Mencoba Menerima

Mencoba Menerima

Episode Satu

"assalamualaikum" ucap tedi membuka pintu dan masuk kedalam rumah, "waalaikumsallam, udah pulang dari sekolah nak" tanya ibu Eli, sambil menerima tangan anak nya yang ingin menyaliminya,

"iya Bu tadi guru di sekolah rapat untuk membahas ujian Minggu depan, jadi pulang cepat" menjawab pertanyaan ibu nya, "oooo, yaudah ganti gih baju nya abis itu makan, ibu udah masak ikan tongkol balado" ucap ibu Eli, menyuruh tedi,

"iya Bu" jawab tedi masuk ke kamar nya untuk mengganti baju,

"ibu gak makan" tanya tedi melihat ibu nya tidak makan, sambil menyendok nasi ke dalam piring nya "tadi udah" jawab ibu nya, tedi pun melanjutkan lagi menyuap nasi ke mulut nya,

selesai makan tedi duduk berdua dengan ibu nya di depan tv, "Bu tedi tamat SMA ini nggak lanjut kuliah buk" ucap tedi memulaiobrolan, "loh, kenapa begitu" tanya ibu nya bingung,

"tedi coba cari kerja dulu Bu, kalau udah terkumpul duit nya baru tedi lanjut kuliah bu" jawab tedi, sambil tersenyum, "kalau masalah biaya bisa di pikirkan nanti nak" ucap ibu nya, menatap sedih pada anaknya,

"tapi tedi tetap kerja aja Bu, udah cape juga megang pena selam 12 tahun ini" ucap tedi, tersenyum meyakinkan ibunya, "yaudah ibu ikut aja kalau itu mau kamu" jawab ibu nya, menghela nafas pasrah dengan keputusan anaknya,

tedi tersenyum mendengar ibunya menyetujui keinginannya untuk bekerja setelah tamat sekolah, "iya Bu, doain Minggu depan aku dapat nilai tinggi" ucap tedi meminta doa ibu nya,

ibu tersenyum mendengar perkataan anak nya,

"selalu nak, setiap solat kamu ibu doakan" jawab ibu Eli mengelus pucuk kepala anak nya, "terimakasih Bu. ayah kapan pulang nya Bu, biasa nya udah sampai rumah jam segini" tanya tedi ke ibu nya,

"kaya nya lagi dijalan" jawab ibu,

tak lama terdengar suara dari luar, "assalamualaikum" ucap ayah Dedi saat masuk, "waalaikumsallam, baru aja diomongin udah pulang aja ayah" ucap tedi menyalimi ayah nya,

"ayah kok telat sampai rumah nya" tanya ibu Eli mencium tangan suaminya, "tadi di jalan macet Bu" jawab ayah, "adik kamu mana ted" tanya ayah beralih bertanya pada tedi, "kaya nya masih main yah" jawab tedi,

"oooo. kamu suruh pulang gih adik kamu udah mau Maghrib ini" ucap ayah melangkah masuk kamar, "iya yah" jawab tedi melangkah keluar rumah untuk mencari adik nya,

tedi berkeliling mencari adiknya bermain, dan mendapati adiknya bermain di salah satu rumah teman wanita nya,

"de, pulang udah mau Maghrib ini" ucap tedi menyuruh resa pulang, "iya kak. aku pulang dulu ya besok lanjut lagi" ucap resa berdiri dari duduk nya, dan pamit pada temannya, "iya, kamu jagain jodoh aku ya biar nggak diambil orang" jawab Yeni teman resa, sambil cengengesan,

tedi yang mendengar hanya tersenyum kearah teman teman nya resa dan pulang kerumah bersama resa,

setelah dari rumah teman resa mereka pulang berjalan ke arah rumah mereka yang berjarak tak terlalu jauh di tempuh berjalan kaki,

"assalamualaikum" ucap resa dan tedi saat masuk ke dalam rumah, "waalaikumsallam, udah pulang anak gadis ayah" ucap ayah Dedi, mencium pucuk kepala anak gadisnya,

"kamu udah mandi kak" tanya ayah menatap tedi, "belum yah" jawab tedi menggeleng, "yaudah mandi gih abis mandi kita ke masjid" ucap ayah memerintah, "iya yah tunggu" jawab tedi,

tedi langsung melangkah ke kamar, dan resa berjalan ke arah tempat sambal terletak, "ehhh, mandi dulu baru makan" ucap ibu Eli menepis tangan resa dengan muka galak, "hehhehe, galak amat sih Bu, iya iya ini juga mau mandi" jawab resa cengengesan, berlalu menuju kamarnya,

 

"gimana sekolah kamu nak" tanya ayah saat di perjalanan pulang selepas solat Maghrib dari masjid, "lancar yah Minggu depan mau ujian, doain tedi ujian nya lancar yah" ucap tedi, "iya nak, itu pasti" jawab ayah,

"tamat sekolah kamu lanjut kuliah dimana nak" tanya ayah tanpa melihat ke arah tedi,

"tedi tamat SMA ini kayanya nggak lanjutin kuliah yah, mau langsung kerja aja" ucap tedi,

"kenapa nggak kamu lanjutin kuliah kamu" tanya ayah, kaget dan melihat ke tedi, "kerja dulu tedi yah kalau udah kekumpul duit dari hasil kerja tedi baru lanjut kuliah yah" jawab tedi,

"kalau soal biaya ayah usahain nak" ucap ayah, memandang sedih ke arah tedi yang mau mengalah untuk bekerja, "tedi mau kerja aja dulu yah, udah cape juga megang pena terus dari sekolah dasar sampai SMA ini yah" ucap tedi,

"kalau itu udah pilihan kamu dan kamu senang dengan pilihan kamu ayah ngedukung nak" ucap ayah bijak, tersenyum ke arah tedi, pembicaraan mereka terhenti saat sudah berada di depan rumah,

"assalamualaikum" ucap ayah dan tedi bersamaan saat masuk kedalam rumah, "waalaikumsallam" jawab ibu dan resa dari depan tv yang masih asik menonton sinetron,

ayah yang melihat ibu dan anak itu hanya menggeleng, dan melangkah menuju meja makan untuk makan, "kamu udah makan ted" tanya ayah, "udah yah. tadi waktu pulang sekolah" jawab tedi, ayah hanya membulatkan bibir nya sambil menyendok nasi ke piring nya dan mengambil lauk dan memasukkan ke dalam piring nya dan langsung menyuap nasi kedalam mulut nya,

tedi memilih duduk bersama adik dan ibu nya yang asik menonton. tedi yang merasa terabaikan langsung mengambil hp nya dan membuka aplikasi remote tv digital, dan mengganti siaran nya, "ibu kok diganti sih" ucap resa kesal,

"maaf kak kaya nya kepencet ni" ucap ibu mengembalikan siaran semula dan ibu meletakkan remote di atas meja, tedi senyum melihat itu dan kejahilan nya masih berlanjut ia mencoba mengganti siaran lagi, "ibu kok diganti lagi sih itu lagi seru serunya" ucap resa,

"remote nya aja disana mana bisa ibu ganti siaran nya" jawab ibu "trus siapa yang ganti siarannya" tanya resa, melihat ibu dan adik nya berdebat tedi menukar nukar siaran tv untuk menakut nakuti adiknya, "ibu coba liat" ucap resa menunjuk tv yang mengganti ganti siaran nya sendiri,

"jangan....jangan.... ayah.... ada setan..." ucap resa berteriak memanggil ayah nya sambil memeluk ibu nya yang juga ketakutan memeluk resa, ayah yang lagi makan tersedak dan langsung meneguk air, ayah langsung berdiri dan melangkah ke tempat resa duduk,

tedi yang melihat ibu dan adik nya ketakutan tertawa, "ada apa res, kok kamu ketakutan gitu" tanya ayah, "kamu ngapain ketawa kak" tanya ayah,

"itu ada setan tv nya ganti siaran sendiri" ucap resa, tedi masih saja tertawa, ayah yang melihat tedi tertawa langsung menjewer telinga tedi, "kamu suka banget jailin adik kamu" ucap ayah, "aduh sakit yah lepasin" ucap tedi,

ibu dan resa melihat tedi tertawa yang di jewer ayah Dedi langsung berdiri di depan tedi, "kakak.... tedi...." teriak resa dan ibu memukul mukul tedi pakai bantal, ibu juga mencubit cubit pinggang tedi,

"ampun... Bu.... dek udah jangan dipukul lagi dong sakit" ucap tedi, "makanya jangan usil Suka banget jailin ibu kalau lagi nonton kemarin kamu cabutin kabel tv sekarang kamu tukar saluran nya pakai hp kamu" ucap ibu yang sudah berhenti memukuli tedi,

"maaf, lagian sih aku nya di cuekin, gara gara tv" jawab tedi dengan tatapan tanpa dosanya, "kan ada ayah" ucap resa menatap kesal kakak nya, "ayah lagi makan, lagian lebih asik jailin kamu sama ibu" jawab tedi,

ayah yang habis menjewer tedi melanjutkan kegiatan makan nya, ibu dan resa melanjutkan menonton sinetron nya, tedi yang kembali di cuekin kembali ambil ancang ancang berdiri dan menghidupkan hp nya masuk ke aplikasi remote tv,

tedi langsung mematikan tv dan langsung berlari masuk kamar, "tedi.... kakak....." teriak ibu dan resa mengejar tedi ke kamar, ayah yang melihat hanya menggeleng geleng melihat kelakuan anak lelaki nya yang sangat usil.

Bersambung....

wassalam,

salam hormat

~Haf.

Terpopuler

Comments

Maria TR

Maria TR

lanjut

2021-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode Satu
2 Episode Dua
3 Episode Tiga
4 Episode Empat
5 Episode Lima
6 Episode Enam
7 Episode Tujuh
8 Episode Delapan
9 Episode Sembilan
10 Episode Sepuluh
11 Episode Sebelas
12 Episode DuaBelas
13 Episode TigaBelas
14 Episode EmpatBelas
15 Episode LimaBelas
16 Episode EnamBelas
17 Episode TujuhBelas
18 Episode DelapanBelas
19 Episode SembilanBelas
20 Episode DuaPuluh
21 Episode DuaPuluh Satu
22 Episode DuaPuluh Dua
23 Episode DuaPuluh Tiga
24 Episode DuaPuluh Empat
25 Episode DuaPuluh Lima
26 Episode DuaPuluh Enam
27 Episode DuaPuluh Tujuh
28 Episode DuaPuluh Delapan
29 Episode DuaPuluh Sembilan
30 Episode TigaPuluh
31 Episode TigaPuluh Satu
32 Episode TigaPuluh Dua
33 Episode TigaPuluh Tiga
34 Episode TigaPuluh Empat
35 Episode TigaPuluh Lima
36 Episode TigaPuluh Enam
37 Episode TigaPuluh Tujuh
38 Episode TigaPuluh Delapan
39 Episode TigaPuluh Sembilan
40 Episode EmpatPuluh
41 Episode EmpatPuluh Satu
42 Episode EmpatPuluh Dua
43 Episode EmpatPuluh Tiga
44 Episode EmpatPuluh Empat
45 Episode EmpatPuluh Lima
46 Episode EmpatPuluh Enam
47 Episode EmpatPuluh Tujuh
48 Episode EmpatPuluh Delapan
49 Episode EmpatPuluh Sembilan
50 Episode LimaPuluh
51 Episode LimaPuluh Satu
52 Episode LimaPuluh Dua
53 Episode LimaPuluh Tiga
54 Episode LimaPuluh Empat
55 Episode LimaPuluh Lima
56 Episode LimaPuluh Enam
57 Episode LimaPuluh Tujuh
58 Episode LimaPuluh Delapan
59 Episode LimaPuluh Sembilan
60 Episode EnamPuluh
61 Episode EnamPuluh Satu
62 Episode EnamPuluh Dua
63 Episode EnamPuluh Tiga
64 Episode EnamPuluh Empat
65 Episode EnamPuluh Lima
66 Episode EnamPuluh Enam
67 Episode EnamPuluh Tujuh
68 Episode EnamPuluh Delapan
69 Episode EnamPuluh Sembilan
70 Episode TujuhPuluh
71 Episode TujuhPuluh Satu
72 Episode TujuhPuluh Dua
73 Episode TujuhPuluh Tiga
74 Episode TujuhPuluh Empat
75 Episode TujuhPuluh Lima
76 Episode TujuhPuluh Enam
77 Episode TujuhPuluh Tujuh
78 Episode TujuhPuluh Delapan
79 Episode TujuhPuluh Sembilan
80 Episode Delapan puluh
81 Episode DelapanPuluh Satu
82 Episode DelapanPuluh Dua
83 sedikit kata
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode Satu
2
Episode Dua
3
Episode Tiga
4
Episode Empat
5
Episode Lima
6
Episode Enam
7
Episode Tujuh
8
Episode Delapan
9
Episode Sembilan
10
Episode Sepuluh
11
Episode Sebelas
12
Episode DuaBelas
13
Episode TigaBelas
14
Episode EmpatBelas
15
Episode LimaBelas
16
Episode EnamBelas
17
Episode TujuhBelas
18
Episode DelapanBelas
19
Episode SembilanBelas
20
Episode DuaPuluh
21
Episode DuaPuluh Satu
22
Episode DuaPuluh Dua
23
Episode DuaPuluh Tiga
24
Episode DuaPuluh Empat
25
Episode DuaPuluh Lima
26
Episode DuaPuluh Enam
27
Episode DuaPuluh Tujuh
28
Episode DuaPuluh Delapan
29
Episode DuaPuluh Sembilan
30
Episode TigaPuluh
31
Episode TigaPuluh Satu
32
Episode TigaPuluh Dua
33
Episode TigaPuluh Tiga
34
Episode TigaPuluh Empat
35
Episode TigaPuluh Lima
36
Episode TigaPuluh Enam
37
Episode TigaPuluh Tujuh
38
Episode TigaPuluh Delapan
39
Episode TigaPuluh Sembilan
40
Episode EmpatPuluh
41
Episode EmpatPuluh Satu
42
Episode EmpatPuluh Dua
43
Episode EmpatPuluh Tiga
44
Episode EmpatPuluh Empat
45
Episode EmpatPuluh Lima
46
Episode EmpatPuluh Enam
47
Episode EmpatPuluh Tujuh
48
Episode EmpatPuluh Delapan
49
Episode EmpatPuluh Sembilan
50
Episode LimaPuluh
51
Episode LimaPuluh Satu
52
Episode LimaPuluh Dua
53
Episode LimaPuluh Tiga
54
Episode LimaPuluh Empat
55
Episode LimaPuluh Lima
56
Episode LimaPuluh Enam
57
Episode LimaPuluh Tujuh
58
Episode LimaPuluh Delapan
59
Episode LimaPuluh Sembilan
60
Episode EnamPuluh
61
Episode EnamPuluh Satu
62
Episode EnamPuluh Dua
63
Episode EnamPuluh Tiga
64
Episode EnamPuluh Empat
65
Episode EnamPuluh Lima
66
Episode EnamPuluh Enam
67
Episode EnamPuluh Tujuh
68
Episode EnamPuluh Delapan
69
Episode EnamPuluh Sembilan
70
Episode TujuhPuluh
71
Episode TujuhPuluh Satu
72
Episode TujuhPuluh Dua
73
Episode TujuhPuluh Tiga
74
Episode TujuhPuluh Empat
75
Episode TujuhPuluh Lima
76
Episode TujuhPuluh Enam
77
Episode TujuhPuluh Tujuh
78
Episode TujuhPuluh Delapan
79
Episode TujuhPuluh Sembilan
80
Episode Delapan puluh
81
Episode DelapanPuluh Satu
82
Episode DelapanPuluh Dua
83
sedikit kata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!