Kosan 4-13
Malam itu hujan begitu deras,seseorang memakai jas hujan hitam berjalan dengan gontainya menuju Alf*mart, dia membeli rokok disana. Pegawai kasir itu sama sekali tak menaruh curiga apa pun dengan orang itu karena itu jam 4 subuh mungkin petugas itu ngantuk. Keesokan harinya saat akan membersihkan toko pegawai itu baru sadar, banyak cairan berwarna merah kental bercampur air bening di lantai depan meja kasir.
"Apa itu ndi?" tanya Lia dia juga kariawan Alf*mart shift pagi.
"Entah lah mungkin semalam ada pelangan yang menumpahkan minuman,aku lupa banyak yang belanja saat dini hari" jawab Andi
Lia baru saja datang untuk berkerja,dia ikut membantu andi membersihkan toko dan menata barang-barang di rak.Karena jam kerjanya sudah habis Andi pun pulang.Teman-teman Lia di shift pagi sudah datang semua.
Andi pulang mengendarai motor metiknya dengan santai, menuju tempat usahanya yaitu kosannya 4-13.Ini hari kamis jam 8 pagi harusnya penghuni kosan sudah pada siap-siap kerja atau aktifitas lainnya.Andi memeriksa mobil dan motor penghuni tidak kurang satu pun,artinya ngak ada maling.
"Apa mungkin ini tangal merah!" batinnya.Dia membuka pintu dan pintu tidak di kunci, Andi hanya masuk tanpa menaruh curiga.Di dalam pun semua baik-baik saja, sama seperti waktu dia tingalkan. Yang jangal adalah kosan ini terlalu sepi, Semua kamar di sini di huni orang.Karena sangat ngantuk tanpa berfikir lagi dia masuk ke kamarnya di lantai satu itu.Dia merebahkan tubuhnya ke kasur dan memejamkan matanya.
Seseorang menindih perut Andi yang sedang tidur,Andi yang kaget langsung mencoba menyingkirkan orang itu.Tapi ternyata orang itu sudah mengikat tangan dan kaki Andi.
" apa ini rumah mu,kenapa kau menyewakan pada mereka ?"tanya orang itu ternyata dia wanita.
" kamu siapa? "tanya Andi lagi,seketika kantuknya hilang melihat wanita yang menindih tubuhnya itu memainkan sebilah p*sau dapur di tangannya,ya itu p*sau dapur rumah itu.
" Kau tau p*sau ini Ayah ku beli dari Italia,jauh-jauh dia kesana beli p* sau untuk memotong sayuran,bukannya sia-sia? " tanya wanita dengan nada yang mengerikan.
" Kumohon lepaskan aku !"pinta Andi hampir menangis.
"wah wah,semua penghuni di sini permintaannya sama semua ya.ohhhhhh tidak laki-laki berkacamata yang menghuni kamar 5,dia meminta aku melepaskan kamar nomor 11.!"jelas wanita itu.
" kemana mereka semua?"Tanya Andi.
" apa kau mau melihatnya ? " wanita itu malah balik tanya.
wanita itu turun dari tubuh Andi dan membuka jendela,dia melepaskan tudung jaketnya.dia tampak bukan orang yang bisa memb***h kecowak sekali pun.Wajah wanita itu begitu cantik dengan hidung mancung, bola matanya yang cerah serta bibir mungilnya.Tubuhnya tinggi semampai bak model internasiolal dengan wajahnya ke bule-bulean.
Wanita itu menaruh pisaunya di meja sebelah ranjang dan mengeluarkan hp nya dari saku jaketnya.
" kita mulai dari yang pertama,atau sesuai urutan kamarnya ?,"tanya wanita itu sambil duduk di samping Andi yang tidak berdaya.
"kau apakan mereka? " bentak Andi.
" tenang kau akan segera menyusul mereka semua," seringai wanita itu.
"karena kau yang menempatkan mereka di sini, paling tidak kau harus tau nasib mereka bukan ,"lanjut wanita itu sambil menyalakan hp nya.
Kosan 4-13 terletak di kompleks perumahan pingiran kota, sedang bangunannya sendiri terpaut jauh dari perumahan yang ada.Bisa di bilang bangunan Kosan 4-13 tak pernah di lewati penghuni lain karena letaknya jauh di ujung kompleks.Karena itu lah di sini kosannya bebas,semua penghuni di beri kunci masuk satu-satu,tak ada jam malam atau aturan sama sekali.Setiap kamar di beri peredam suara dan semua jendela di terali kecuali jendela besar di kamar Andi.Tak di sangka hal itu lah yang membawa petaka malam ini.
Di sebuah sekolah kepala sekolah sedang sibuk menelfon.
" kemana perempuan itu,masih honor aja kerja ngak pernah becus !,"kepala sekolah itu mulai marah.
"baru kerja 8 bulan saja sudah bertingkah,dasar anak muda jaman sekarang !"teriaknya semakin keras.
Dia keluar dari ruangan menuju ruang guru.
" pak Hasan ganti saja jam belajar bu Janeta kelihatan nya dia tidak bisa datang ke sekolah,aku telfon dari tadi tidak di angkat !"perintah kepala sekolah.Pak Hasan hanya menganguk,tapi di wajahnya ada raut kekhawatiran.
Di lain tempat ada seorang wanita yang mencoba menghubungi suaminya, tapi tak di angkat-angkat.
"Mas Tomy jadi pulang ngak sih kok aku telvon dari pagi ngak di angkat-angkat !".
Kasur Andi yang tadinya berwarna putih sudah berubah jadi merah,dia masih di ikat.Tubuhnya kaku dan tak bisa di kenali lagi.karena banyaknya sayatan yang di buat wanita itu di sekujur tubuh dan wajah Andi.
Pelakunya dengan santai membersihkan diri di kamar mandi.Ternyata dia juga mendapat perlawanan dari korbannya,entah siapa yang melawan.Di bahu kirinya ada luka menganga yang cukup lebar yang sudah di balut nya dengan perban,di tangan kanan serta paha kanan dan goresan kecil di bawah matanya.Wanita itu memandangi pantulan wajahnya di cermin sambil menyeringai.Dia berganti pakaian dengan pakaian Andi dan memungut bajunya yang berlumuran darah,dia memandangi luar dari jendela kamar Andi.
" semua masih sama saja ,!" gumamnya.lalu melangkah keluar dari kamar.
"rasanya sayang ya, pertunjukannya hanya semalam saja,kalo di perpanjang pasti lebih seru.!"dia pun keluar dari pintu depan dan berjalan ke arah belakang rumah itu.Ternyata ada rumah kecil di dalam hutan itu dan mobil sedan BMW terparkir di sana.
" sebenarnya aku hanya mau mengambil mu kak, tapi sinar lampu di rumah itu membuat ku ingin memb***h lagi !" gumamnya lalu membakar baju yang semalam di gunakannya beraksi.
" kenapa manusia memperjuangkan hidupnya yang tidak berarti itu,dia hanya yatim piatu yang hampir di jual bibinya di klab malam.Kamar no 11 itu hanya penderitaan yang dia alami selama ini.Aku sudah mengahiri penderitaannya,dia pasti bertrimakasih padaku."Wanita itu menaiki mobilnya dan melaju lewat tengah hutan.Sedangkan api masih melahap baju yang di bakar wanita tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Bambang Setyo
Mampir baca
2023-12-14
0
Nu Skin Care
kira-kira itu siapa ya
2023-05-31
0
Zahra Zafira
hehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
2022-06-19
0