BUCIN MAKSIMAL

BUCIN MAKSIMAL

BAB 1

Namaku adalah Dira Amelia.

Aku putri satu-satunya dari Rudi Santoso dan Devi Riri Amalia. Aku ditinggal sendiri di Indonesia. Karena mendadak saja ayahku mendapatkan pekerjaan di luar negeri dan mengakibatkan ayah dan ibuku jadi pindah ke sana serta menetap disana.

Karena aku sudah terlanjur kuliah di Kampus yang ada di Jakarta. Sehingga aku dan juga ayah ku memutuskan untuk aku melanjutkan studi ku di Indonesia. Tapi tidak menutup kemungkinan aku akan menyusul kedua orang tua ku disana.

Sudah Setahun Ayah dan ibuku berada diluar negeri. Mereka sangat sibuk sehingga jarang menghubungi ku di sini. Bahkan hanya untuk menanyakan kabar ku saja sudah jarang sekali. Entah mereka sudah lupa dengan anaknya ini aku pun tidak mengerti sama sekali.

Selama di Indonesia aku lebih sering bermain dan bersenang-senang dengan sahabat-sahabat ku dan Pacarku tentunya.

Mereka yang selalu membuat aku bahagia dan menghilangkan kesuntukkan ku disini.

Apalagi setiap Sabtu dan Minggu. Maka kami akan pergi ke pantai dan bersenang-senang.

Kami sering dijuluki dengan wanita populer. bagaimana tidak. Kami bertiga merupakan wanita yang selalu berganti ganti fashion hingga membuat banyak wanita biasa iri dengan kami.

pacarku juga merupakan orang yang paling keren dikampus. Tak heran banyak orang yang sangat iri dengan diriku, tentu saja aku adalah wanita perfect Dimata para lelaki. Lelaki mana yang tidak tertarik dengan kecantikan dan keseksian ku. Aku rasa hanya lelaki bodoh yang menolak ku.

Aku sudah sering di panggil oleh dekan dan lagi-lagi aku di tegur agar tidak selalu membuat ulah dikampus.

Aku keluar dari ruangan dekan dengan muka kusut pastinya. aku pergi mencari wanita ****** itu dan kembali memaki nya, berani-beraninya dia mengadukan ku kepada Dekan.

Setengah jam aku berkeliling kampus, akhirnya aku bertemu dengan nya.

Dengan emosi ku yang meningkat dan meluap-luap aku pun menamparnya.

"Dasar wanita ******,berani nya kau mengadu yang tidak-tidak kepada dekan, wanita ****** tidak tau diri" kataku memaki nya.

"Hey, kenapa kau emosi begini, kalau kau sudah perfect mengapa kau takut kalah saing denganku" kata Maya.

"Aku kalah saing? padamu? hah? apa kau mimpi, kau itu hanya Gembel. Jangan berharap kau bisa menyaingi aku. Bahkan baju dan tas mahal mu itu, hasil jual dirimu pada om-om" kata ku menyeringai.

ia menarik rambut ku dan aku pun kesakitan. Sudah hampir lama aku merasakan sakit dikepalaku. Para sahabatku pun datang dan membantuku, mereka melerai kami.

"Kau benar-benar sudah keterlaluan ******" kataku setengah berteriak padanya.

"Andy itu hanya pacar mu bukan suami mu, jadi tidak ada salahnya jika aku mendekati nya" ucap wanita yang saat ini ada dihadapan ku.

Kemudian aku menamparnya dan menjambak rambutnya, kulihat dia menahan sakit, sedangkan aku puas karena melihat nya tidak berdaya. Karena kedua tangan nya dipegang oleh kedua sahabatku, aku jadi lebih mudah mengalahkannya.

setelah puas menghajar nya aku menyiramnya dengan air comberan. Lalu aku pergi bersama kedua sahabat ku dan pergi meninggalkan wanita ****** itu.

Seketika aku saja aku melihatnya menangis terisak-isak.

Sebenarnya aku tidak tega sekejam itu, tetapi aku juga muak dengan wanita yang terus-menerus mengganggu Didi.

"Itu adalah pelajaran untuk mu karena kau sudah berani melawanku, aku akan memberikan mu pelajaran lebih dari ini jika kau berusaha melawanku" kata ku berteriak dari jauh padanya.

*______*

Hari ini kuliah berakhir pada pukul 12:30. Aku segera menemui Andi. Dia sudah menunggu ku diparkiran. Aku tersenyum padanya dia pun tersenyum padaku.

"Sayang, aku capek yang, aku lapar" kataku merengek padanya.

"Sayang, kamu ini membuatku gemas saja, lihat kau berpenampilan seperti ini? apa kamu menggodaku sayang?" katanya mencium sekilas keningku.

"Ah sayang, pikiran mu negatif Mulu sih" kata ku memanyunkan bibir ku.

"Kau terlihat begitu seksi sekarang sayang, aku tidak bisa menahan diriku jika kau tetap seperti itu sayang" katanya sambil mendekatkan diri padaku.

Seketika aku mendorong nya agar menjauh karena aku sangat lapar sekali sekarang.

Karena aku menghajar ****** itu saat jam istirahat tadi. Aku jadi tidak bisa makan dikantin dan sekarang cacing diperutku sedang mendemo ku.

Andi menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, kami mencari restoran untuk memberi makan cacing ku yang sudah meronta minta makan.

Saat sampai di restoran aku langsung saja memesan segala makanan yang sangat menggugah selera saat posisiku dalam keadaan lapar saat ini.

Andy menggelengkan kepalanya melihat aku memesan makanan dalam porsi jumbo.

"Kenapa melihat ku seperti itu, gak suka?" tanya ku pada Andy dengan sedikit kesal.

"Sayang, kau ini sungguh menggemaskan sekali. Aku hanya heran melihat mu makan sebanyak ini" kata Andy sambil tersenyum padaku.

"Memangnya kenapa, aku tidak boleh makan yasudah aku tidak jadi makan" kata ku merajuk lalu melepaskan sendok dan garpu dari genggaman tanganku.

"Kenapa kau ini mudah sekali tersinggung, sudahlah ayo makan" ajak Andy yang sudah menggelengkan kepala akan sikapku.

Aku tetap saja diam dan begitu kesal pada Andy dan mood ku langsung rusak karenanya.

"Yasudah sudah sini aku suapin sayang" kata Andy mengambil alih makananku dan mulai menyuapiku, awalnya aku menolaknya tetapi akhirnya aku memakannya karena perut ku memang sudah meronta minta di isi.

"Nah gini dong, jangan cemberut lagi ah sayang, kamu jelek tau kalau cemberut terus" kata Didi sambil menyuapi ku makan.

"Meskipun jelek kamu tetap sayang kan" ucapku bermanja pada Andy.

Andy tersenyum melihat tingkah manja ku.

kemudian ia mengangguk dan mengecup kening ku.

Andy kau ini sungguh manis, pandai sekali merubah moodku yang buruk menjadi lebih baik. Aku semakin mencintai Andy.

Laki-laki yang selama ini berjuang bersama dengan ku, dengan tingkahnya yang kadang menyebalkan dan terkadang tingkahnya seperti lebih dewasa.

Aku berharap Andy akan menjadi cinta pertama dan juga cinta terakhir ku. Keyakinan dari hatiku bahwa Andy merupakan Jodoh ku.

Aku berharap Andy lah yang kelak menjadi imammu dan menjadi ayah dari anak-anak ku, semoga ini tidak hanya khayalan ku saat ini namun merupakan kenyataan di masa depan. Aku sangat berharap semua harapanku akan menjadi kenyataan.

Saat ini yang aku lakukan hanyalah berdoa dan berusaha meyakinkan hatiku dan hati Andy agar tidak ada konflik yang berkepanjangan diantara aku dan Andy.

Aku begitu mencintai laki-laki menyebalkak itu, sungguh tidak ada niat dariku untuk meninggalkan dirinya apalagi sampai mengkhianati nya.

Jangan lupa untuk like and comment nya♥️

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

gc nya 2, seperti Ceria Deshvany
dia juga duber

2021-10-11

0

Coretan Pena

Coretan Pena

uwoowww bagusss banget

2021-02-21

0

Septiana Angelina Safitri

Septiana Angelina Safitri

wahahahahah

2020-10-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!