Pintu dunia Olympus telah terbuka...
Aku perlahan keluar sambil melihat sekeliling tempat itu...
Tepat dihadapan ku aku melihat bagunan yang begitu megah yang ku bilang kerajaan Olympus...
"Wow... akhirnya aku kembali lagi kesini... tempat ini sangat indah..."ucapku yang kagum melihat semua yang ada di Olympus.
Aku mulai menaiki anak tangga yang terhubung langsung dengan kerajaan Olympus... baru satu anak tangga yang aku naiki...aku mendengar suara langkah kaki dari arah belakangku...
Saat itu detak jantungku berdetak dengan cepatnya karena ketakutan. Tapi aku tetap berpikir positif dengan tangan dan kaki ku yang gemetar aku memberanikan diri untuk menghadap ke belakangku...
Dan setelah aku menghadap kebelakang...
"Aum-aum ...." suara yang kudengar saat aku menghadap ke belakang... aku melihat seekor singa yang sangat besar dan menunjukan tatapan marah, seperti ingin memangsa ku...
"Aaaaaaaaaaa..."teriak ku dan setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi dengan ku.
"Hem... Fil kau membuat gadis itu takut dan sekarang dia pingsan kan..." ucap seseorang yang ada di belakang orang yang dipanggilnya Fil tadi. Dan orang yang dipanggil dengan nama Fil tadi ternyata seekor singa yang sangat besar tadi.
Dan Fil pun langsung mengubah wujudnya kembali menjadi seorang manusia kembali.
"Eh... Joa...bukan aku yang membuat gadis itu pingsan... dia aja yang penakut..."ucap Fil dengan sinis nya.
"Ya...ya...ya... ayo kita bawa gadis ini ke asrama. Nanti kepala sekolah akan sangat marah jika kita tidak segera membawanya kesana"ucap Joa sambil menggendongku yang masih tidak sadarkan diri.
"Ayo... naiklah kepunggungku... agar cepat sampai ke asrama..."ucap Fil yang menatap joa dengan sinis...
Fil pun langsung merubah wujudnya kembali menjadi seekor singa yang sangat besar dan setelah itu Joa langsung membawaku ke atas punggung Fil dan setelah itu Joa naik ke atas punggung Fil untuk memegangku agar aku tidak terjatuh saat Fil membawaku pergi dari pintu gerbang Olympus ke asrama yang akan aku tempati selama di Olympus.
"Oke... Fil kami sudah siap..." ucap Joa kepada Fil..
" Gaoon-gaoon ..." Fil pun langsung berlari sekencang mungkin untuk sampai ke asrama sebelum malam tiba...
A S R A M A W Y N S T E L L E
Dengan perlahan aku membuka kedua mataku...sambil mengingat kembali apa yang terjadi kepadaku tadi...
"Sett... Aaah..."ucap ku sambil memegang kepalaku yang terasa sakit.
Setelah rasa sakit dikepalaku mulai reda aku mulai melihat sekelilingku dan dari posisi tidur menuju ke posisi duduk...
"Dimana aku sekarang...." ucap ku sambil memegang kepalaku yang masih terasa sakit...
Setelah itu aku mendengar suara langkah kaki yang menuju ke arah pintu ruangan ini.
"Kiut, kiut..." bunyi pintu ruangan ini.
Setelah itu aku melihat pintu itu terbuka dan aku melihat sebuah tangan yang masih memegang gagang pintu (pegangan pintu)...
"Fil..."ucap Joa.
"Ada apa Joa..." ucap Fil yang sinis
"Hai...kenapa setiap berbicara kepada semua orang pasti wajahmu sinis ,kaku. Dan satu lagi kamu ini tidak banyak bicara"ucap Joa yang tidak suka dengan ucapa Fil yang sinis dan terlalu kaku.
"Itu saja..." ucap Fil yang kaku
"Emm... " ucap joa
"Ayo kita lihat gadis itu... dia pasti sudah sadar."ucap Fil dengan nada bicara nya yang kaku.
"Baiklah Fil ..."ucap Joa
Fil masuk duluan ke dalam ruangan kesehatan dan dimana aku dari tadi malam berada di sana.
" prak..."
Aku memukul Fil dengan buku yang aku bawa dari bumi. Aku memukul Fil tepat di kepalanya dan disana dia menatap ku dengan tajam karena aku telah melukai kepalanya sampai berdarah.
"Kau..."ucap Fil yang sangat marah.
"Ups... maaf ..."ucap ku dan menjatuhkan buku yang ku bawa untuk memukul Fil tadi..
"Fil... kau tidak apa..."ucap Joa.
Setelah itu Joa pun langsung membawa Fil duduk di tempat tidur yang tadi aku pakai... setelah mendudukan Fil . Joa langsung pergi mencari Vivi sebagai petugas kesehatan hari ini.
"Vivi... akhirnya kau kutemukan..." ucap Joa dengan nafas terengah engah.
"Ada apa Joa. Kenapa kau berlari" ucap Vivi sambil memegang pundak Joa.
"Begini ... Fil terluka... dia sekarang ada di ruang kesehatan"ucap Joa
"Fil ...terluka. kenapa tidak bilang dari tadi ."ucap Vivi.
"Aku sudah mengucapkannya Vivi." Ucap Joa
"Baiklah aku akan kesana sekarang ... kau ikut denganku."ucap Vivi
Vivi dan Joa menuju ke ruang kesehatan dan di ruang kesehatan Fil menatapku tajam . Seperti singa yang tadi aku lihat.
"Maaf... tuan ... aku tidak sengaja melakukannya"ucap ku yang sangat takut sambil mengobati luka nya.
Fil tetap terdiam sambil menatap ku sangat tajam...
"Maaf tuan..." ucap ku sambil mengobati lukanya.
"Hentikan..."ucap Fil dengan nada yang keras sambil merubah posisinya dari duduk ke berdiri begitu cepat.
"Fil... ada apa..." ucap Vivi yang baru saja sampai.
Fil hanya terdiam dan menatap semua orang yang ada di dalam ruangan kesehatan dengan tajam
"Duduk lah Fil... dan kamu nona...duduklah disini disamping Fil"ucap Vivi.
"Disini..."ucap ku yang masih takut dan merasa bersalah.
"Iya..."ucap Vivi.
"Vivi ...bagaimana lukanya "kata Joa
"Lukanya tidak terlalu parah. Sebentar lagi juga sembuh" kata Vivi.
"Hai nona. Siapa nama mu... kamu murid baru ya di sini" ucap Vivi yang ramah
"Iya... nama ku Angelina Justis. Aku murid baru disini."ucap ku dengan gemetar.
"Ooh... selamat datang, nama ku Vivian Erling. Nah Fil sudah selesai..."ucap Vivian yang sangat ramah.
"Ooh... iya... perkenalkan ini teman ku namanya Joachim Reynard dan yang terluka ini namanya Filbert Orlando kami biasanya memanggil mereka dengan nama Joa dan Fil. Nanti kalau ada waktu aku akan memperkenalkan mu dengan teman temanku yang lain."ucap Vivi dengan ramah,lembut dan sopan.
"Iya...Vivian"ucapku
"Eh... panggil aja aku vivi atau vian biasanya mereka memanggilku dengan nama itu Angelina "ucap Vivi sambil tersenyum ramah.
"Emm panggil aku dengan nama Lina aja karena aku dirumah selalu dipanggil Lina"ucap ku.
"Emm Lina ayo kita pergi sekarang pasti kepala sekolah dan kepala asrama telah menunggumu"ucap Joa.
"Ooh. Sebentar ya... "ucap ku sambil mengambil buku ku kembali
"Lina tapi aku tidak bisa mengantarmu ke sana soalnya aku ada kelas... kau bersama Fil saja ya..."ucap Joa.
"Emm baiklah ... aku sih nurut aja orangnya"ucap ku.
"Fil ... kau bawa dia yaa... aku pergi dulu "ucap Joa yang mulai menghilang dari ruangan kesehatan.
"Ayo..."ucap Fil dengan sinis.
"Baiklah Fil..."ucap ku.
"Sampai jumpa Lina..."ucap Vivi.
Note : Thank you ya yang sudah baca ceritaku
Jangan lupa vote dan coment ya....
By Tarisa Desilia Anggraeni
🤗🤗😇😇😁😁🤓🤓😍😍😘😘😗😙😙😚😚☺☺🙂🙂😄😄😆😆😀😀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments