di ponselnya.

Arabella cemberut mendapat sikap cuek Finn. Padahal Ia sama sekali tak punya sifat begitu, Ara adalah wanita yang ceria, pokoknya ekstrovert sekali. Pertanyaannya dari mana sifat putranya itu menurun ya?

Hari minggu ini Arabella sedang menghabiskan waktu berjalan-jalan bersama Finn. Ini memang kebiasaan mereka, walaupun hanya berdua saja. Apalagi sekarang Arabella sudah bekerja, jadi tidak bisa banyak menghabiskan waktu dengan puteranya.

"Mbak saya pesan ekrimnya dua," ucap Arabella.

"Mau rasa apa?"

"Vanila aja."

"Kalo adiknya?" tanya pelayan itu.

Arabella terdiam mendengar itu, Ia lalu menoleh pada Finn yang sudah pasti pelayan itu anggap sebagai adiknya. Mereka sudah biasa dianggap seperti itu, mungkin karena Ia pun yang terlihat awet muda.

"Em anak saya mau rasa coklat."

"Oh tunggu sebentar ya."

Arabella hanya menggeleng saja melihat itu, kenapa ya banyak sekali yang menganggap Ia dan Finn adik kakak. Putranya saja sampai bosan disebut adiknya. Usia Ara kini sudah menginjak 25 tahun, banyak yang menganggapnya masih muda, aneh.

"Terima kasih," ucap Ara lalu membawa dua eskrim itu. Ia menyerahkan eskrim rasa coklat pada Finn.

Mereka pun duduk di bangku panjang yang berada disamping danau. Hari minggu ini banyak sekali orang-orang yang bermain di sini. Kebanyakannya sih yang pergi dengan keluarga kecilnya.

"Mau kemana lagi sekarang?"

Merasa tidak mendapat jawaban, Ara menoleh ke samping. Anaknya itu ternyata sedang memperhatikan ke bangku samping dan otomatis Ia juga ikut melihat. Di tempat duduk itu terlihat keluarga kecil yang sedang tertawa bahagia karena mendapat ikan hasil pancingannya. Di sana ada ayah, ibu dan juga ke dua anak-anaknya.

Arabella kembali menatap Finn. Entah kenapa Ia merasa sedih saat tahu apa yang sedang di pikiran putranya itu. Arabella seperti bisa ikut merasakan isi hati Finn. Arabella lalu mengusap rambut hitam anak itu, sampai Finn pun menatapnya.

"Lihat apa sih hm?" tanyanya lembut.

Finn menunduk dan menggeleng pelan. Eskrimnya mencair dan Ia tak berselera lagi untuk menghabiskannya. Terkadang Ara selalu sedih karena putranya ini tidak suka mengungkapkan isi hatinya, Finn terlalu pendiam, bahkan tak pernah bertanya hal aneh-aneh padanya.

"Sudah yuk kita ke Ancol, kita main sepuasnya," ajak Ara mencoba mencairkan suasana.

Dan Finn pun tersenyum tipis, bahkan sanking tipisnya sampai tidak terlihat. Memang Mamanya ini selalu bisa menghibur nya. Anak itu membenarkan tas gendongnya lalu menggenggam tangan kanan Ara erat.

Mom I love you, batin Finn.

***

Arion duduk dengan bosan, beberapa kali pria itu membenarkan posisi duduknya yang tidak nyaman. Malam ini keluarganya sedang makan malam bersama dengan keluarga Novia, wanita yang akan di jodohkan dengannya. Uh tapi sungguh Arion tak setuju dengan perjodohan ini, kedua orang tuanya memaksanya.

Sudah dua jam mereka mengobrol, makan malam pun sudah selesai dari tadi, tapi Arion tak ikut mengobrol, Ia lebih senang memainkan game di handphone nya.

"Bagaimana perusahaan kamu sekarang?"

Nyonya Via menoleh pada putranya yang ternyata sedang bermain game, dengan gemas wanita tua itu mencubit paha Arion sehingga anaknya mengaduh kesakitan.

"Aww Mam, sakit."

Arion mengusap-usap pahanya yang baru di cubit, Ia beralih menatap semua orang yang ternyata sedang memperhatikannya.

"Maaf ya, Arion memang begitu anaknya," ucap Via tidak enak hati.

"Ah tidak apa-apa, lagi pula Arion sepertinya sedang fokus dengan handphonenya," ucap Ayah Novia.

Via lalu menendang kaki Arion dari bawah meja, dan anak itu langsung mendelik tidak suka ke arahnya. Bukannya mengerti kodenya, Arion malah kembali fokus dengan game nya.

"Aku mau ke toilet." Arion berdiri dan melenggang pergi dari sana.

Bokongnya sudah panas karena terus duduk, apalagi dari tadi hanya diam. Huh Arion tak peduli bagaimana tanggapan keluarga Novia padanya. Lagi pula mana mau di jodohkan.

Saat masuk ke toilet, Arion tak sengaja melihat seorang anak kecil yang terlihat kesulitan menggapai air keran karena terlalu tinggi. Pria itu melangkah mendekat lalu membantu memutarkan keran airnya.

"Terima kasih."

Arion sempat terdiam sebentar melihat wajah anak laki-laki itu. Ia merasa aneh sendiri, tapi segera menepis dan membasuh wajahnya.

Kembali Ia membantu anak laki-laki itu menutup air kerannya, dan anak itupun tersenyum tipis padanya sebelum keluar dari sana.

Sifat cuek anak itu mengingatkannya pada dirinya sendiri. Pendiam dan dingin, itulah yang Arion bisa lihat saat melihat wajah anak itu, padahal mereka baru pertama bertemu.

Arion pun memutuskan untuk keluar, sebenarnya Ia ingin langsung pulang dan tak ingin kembali ke sana. Tetapi bisa-bisa Mamanya menceramahi nya di rumah, mengerikan. Langkahnya tiba-tiba terhenti saat melihat sesuatu, seringai langsung terukir saat netranya melihat seorang wanita yang sangat dikenalnya berada di tempat itu. Dengan perlahan Arion pun mendekat lalu duduk dihadapan wanita itu.

"Woyy!!"

Ara mengangkat kepalanya dan terkejut melihat siapa orang itu. Kenapa Ia harus bertemu pria menyebalkan itu di sini sih?!

"Ngapain lo di sini?" ketus Arabelle.

"Heyy emangnya ini restoran lo apa? Terserah gue dong."

"Awas minggir sana, masih banyak meja yang kosong."

"Ya elah galak bener. Gak mau, gue mau di sini."

Ara mengelus dadanya mencoba bersabar, ya Tuhan padahal hari ini libur tapi kenapa Ia harus bertemu pria menyebalkan itu. Wanita itu memasukan barang-barangnya ke dalam tas, berniat untuk pergi, tapi langkahnya tertahan saat pergelangan tangganya ditahan.

"Lo mau kemana?"

"Pulang lah."

"Gak boleh, temenin dulu gue minum." Perintah Arion lalu kembali menarik Ara agar duduk di depannya.

"Ihh gak mau, gue mau pulang udah malem." Ara melepas kasar tangannya, Ia memperhatikan penjuru restoran.

"Kemana Finn ya?" gumam Ara bingung.

Anak kecil itu katanya mau ke kamar mandi, tapi ini sudah hampir sepuluh menit dan belum kembali.

"Finn? Siapa tuh?" ketus Arion.

Ara mendelik sebal, "Bukan urusan lo!"

Ara pun melangkah cepat pergi dari sana, hari yang menyebalkan karena melihat pria itu di tempat tidak terduga. Saat keluar restoran Ia bisa melihat Finn yang ternyata sedang duduk bersama seorang pria tua, perlahan wanita itu mendekat lalu mengelus kepala putranya.

"Sayang Mama nyari kamu."

"Maaf Ma, aku nemenin kakek makan, kasihan sendiri."

Ara tersenyum tipis lalu menatap seorang kakek yang sedang makan roti dengan lahapnya disamping Finn.

"Ya udah kita pulang yuk."

Finn mengangguk, sebelum pergi Ia kembali menatap kakek itu, "Kek aku pulang dulu."

Kakek itu tersenyum lebar, "Iya, terima kasih ya sudah belikan kakek rotinya. Jadi anak yang baik dan pintar Finn."

Ara tentu saja terkejut karena ternyata Finn yang memberikan makanan itu. Wanita itu ikut bangga karena putranya sangat dermawan pada orang lain. Betapa beruntungnya Ara karena di usia Finn yang bisa dibilang masih kecil, putranya sudah bisa menolong.

"Ayo Mama."

Terpopuler

Comments

Nur hikmah

Nur hikmah

aduh g jd dh arion liat duplicatyaaa

2022-02-11

0

Yesi Purnamasari

Yesi Purnamasari

di awal momy ko sekrg jd mama

2021-03-27

2

nurhaya507

nurhaya507

pasti gara2 g di setujuin ortunya aron y... mknya pisah

2021-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 One
2 Two
3 Three
4 Four
5 Five
6 Six
7 Seven
8 Eight
9 Nine
10 Ten
11 Eleven
12 Twelve
13 Thirteen
14 Fourteen
15 Fiveteen
16 Sixteen
17 Seventeen
18 Eighteen
19 Nineteen
20 Twenty
21 Twenty One
22 Twenty Two
23 Twenty Three
24 Twenty Four
25 Twenty Five
26 Ekstra Part 1
27 Ekstra Part 2
28 Ekstra Part 3
29 Ekstra Part 4
30 Ekstra Part 5
31 Ingin Kamu 1
32 Ingin Kamu 2
33 Ingin Kamu 3
34 Ingin Kamu 4
35 Ingin Kamu 5
36 Ingin Kamu 6
37 Ingin Kamu 7
38 Ingin Kamu 8
39 Ingin Kamu 9
40 Ingin Kamu 10
41 Ingin Kamu 11
42 Ingin Kamu 12
43 Ingin Kamu 13
44 Ingin Kamu 14
45 Ingin Kamu 15
46 Ingin Kamu 16
47 Ingin Kamu 17
48 Ingin Kamu 18
49 Ingin Kamu 19
50 Ingin Kamu 20
51 Ingin Kamu 21
52 Ingin Kamu 22
53 Ingin Kamu 23
54 Ingin Kamu 24
55 Ingin Kamu 25
56 Ingin Kamu 26
57 Ingin Kamu 27
58 Ingin Kamu 28
59 Ingin Kamu 29
60 Ingin Kamu 30
61 Bad Boy 1
62 Bad Boy 2
63 Bad Boy 3
64 Bad Boy 4
65 Bad Boy 5
66 Bad Boy 6
67 Bad Boy 7
68 Bad Boy 8
69 Bad Boy 9
70 Bad Boy 10
71 Bad Boy 11
72 Bad Boy 12
73 Bad Boy 13
74 Bad Boy 14
75 Bad Boy 15
76 Bad Boy 16
77 Bad Boy 17
78 Bad Boy 18
79 Bad Boy 19
80 Bad Boy 20
81 Bad Boy 21
82 Bad Boy 22
83 Bad Boy 23
84 Bad Boy 24
85 Bad Boy 25
86 Bad Boy 26
87 Bad Boy 27
88 Bad Boy 28
89 Season 2 - Bad Boy 1
90 Season 2 - Bad Boy 2
91 Season 2 - Bad Boy 3
92 Season 2 - Bad Boy 4
93 Season 2 - Bad Boy 5
94 Season 2 - Bad Boy 6
95 Season 2 - Bad Boy 7
96 Season 2 - Bad Boy 8
97 Season 2 - Bad Boy 9
98 Season 2 - Bad Boy 10
99 Me Vs My Husband's Daughter 1
100 Me Vs My Husband's Daughter 2
101 Me Vs My Husband's Daughter 3
102 Me Vs My Husband's Daughter 4
103 Me Vs My Husband's Daughter 5
104 Me Vs My Husband's Daughter 6
105 Me Vs My Husband's Daughter 7
106 Me Vs My Husband's Daughter 8
107 Me Vs My Husband's Daughter 9
108 Me Vs My Husband's Daughter 10
109 Me Vs My Husband's Daughter 11
110 Me Vs My Husband's Daughter 12
111 Me Vs My Husband's Daughter 13
112 Me Vs My Husband's Daughter 14
113 Me Vs My Husband's Daughter 15
114 Me Vs My Husband's Daughter 16
115 Me Vs My Husband's Daughter 17
116 Me Vs My Husband's Daughter 18
117 Me Vs My Husband's Daughter 19
118 Me Vs My Husband's Daughter 20
119 Vote Untuk Cerita Selanjutnya
120 Save The Rings
Episodes

Updated 120 Episodes

1
One
2
Two
3
Three
4
Four
5
Five
6
Six
7
Seven
8
Eight
9
Nine
10
Ten
11
Eleven
12
Twelve
13
Thirteen
14
Fourteen
15
Fiveteen
16
Sixteen
17
Seventeen
18
Eighteen
19
Nineteen
20
Twenty
21
Twenty One
22
Twenty Two
23
Twenty Three
24
Twenty Four
25
Twenty Five
26
Ekstra Part 1
27
Ekstra Part 2
28
Ekstra Part 3
29
Ekstra Part 4
30
Ekstra Part 5
31
Ingin Kamu 1
32
Ingin Kamu 2
33
Ingin Kamu 3
34
Ingin Kamu 4
35
Ingin Kamu 5
36
Ingin Kamu 6
37
Ingin Kamu 7
38
Ingin Kamu 8
39
Ingin Kamu 9
40
Ingin Kamu 10
41
Ingin Kamu 11
42
Ingin Kamu 12
43
Ingin Kamu 13
44
Ingin Kamu 14
45
Ingin Kamu 15
46
Ingin Kamu 16
47
Ingin Kamu 17
48
Ingin Kamu 18
49
Ingin Kamu 19
50
Ingin Kamu 20
51
Ingin Kamu 21
52
Ingin Kamu 22
53
Ingin Kamu 23
54
Ingin Kamu 24
55
Ingin Kamu 25
56
Ingin Kamu 26
57
Ingin Kamu 27
58
Ingin Kamu 28
59
Ingin Kamu 29
60
Ingin Kamu 30
61
Bad Boy 1
62
Bad Boy 2
63
Bad Boy 3
64
Bad Boy 4
65
Bad Boy 5
66
Bad Boy 6
67
Bad Boy 7
68
Bad Boy 8
69
Bad Boy 9
70
Bad Boy 10
71
Bad Boy 11
72
Bad Boy 12
73
Bad Boy 13
74
Bad Boy 14
75
Bad Boy 15
76
Bad Boy 16
77
Bad Boy 17
78
Bad Boy 18
79
Bad Boy 19
80
Bad Boy 20
81
Bad Boy 21
82
Bad Boy 22
83
Bad Boy 23
84
Bad Boy 24
85
Bad Boy 25
86
Bad Boy 26
87
Bad Boy 27
88
Bad Boy 28
89
Season 2 - Bad Boy 1
90
Season 2 - Bad Boy 2
91
Season 2 - Bad Boy 3
92
Season 2 - Bad Boy 4
93
Season 2 - Bad Boy 5
94
Season 2 - Bad Boy 6
95
Season 2 - Bad Boy 7
96
Season 2 - Bad Boy 8
97
Season 2 - Bad Boy 9
98
Season 2 - Bad Boy 10
99
Me Vs My Husband's Daughter 1
100
Me Vs My Husband's Daughter 2
101
Me Vs My Husband's Daughter 3
102
Me Vs My Husband's Daughter 4
103
Me Vs My Husband's Daughter 5
104
Me Vs My Husband's Daughter 6
105
Me Vs My Husband's Daughter 7
106
Me Vs My Husband's Daughter 8
107
Me Vs My Husband's Daughter 9
108
Me Vs My Husband's Daughter 10
109
Me Vs My Husband's Daughter 11
110
Me Vs My Husband's Daughter 12
111
Me Vs My Husband's Daughter 13
112
Me Vs My Husband's Daughter 14
113
Me Vs My Husband's Daughter 15
114
Me Vs My Husband's Daughter 16
115
Me Vs My Husband's Daughter 17
116
Me Vs My Husband's Daughter 18
117
Me Vs My Husband's Daughter 19
118
Me Vs My Husband's Daughter 20
119
Vote Untuk Cerita Selanjutnya
120
Save The Rings

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!