Cold Man Chased By Love

Cold Man Chased By Love

Episode 1 Satya? Efrain? Aku benci nama itu

SATYA POV

Satya Efrain Scott.. Aku tidak menyukai nama itu, bahkan aku benar-benar membenci nama itu.

Menurut pendapat orang, nama adalah perwujudan doa. Kedua orangtuaku memberiku nama Satya Efrain Scott. Satya nama yang khusus diberikan oleh Mama yang berasal dari keturunan bangsawan Sunda, Indonesia. Sedangkan Efrain disematkan oleh Daddy yang berasal dari Inggris, diakhiri nama Scott yang merupakan nama keluarga dari Daddy.

Tapi aku begitu membenci nama Satya dan Efrain. Alasan kenapa aku begitu membenci namaku sendiri adalah karena artinya. Satya dan Efrain mempunyai arti yang sama yaitu "setia dan dapat dipercaya". Mungkin kedua orangtuaku berharap aku akan tumbuh menjadi laki-laki yang setia dan dapat dipercaya saat mencintai seorang perempuan, sehingga mereka memilih nama itu untukku.

Harapan mereka memang menjadi kenyataan, aku memiliki hati yang terlalu setia dalam mencintai seorang perempuan. Bahkan aku tidak bisa berhenti mencintai apalagi melupakan seseorang yang sudah lebih dari 2 tahun ini mengisi hatiku.

Aku tahu dan aku sadar, dia tidak akan pernah menjadi milikku. Karena kini dia sudah benar-benar menjadi milik orang lain. Bukan.. Sejak awal dia memang bukan milikku, dan sampai kini pun tetap bukan milikku.

Aku belum pernah mencintai seseorang sedalam ini, bahkan di umurku yang sudah menginjak hampir 28 tahun, aku masih belum pernah terikat dalam suatu hubungan yang serius, meskipun banyak perempuan yang dengan sukarela menghabiskan malamnya bersamaku.

Dulu aku bertekad, untuk tidak akan pernah mencintai seseorang terlalu dalam, meskipun aku terbilang mudah mendekati perempuan. Sejak remaja pun aku sudah berkali-kali berpacaran dengan pergaulan yang dibilang bebas. Tapi tidak ada satu pun yang dapat menyentuh hatiku. Mungkin karena hatiku terlanjur membeku sejak perpisahan kedua orangtuaku.

*************************

FLASHBACK ON

Daddy-ku bernama Hans D. Scott, sedangkan Mama-ku bernama Citra Kusuma. Kedua orangtuaku bercerai saat umurku 10 tahun. Saat itu, aku tidak tahu alasan mereka berpisah. Mereka bahkan tidak pernah bertengkar, keluarga kami baik-baik saja. Aku dan kedua adikku yang bernama Arya dan Lana sama sekali tidak pernah melihat mereka beradu mulut sekalipun. Mereka begitu terlihat saling mencintai dan tidak segan-segan menunjukan kemesraan mereka dihadapanku dan adik-adikku.

Tapi sore itu seakan mimpi buruk yang berubah nyata, Daddy tiba-tiba mengajakku pergi dengan menenteng 1 buah tas besar dan menarik 1 buah koper. Aku lihat Mama menangis begitu keras seolah tidak rela Daddy dan aku pergi, tapi Daddy tetap menarikku dan melangkahkan kakinya tanpa menoleh sekalipun ke arah Mama yang tiba-tiba terduduk di lantai seakan tubuhnya terlalu lemah untuk tetap berdiri.

Aku memberontak hendak menghampiri Mama, tapi Daddy yang mempunyai tubuh dan tenaga yang jauh lebih besar, menyeretku keluar dari rumah dan mendorongku masuk ke dalam mobil. Daddy sekilas melihat ke arah pintu rumah dengan tatapan nanar, dihelanya nafas panjang dengan mata berkaca-kaca. Lalu sesaat kemudian Daddy mengemudikan mobilnya keluar dari gerbang rumah dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi.

Selama 2 minggu, aku dan Daddy tinggal di Hotel. Dan selama itu pula, Daddy tidak pernah memberiku izin untuk berbicara dengan Mama, setiap kali Mama menghubungi ponsel Daddy. Namun Daddy memberiku izin berbicara dengan Arya dan Lana, meskipun setiap kali Mama ikut berbicara, maka Daddy akan langsung mematikan ponselnya.

Tidak pernah terbayangkan sama sekali, saat keesokan harinya Daddy mengatakan padaku bahwa Daddy akan membawaku ke Inggris untuk tinggal disana. Aku terkejut dan menangis keras ingin pulang dan bertemu Mama juga adik-adikku. Tapi perkataan Daddy saat itu membuatku berubah pikiran.

"Baiklah, kamu boleh kembali dan tinggallah bersama Mama dan kedua adikmu. Daddy akan kembali ke Inggris  dan mati sendirian disana. Sudah tidak ada seorang pun yang peduli dan mencintai Daddy, jadi untuk apa Daddy hidup?"

Hatiku terguncang, tidak mungkin aku meninggalkan Daddy dan membiarkannya terpuruk sendirian. Aku tahu saat ini Daddy begitu sangat sedih. Sering aku melihat Daddy, diam-diam memandangi photo yang dia simpan di dalam dompetnya. Photo Daddy, Mama, aku, Arya dan Lana saat berlibur di pantai dengan senyum bahagia di wajah kami semua.

Aku tahu Daddy begitu merindukan Mama, tapi entah apa yang membuat Daddy enggan untuk kembali. Aku pun tidak berani bertanya. Akhirnya aku pun memutuskan untuk ikut dengan Daddy ke Inggris dan tinggal disana.

Sejak kepindahan kami ke Inggris, Daddy membangun perusahaan kecil. Waktunya dia habiskan untuk bekerja dan mengembangkan bisnisnya. Daddy berangkat bekerja di pagi hari dan pulang hampir dini hari. Sama sekali tidak ada waktu untukku. Tapi sering kali, aku melihat Daddy menangis di ruang kerjanya sambil menatap photo yang sama.

Aku sedih, aku merindukan kebersamaan kami dulu. Daddy, Mama, aku, Arya dan Lana. Tapi Daddy benar-benar memutus komunikasi antara aku dan Mama juga kedua adikku. Aku sangat kesepian. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dan aku selalu merasa sendiri. Sehingga aku berubah menjadi anak yang sangat nakal dan sering membuat onar di sekolah.

Sejak di Junior High School aku sering bergaul anak-anak pembuat onar di sekolah, kami membuat genk dan menjadi penguasa di sekolah. Aku juga berlatih banyak ilmu beladiri untuk menambah kemampuanku. Hal itu berlangsung sampai aku lulus Senior High School. Aku dan teman-teman dekatku membentuk sebuah genk yang menjadi cikal bakal berdirinya Klan Mafia besar di Inggris.

Aku tumbuh dewasa dengan memiliki karakter yang kuat dan keras. Daddy mulai menyerahkan sebagian perusahaannya padaku saat aku masih berkuliah. Kerja keras Daddy memang membuahkan hasil yang menakjubkan. Hanya perlu waktu 10 tahun sampai akhirnya Daddy bisa memiliki banyak perusahaan besar di berbagai bidang, aku paham duka yang dirasakan Daddy adalah pemicu dari semangatnya untuk sukses sampai sejauh ini.

Aku pun tidak ingin menyia-nyiakan kerja keras dan air mata Daddy dalam membangun kerajaan bisnisnya. Aku begitu fokus dan serius dalam mengembangkan perusahaan, dan aku bisa berbangga hati, saat Daddy puas dengan usahaku selama ini.

Setelah 3 tahun memegang dan memajukan beberapa perusahaan Daddy di usiaku yang memasuki 23 tahun, aku mulai meminta orang-orang kepercayaanku untuk mencari keberadaan Mama, Arya dan Lana yang berada di Indonesia. Berkat uang dan kekuasaanku sebagai pengusaha besar dan juga Ketua dari salah satu Klan Mafia terkuat di Inggris, membuat usahaku untuk menemukan keberadaan Mama dan kedua adikku berjalan dengan lancar dan cepat. Mereka ternyata masih tinggal di kota yang sama meskipun sudah pindah rumah.

Betapa bahagianya aku, saat Larry sahabat sekaligus orang kepercayaanku menyerahkan data-data keluargaku yang juga berisi photo kegiatan dan nomor kontak mereka. Rasa rinduku yang aku tahan selama 13 tahun, akhirnya bisa aku luapkan.

Hal yang pertama yang aku lakukan adalah menghubungi Arya. Aku begitu merindukan Adik yang umurnya berbeda 5 tahun denganku itu, aku menahan diriku untuk menghubungi Mama dan Lana karena aku khawatir dengan reaksi mereka. Perasaan perempuan lebih rapuh dan lembut, aku tidak ingin memberikan guncangan hebat untuk mereka berdua. Karena itulah aku lebih dulu menghubungi Arya. Sebelum nanti, suatu saat aku akan menemui mereka secara langsung.

Aku memencet nomor ponsel Arya yang diberikan Larry, jantungku berdetak cepat saat menunggu panggilan teleponku diangkat oleh Arya.

"Hallo.. Siapa ini?"

Pertanyaan pertama yang aku dengar membuatku terkesima. Adik kecilku yang masih berusia 5 tahun dengan suara cempreng saat berpisah denganku, kini tampaknya sudah tumbuh menjadi seorang laki-laki berusia 18 tahun bersuara berat.

"Hallo Arya.. Bagaimana kabarmu?"

"Hmm, aku baik.. Ini siapa?"

Arya bertanya kembali dengan nada bicara yang sedikit menuntut, sedangkan Satya sedikit ragu untuk mengatakan siapa dirinya.

"Aku.. Aku Satya.."

"Apaaa?? Apa benar ini Kak Satya? Kakak kandungku?"

Arya yang sedikit berteriak namun dengan nada bicara yang jelas terdengar bahagia, tidak sadar menarik lengkung indah di sudut bibir Satya.

"Iya benar, aku Satya Efrain Scott kakak kandungmu."

"Kak Satya.. Aku sangat merindukanmu Kak.."

Arya tiba-tiba menangis, entah kenapa perasaannya begitu yakin kalau yang saat berbicara dengannya adalah benar-benar kakak kandungnya. Meskipun dia belum bisa memastikannya.

"Kakak, pulanglah.. Mama dan Lana pasti senang saat aku memberitahu mereka kalau Kakak menghubungiku."

"Arya.. Jangan katakan apapun pada Mama dan Lana. Cukup kita berdua yang berkomunikasi. Aku ingin kamu menjaga mereka untukku. Saat ini Daddy pun tidak tahu kalau aku mencari kalian dan juga menghubungimu. Biarlah hal ini menjadi rahasia kita untuk sementara ini."

"Tapi Kak.. Mama dan Lana begitu merindukanmu. Mereka pasti bahagia, jika Kakak bisa menghubungi mereka juga."

"Aku juga merindukan mereka, tapi sekarang belum saatnya. Nanti aku akan menemui mereka secara lamgsung, namun tidak saat ini."

"Baiklah.."

Sejak saat itulah, Arya dan Satya berkomunikasi dan saling bertukar kabar mengenai Mama, Lana dan juga Daddy sampai 2 tahun berjalan.

Satya dan Arya tidak pernah bosan saling bercerita hampir setiap hari meskipun jarak memisahkan. Media komunikasi yang semakin canggih, membuat mereka sama sekali tidak kesulitan untuk berbagi kabar. Tidak hanya itu saja, Satya selalu menceritakan tentang bisnisnya yang kini semakin berkembang, sedangkan Arya menceritakan kuliahnya yang semakin sibuk sekaligus perempuan yang saat ini sedang diincarnya untuk dijadikan kekasih. Mereka berdua tidak hanya berperan sebagai saudara kandung, tapi juga sahabat yang bisa diandalkan saat suka maupun duka.

Namun tiba-tiba dunia seakan runtuh dan memporak-porandakan semua harapannya untuk kembali bahagia bersama orangtua dan adik-adik yang sangat disayanginya, saat Larry mengabarkan satu berita yang tidak pernah ingin didengarnya.

"Boss.. Arya meninggal di sirkuit balapan liar."

FLASHBACK OFF

************************

2 tahun setelah kematian Arya..

Satya memegang nisan bertuliskan nama adiknya, dengan kepala tertunduk. Air matanya tidak bisa lagi dia bendung karena kesedihan itu kembali menguar dari dalam hatinya yang belum sembuh.

"Arya.. Tugasku sudah selesai, orangtua kita sudah kembali bersatu. Kesalahpahaman diantara mereka sudah berhasil diselesaikan. Vara juga sudah mengikhlaskan kamu, kamu tahu kan kekasihmu yang selalu kamu bangga-banggakan padaku setiap kali kita bercerita, kini sudah menikah lagi dan memiliki 2 orang anak kembar yang sangat lucu. Kamu juga tahu, aku begitu mencintai kekasihmu itu sejak kamu meninggal. Aku berusaha membuatnya jatuh cinta padaku, meskipun dia selalu menatapku dengan penuh kesedihan. Mungkin wajah kita yang terlalu mirip, membuatnya selalu merasa teringat padamu saat melihatku. Dari situ aku menyerah, aku tidak akan pernah bisa membuatnya jatuh cinta padaku, karena dia akan selalu merasa sedih setiap kali menatapku. Aku yakin dia akan lebih bahagia dengan kehidupannya sekarang, bersama suaminya yang berusaha keras membuatnya lepas dari bayang-bayang masa lalunya. Tapi ada satu hal yang ingin aku akui, Arya.. Aku jatuh cinta untuk pertama kalinya dalam hidupku, saat kamu mengirimkan photo perempuan yang sudah resmi menjadi kekasihmu itu. Aku jatuh cinta pada kekasihmu, Zivara Narendra Anarghya.. Sejak saat itu. Maafkan aku Brother.. Tapi kini aku akan berusaha sekuat tenaga untuk melupakannya, sesuai keinginanmu."

*************************

Hallo readers & semua author kece yang mampir kesini..

Terima kasih banyak atas dukungannya selama ini.

Karena berkat dukungan semuanya, saya yang masih belajar ini, akhirnya bisa kembali menulis lanjutan dari Star on A Dark Night.

Di novel ini, saya tidak akan membahas terlalu detail mengenai kisah Satya dan Vara di masa lalu.

Jadi yang penasaran, bisa baca di Star on A Dark Night ya.. 😄

Love u so much.. ❤❤❤

Semua silent readers yang mampir, mohon dukungannya juga ya. Like & vote boleh banget kok 😊

Sekali-kali comment juga ya, biar author abal-abal ini bisa ngucapin "Terima Kasih" secara langsung 😄

Semoga semuanya selalu sehat, bahagia, sukses dan banyak rezeki ya.. 😊

#staysafe #stayhealthy

Jangan lupa Like, Comment, Vote, rate bintang 5 & jadikan favorit ya.

Biar Author tambah semangat nulisnya 😊

Terima Kasih banyak atas dukungannya ya..

(IG : zasnovia #staronadarknight)

Terpopuler

Comments

mama Al

mama Al

aku pengen kenalan sama Satya

2023-12-19

1

meE😊😊

meE😊😊

entah knp aku lbh trtrik bca yg ni dlu pdhl klo mw nymbung hrus y bca star a dark dlu yaa🤣🤣

2023-01-09

1

Puan Harahap

Puan Harahap

hadir di sini juga nih kk thor

2021-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Satya? Efrain? Aku benci nama itu
2 Episode 2 Kejujuran Satya
3 Episode 3 Love at The First Sight
4 Episode 4 Melarikan Anak Gadis
5 Episode 5 Menghabiskan Malam Bersamamu
6 Episode 6 Mengalahkan Rasa Takut
7 Episode 7 Gadis Misterius di Hari Bahagia (Visual)
8 Episode 8 Nieva, salju dari Spanyol
9 Episode 9 Diantara 2 bidadari
10 Episode 10 Masih Mencintainya (Visual)
11 Episode 11 Cinta yang Tak Berhasil
12 Episode 12 Ketukan di Hati Satya
13 Episode 13 Dua Laki-laki Pelindung
14 Episode 14 Masa Lalu Kevin
15 Episode 15 Perasaan Kecewa
16 VISUAL TOKOH
17 Episode 16 Menghapus Perasaan Lama (Visual)
18 Episode 17 Hati yang Mengingkari
19 Episode 18 Pilihan (Visual)
20 Episode 19 Sakit
21 Episode 20 Menyadari Perasaan
22 Episode 21 Ungkapan Perasaan (Visual)
23 Episode 22 Seseorang yang Misterius
24 Episode 23 Titik Terang
25 Episode 24 Deja Vu (Visual)
26 Episode 25 Malaikat Penolong
27 Episode 26 Kenyataan yang Menyakitkan
28 Episode 27 Penjelasan
29 Episode 28 Kisah Nieva & Sanchia
30 Episode 29 Perjalanan batal (Visual)
31 Episode 30 Aku Mencintaimu..
32 Episode 31 Ujian (Visual)
33 Episode 32 Kesempatan (Visual)
34 Episode 33 Luka Sanchia (Visual)
35 Episode 34 Kalut
36 Episode 35 Pilihan Sulit
37 Episode 36 Memulai dan Mengikhlaskan
38 Episode 37 Kehilangan
39 Episode 38 Pencarian
40 Episode 39 Kematian
41 The Killer Knight VS The Mafia Queen (SOADN 3)
42 Episode 40 Kebahagiaan Kita
43 Episode 41 Penyesalan
44 Episode 42 Tewasnya Satya E. Scott
45 Episode 43 Kebohongan untuk Melindungi
46 Episode 44 Ratu Mafia?
47 Episode 45 Salah Sasaran
48 Tanda Terima Kasih
49 Episode 46 Guncangan Hebat
50 Episode 47 Kembali ke Indonesia
51 Episode 48 Temani Aku
52 Episode 49 Bercerai
53 Episode 50 Bayangan Masa Lalu
54 Episode 51 Menikah
55 Episode 52 Menyerah
56 Episode 53 Pergi
57 Episode 54 Kehilangan
58 Episode 55 Menggila
59 Episode 56 Menemukanmu
60 Episode 57 Aku mencintaimu
61 Episode 58 Menerimamu Kembali
62 Episode 59 TAMAT
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Episode 1 Satya? Efrain? Aku benci nama itu
2
Episode 2 Kejujuran Satya
3
Episode 3 Love at The First Sight
4
Episode 4 Melarikan Anak Gadis
5
Episode 5 Menghabiskan Malam Bersamamu
6
Episode 6 Mengalahkan Rasa Takut
7
Episode 7 Gadis Misterius di Hari Bahagia (Visual)
8
Episode 8 Nieva, salju dari Spanyol
9
Episode 9 Diantara 2 bidadari
10
Episode 10 Masih Mencintainya (Visual)
11
Episode 11 Cinta yang Tak Berhasil
12
Episode 12 Ketukan di Hati Satya
13
Episode 13 Dua Laki-laki Pelindung
14
Episode 14 Masa Lalu Kevin
15
Episode 15 Perasaan Kecewa
16
VISUAL TOKOH
17
Episode 16 Menghapus Perasaan Lama (Visual)
18
Episode 17 Hati yang Mengingkari
19
Episode 18 Pilihan (Visual)
20
Episode 19 Sakit
21
Episode 20 Menyadari Perasaan
22
Episode 21 Ungkapan Perasaan (Visual)
23
Episode 22 Seseorang yang Misterius
24
Episode 23 Titik Terang
25
Episode 24 Deja Vu (Visual)
26
Episode 25 Malaikat Penolong
27
Episode 26 Kenyataan yang Menyakitkan
28
Episode 27 Penjelasan
29
Episode 28 Kisah Nieva & Sanchia
30
Episode 29 Perjalanan batal (Visual)
31
Episode 30 Aku Mencintaimu..
32
Episode 31 Ujian (Visual)
33
Episode 32 Kesempatan (Visual)
34
Episode 33 Luka Sanchia (Visual)
35
Episode 34 Kalut
36
Episode 35 Pilihan Sulit
37
Episode 36 Memulai dan Mengikhlaskan
38
Episode 37 Kehilangan
39
Episode 38 Pencarian
40
Episode 39 Kematian
41
The Killer Knight VS The Mafia Queen (SOADN 3)
42
Episode 40 Kebahagiaan Kita
43
Episode 41 Penyesalan
44
Episode 42 Tewasnya Satya E. Scott
45
Episode 43 Kebohongan untuk Melindungi
46
Episode 44 Ratu Mafia?
47
Episode 45 Salah Sasaran
48
Tanda Terima Kasih
49
Episode 46 Guncangan Hebat
50
Episode 47 Kembali ke Indonesia
51
Episode 48 Temani Aku
52
Episode 49 Bercerai
53
Episode 50 Bayangan Masa Lalu
54
Episode 51 Menikah
55
Episode 52 Menyerah
56
Episode 53 Pergi
57
Episode 54 Kehilangan
58
Episode 55 Menggila
59
Episode 56 Menemukanmu
60
Episode 57 Aku mencintaimu
61
Episode 58 Menerimamu Kembali
62
Episode 59 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!