Diam Diam Suka

Diam Diam Suka

1. Vandra

"Van, gimana acara kita besok malam?" tanya Aldi yang masih nangkring di atas motornya.

"Nginap di vila Eri kan." Vandra cowo tampan dengan dandanan modis menatap tiga temannya sambil menyugar rambutnya yang tanpa pomade.

Ketiga temannya Aldi, Eri dan Toni saar ini ada di parkiran rumah Vandra yang luas. Ketiga cowo ini pun ga kalah kerennya dengan Vandra.

"Gimana sih bro, lupa ingatan lo?" sarkas Eri.

"Sialan lo," maki Aldi pura pura akan melempar helmnya.

"Gila lo, pala gue ni," sembur Eri cepat mengelak.

"Sayang helm gue kali," ejek Aldi dengan tawa senang melihat wajah kecut temannya. Sayang helmya lah kalo sampai lecet. Helmnya terlalu berharga dibanding kepala temannya yang ga ada isinya itu.

"Sialan lo," maki Eri tambah kesal.

Vandra dan Toni hanya melirik sekilas.

Suara getar hp Vandrae membuat ketiganya menatap Vandra. Nada itu paggilan darurat.

"Ya, lo dimana?"

",,,,,,"

"Ok." Setelah menyimpan hp nya, Vandra langsung menghidupkqn motornya.

"Lawan siapa?" tanya Toni yang juga ngidupin motornya diikuti ketiga temannya.

"Biasa, anak sebelah. Kata Irfan terlalu rame. Kalah jumlah. Jalan Yos Sudarso. Ayo!" Seru Vandra sambil melajukan motornya.

"Ok," jawab ketiganya sambil mengikuti motor Vandra yang sudah jauh di depan.

Begitu sampai di lokasi, Irfan dan teman temannya sudah terdesak di pinggir jalan. Sementara yang mengeroyok terlihat cukup banyak. Banyak motor dan mobil yang balik arah.

Setelah berhenti, keempatnya membawa potongan besi yang slalu ada di tas dan mulai menyerbu. Besi panjang yang mereka bawa cukup unik, karena bisa dilipat seukuran telapak tangan sehingga gampang di bawa kemana mana.

Akhirnya lawan kocar kacir karena banyaknya bantuan yang datang. Rupanya Irfan juga menelpon teman teman mereka yang lain. Solidaritas mereka memang jempolan.

"Gimana anak anak bro?" tanya Vandra yang memghampiri Irfan dan temen temannya.

"Di kasih obat merah aja bos. paling gores sama memar," jelas Irfan sambil memijit tulang kering kaki kananya, kena tendang tadi.

"Makasih udah datang bro," ucap Irfan lagi

"Hei Van, lo datang juga," tegur Fino sambil menepuk pundak Vandra.

"Iya ni, ada yang mencicit minta tolong," ledek Vandra membuat mereka tertawa.

"Iya, untubg tadi aku standby dekat sini, jadi bisa cepat datang," jelas Fino.

"Lo kok bisa ketemu anak anak Devil?" tanya Fino lagi.

"Aku sama anak anak kan mau ke resto depan sono itu, tau tau ketemu rombongan Devil. Mana mereka udah siap perang lagi," cerita Irfan kesal. Dia cuma berenam, sementara Devil ada dua puluh orang. untung bantuan Vandra dan lebih lagi bantuan dari Fino yang lebih dari sepuluh orang itu datang. Kalo engga bisa benyek dia dan teman temannya.

"Apa mereka ngincar kita gara gara kalah final basket kemarin yah," duga Fino. Kemarin sekolah mereka mengalahkan sekolah devil dalam final basket antar sekolah di kota mereka.

"Cengeng banget, ga dapat juara satu malah ngincar anak anak sekolah kita," kata Toni yang baru muncul setelah membantu memberikan plester dan alkohol pada teman temannya yang terluka. Toni memang suka stok p3k komplit di motornya. Cita citanya mau jadi dokter.

"Mereka tau lo kan ikut basket kemarin," timpal Fino lagi.

"Van, ni plester buat jidat lo," kata Toni sambil mengulurkan plester ke muka Vandra.

"Cacat lagi muka gue," dengus Vandra sambil menyimpan plester itu ke sakunya.

"Ya udah, kalian hati hati. Jangan keluar sendirian, bisa bahaya," tukas Fino.

"Oke, kita cabut bro," pamit Vandra sambil saling tos tangan dengan Irfan dan Fino.

"Ok bro," jawqb Fino dan Irfan bersamaan.

"Bisa diomel mami ni kalo lihat jidat gue," omel Vandra saat melihat luka gores d ijidatnya pada spion motornya.

"Bahu gue pegal ni," lapor Eri sambil.memijat bahunya.

"Kena tonjok ya," ejek Aldi sambil tertawa. dia leboh beruntung karena tidak terluka sedikitpun.

"Sialan benar si Ando. Awas aja kalo besok besok ketemu pas sendirian," omel Eri sebel. Dia tadi kurang hati hati, sampai kena pukul, pake kayu lagi. Tapi tadi sih udah berhasil juga dibalas dengan pentung juga tu kepala Ando dengan tongkat besinya, puyeng lo pasti, sumpah Eri dalam hati penuh dendam.

ketiga temannya hanya tertawa melihat ekspresi Eri yang mulutnya masih komat kamit.

"Lo lagi nyumpahin Ando ya," tebak Aldi langsung yang ga dijawab Eri saking kesalnya. Ketiganya malah tambah ngakak ketawa.

"Nanti malam sedia minuman yang banyak bro," Toni mengingatkan Eri. Abis perang gini dia pengen teler aja. Melemaskan otot otot tubuhnya.

"Awas lo kalo sampai muntah di vila gue. Gue sita motor lo," ancam Eri ga maen maen. soalnya temannya itu kalo mabok reseh, suka muntah di sembarang tempat.

"Tenang bro, nanti pas dia mau muntah, kita tendang aja sampai luar vila," racun Aldi.

"Coba aja kalo lo brani," kata Toni penuh ancaman.

Vandra hanya menatap ketiganya tanpa ekspresi. Tiba tiba hpnya berdering lagi , ternyata maminya.

"....."

"Iya Mi. Aku malam ini mo nginap di vila Eri."

"....."

"Mami sama papi hati hati," putus Vandra sambil menutup hpnya

"Selamat gue, mami ikut papi dinas. Mba Elka sama Mba Rasya nginap di tempat temannya," ucap Vandra lega.

"Lo langsung ke vila gue?" tabya Eri langsung.

"Ga lah, gue ambil.baju dulu. Najis gue make baju lo."

"Asem lo, siapa yang mau pinjamin lo baju gue. Infeksi ntar gue," sengat Eri ga terima. Teman temannya memang ga punya akhlak semua.

"Nyantai bro," kekeh Vandra diikuti yang laennya. mereka memang senang mengganggu Eri karena temannya itu hipertensi banget.

Terpopuler

Comments

Khendiz

Khendiz

nunggu up dsana... aku ksini thor.
suka banget sih buat pusing readers dengan banyaknya pemeran... jempol sama othor... 🥰🥰🥰

2023-12-15

1

Lia Rosita

Lia Rosita

Mampir juga di sini

2021-11-29

1

IG: Saya_Muchu

IG: Saya_Muchu

Semangat thor, sudah aku klik favorit, mari saling support, salam save yalisa

2021-11-18

1

lihat semua
Episodes
1 1. Vandra
2 2. Ketemu Mia
3 3. Jadi ke Perpus
4 4. Sejak kapan?
5 5. Saling Kagum
6 6. Pesta Ulang Tahun Rosa
7 Sikap Aneh Mia
8 Pelajaran Sejarah
9 Bimbang
10 Kenalan
11 Latihan Drama
12 Pulang Bareng
13 Sepupu Mia
14 Cemburu?
15 MARAH
16 Masih Marah
17 Balapan Panas
18 Hati yang Lega
19 Dua Sejoli
20 Pulang Bareng
21 Masih Berdua
22 Keponakan Jahiliyah
23 Kumpul Keluarga
24 Pesta Relasi Papi
25 Dansa
26 Dansa yang manis
27 Emir dan Elka
28 Tentang Mia
29 Masih di Pesta Ultah
30 Karena Bulan
31 Kembali ke sekolah
32 Akhirnya pentas juga
33 Menjadi Viral
34 Cemburu
35 Masih Cemburu
36 Ceita di depan ruang ganti
37 Live Romantis
38 Terasa Nyaman
39 Jamuan Makan Malam
40 Pendekatan
41 Jadi Suka?
42 Interogasi Papi
43 Mengantar Abhi
44 Elka Emir, bertemu di TK Abhi
45 Perhatian
46 Di Kantin Sekolah
47 Kaget Kaget Kaget
48 Oma yang menyebalkan
49 kesempatan Langka
50 Tuduhan Kejam
51 Curhatan Abhi
52 Abhi yang Polos
53 Galau
54 Patah Hati
55 Kepikiran Elka
56 Terpaksa ikut campur
57 Kelakuan Arif
58 Kamu Cantik
59 So Sweet
60 Empat Hati
61 Tukang Bo'ong
62 Masih 4 hati
63 Menjenput Mia
64 Teror
65 Tampil
66 Sisi Psycopat
67 Kita TTM?
68 Seharusnya Rahasia
69 Pindah
70 Kamar Kost Mia
71 Negoisasi Gagal
72 Rambut Kamu Bagus
73 Rapat dengan Papi, Valen dan Mami
74 Vandra, Ando, Vero, dan Reksa
75 Di Coffee Shop
76 Vandra tanpa Mia
77 Ternyata Dilaporkan
78 Calon Istri
79 Bikin Kangen
80 Ulah Bocil
81 Pindah lagi
82 Yang Asli
83 Ada yang Bingung, Ada yang Nyesal
84 ElkaEmir : Apes
85 Elka Emir : Sabar
86 ElkaEmir : Karena Kunci
87 Ulangan Dadakan
88 Latihan Drama yang Ribet
89 Deg Degan
90 Kemarahan Oma
91 Ternyata Dia
92 De Ja Vu
93 Kesal
94 Ngga di Anggap
95 Frustasi
96 Bucin Jijay
97 Manis
98 Vandra yang Aneh
99 Ketahuan
100 Kesedihan Clara
101 Clear
102 Gara gara Cream
103 Hati Emir
104 Rencana Jahat Lika
105 Makan Siang Emir
106 Kesel
107 Hati Yang Jahat
108 Indra Keenam
109 Kity
110 Mengomentari Lika
111 Momen Romantis
112 Oma Rosita yang Buat Rusuh
113 Pembelaan Nesa
114 Kejamnya Oma Rosita
115 Masih aja Cemburu
116 Dapat Tips
117 Menabung ke Surga
118 Firasat buruk
119 Pertarungan Tidak Seimbang
120 Siapa?
121 Mulai menduga duga
122 Akhirnya tampil di Pensi tepat waktu
123 Bakso Beranak Cabe
124 Taktik Lika
125 Sabotase
126 Hacker yang lebih Pintar?
127 Fakta
128 Resah
129 Mencari Bukti
130 Menemui Luvi
131 Tindakan Luvi
132 Ilham yang bisa diandalkan
133 Foto yang bikin patah hati
134 Jujur
135 Lika yang Kecewa
136 Amukan Valen
137 Dihadang Lagi....
138 Pemilik hati Ilham
139 Hari yang penuh ketegangan
140 Hati Yang Nggak Tenang
141 Yang duluan di dor
142 Berita buruk
143 Semrawut
144 Kemarahan Vandra
145 Hubungan apa?
146 Menunggu di Rumah Sakit
147 Pengakuan Cinta
148 Menunggu dan Berharap
149 Ber Empat
150 Pribadi Lika yang Lain
151 Akhirnya Beneran Jadian
152 Makan komplit
153 Cemas
154 Mahluk Alam Gaib
155 Kontak Batin
156 Akhirnya sadar
157 Menolong Papa Mia
158 Terbongkar Rahasia Oma Rosita
159 Ngga Polos Lagi
160 Jantung yang selalu Berdebar
161 Fakta yang Terungkap
162 Insiden di Sekolah
163 Harapan
164 Rasa Cinta
165 Badai Sudah Berlalu
166 season 2 : Badai Sudah Berlalu
167 season 2 : Galau
168 season 2 : Ingatan Yang Kembali Pelan Pelan
169 season 2 : Menolak
170 season 2 : Akhirnya Emir tau
171 season 2 : Ide Cemerlang
172 season 2 : Mengembangkan Ide
173 season 2 : Misi
174 season 2 : Menunggu Hasil
175 season 2 : Kode
176 season 2 : Keinginan Clarisa
177 season 2 : Mengajak Pergi
178 season 2 : Hanya Berdua
179 season 2 : Sakit
180 season 2 : Tamu Nggak di Undang
181 season 2 : Pesona Gadis Kembar
182 season 2 : Memberikan Kesempatan
183 season 2 : Ingatan yang dipaksa
184 season 2 : Akhirnya ingat
185 season 2 : Kenyataan yang disembunyikan
186 season 2 : Nyesal, jadi Ketahuan
187 season 2 : Kembali Dekat
188 season 2 : Pertanda baik
189 season 2 : Rahasia Hati
190 season 2 : Tentang Eri
191 season 2 : Angel dan Eri
192 season 2 : Angel dan Eri (2)
193 season 2 : Ulah Luvi
194 season 2 : Melamar
195 season 2 : Nggak Bisa Menolak
196 season 2 : Jin tukang Ngintip
197 season 2 : Benar Benar Cinta
198 season 2 : Bahagia Lihat Kamu
199 season 2 : Cemas
200 season 2 :Kilasan dua tahun yang lalu
201 season 2 : Belum Selesai
202 season 2 : Malam dua tahun yang lalu
203 season 2 : Sejelas jelasnya
204 season 2 : Mengaku
205 season 2 : Hati Pengantin
206 season 2 : Sama sama Bahagia
207 season 2 : Sah
208 season 2 : Sudah Selesai?
209 Season 2 : Ilham akan berjuang
210 season 2 : Sangat Menyenangkan
211 season 2 : Pengantin Baru
212 season 2 : Perasaan Elka
213 season 2 : Keadaan Celia
214 season 2 : Definisi Cinta Emir Prananta
215 Season 2 : Atas Nama Cinta
216 season 2 : Cita Cita Eri dan Toni
217 season 2 : Kabar yang Mengejutkan
218 season 2 : Aktivitas Panas
219 season 2 : Kedatangan Pelakor
220 season 2 : Matahari Emir
221 season 2 : Keluarga Besar Emir
222 season 2 : Kesel atau Cemburu, Er
223 season 2 : Syarat Luvi
224 season 2 : Fakta
225 season 2 : Sudah Move On?
226 season 2 : Emir yang disidang Oma Leni
227 season 2 :
228 season 2 : Ikan Koi Emir
229 season 2 : Berjaga jaga
230 season 2 : Insting Luvi
231 season 2 : Lika yang berusaha menahan
232 season 2 : Menegangkan
233 season 2 : Perasaan Cemas
234 season 2 : Hati Yang Ngga Tenang
235 season 2 : Rahasia Elka
236 Season 2 : Terikat
237 extra part 1
238 Extra part 2
Episodes

Updated 238 Episodes

1
1. Vandra
2
2. Ketemu Mia
3
3. Jadi ke Perpus
4
4. Sejak kapan?
5
5. Saling Kagum
6
6. Pesta Ulang Tahun Rosa
7
Sikap Aneh Mia
8
Pelajaran Sejarah
9
Bimbang
10
Kenalan
11
Latihan Drama
12
Pulang Bareng
13
Sepupu Mia
14
Cemburu?
15
MARAH
16
Masih Marah
17
Balapan Panas
18
Hati yang Lega
19
Dua Sejoli
20
Pulang Bareng
21
Masih Berdua
22
Keponakan Jahiliyah
23
Kumpul Keluarga
24
Pesta Relasi Papi
25
Dansa
26
Dansa yang manis
27
Emir dan Elka
28
Tentang Mia
29
Masih di Pesta Ultah
30
Karena Bulan
31
Kembali ke sekolah
32
Akhirnya pentas juga
33
Menjadi Viral
34
Cemburu
35
Masih Cemburu
36
Ceita di depan ruang ganti
37
Live Romantis
38
Terasa Nyaman
39
Jamuan Makan Malam
40
Pendekatan
41
Jadi Suka?
42
Interogasi Papi
43
Mengantar Abhi
44
Elka Emir, bertemu di TK Abhi
45
Perhatian
46
Di Kantin Sekolah
47
Kaget Kaget Kaget
48
Oma yang menyebalkan
49
kesempatan Langka
50
Tuduhan Kejam
51
Curhatan Abhi
52
Abhi yang Polos
53
Galau
54
Patah Hati
55
Kepikiran Elka
56
Terpaksa ikut campur
57
Kelakuan Arif
58
Kamu Cantik
59
So Sweet
60
Empat Hati
61
Tukang Bo'ong
62
Masih 4 hati
63
Menjenput Mia
64
Teror
65
Tampil
66
Sisi Psycopat
67
Kita TTM?
68
Seharusnya Rahasia
69
Pindah
70
Kamar Kost Mia
71
Negoisasi Gagal
72
Rambut Kamu Bagus
73
Rapat dengan Papi, Valen dan Mami
74
Vandra, Ando, Vero, dan Reksa
75
Di Coffee Shop
76
Vandra tanpa Mia
77
Ternyata Dilaporkan
78
Calon Istri
79
Bikin Kangen
80
Ulah Bocil
81
Pindah lagi
82
Yang Asli
83
Ada yang Bingung, Ada yang Nyesal
84
ElkaEmir : Apes
85
Elka Emir : Sabar
86
ElkaEmir : Karena Kunci
87
Ulangan Dadakan
88
Latihan Drama yang Ribet
89
Deg Degan
90
Kemarahan Oma
91
Ternyata Dia
92
De Ja Vu
93
Kesal
94
Ngga di Anggap
95
Frustasi
96
Bucin Jijay
97
Manis
98
Vandra yang Aneh
99
Ketahuan
100
Kesedihan Clara
101
Clear
102
Gara gara Cream
103
Hati Emir
104
Rencana Jahat Lika
105
Makan Siang Emir
106
Kesel
107
Hati Yang Jahat
108
Indra Keenam
109
Kity
110
Mengomentari Lika
111
Momen Romantis
112
Oma Rosita yang Buat Rusuh
113
Pembelaan Nesa
114
Kejamnya Oma Rosita
115
Masih aja Cemburu
116
Dapat Tips
117
Menabung ke Surga
118
Firasat buruk
119
Pertarungan Tidak Seimbang
120
Siapa?
121
Mulai menduga duga
122
Akhirnya tampil di Pensi tepat waktu
123
Bakso Beranak Cabe
124
Taktik Lika
125
Sabotase
126
Hacker yang lebih Pintar?
127
Fakta
128
Resah
129
Mencari Bukti
130
Menemui Luvi
131
Tindakan Luvi
132
Ilham yang bisa diandalkan
133
Foto yang bikin patah hati
134
Jujur
135
Lika yang Kecewa
136
Amukan Valen
137
Dihadang Lagi....
138
Pemilik hati Ilham
139
Hari yang penuh ketegangan
140
Hati Yang Nggak Tenang
141
Yang duluan di dor
142
Berita buruk
143
Semrawut
144
Kemarahan Vandra
145
Hubungan apa?
146
Menunggu di Rumah Sakit
147
Pengakuan Cinta
148
Menunggu dan Berharap
149
Ber Empat
150
Pribadi Lika yang Lain
151
Akhirnya Beneran Jadian
152
Makan komplit
153
Cemas
154
Mahluk Alam Gaib
155
Kontak Batin
156
Akhirnya sadar
157
Menolong Papa Mia
158
Terbongkar Rahasia Oma Rosita
159
Ngga Polos Lagi
160
Jantung yang selalu Berdebar
161
Fakta yang Terungkap
162
Insiden di Sekolah
163
Harapan
164
Rasa Cinta
165
Badai Sudah Berlalu
166
season 2 : Badai Sudah Berlalu
167
season 2 : Galau
168
season 2 : Ingatan Yang Kembali Pelan Pelan
169
season 2 : Menolak
170
season 2 : Akhirnya Emir tau
171
season 2 : Ide Cemerlang
172
season 2 : Mengembangkan Ide
173
season 2 : Misi
174
season 2 : Menunggu Hasil
175
season 2 : Kode
176
season 2 : Keinginan Clarisa
177
season 2 : Mengajak Pergi
178
season 2 : Hanya Berdua
179
season 2 : Sakit
180
season 2 : Tamu Nggak di Undang
181
season 2 : Pesona Gadis Kembar
182
season 2 : Memberikan Kesempatan
183
season 2 : Ingatan yang dipaksa
184
season 2 : Akhirnya ingat
185
season 2 : Kenyataan yang disembunyikan
186
season 2 : Nyesal, jadi Ketahuan
187
season 2 : Kembali Dekat
188
season 2 : Pertanda baik
189
season 2 : Rahasia Hati
190
season 2 : Tentang Eri
191
season 2 : Angel dan Eri
192
season 2 : Angel dan Eri (2)
193
season 2 : Ulah Luvi
194
season 2 : Melamar
195
season 2 : Nggak Bisa Menolak
196
season 2 : Jin tukang Ngintip
197
season 2 : Benar Benar Cinta
198
season 2 : Bahagia Lihat Kamu
199
season 2 : Cemas
200
season 2 :Kilasan dua tahun yang lalu
201
season 2 : Belum Selesai
202
season 2 : Malam dua tahun yang lalu
203
season 2 : Sejelas jelasnya
204
season 2 : Mengaku
205
season 2 : Hati Pengantin
206
season 2 : Sama sama Bahagia
207
season 2 : Sah
208
season 2 : Sudah Selesai?
209
Season 2 : Ilham akan berjuang
210
season 2 : Sangat Menyenangkan
211
season 2 : Pengantin Baru
212
season 2 : Perasaan Elka
213
season 2 : Keadaan Celia
214
season 2 : Definisi Cinta Emir Prananta
215
Season 2 : Atas Nama Cinta
216
season 2 : Cita Cita Eri dan Toni
217
season 2 : Kabar yang Mengejutkan
218
season 2 : Aktivitas Panas
219
season 2 : Kedatangan Pelakor
220
season 2 : Matahari Emir
221
season 2 : Keluarga Besar Emir
222
season 2 : Kesel atau Cemburu, Er
223
season 2 : Syarat Luvi
224
season 2 : Fakta
225
season 2 : Sudah Move On?
226
season 2 : Emir yang disidang Oma Leni
227
season 2 :
228
season 2 : Ikan Koi Emir
229
season 2 : Berjaga jaga
230
season 2 : Insting Luvi
231
season 2 : Lika yang berusaha menahan
232
season 2 : Menegangkan
233
season 2 : Perasaan Cemas
234
season 2 : Hati Yang Ngga Tenang
235
season 2 : Rahasia Elka
236
Season 2 : Terikat
237
extra part 1
238
Extra part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!