Dua Benua Cinta

Dua Benua Cinta

bagian 1 aktivitas selepas libur semester

...bagian 1...

...aktivitas selepas libur semester...

senandung lantunan aya suci Al Qur'an di waktu menjelang subuh membuat seluruh masyarakat terbangun dan berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah shalat subuh.

Sebutlah kos Kw itu julukan yang diberikan kepada anak-anak kos untuk tempat mereka tinggal. mereka menyebut kos Kw karena kos-kosan itu mirip sebuah pesantren di memiliki kegiatan selayaknya pesantren.

kos putri berada di belakang, sedangkan kos putra di depan. pemisahan kos di batasi musholla dan rumah pak Kirman pemilik kos yang sering di panggil Abah dan istri bernama Bu angle di panggil bunda.

pak Kirman beserta istri bersiap-siap membangunkan semua anak kos untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Tiba-tiba terdengar suara keributan di kos putri. Bunda angle bergegas menuju kos putri.

Bunda bergumam "seperti suara Rachel?," Bunda pun masuk pagar lokasi kos putri. Bunda di kejutkan dengan keributan anak-anak " ada apa ini kok ribut sayang?" kata Bunda angle.

Syifa mendekati bunda Angel" bunda tadi ada orang manjat di pagar mau masuk kos, Rachel kaget lalu teriak. sepertinya mau maling", bunda pun manggut-manggut.

bunda pun menuju tempat yang di tunjukkan anak-anak, lalu berbalik menuju kembali ke anak-anak"ayo kita shalat subuh dulu nanti dibicarakan setelah shalat"

"bunda gak apa-apa nih kita tinggal" Vina berkata dengan wajah cemas.

"gak apa-apa sayang, aman kok nanti Allah yang jaga" bunda menenangkan anak-anak lainnya.

akhirnya semua anak sudah terbangun langsung menuju mushalla melaksanakan jama'ah shalat subuh.

selesai shalat subuh seperti biasa lantunan ayat Alquran dari anak-anak kos membuat suasana sekitarnya terasa tenang. Ranum menyandarkan badannya ke tembok sambil membaca Alquran tanpa di sadari Al Qur'an yang dipegangnya jatuh di pangkuan Ranum.

"Ranum,, bangun!!! " kanaya sambil menepuk paha Ranum.

Ranum terbangun " Astaghfirullah, Naya. Jangan ngagetin ah". sambil menggerutu.

"dibangunin malah marah" Kanaya berbicara sambil menggerutu marah.

"kalian berdua ini ya,,, gak ada namanya kedamaian selalu ribut" tegur Syifa.

"siapa yang buat ribut? Ranum di tegur malah marah" ujar Kanya dengan wajah jengkel dan pergi.

"gitu aja marah Kanaya" Ranum menyahut. Syifa, vina, Maryam berteriak "Ranum!!!!!!!".

...****************...

semua anak kos bersiap-siap menuju kampus karena hari pertama mereka untuk melakukan kegiatan setelah liburan semester.

seperti biasa sikap Ranum yang jahil dan sikap Kanaya yang mudah marah sering terjadi keributan di kos putri. walaupun mereka satu kamar tapi bagi mereka saling melengkapi satu sama lainnya.

"Mbak Ranum!!!!, sudah siap" nida mengetok pintu kamar Ranum.

"sudah siap nidung(panggilan sayang Ranum untuk bisa)!!!tunggu," teriak Ranum dari dalam kamar, tidak lama kemudian Ranum membuka pintu kamar.

"gimana dung cantikkan?" Ranum menunjukkan tampilan nya hari ini.

"seperti nya biasa aja," ujar nida sambil menggandeng tangan Ranum dengan tatapan masam berjalan keluar menuju parkiran. melihat ekspresi Nida, Ranum mengikuti tersenyum sambil mengikuti kemana Nida membawanya.

...****************...

"wow num,,,,, kampus kita bagus banget" ekspresi wajah nida begitu bahagia.

Ranum pun mencibir bibirnya " nidung, giliran memuji kampus segitunya. tapi, giliran muji AQ -manyun terus".

Nida tertawa "habisnya dirimu selalu telat, pasti AQ selalu duluan nyamperin" dengan wajah ngeledekin Ranum.

"oke ,,, besok tunggu pembalasan ku" ujar Ranum. Ranum menarik ganti tangan Nida untuk bergabung dengan teman-teman mereka untuk melihat jadwal pelajaran yang harus di ampuh untuk semester ini.

"Assalamualaikum,,," sapa Ranum dan Nida bersamaan.

"Wallaikumsalam,,," semua menjawab.

Hana mendekati Ranum dan Nida "Baru muncul dari mana mbak Ranum dan Mbak Nida?".

Nida berbisik dengan suara keras "biasa Han, nunggu tuan putri lama klo dandan" Nida tertawa dengan mulut tertutup tangan.

"enak aja,," Ranum tidak terima ucapan Nida

pandangan Ranum terlihat kesana kemari seperti ada yang di cari.

Nida melihat Ranum pandangannya seperti ada yang dicari.

Nida memberanikan diri membisikan sesuatu di telinga Ranum "cari siapa sih num?".

Ranum pun kembali berbisik"Ndak ada kq dung," Ranum sambil mengalihkan pandangannya.

"Assalamualaikum semuanya,,," Sapa Raka untuk teman-temannya. Ranum pun tersentak kaget sambil bergumam "(seperti suara Raka)" Ranum pun menoleh dan benar ternyata suara Raka.

Wajah Ranum seperti kertas kucel berubah menjadi Bunga merekah.

"Raka,,, baru muncul?" Tegur hendra

Raka pun tersenyum "kenapa kangen ya?".

"eh di tanya malah ngeledekin" ujar Hendra sambil memukul pundak Raka.

"kegiatan pondok padat, sebenernya hari ini saya pengen libur ingat kalian jadi turun deh"

Melihat Raka berbicara, Ranum tersenyum sendiri dalam hati Ranum berbicara "(Raka manis banget so sweet pokoknya sudah manis dan tanggung jawabnya tinggi lagi)".

"num, Ranum, Ranum,,," sapa Raka, Ranum masih belum sadar atas sikapnya.

Nida pun berdiri dan memencet hidung Ranum. "Aduh sakit nidung..." ujar Ranum sambil gosok2 hidungnya.

Semua tertawa geli melihat sikap Ranum dan Nida.

Mereka pun akhirnya terlihat serius untuk mengobrol soal tugas kampus ke depan serta kegiatan-kegiatan yang akan padat."Seperti nya pagi ini kalian bahagia banget bisa kumpul seperti ini" ujar Hana.

" iya han, benar" Dina mengiyakan.

"Ayo teman-teman kita menuju Ruang kelas keburu dosen datang. hari ini ibu rektor yang beri materi" Dina mengajak temannya untuk bergegas menuju kelas.

"Ayo kita lepas kangen dan cerita-cerita lanjut dikelas," Agus menimpali.

akhirnya mereka pun berjalan menuju Ruang kelas ada yang bercerita, bercanda, gelisah dan jalan saja mengikuti arah teman lainnya.

di sepanjang jalan Ranum dan Nida bercerita akhirnya Ranum mulai terbuka untuk urusan cinta "Nidung,, apakah aku pantas untuk Raka?" Ranum berbicara dengan nada tidak semangat.

Nida tersentak dan terkejut"Ranum, apa aku gak salah dengar?" Nida berbicara sambil menyakinkan dirinya.

"gak lah nid,,," Ranum menjawab sambil memandangi wajah nida. melihat wajah sahabatnya yang tidak mungkin untuk jatuh cinta membuat bisa berhenti dalam langkah nya dan meyakinkan diri.

"Ranum, kamu suka dengan Raka? Sejak kapan?" Nida memberikan pertanyaan yang membuat bisa bingung.

"Entahlah,,," kemudian Ranum menggandeng tangan Nida memasuki ruangan kelas yang sudah berada di depannya dan mencari tempat yang nyaman untuk menerima materi hari ini.

percakapan mereka terhenti karena dosen masuk untuk memberikan materi hari ini.

Tak terasa materi hari ini berjalan lancar. Tugas makalah sudah mulai bermunculan dan pembentukan kelompok pun sudah terbagi. Ranum dan teman - teman lainnya sudah mempersiapkan beberapa jadwal untuk menyelesaikan tugas makalah dan beberapa tugas lainnya.

Tiba-tiba suara adzan Dzuhur berkumandang. seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang masih berada di kampus menuju tempat ibadah untuk melaksanakan shalat berjamaah shalat Dzuhur.

...****************...

Terpopuler

Comments

SShetyaw_

SShetyaw_

,mampir ya thor aku😊

2021-02-05

2

Indra Cuy II

Indra Cuy II

v

2021-02-05

2

@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™

@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™

like1

2021-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 bagian 1 aktivitas selepas libur semester
2 bagian 2 Persahabatan Raka dan Rasya
3 bagian 3 weekend
4 bagian 4 Rencana libur akhir pekan
5 Bagian 5 Libur akhir pekan
6 Bagian 6 Liburan akhir pekan 2
7 bagian 7 Pulang Liburan
8 bagian 8 salah faham
9 Bagian 9 kecemburuan Dina
10 bagian 10 Persiapan pernikahan Mbak Thiya
11 bagian 11 kedekatan Raka dan Ranum
12 bagian 12 Isi Hati Rasya
13 bagian 13 Kedatangan Mbak Thiya
14 bagian 14 Pernikahan mbak Thiya
15 bagian 15 Terjebak
16 bagian 16 kedekatan Mama Sazila dan Ranum
17 Bagian 17 Perjodohan
18 Bagian 18 Hadiri Pernikahan Hamidah dan Haikal
19 Bagian 19 Keputusan yang ditunggu-tunggu
20 Bagian 20 Kedekatan Ranum dan Raka II
21 Bagian 21 Mencari perhatian
22 Bagian 22 ketidak pedulian
23 bagian 23 Ujian Skripsi
24 bagian 24 kecurigaan Ranum
25 bagian 25 Hari wisuda
26 Bagian 26 Pertemuan Keluarga
27 Bagian 27 Sebuah Rahasia
28 Bagian 28 sebuah pengakuan
29 Bagian 29 Perpisahan
30 Bagian 30 Persiapan pernikahan
31 Bagian 31 Merasa bersalah
32 Bagian 32 Kekacauan
33 Bagian 33 H-1
34 Bagian 34 hari pernikahan
35 Bagian 35 Kepergian
36 Bagian 36 pencarian Ranum
37 Bagian 37 Tujuh tahun kemudian
38 Bagian 38 kerinduan
39 Episode 39 kesibukan
40 Bagian 40 kunjungan sekolah
41 Episode 41 ketidak sengajaan
42 Episode 42 pertemuan
43 Episode 43 Bercerita
44 Episode 44 Reuni kecil-kecilan
45 Episode 45 Sebuah Rencana
46 Bagian 46 Belanja oleh-oleh
47 Bagian 47 Bertemu keluarga
48 Episode 48 Memantapkan Hati
49 Episode 49 kehangatan keluarga yang pernah hilang
50 Episode 50 Memperkenalkan dia istriku
51 Episode 51 Sebuah Janji
52 Episode 52 Pertemuan keluarga
53 Bagian 53 Kecemburuan Nona
54 Episode 54 kemarahan Pak Roni
55 Episode 55 Persiapan Pernikahan
56 Episode 56 Kebahagiaan
57 Episode 57 Permintaan Maaf
58 Episode 58 Kedatangan keluarga
59 Episode 59 Hari bahagia
60 Episode 60 Cinta dan persahabatan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
bagian 1 aktivitas selepas libur semester
2
bagian 2 Persahabatan Raka dan Rasya
3
bagian 3 weekend
4
bagian 4 Rencana libur akhir pekan
5
Bagian 5 Libur akhir pekan
6
Bagian 6 Liburan akhir pekan 2
7
bagian 7 Pulang Liburan
8
bagian 8 salah faham
9
Bagian 9 kecemburuan Dina
10
bagian 10 Persiapan pernikahan Mbak Thiya
11
bagian 11 kedekatan Raka dan Ranum
12
bagian 12 Isi Hati Rasya
13
bagian 13 Kedatangan Mbak Thiya
14
bagian 14 Pernikahan mbak Thiya
15
bagian 15 Terjebak
16
bagian 16 kedekatan Mama Sazila dan Ranum
17
Bagian 17 Perjodohan
18
Bagian 18 Hadiri Pernikahan Hamidah dan Haikal
19
Bagian 19 Keputusan yang ditunggu-tunggu
20
Bagian 20 Kedekatan Ranum dan Raka II
21
Bagian 21 Mencari perhatian
22
Bagian 22 ketidak pedulian
23
bagian 23 Ujian Skripsi
24
bagian 24 kecurigaan Ranum
25
bagian 25 Hari wisuda
26
Bagian 26 Pertemuan Keluarga
27
Bagian 27 Sebuah Rahasia
28
Bagian 28 sebuah pengakuan
29
Bagian 29 Perpisahan
30
Bagian 30 Persiapan pernikahan
31
Bagian 31 Merasa bersalah
32
Bagian 32 Kekacauan
33
Bagian 33 H-1
34
Bagian 34 hari pernikahan
35
Bagian 35 Kepergian
36
Bagian 36 pencarian Ranum
37
Bagian 37 Tujuh tahun kemudian
38
Bagian 38 kerinduan
39
Episode 39 kesibukan
40
Bagian 40 kunjungan sekolah
41
Episode 41 ketidak sengajaan
42
Episode 42 pertemuan
43
Episode 43 Bercerita
44
Episode 44 Reuni kecil-kecilan
45
Episode 45 Sebuah Rencana
46
Bagian 46 Belanja oleh-oleh
47
Bagian 47 Bertemu keluarga
48
Episode 48 Memantapkan Hati
49
Episode 49 kehangatan keluarga yang pernah hilang
50
Episode 50 Memperkenalkan dia istriku
51
Episode 51 Sebuah Janji
52
Episode 52 Pertemuan keluarga
53
Bagian 53 Kecemburuan Nona
54
Episode 54 kemarahan Pak Roni
55
Episode 55 Persiapan Pernikahan
56
Episode 56 Kebahagiaan
57
Episode 57 Permintaan Maaf
58
Episode 58 Kedatangan keluarga
59
Episode 59 Hari bahagia
60
Episode 60 Cinta dan persahabatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!