Di sebuah apartemen mewah seorang lelaki sedang menatap wajah cantik seorang wanita di ponselnya, ia menatap dengan ekspresi wajah yang berbeda.
Ada senang, cinta, rasa sayang, marah, benci dan kecewa. ia merasa marah kepada dirinya sendiri dan merasa benci kepada keluarganya.
Keluarga yang membuat dirinya harus mengorbankan kepentingan nya, dibalik itu semua ia menyayangi orang tuanya. dan itu sangat tidak mungkin untuk dirinya mengecewakan mom nya.
"Jahat sekali Lo jahat, cih. gue baru nyadar kalo Lo adalah anak dari laki-laki yang membuat mommy gue menderita." Ucap nya.
"Tapi kenapa hati gue lemah, kenapa Araaagghhh! gue bo*oh karena jatuh cinta sama cewek kaya Lo. anak dari sepasang suami istri yang bikin mom gue sakit hati." Tambah nya lagi.
"Dari sini gue sadar, kalo cinta gue salah. dan gue akan berusaha bikin Lo rasain apa yang mom gue rasain selama ini. meskipun kini mom gue udah bahagia sama Daddy gue, tapi gue yakin rasa sakit itu masih membekas!" Pekik nya, kilatan amarah terlihat jelas di wajah nya.
"David, buka pintunya David." Teriak seorang wanita, ya lelaki itu adalah David. dan yang memanggil David adalah kakak perempuan nya.
"David buka, David gue janji gue bakal lakuin apapun buat Lo. inget David Lo adik kesayangan gue, kalo Lo gak bahagia maka gadis itupun gak akan pernah gue biarin untuk bahagia." Teriak kakak David.
"Apasi Lo, berisik tau gak." Ucap David datar, kakak nya itu menganga melihat kelakuan David sang berubah-ubah.
"L..Lo gak apa-apa kan?" Tanya nya, David pun mengernyit heran.
"Emang nya gue kenapa?" Tanya David, lelaki itu pandai sekali menyembunyikan apa yang ia rasakan.
"G_gak kok, gak apa-apa." Jawab nya.
"Oke." Ucap David berjalan ke arah sofa.
"David." Panggil sang kakak.
"Hmmmmm." Sahut David.
"Apa gadis yang Lo suka sudah memiliki kekasih?" Tanya sang kakak.
"Seperti nya tidak, gue belum dapet informasi kalo dia memiliki kekasih." Jawab David santai, meskipun dulu dia pernah melihat Dena bersama Keanu. tapi David berfikir jika mereka tidak ada hubungan spesial, karena Dena memang seperti itu. ia mudah akrab dengan teman lelakinya, seperti saat bersama dengan David dulu.
Haaaahhhh, mengingat dulu David merasa sakit hati. karena ia tidak bisa mengejar cintanya, justru malah ia dibuat benci kepada orang tua dari wanita yang dicintainya.
...
Di tempat lain Keanu sedang berkutat dengan laptopnya, saat sedang fokus dan sibuk ia di kejutkan oleh kedatangan Nathan.
Araaagghhh, kakak sepupu nya yang satu ini benar-benar membuat Keanu ingin sekali melempar tubuh Nathan.
"Kamu lagi ngapain? fokus amat." Ucap Nathan membuat Keanu menoleh.
"Bukan urusan kamu." jawab Keanu.
"Santai aja lagi, kan cuma nanya doang." Ucap Nathan, membuat Keanu menatap nya tajam.
"Iya iya sorry, elah itu mata udah kaya mau lompat dari tempatnya." Ujar Nathan.
"Kalian kenapa si, setiap ketemu gak pernah akur." Ucap nyonya Ellen.
"Nathan duluan mom." Ucap Keanu, membuat Nathan menganga.
"Apaan, orang Keanu duluan kok." Ucap Nathan.
"Kalian berdua sudah besar, bukan anak kecil lagi. kenapa selalu berdebat hanya karena hal sepele." Ucap nyonya Ellen merasa pusing.
"Tau tuh Nathan, lagian ngapain kamu kesini. betah bener disini." Ucap Keanu lagi-lagi membuat Nathan melongok.
"Heh, Bambang. jadi adik itu yang sopan sama kakak nya." Sengit Nathan.
"Kakak beda beberapa bulan doang bangga." Balas Keanu tak kalah sengit, saat mereka sedang berdebat Kai pun datang bersama dengan seorang wanita cantik.
"Assalamualaikum." Ucap Kai.
"Walaikumsalam." Balas nyonya Ellen dan Keanu, sementara Nathan terpesona dengan kecantikan kekasih kakak nya itu.
Keanu yang menyadari kelakuan Nathan pun melempari Nathan dengan bantal, Keanu paling tidak suka jika Nathan menyukai sesuatu yang disukai oleh saudara. apalagi menyangkut seorang wanita, inilah alasan Keanu kenapa selalu menyembunyikan Dena dari Nathan.
"Mata nya nath dijaga, inget itu punya kakak mu." Sindir Keanu.
"Elah Kean, lirik dikit doang." Balas Nathan, sementara Kai menatap Nathan dengan sinis.
"Ampun kak, cuma bercanda serius." Ucap Nathan.
"Hai, siapa ini yang kau bawa." Ucap sang Oma yang baru saja keluar dari kamar nya.
"Kenalin Oma, aku Karen." Ucap Karen sopan, Karen menyalami Oma dan mom Keanu.
"Wahh, cantik sekali. ayo duduk nak." Ajak sang Oma, Oma Kean menatap Keanu dengan sendu.
Tatapan itu seakan bertanya, diamna Dena Oma sudah merindukan gadis cantik dan lucu itu.
Keanu yang menyadari itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, ia berharap Oma nya tidak berkata jika Keanu pernah membawa seorang wanita.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Happy reading 😊🤗 jangan lupa like komen dan vote nya 🙏😉
N**: jantung gue aja belum berenti berdisko, lah ini udah dibikin tegang lagi author ya lord 😭
A: biar gak datar Uun, biar gak cuma kebahagiaan aja gitu 😁
N: gak gini konsep nya lah, kalo begini Mulu bisa bener-bener harus ke dokter gue 😭
A: Mon maap ya, anggap aja lagi olahraga jantung 😁
N: olah raga jantung pala Lo 😭🤣
A: 🤣🤣🤣🤣*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 403 Episodes
Comments
Tutun Imam
waduh ada pebinor roman romanya trs ada apa gerangan dgn orang tua dena dan davit
2021-08-17
0
Kiki Sulandari
David...siapa wanita yg ada di,ponselmu?...
Kakaknya David...siapa dia?...
2021-07-19
0
Risa Asle
knp sih di tutupin banget nnt klo ada masalah aja baru deh
2021-02-27
0