BERSABAR

Ditengah malam pekat Rania terbangun, ia tatap pria dewasa yang tengah tertidur pulas.Kemudian ia priksa pakaian tidurnya,ia raba underwearnya yang ternyata masih utuh menempel apik di tubuhnya. Rania takut kalau-kalau saat ia tierlelap, ia digagahi oleh om om mesum yang sudah sah menjadi suaminya itu.

Untuk menjaga keamanan dirinya, Akhirnya rania tidur di atas sofa yang terdapat di dalam kamar ini,ia mulai bergulung di dalam selimut membentuk kepompong,yang terlihat hanya sebagian kepalanya saja.Rara mulai hanyut dalam alam mimpinya kembali.

Gandi terduduk menatap kosong kearah tempat tidur yang terlihat lapang, ia edarkan matanya disana di sofa ia temukan tubuh mungil Rania, yang berbungkus selimut yang berbentuk lepat.Sekilas Gandi menarik napas dalam.

Berlahan pria dewasa itu menapakkan kakinya menuruni ranjang,Gandi melangkah kaarah sofa, tangannya terulur menelusup kebawah tubuh Rara, perlahan ia bopong gadis itu untuk dipindahkan ke ranjang.

Bocah itu mengeliat,dalam gendongan Gandi. dengan sayang Gandi mengecup kenig istrinya."Tidurlah, jangan takut aku tidak akan memperkosamu..! "ucap Gandi tersenyum kecut.

Belum sempat gandi menjauhkan wajahnya, mata cantik itu terbuka lebar, dengan gesit bocah itu,meringsut kearah kepala ranjang. "om mau ngapain...?!"tanyanya judes.

Gandi tersenyum, sembari mengacak rambut Rara,"tenaglah aku sedang tak berselera menggagahi tubuhmu...payudaramu masih terlalu lembek...! "ucap Gandi mengejek, untuk sekedar menetralkan degup jantungnya.

Bacah itu merengut"Sembarangan,om kira aku bocah SD, ukuranku tiga empat om..? "mendengar jawaban sepontan Rara, Gandi menelan salivanya serat.

Entahlah rasanya,Gandi menjadi omes jika berdekatan dengan bocah ingusan, di hadapannya ini. Karna sebenarnya tubuh bocah itu sangat menggoda iman Gandi. Bagaimana tidak,payudara yang mulai menonjol membentuk gumpalan danging yang sintal, sungguh sangat menggiurkan,ditambah bokongnya yang mulai merekah faktor pertumbuhan.

Hanya pria lemah sahwat saja yang tak bergairah, jika melihat benda yang menggiurkan seperti itu.Sungguh Gandi makin tersiksa, acap kali melihat gadisnya yang sembrono mengenakan pakaian.

"tidurlah jika masih ngantuk,saya akan siapkan sarapan untuk kita..! "ucap Gandi lembut.Pria dewasa itu mulai meninggalkan kamar.Tangan besarnya itu dengan gesit, meotong motong ayam.ia mulai menumis bumbu nasi goreng.

Setelah semua selesai Gandi, kembali memasuki kamar,bergegas membersihkan diri. Gandi keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan haduk yang terlilit di pinggangnya. Dengan santai pria itu berjalan, dengan rambut basah air sedikit mengalir di dadanya.

Rara melotot melihat penampilan Gandi yang terlihat seksi.bibir mungil itu sedikit terbuka,mata bulatnya asik menikmati pemandangan indah ciptaan Tuhan.

"eheem..! "Gandi berdehem untuk menyadarkan bocah di hadapannya.Seketika Bocah itu tergagap dan nyengir canggung.

"om mau menggodaku...? "Sekilas gandi melirik bocah itu,dan tertawa mengejek.

"kamu merasa tergoda rupanya..? "

"hah gak kok...aku gak selera sama om om..! "ucap Rara santai.

"oh ya..!"dengan gemas gandi mendekat bocah itu,seketika Gandi mengungkung bocah itu,Rara terkejut hingga terlentang di tempat tidur,Gandi terus menatap mata indah gadisnya,Rara hanya terdiam sembari menelan Ludah,keringat dinginnya mulai bercucuran,ia merasa was-was.

Namun otaknya mulai terkontaminasi,dengan wangi tubuh pria dewasa di hadapannya. perlahan matanya mulai terpejam,menyaksikan itu Gandi merasa puas. Dengan sedikit menggoda Gandi membisikkan seuatu di telinga gadisnya.

"jangan coba-coba menantangku sayang..! "

Mendengar ucapan om mesumnya itu. Rara geram tangan mungil Rara meremas Seprai yang mulai keriput,karna cengkramannya.Ia merasa dipermainkan. Dengan geram Rara membalik tubuh pria dewasa itu,dengan seksli hentskan.Sungguh malang pria dewasa itu,niat mengerjai malah dia yang kalah.

"Jangan kurang ajar ya om, mudah bagiku hanya untuk mematahkan tanganmu atau sekedar meng hancurkan batang kehidupan om"Dengan kesal Rara pergi melengos masuk kamar mandi.

Gandi terbengong, ia lupa jika gadisnya itu mahir ilmu bela diri,benar-benar salah mangsa, batin Gandi meringis.

********

Rara meringis, merasa bersalah. ia merasa telah menghianati cinta Darko, kekasihnya yang sangat ia cintai.Tadi Rara sempat terbuai hasrat oleh perlakuan pria tua itu.

Dua tahun ia menjalin kasih bersama Darko, pria itu tak pernah ia izinkan menjamah tubuhnya. tapi kenapa bisa dengan om om mesum itu, ia bisa hampir terlena...?

"ah.. sial..! "umpat Rara kesal,dengan geram Rara menatap tajam Gandi setelah keluar kamar mandi. namun yang ditatap hanya memasang wajah datar.Setelah selesai berpakaian,gandi berjalan sembari merapikan dasinya.

"bersiaplah,kita sarapan bersama, saya tunggu kamu di bawah"ucapnya dingin. Dengan langkah lebar gandi menuju ruang makan.

Sementara Rara baru keluar dari kamar,sepertinya bocah itu baru selesai mandi,ia tengah berjalan sembari menyepol rambutnya asal, disana terlihat leher putih jenjang yang menggiurkan.

Dasar bocah, sungguh ia tak tau bahaya batin Gandi berang. dengan santai ia kenakan kaus oblong yang dipasangkan dengan celana pendek setengah paha. Gandi menatapnya sekilas setelahnya ia tandaskan air putih di gelas yang ada di atas meja.

"makanlah, hanya itu yang sempat aku siapkan"

Rara tak menjawab, ia masih kesal dengan pria di hadapannya itu. Dengan lahap Rara menyantap nasi goreng buatan Gandi.Setelah kenyang Rara ngeloyor pergi tanpa berkata apapun.

Gandi menatap punggung bocah itu yang mulai menghilang. Sungguh istri muda yang menguji iman dan kesabaran.Gandi harus lebih bersabar untuk meraih hati istri bocahnya itu...

Terpopuler

Comments

Shanty Larasati

Shanty Larasati

Sabar om sabar namanya iounya istri labil ya harus sabar bikin dia meleleh yakin deh dia yg bakal kelimpungan sendiri mengejarmu om

2021-03-21

0

Khuriyatun Khasannah

Khuriyatun Khasannah

bukankah di kamar hotel knp om gandi malah masak nasi goreng?
bukanya tinggal pesen aja yah?

2021-03-13

0

pangako sayyo

pangako sayyo

momong ya uncle gandi🤩🤩

2021-02-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!