malam kini telah berganti menjadi pagi yang cerah, Solah dunia tahu kebahagian dua orang yang telah menemukan anak yang selama ini dicari kemana mana,
"pa, hari ini mungkin hari terbahagia yang pernah mama rasakan karena mulai hari ini kita akan hidup bahagia bersama anak kita" ucap mama siska,
"iya, ma" jawab pak feri, "oh iya, kemarin mama waktu di kamar tedi, mama nanyain dia mau lanjuttin kuliah nya dimana, tapi dia menjawab mau kerja aja dulu" ucap Bu Siska,
"papa sih biar tedi aja yang nentuin ma, nanti kalau kita paksa nanti dia merasa terlalu diatur dan tak bebas, nanti kita tanyain lagi" jawab pak feri,
"iya pa, tapi mama sih berharap tedi kuliah pa" ucap Bu Siska, "iya ma, nanti kita tanyain ke tedi lagi, ayo turun" ucap pak feri,
mereka berdua turun dari kamar menuju kamar tedi, dan dilihat nya kamar tedi sudah kosong, mereka langsung turun, dan mendapati pak Dedi dan Bu Eli beserta anak anak nya di meja makan menunggu mereka,
"loh udah pada kumpul aja" ucap Bu Siska duduk di sebelah Bu Eli, "iya, Bu ayo makan, ini tadi saya sudah masak nasi goreng, semoga suka" ucap Bu Eli,
"iya Bu, pasti suka, soalnya masakan ibu enak" jawab Bu Siska, mereka langsung makan,
selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga, "nak kamu mau lanjut kuliah dimana" tanya pak feri, "tedi kayak nya tidak lanjut kuliah dulu pa" jawab tedi, pak feri yang mendengar tedi memanggilnya papa merasa senang,
"kenapa?" tanya pak feri, "tedi mau ngumpulin duit dulu, kalau udah kekumpul, baru tedi lanjut kuliah" ucap tedi, "kalau masalah biaya biar papa aja yang mikirin nak, jadi papa harap kamu lanjutin kuliah kamu ya" ucap pak feri,
"iya nak, ayah dan ibu juga berharap kamu lanjutin kuliah kamu nak" ucap ibu, tedi diam memikirkan ucapan ibu nya, cukup lama tedi terdiam, "baik, tedi udah nentuin, tedi lanjut kuliah aja yah Bu, pa, ma, tapi apa tedi tak merepotkan kalian" ucap tedi,
"astaghfirullah kamu ngomong apa, kamu itu anak kami jadi mana mungkin kami merasa di repotkan. yaudah besok kita cari universitas untuk kamu nak" ucap pak feri "kalau kamu mau masuk SMA mana cantik" ucap Bu Siska menanyakan ke resa,
"resa belum pernah ke Jakarta ma, jadi resa belum tau SMA mana yang bagus" jawab resa, "yaudah biar mama aja yang nyariin" ucap Bu Siska, resa mengangguk tersenyum,
"udah jam 8 ini, papa sama pak dedi mau pergi dulu" ucap pak feri, "mau kemana yah" tanya Bu Eli, "ayah mau pergi ke pabrik semen milik pak feri Bu" jawab pak Dedi,
"ngapain kesana" tanya Bu Siska, "pak Dedi katanya mau cari kerja kemarin, jadi papa tempatin pak Dedi di pabrik semen kita" ucap pak feri,
"OOO" jawab Bu Siska dan Bu Eli ber oh ria,
"kami berangkat dulu, assalamualaikum" ucap pak Dedi dan pak feri, "waalaikumsallam" jawab mereka yang ada disana,
"gimana kalau hari ini kita pergi belanja, untuk perlengkapan kalian, sejalan kita keliling kota" ucap Bu Siska ke resa dan tedi, "ayo Bu, kita belanja kebutuhan dapur, sekalian belanja untuk keperluan sehari hari" ajak Bu Siska ke Bu Eli,
"saya nggak usah ikut aja bu" ucap Bu Eli menolak untuk ikut, "ikut aja bu" ucap Bu Siska, "nggak usah Bu nggak apa apa, anak anak aja yang pergi" ucap bu eli menolak
"yah kok nggak ikut sih bu" ucap resa, "iya Bu Eli ikut aja ya, emang nya kenapa ibu nggak mau ikut" tanya Bu Siska,
bu Eli tak menjawab dia hanya diam, "yaudah saya ikut" ucap Bu Eli akhirnya mau ikut, mereka langsung pergi,
......................
"sayang ibu tinggal ya, ibu mau kesana ini kamu pakai aja kalau bayar bayar, ayo buk" ucap Bu Siska memberikan kartu dan menarik tangan Bu Eli,
"kak ayo beli baju aku dulu" ucap resa menarik tangan tedi ke perlengkapan baju sekolah, resa langsung membeli perlengkapan sekolah nya tedi hanya melihat dan mengikuti resa,
resa langsung teringat untuk membeli pakaian sekolah, padahal mereka disuruh untuk membeli kebutuhan sehari hari, tapi resa lebih bergairah untuk membeli baju sekolah.
"udah ya dek, lama kamu milih baju nya" ucap tedikeaal karena resa lama sekali memilih baju, "iya ini udah, ayo bayar dulu" mereka langsung ke kasir untuk membayar belanjaan resa, "total nya 980.000" ucap kasir, tedi langsung mengeluarkan kartu yang di beri Bu Siska tadi, "ini mbak pakai ini saja" ucap tedi,
kasir tercengang melihat kartu hitam yang di pegang tedi untuk membayar belanjaan resa, "ini mbak" ucap tedi lagi, "iya mas" ucap kasir langsung menggesek,
"Bu Eli, coba deh" ucap Bu Siska, "ngga usah Bu, saya nggak beli, ibu aja" ucap Bu Eli, "kok nggak beli apa apa, kenapa bu" tanya Bu Siska, "anu, itu bu saya nggak punya duit" ucap Bu Eli sedikit menunduk,
"oooo, kirain apa, ibu tenang aja, saya yang bayarin" ucap Bu Siska, "nggak usah bu" ucap Bu Eli, "Nggak ada penolakkan, ayo pilih kalau ibu nggak mau saya akan marah" ucap Bu Siska memasang wajah sok marah nya, Bu Eli akhir nya memilih baju untuk nya,
"ayo Bu kita ke tempat anak anak" ucap Bu Siska seusai membayar belanjaan mereka, mereka berdua langsung berjalan kearah toko yang berada di depan toko yang baru mereka kunjungi,
"gimana apa sudah selesai" tanya bu Siska, "belum ma, ni kak tedi lama" jawab resa, menunjuk tedi, "sabar kenapa, tadi kamu lama Kaka nggak protes" ucap tedi, "lagi cari apa nak" tanyaBu Siska,
"ini ma nyari gesper, nggak ketemu ketemu dari tadi" jawab tedi, "biar mama bantuin" ucap Bu Siska. akhirnya mereka mencari keberadaan gesper bersama,
"gimana kalau yang ini" ucap Bu Eli, mencoba kan ke pinggang Geri, "nggak cocok sama tedi bu" jawab tedi dan mencari yang lain, "yang ini gimana sayang" ucap Bu Siska mencoba kan ke pinggang tedi, "iya ma ini aja" ucap tedi,
mereka langsung menuju kasir, saat sampai di depan kasir para kasir terkejut melihat pemilik mall ini berdiri di depan mereka, "ada yang bisa saya bantu nyonya" ucap kasir menunduk,
Bu Siska tak menjawab dia hanya tersenyum ramah, "tidak saya hanya menemani anak saya belanja" ucap Bu siska, "maaf tuan tadi saya tidak mengetahui kalau anda anak nyonya Siska" ucap para kasir,
tedi bingung dengan sikap para kasir yang tiba tiba saja berubah drastis menjadi sangat ramah dari sebelum nya, "mari tuan" ucap kasir mulai menghitung belanjaan tedi, "totalnya satu juta dua ratus ribu rupiah tuan" ucap kasir, "maaf mbak saya bukan bos atau majikan mbak, jadi panggil saja saya tedi" ucap tedi,
"baik tuan" jawab kasir, tedi langsung memberi kan kartu yang di beri mama nya tadi, "ini mbak" tedi menyodorkan kartu,
selepas dari toko itu Bu Siska mengajak mereka ke suatu tempat, "kita mau kemana ma" tanya tedi, "udah ikut aja, ayo" jawab Bu Siska,
"kita ngapain ke toko ponsel ma, mama mau beli ponsel baru" tanya resa, "tidak mama mau beliin untuk kamu dan kakak kamu, ayo" jawab Bu Siska, mereka masuk kedalam toko, saat masuk para karyawan langsung menyambut pemilik mall itu berbaris,
"ma, mereka mengapa berbaris seperti lagi upacara saja" tanya resa, Bu Siska hanya tersenyum mendengar ucapan resa, "ada yang bisa saya bantu nyonya" tanya para karyawan, "tolong Carikan hp untuk anak anak saya, sama untuk ibu ini" jawab Bu Siska, "baik, saya Carikan dulu nyonya, silakan ditunggu" ucap karyawati itu,
"ada beberapa pilihan nyonya, silakan dipilih dan dicoba" ucap karyawati, "ma aku mau yang ini aja ma" ucap resa memilih hp yang memiliki kamera tiga yang sedang trend yang memiliki harga fantastis, "aku ini saja ma" ucap tedi, memilih hp yang paling sering dipakai untuk game (rog),harga nya tak kalah fantastis dari hp pilihan resa,
"kalau Bu Eli yang mana" tanya Bu Siska, "saya tidak usah bu" tolak Bu Eli, "Bu Eli harus pilih, atau saya akan marah" ucap Bu Siska memasang muka sok marah nya,
"apa nggak papa bu" tanya Bu Eli, "huh, Bu Eli selalu saja begitu, kita kan keluarga jadi sekarang tak ada lagi segan atau apa lah itu. jadi Bu Eli pilih yang mana" jawab Bu Siska,
"samain sama punya resa saja bu" ucap Bu Eli akhirnya, "kamu bungkusan langsung yang sudah di pilih" ucap Bu Siska, "baik bu" jawab karyawati itu langsung mencari hp yang sudah dipilih,
"total nya, sembilan puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah bu" ucap pelayan menyebutkan total harga nya, resa, tedi, dan Bu Eli yang mendengar total harga itu langsung tercengang tak percaya,
"ada yang mau di beli lagi" tanya Bu Siska, "tidak ma udah lengkap, terimakasih ma belanjaan nya" jawab tedi, "iya sayang sama sama" jawab Bu Siska,
"yaudah kalau tidak ada yang mau di beli lagi, ayo kita pulang" ucap Bu Siska, mereka langsung mengangguk tanda setuju.
Bersambung...
~Haf
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Maria TR
keren kalau orang tajir seratus juta mah kecil
2021-02-16
1