ONTRAN-ONTRAN JAMALUDIN Asal Usul Nama Desa Di Tegal

ONTRAN-ONTRAN JAMALUDIN Asal Usul Nama Desa Di Tegal

1. PROLOG

Sebagai seorang pangeran dan putra Mahkota Demak Bintoro. Trenggono tentu senang berkelana. Keluar masuk kampung dan blusukan kemana-mana.

Disaat itulah Trenggono berkenalan dengan seorang gadis di salah satu dusun yang agak terpencil.

Sebut saja nama gadis itu Saraswati. Tidak cuma hanya kenalan mereka pun akhirnya menikah.

Dan pernikahan ini dilakukan diam-diam tanpa sepengetahun Sultan Abdul Fatah atau Raden Fatah raja demak.

Ini dilakukan karena Trenggono adalah putra mahkota. Tentu dia tidak boleh menikahi perempuan sembarangan. Sehingga terpaksa dia menikah diam-diam.

Setelah beberapa bulan menikah, Saraswati hamil dan Trenggono pamitan harus pulang ke Demak.

Sebelum meninggalkan Saraswati dia cerita bahwa sebenarnya dia pewaris tahta Kerajaan Demak.

Jadi kalau suatu ketika anaknya dewasa bisa mencarinya ke Demak.

Tahun 1521 M Trenggono dilantik jadi Sultan Demak menggantikan Raden Fatah.

Sementara itu anak Saraswati sudah mulai tumbuh dewasa menjadi anak lelaki yang gagah tetapi agak berangasan namanya Jamaluddin.

Suatu ketika Jamaludin bertanya.

" Ibu setiap orang selain punya seorang ibu tentunya juga punya seorang ayah. Apakah aku juga punya seorang ayah...? Kalau iya dimana ayahku itu dan siapa namanya..!?"

Mendapat pertanyaan mendadak yang tidak disangka-sangka, Saraswati sempat gelapan dan tidak tahu harus menjawab apa.

"Kok ibu tidak mau jawab dan nampak sedih mengapa..Ibu..!?" Tanya Jamaludin lagi.

"Ayoh dong Bu jawab...dia masih hidup atau sudah meninggal....jika sudah meninggal dimana kuburannya Ibu..!?" Desak Jamaludin yang membuat Saraswati terpaksa buka mulut.

"Anakku...apakah kamu dengan Ibumu saja kurang cukup...kamu tak perlu tahu siapa ayahmu..!?" Jawab Saraswati.

"Bukan begitu Ibu..sebab orang tanya asal usul itu wajar. Kelak kalau aku kenalan sama perempuan dan dia tanya ayahku siapa...kan aku musti bisa menjawab.

Apa yang dikatakan Jamaludin masuk akal juga. Sehingga tidak ada alasan dia untuk tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

Akhirnya Saraswati membuka semua rahasia dan mengatakan bahwa ayah Jamaludin adalah Trenggono.

"Dia sekarang sudah menjadi raja bergelar Sultan Trenggono..dan dia sudah punya permaisuri...sehingga kamu tidak usah menemuinya...sebab itu bisa dianggap menodai dan merusak tatanan keraton...!" Jelas Saraswati kepada Jamaludin.

"Nah...begini baru benar. Soal aku mau menemuinya atau tidak itu persoalan lain." Ujar Jamaludin.

"Tetapi aku ingatkan anakku kamu tidak usah menemui ayahmu...cukup kamu tahu saja. Ibu tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan..!" Tegas Saraswati.

Dari pengakuan dan cerita Ibunya. Dalam hati kecilnya Jamaludin bangga. Sebab bagaimanapun dia anak sultan. Anak raja. Anak penguasa di jaman itu.

Tetapi kebanggaan itu jadi sirna mengingat cerita ibunya bahwa pernikahannya dengan Trenggono tanpa diketahui kalangan kraton.

Pernikahan itu dilakukan diam-diam. Inilah yang menyakitkan.

"Apakah ayahku mau mengakui aku sebagai anak atau tidak. Benar kata Ibuku kedatanganku malah bisa membuat ayah marah besar...karena membongkar aib dirinya..!" Ujar Jamaludin dalam hati.

Kegelisahan Jamaludin tidak lepas dari amatan ibunya. Saraswati melihat kegelisahan anaknya merasa menyesal juga.

Sehingga akhirnya dia berpikir untuk membiarkan jamaludin melakukan apa yang diingininya.

"Meskipun aku harus bertampang cuek ... jangan menunjukan jika aku mendorong Jamaludin untuk menemui Trenggono," batin Saraswati.

Hari berganti bulan bergeser dan akhirnya keinginan Jamaludin menemui ayahnya.

Pagi-pagi sekali Jamaludin sudah pamitan terus terang bahwa dia mau ke Demak untuk ketemu Sultan Trenggono.

"Ibu aku mohon pamit mau ke Demak..!" Ujar Jamaludin kepada Ibunya. Saraswati mengiyakan dengan pesan bahwa setelah ketemu ayahnya supaya cepat kembali.

"Inggih Ibu...dan aku pasti secepatnya kembali kesini..!" Ujar Jamaludin.

Dengan naik kuda Jamaludin segera ke Demak.

Singkat cerita Jamaludin sampai ke Demak. Karena berpakaian mirip petani sehingga para prajurit Kraton Demak tidak memperbolehkan dia menghadap Sultan.

"Maaf sampean siapa kisanak...kok mau menghadap Sultan..!?" Ujar prajurit penjaga gapura kraton kepada Jamaludin.

"Aku Jamal...mau ketemu ayahku...Sultan Trenggono..!" Jawab Jamaludin.

"Ah kamu ngarang...anak kampungan sepertimu kok ngaku-ngaku anak Sultan..!?" Ujar prajurit dengan nada sinis.

Melihat perlakuan prajurit itu Jamaludin sudah terpancing emosinya. Apalagi perangai Jamaludin memang brangasan.

"Kamu jangan kurang ajar, ya..kuhajar baru kamu tahu rasa..!" Ancam Jamaludin.

Mendapat ancaman, Jamaludin bukannya takut. Prajurit itu malah mengundang teman-temannya untuk mengepung Jamaludin.

Karena merasa terdesak akhirnya Jamaludin mengamuk sejadi-jadinya. Para prajurit terus berdatangan. Tetapi tidak ada yang berhasil menundukan Jamaludin.

Malah amuk Jamaludin semakin tak terkendali sehingga sampai kedengaran dari dalam keraton.

Sultan Trenggono yang merasa terusik segera memanggil perajurit ingin mengetahui ada apa sehingga ribut-ribut di gapura istana.

Setelah diberitahu bahwa keributan itu terjadi gara-gara ada anak muda yang mau menghadap Sultan dan dihalangi perajurit.

Sultan Trenggono kemudian perintahkan agar membiarkan Jamaludin ketemu dengannya.

Keriuhan segera reda setelah Jamaludin dipersilahkan ketemu Sultan.

"Anak muda benarkah kamu mau ketemu aku ? Kamu siapa dan darimana mengapa harus ketemu aku?" Tanya Sultan kepada Jamaludin.

Setelah terdiam sejenak kemudian Jamaludin menjawab.

"Saya dari sebuah padukuhan di sebelah Barat wilayah Demak. Nama saya Jamaludin ibu saya Saraswati. Apakah benar Bapak pernah punya isteri yakni Ibu dan kemudian setelah Ibu hamil Bapak kembali ke Demak...dan tidak muncul-muncul sehingga saya kemari...!?" Papar Jamaludin kepada Sultan.

Mendengar keterangan Jamaludin Sultan sempat kaget dan mengernyitkan dahi.

"Aduh anak muda..kamu jangan ngawur. Kamu ngarang...sebelum nikah sama permaisuri saya belum pernah nikah. Jadi kamu jangan ngarang ya..!" Bentak Sultan kepada Jamaludin.

Mendengar kata-kata Sultan yang cukup pedas sebenarnya Jamaludin yang berwatak berangasan sangat marah. Mau rasanya saat itu juga dia ngamuk. Tetapi dia sadar ada dimana dan berhadapan dengan siapa.

Merasa dipermalukan Jamaludin langsung pergi tanpa pamit.

"Awas kau rasakan pembalasanku..!" Ancam Jamaludin keluar kraton langsung ambil kuda dan pergi.

Karena tidak seperti yang dia harapkan Jamaludin tidak kembali ke padepokan atau ke tempat ibunya. Namun dia pilih ketemu teman-temannya para lenggarong (perompak) bencoleng, kecu dan semua orang golongan hitam.

Jamaludin meskipun tidak diajarkan maksiat tetapi dia merasa lebih cocok bergaul dengan orang-orang demikian.

Menurutnya orang-orang demikian lebih jujur tidak munafik dan tidak pernah basa basi. Dan lebih tepat lagi karena watak Jamaludin yang berangasan.

Dia sengaja mengumpulkan teman-temannya dari golongan hitam dari wilayah Semarang sampe ke daerah Cirebon.

Dalam rencana Jamaludin nantinya teman-temannya dari golongan penjahat ini akan melakukan perampokan atau pembegalan terhadap semua fasilitas milik pemerintah.

Misalnya mereka gerombolan Jamaludin ini akan mencegat setiap pengiriman upeti ke Demak. Untuk kelompok ini mengambil lokasi di alas Roban Weleri.

Dan yang lain diminta mencuri di rumah para abdi kerajaan. Sebagian hasilnya dibagi-bagikan kepada penduduk yang membutuhkan.

Sikap demikian membuat Jamaludin mendapat julukan Malingguna (maling aguna) oleh penduduk dan mendapat simpatik rakyat yang sangat luar biasa.

*

*

*

Terima kasih yang sudah bersedia baca karyaku. So, jangan lupa komentar, vote dan like yang banyaaaak. 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Mat Grobak

Mat Grobak

nyimak

2022-07-11

0

Hadi Ghorib

Hadi Ghorib

50

2021-07-21

0

Bataro Untung

Bataro Untung

menarik

2021-05-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!