#2

Setelah aku meninggalkan ruang kesehatan bersama Filbert dia tidak mengatakan satu kata pun kepadaku...

Dia hanya terdiam dan memimpin jalan ku menuju beberapa ruangan.

"Filbert.... kita mau kemana...." ucap ku

"........"

"Filbert aku minta maaf atas kejadian tadi.." ucap ku tapi Fil tetap terdiam dan tetap menatap kedepan sambil menunjukan arah....

"........"

"Fil.... "ucapku dengan nada cukup keras.

"Kau bisa diam tidak...."ucap Fil yang tiba tiba berhenti sambil menatap ku tajam dan penuh amarah.

Setelah mengatakan itu tatapan Fil kembali ke arah depan dan melanjutkan perjalanan ....

"Dia sangat menjengkelkan..... kaku dan sepertinya dia sangat pemarah.... aku tidak mau memiliki teman seperti dia..."ucapku didalam hati.

"Kita mau kemana Fil..."ucap ku dengan wajah kesal....

"......."

"Kenapa diam..."ucap ku yang sangat kesal.

Tak lama kemudian Filbert berhenti di sebuah ruangan..... dan dia perlahan masuk kedalam ruangan itu.... aku pun mengikutinya masuk ke ruangan itu dan aku berdiri tepat di belakang Filbert.

"Selamat sore Prof. Carlos Molinsky "ucap Fil kepada seseorang yang duduk di kursi kepala sekolah.

"Selamat sore Filbert Orlando " ucap Prof. Carlos Molinsky.

"Prof. Carlos Molinsky saya membawa nona Angelina Justis yang engkau minta saya menjemputnya"ucap Fil dengan tegas.

"Dimana nona Angelina Justis " ucap Prof. Carlos Molinsky..

"Dia ada di belakangku.....Prof. Carlos Molinsky."ucap Filbert sambil mengubah posisi berdirinya dari depanku ke sampingku.

"Nona Angelina Justis....."ucap Prof. Carlos Molinsky

"Iya ...Prof. Carlos Molinsky..."ucap ku yang gemetar.

"Kenapa nada bicaramu seperti itu... kau takut....."ucap Prof. Carlos Molinsky

"Tidak... Prof. Carlos Molinsky"ucap ku yang gemetar.

"Kemarilah Nona Angelina Justis..... jangan takut saya tidak akan menyakiti mu..."ucap Prof. Carlos Molinsky

Aku pun mulai mendekati Prof. Carlos Molinsky yang duduk di kursi kerjanya....

"Jangan takut.....ayo duduk nona Justis....dan kau tuan Orlando "ucap Prof. Carlos Molinsky

Aku dan Fil duduk bersampingan dan berada di hadapan Prof. Carlos Molinsky yang menatap kami dengan jiwa wibawanya.Prof. Carlos Molinsky adalah kepala sekolah di asrama Wynstelle....

Prof. Carlos Molinsky memiliki wajah cukup tampan dan terlihat masih muda dengan rambut pirang keemasan dan senyum khasnya yang sangat memikat.

"Tuan Orlando ada apa dengan pelipis mu... kau terluka..."ucap Prof. Carlos Molinsky

"Iya...."ucap Fil dengan tegas.

"Aku suka dengan nada bicaramu sekarang. Tapi kenapa bisa terluka"ucap Prof. Carlos Molinsky

"Ini sebuah kecelakaan yang dilakukan Nona Justis tadi"ucap Filbert sambil menatap ku tajam.

"Ooh.... Nona Justis kau harus tanda tangan surat ini.... surat ini adalah surat resmi kalau kau telah terdaftar menjadi murid di asrama Wynstelle.... sekarang..."ucap Prof. Carlos Molinsky .

"Baiklah....saya akan menanda tangani surat ini Prof. Carlos Molinsky" ucap ku sambil menanda tangani surat resmi bahwa aku terdaftar di dalam asrama Wynstelle.

"Dan untukmu Filbert Orlando....setelah ini bawa nona Justis ke Prof. Eileen Edwards. Untuk mendapatkan seragam sekolah dan kamar di asrama wanita Wynstelle... dan besok antarkan nona Justis ke kelas pertamanya dikelas para Zodiac Capricorn. Dan berikan surat ini kepada Nyonya Amanda Bottom."ucap Prof. Carlos Molinsky

"Baiklah Prof. Carlos Molinsky saya akan melaksanakan apa yang anda perintahkan"ucap Filbert sambil merubah posisi duduknya ke posisi berdiri.

"Pergilah.... dan aku mengucapkan selamat datang di sekolah Wynstelle sekolah para Zodiac di Olympus nona Justis. Persiapkan dirimu untuk pelajaran besok dan bergaulah dengan para zodiac lain .... kembangkan ilmu yang ada di dalam dirimu.... aku mengenal dad dan mom mu mereka adalah zodiac terpilih... aku harap kau juga akan mengikuti jejak kedua orang tuamu nona Justis...."ucap Prof. Carlos Molinsky sambil memotifasi ku.

"Terima kasih atas masukan nya Prof. Carlos Molinsky saya pergi dulu.."ucap ku dengan tersenyum manis kepada Prof. Carlos Molinsky.

"Ayo nona Justis kita ke asrama wanita Wynstelle...."ucap Fil dengan tatapan tajam nya

Aku mengikuti kemana Filbert pergi tapi anehnya tidak ada satu orang pun yang berada di asrama Wynstelle ini dari menuju keruangan Prof. Carlos Molinsky. Sampai menuju ke asrama wanita Wynstelle....

asrama Wynstelle terbagi menjadi empat bagian ..bagian yang pertama adalah gedung sekolah atau gedung utama tempat dimana ruang kelas para murid untuk belajar sesuai dengan zodiac yang mereka miliki , ruang para guru , ruang kepala sekolah bekerja dan ruang makan para murid ,para guru ,kepala sekolah ,dan anggota penting dari sekolah Wynstelle. Bagian kedua adalah tempat dimana para guru dan kepala sekolah tinggal. Bagian ketiga adalah asrama bagi para murid wanita tinggal selama ada di sekolah ini dan juga tempat tinggal bagi kepala asrama wanita. Bagian yang terakhir ata keempat adalah asrama bagi para murid laki laki dan juga kepala asrama laki laki disana.

"Kita sudah sampai....di ruangan Prof. Eileen Edwards. Kepala asrama wanita di sekolah Wynstelle."ucap Fil sambil menatap ku dengan tatapan datar.

"Emmm"

"Ayo kita masuk" ucap Fil sambil membuka pintu ruangan Prof. Eileen Edwards.

"Selamat malam Prof. Eileen Edwards."ucap Filbert dengan nada datar.

"Selamat malam Filbert Orlando ku sayang"ucap Prof. Eileen Edwards.

Prof. Eileen Edwards. Adalah bibi dari Filbert Orlando dia adalah adik dari ibunya Filbert Orlando .Prof. Eileen Edwards merawat Filbert sejak dia masih kecil. Dad dan mom nya Filbert telah meninggal saat usia nya tujuh tahun dan mulai saat itu Filbert tinggal bersama Prof. Eileen Edwards di asrama Wynstelle.

"Hallo bibi..."ucap Fil.

"Kenapa wajahmu pucat dan kenapa plipismu sayang"ucap Prof. Eileen Edwards

"Tidak apa bibi... ini hanya kecelakaan yang dilakukan nona Justis tadi "ucap Fil sambil menatap ku dengan tatapan datarnya.

"Ooh. Setelah kau mengantar Lina ke kamarnya kau langsung istirahat ya sayang."ucap Prof. Eileen Edwards

"Baiklah bibi..."ucap Fil sambil menatap Prof. Eileen Edwards dengan datar.

"Ini untukmu Lina.... seragam sekolah kita yang paling penting kemeja putih, jas hitam, jubah merah dan rok merah ada juga sweater merah . Nanti saya akan berikan seragam yang lainnya, secepatnya. Yang terpenting seragam ini duluan. "ucap Prof. Eileen Edwards dengan ramah berbeda dengan keponakan nya yang begitu menyebalkan.

...

...

"Terima kasih. Prof. Eileen Edwards "ucap ku sambil tersenyum manis kepadanya.

"Dan satu lagi Lina .... ini tas sekolah sepatu dan perlengkapa yang lain untukmu dan ini kunci kamar milikmu."ucap Prof. Eileen Edwards

"Terima kasih Prof. Eileen Edwards.... tapi Prof. Eileen Edwards bagai mana engkau tau nama panggilan ku Lina"ucap ku yang penasaran.

"Oooh. Aku tau dari kedua orang tuamu dan aku juga sering ke bumi untuk mengunjungi mereka"ucap Prof. Eileen Edwards.

"Sering...."ucap ku yang sangat penasaran.

"Iya ..... kau ingat dengan orang yang kamu panggil dengan bibi Alexa...."ucap Prof. Eileen Edwards.

"Bibi Alexa...."ucap ku yang sangat terkejut.

"Iya..... sayangku aku bibi Alexa mu... selamat datang Lina"ucap Prof. Eileen Edwards

Prof. Eileen Edwards memelukku dengan penuh kasih sayang tapi aku masih tidak percaya kalau bibi Alexa yang selama ini dekat denganku adalah Prof. Eileen Edwards.

"Fil.... tolong antarkan Lina ke kamarnya.... kamu dan dia pasti sangat lelah dan besok juga kalian harus sekolah bukan."ucap Prof. Eileen Edwards.

"Baiklah bibi."ucap Fil...

"Lina kau ikut dengan Fil....ya ...."ucap Prof. Eileen Edwards

"Baiklah Prof. Eileen Edwards" ucap ku sambil tersenyum manis.

"Emmm.... panggil aku dengan panggilan yang biasa kamu panggil di bumi sayang"ucap Prof. Eileen Edwards

"Baiklah bibi Alexa..."ucap ku.

"Sampai jumpa sayang...."ucap Prof. Eileen Edwards

Aku harus naik kelantai tiga untuk menuju kekamar ku dengan menggunakan tangga atau pun lift yang tersedia ....

"Nomor berapa kamar mu ...."ucap Fil dengan nada datar

"Nomor 333"ucap ku sambil melihat kunci kamar yang aku pegang.

"Kita sudah sampai..."ucap Fil.

"Ini kamar nya"ucap ku.

Fil pun membuka kamar yang akan ku tempati sekarang.....

"Disini satu kamar dihuni oleh dua orang dan tempat tidur ini adalah milikmu dan disana adalah milik teman satu kamarmu....kau mengerti"ucap Fil sambil menjelaska dengan singkat dan jelas.

"Iya ..... aku mengerti Fil..." ucap ku.

"Baiklah aku tinggal dulu kau istirahat lah besok pelajaran dimulai pukul 09:00 dan sarapan pukul 08:00 sampai selesai. Sekarang pukul 21:30."ucap Fil dengan wajah datar.

"Baiklah Fil..."ucap ku

Fil langsung keluar dari kamar ku dan setelah itu aku langsung membereskan semua barang ku yang aku bawa dan aku mendengar suara langkah kaki yang mengarah ke kamarku dan aku terus berpikir positif jangan sampai apa yang terjadi tadi kembali terulang.

"Hallo... apa yang kau lakukan dikamarku"ucap seseorang dibelakangku.da. aku memberanikan diri untuk melihat kebelakang.

"Iya.... ini kamarku..."ucap ku yang menghadap ke belakang tapi aku tidak menatap wajah orang itu.

"Lina....."ucap orang di hadapanku. Aku mulai menatap wajah orang dihadapan ku yang memanggil ku Lina karena orang yang hanya Vivi dan bibi Alexa (Prof. Eileen Edwards)

"Vivi...."ucap ku yang terkejut.

"Ooh. Aku tidak menyangka kalau kau akan menjadi teman sekamarku Lina.... aku senang sekali"ucap Vivi dengan gembira.

"Aku juga tidak menyangka Vivi kalau kamu adalah teman sekamar ku"ucap Ku dengan gembira.

"Lina kamu bersihkan diri aka .akan aku rapikan barang barangmu. Agar kamu bisa beristirahat karena besok adalah hari pertamamu di sekolah ini kan..."ucap Vivi

"Tidak usah repot repot Vivi aku bisa sendiri kok"ucap ku menolak permintaan Vivi.

"Tidak ini tidak merepotkan Lina... sudah kamu bersihkan diri aja dulu. Aku akan merapikannya "ucap Vivi.

"Baiklah ...terima kasih ya Vivi"ucap ku.

Setelah itu aku membersihkan diriku dan setelah selesai aku melihat barang barang milik ku tersusun rapi di tempatnya.

"Wow...indah sekali Vivi"ucap ku kagum.

"Ini biasa aja kok... Lina ayo tidur besok kita sekolah "ucap Vivi

"Baiklah Vivi "ucap ku

Aku pun tertidur di tempat tidurku dengan bahagia karena disini semua orang yang aku temui ramah terkecuali Filbert dia sangat kaku dan menjengkelkan.

Note : Thank you ya yang baca

ceritaku

Jangan lupa vote dan coment

ya....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!