Ikatan Cinta Masa Kecil

Ikatan Cinta Masa Kecil

Aisha Satiya Hasan

Hari itu suasana di sebuah rumah tampak ramai,bukan karena banyaknya anggota rumah itu tapi karena seorang gadis yg sedang berlarian dan meloncat-loncat kegirangan. "Hei Aisha jangan seperti itu nanti kau bisa jatuh!"kata seorang wanita yang sudah menginjak usia hampir setengah abad.

Ya Aisha itulah nama gadis yang sedang berlarian itu lebih tepatnya Aisha Satiya Hasan.

"Tidak bu,biarkan aku seperti ini apa ibu lupa kalau besok aku sudah wisuda?" Sahutnya.

"Ya ampun nak,kau akan membuat rumah berantakan nanti!" Ingat ibunya kepada Aisha.

"Oh ayolah bu! Sehari saja ibu tidak memikirkan rumah untuk hari ini saja ayo kita berbahagia untuk kelulusanku apa ibu tidak bahagia aku lulus kuliah setelah 6 tahun ini?!" kata Aisha dengan wajah memelas.

"Tentu saja ibu bahagia tapi-..." belum selesai berkata Aisha pun menyela kata-kata ibunya

"Tidak ada tapi bu! Aku janji aku akan membereskan semuanya" kata Aisha dengan wajah meyakinkan.

Akhirnya ibunya pun hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum melihat tingkah laku putri keduanya itu sambil berlalu meninggalkannya di ruang keluarga.

Hampir setengah jam Aisha terus tersenyum memikirkan hari wisudanya besok,tiba-tiba ada yang bergetar dari saku celananya dia pun mencoba mengambil benda yg bergetar itu ternyata ada panggilan masuk di ponselnya.

Seketika senyumnya berubah menjadi tatapan kesal ke layar ponselnya itu. Diapun mengangkat panggilannya walaupun sedikit enggan.

"Ya" jawabnya dengan suara datar.

"Hei kau! Akhirnya kau mengangkat telponku juga". Kata suara penelepon di seberang sana dengan nada tinggi.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan?" tanya Aisha pada penelepon itu.

"Hei sudah ku bilang waktu,itu jika kau ingin urusan kita selesai kita bertemu di Taman xx! Tapi rupanya kau memang licik dan tidak datang. Apa kau mau lari dari tanggung jawab? Aku hanya memberi 2 pilihan jika kau tidak menggantinya maka bertemulah denganku besok di Cafe xx kita bicarakan urusan itu!" Ancamnya.

"Hei apa kau mengancamku?" Tanya Aisha dengan nada sinis.

"Ya"Jawab penelepon itu dengan nada ketus.

"Baiklah tapi jangan besok karena aku sibuk!"Pinta Aisha

"Baiklah,hari minggu! Kau harus datang! Jika tidak aku akan meminta ganti 5xlipat dari yang kau rusak kemarin!"Ancam penelepon itu lagi.

"Apa kau-...!?"Tut-tut-tut sambungan telpon terputus. Seketika Aisha pun melempar ponselnya ke sofa didepannya sambil menahan emosi karena penelpon barusan.

Beberapa saat kemudian ibu pun datang menghampiri Aisha dengan wajah heran lalu bertanya "Nak,ada apa denganmu ibu lihat tadi kau sangat senang. Tapi kenapa sekarang malah sebaliknya dan kau terlihat seperti sedang kesal? apa ada masalah?"

Aisha ingin menceritakan segalanya tapi dia tidak tega melihat ibunya yang mungkin akan shock setelah mendengar cerita tersebut akhirnya Aisha hanya berkata"Tidak ada apa-apa bu. Aku hanya lelah. Baiklah bu aku pergi ke kamarku dulu,aku ingin istirahat agar besok tidak terlambat."

Ibunya pun hanya mengangguk dan Aisha pun berlalu pergi ke kamarnya dengan raut wajah lesu bercampur kesal dengan apa yang terjadi tadi.

Di kamar Aisha sedang mandi dan berendam di bath up yang berisi air hangat dan campuran sabun mandi cair kesukannya. Setelah selesai mandi aisha segera memakai bajunya dan mengeringkan rambutnya yang basah.

Tidak berapa lama iapun merebahkan dirinya di kasur berukuran sedangnya sambil memikirkan apa yang sebenarnya penelepon itu ingin bicarakan. Beberapa menit kemudian Aisha pun larut dalam tidurnya

Tak lama pintu kamar Aisha terbuka dan seorang laki-laki menghampirinya lalu mencoba membangunkan Aisha"Sha bangun Sha,hei Aisha bangun cepat! Ibu memanggilmu untuk makan malam,Aishaaaaaaaaa!" Laki-laki itu berteriak tepat di telinga Aisha agar Aisha bangun.

Akan tetapi aisha tidak bangun juga,laki-laki itu pun pergi ke kamar mandi dan kembali membawa segayung air lalu ia menyiramkan air itu kepada Aisha. Sontak Aisha pun terbangun dengan wajah yg basah kuyup dan terkejut.

"Ya ampun apa yg kakak lakukan?! kenapa membangunkanku seperti ini?😣 Aaaah tidak! Tempat tidurku jadi basah!" teriaknya.

Dengan wajah tidak berdosa Aryan yg tidak lain kakak sulung Aisha hanya tertawa lalu berkata "Dari tadi aku membangunkanmu dengan cara baik-baik sampai berteriak tapi kau tidak bangun juga! Salahmu sendiri susah bangun jadi terpaksa aku menyiram wajahmu dengan air! Sudahlah adikku yg pemalas cepat ganti bajumu! Ibu sudah menunggumu untuk maka malam!"

Aryan pun berlalu tapi baru beberapa langkah dia berbalik dan berkata lagi"Oh ya, jangan lupa sebentar lagi ayah akan pulang dari Dubai karena dia ingin melihatmu wisuda besok!"

Tanpa berkata-kata lagi Aryan pun keluar dari kamar Aisha dan menuju ruang makan dimana ibu dan adik-adiknya sedang menunggu. Ibu pun bertanya, "Aryan, dimana adikmu Aisha? Apa dia sudah bangun?" Aryan pun hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum geli mengingat dia yang membangunkan aisha dengan cara menyiramnya.

Sementara itu Aisha pun sedang mengganti bajunya sambil menggerutu karena kesal kepada kakak sulungnya itu yg selalu berbuat jahil padanya.

Tidak berapa lama Aisha pun turun ke ruang makan dengan wajah yg masih kesal. Ibunya pun yg melihat hal itu menatap heran dan berpikir apa yang terjadi pada putra dan putrinya itu.

Aryan yang tidak berhenti tersenyum geli pun segera memalingkan wajahnya dari pandangan ibu dan adiknya itu.

Sedangkan Aisha sendiri tidak berhenti menatap kakak sulungnya itu dengan tatapan tajam.

Makan malam berlangsung sunyi hanya ada dentingan sendok dan piring,setelah selesai makan ibu dan Aisha membereskan meja makan.

Sedangkan Aryan duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya tidak lupa sesekali dia tersenyum dengan layar ponselnya.

Ketika semua sibuk dengan kegiatan masing-masing bel rumah berbunyi menandakan ada orang yang datang ibu pun menoleh pada arah pintu rumah dan segera menghampiri pintu tersebut.

Saat pintu rumah terbuka ibu pun membawa masuk orang di luar tersebut yang ternyata adalah Pak Lucas Satiya Hasan yang tak lain adalah ayah dari Aryan dan Aisha. Tapi ternyata ayahnya tidak sendirian datang melainkan bersama kedua adik mereka yg sekolah di luar negeri bersama ayahnya.

Ya keluarga Aisha terdiri dari 8 anggota keluarga yaitu Pak Lucas ayahnya, Bu Alia ibunya, Aryan kakak sulungnya, Resha kakak perempuannya, Aisha sendiri, kedua adik kembarnya yaitu Rasya dan Risya selain itu mereka juga punya anak angkat yang bernama Dafa yang tak lain anak bibinya aisha yang sudah meninggal jadilah jumlah anggota keluarga mereka ada 8 orang.

.j****angan lupa bantu vote ya biar sering aku up ceritanya 😊 semoga kalian suka ya ceritanya

Terpopuler

Comments

Trio A

Trio A

hai kakak

aku hadir, semangat kakak 💪

2021-01-13

1

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

halo thor aku mampir dan memberikan like

dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah

2021-01-02

1

Nureti

Nureti

finish boom like kak
semangat

2020-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Aisha Satiya Hasan
2 Slaven Adeva Rafandi
3 Pertemuan Pertama (Flashback)
4 Wisuda
5 Pertemuan Kedua
6 Pertemuan Kedua (2)
7 Kecelakaan Aisha (Flashback)
8 Aisha Menyetujui Penawaran Deva
9 Surat Perjanjian
10 Persiapan Berkunjung ke London
11 Berangkat ke London
12 Aisha Tersesat dan Ingatannya Perlahan kembali
13 Luka Deva
14 Tragedi di Pernikahan Susan
15 Kembalinya Ingatan Aisha
16 Pulang Ke Indonesia
17 Penghancuran Musuh dan Kepastian Cinta
18 I Love You,Do You Love Me?
19 Kedatangan Ibu Ratih ke Indonesia
20 Rencana Melamar Aisha
21 Lamaran dan Pertengkaran
22 Membuktikan Kejahatan Daris
23 I am Sorry Deva
24 Makan Tengah Malam yg Romantis
25 Rencana Pernikahan
26 Hampir Salah Paham
27 Deva Kecelakaan
28 Deva Dinyatakan telah Meninggal
29 Deva Masih Hidup
30 Pemakaman
31 Merindu
32 Ayo Kita Menikah !
33 Pertemuan Aisha dan Daris
34 Rencana Akhir
35 Will You Marry Me Aisha?
36 Bertengkar Gara-gara Cincin
37 Deva Pingsan dan Jatuh Sakit
38 Pernikahan Deva&Aisha
39 Hukuman Untuk Aisha di Malam Pernikahan
40 Honeymoon (swiss)
41 Honeymoon (Selandia Baru)
42 Honeymoon Paris (Sikap Aneh Aisha)
43 Last Honeymoon (India)-Aisha Hamil
44 Pulang Bertiga
45 Ngidam
46 Calon Ayah Siaga
47 Ancaman
48 Tak Bisa Jauh Darimu
49 Kejahatan Rama(Davine)
50 Kejahatan Rama(Davine) II
51 I Miss You,Aisha
52 Pembantaian
53 Ibu Ratih Meninggal
54 Pemakaman Ibu Ratih
55 Susan Hamil
56 Jangan Pergi dengan Kemarahan
57 Membuat Nama Bayi
58 Cemburu Hingga Bertengkar
59 Hilangnya Aisha
60 Penyesalan Deva
61 Tidak Ingin Kembali
62 Wajah Susan yg Sebenarnya
63 Orang Tua Susan
64 Mencari Aisha Kembali
65 Pertengkaran Konyol
66 Kemesraan yg Tertunda
67 Dendam Masa Lalu
68 Melihat Jenis Kelamin Bayi
69 Penculikan Aisha
70 William Lothaire
71 Aisha Sakit
72 Fanny William Lothaire/Fanny Deevasha Rafandi
73 Menyambut Kelahiran Baby "Sid"
74 Deva Versi Junior
75 Mengembalikan Fanny
76 Debat lagi
77 Tragedi Besar
78 Kenyataan Pahit
79 Putus Asa
80 Di Acuhkan
81 Firasat
82 Keajaiban
83 Mulai Lagi!
84 Siapa Deva Sebenarnya?
85 Pembaruan Visual
86 Membongkar Jati Diri
87 Hamil Lagi?
88 Sid Tidak Ingin Punya Adik!
89 Antara Jahil dan Ngidam
90 Serba Salah!
91 Keputusan Aisha
92 Pulang
93 Debat Lagi dan Lagi!
94 Kencan Romantis
95 Mogok Bicara
96 Keburukan Yessi
97 Pertemuan Deva dan Yessi
98 Menjauh Atau Tiada
99 Jebakan!
100 Sahabat Penghianat!
101 Kutukan dan Mimpi Buruk
102 Hanya Bunga Tidur Saja!
103 Terdiam
104 Pameran Malam
105 Dendi Adiwijaya
106 Tegang
107 Membahas Beberapa Kenangan
108 Parkir Pagi Hari
109 Mundur
110 Ruangan Baru Deva
111 Patung Harimau
112 Buah Jambu Air
113 Kecelakaan Dendi
114 Teror
115 Ulang Tahun Tak Terlupakan
116 Mencari Aisha
117 Duka Aisha
118 Kabur
119 Diserang
120 Miracle
121 Aisha di Culik Lagi
122 Kau Kuat, Aisha!
123 Kritis
124 ICU
125 Meninggalnya Aisha-End
126 Kata-kata dari Author
127 Karya Kedua Sudah Realese
128 Extra 1 Pertemuan Pertama Sid dan Kiran
129 Promosi "Selir Rahasia CEO Casanova"
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Aisha Satiya Hasan
2
Slaven Adeva Rafandi
3
Pertemuan Pertama (Flashback)
4
Wisuda
5
Pertemuan Kedua
6
Pertemuan Kedua (2)
7
Kecelakaan Aisha (Flashback)
8
Aisha Menyetujui Penawaran Deva
9
Surat Perjanjian
10
Persiapan Berkunjung ke London
11
Berangkat ke London
12
Aisha Tersesat dan Ingatannya Perlahan kembali
13
Luka Deva
14
Tragedi di Pernikahan Susan
15
Kembalinya Ingatan Aisha
16
Pulang Ke Indonesia
17
Penghancuran Musuh dan Kepastian Cinta
18
I Love You,Do You Love Me?
19
Kedatangan Ibu Ratih ke Indonesia
20
Rencana Melamar Aisha
21
Lamaran dan Pertengkaran
22
Membuktikan Kejahatan Daris
23
I am Sorry Deva
24
Makan Tengah Malam yg Romantis
25
Rencana Pernikahan
26
Hampir Salah Paham
27
Deva Kecelakaan
28
Deva Dinyatakan telah Meninggal
29
Deva Masih Hidup
30
Pemakaman
31
Merindu
32
Ayo Kita Menikah !
33
Pertemuan Aisha dan Daris
34
Rencana Akhir
35
Will You Marry Me Aisha?
36
Bertengkar Gara-gara Cincin
37
Deva Pingsan dan Jatuh Sakit
38
Pernikahan Deva&Aisha
39
Hukuman Untuk Aisha di Malam Pernikahan
40
Honeymoon (swiss)
41
Honeymoon (Selandia Baru)
42
Honeymoon Paris (Sikap Aneh Aisha)
43
Last Honeymoon (India)-Aisha Hamil
44
Pulang Bertiga
45
Ngidam
46
Calon Ayah Siaga
47
Ancaman
48
Tak Bisa Jauh Darimu
49
Kejahatan Rama(Davine)
50
Kejahatan Rama(Davine) II
51
I Miss You,Aisha
52
Pembantaian
53
Ibu Ratih Meninggal
54
Pemakaman Ibu Ratih
55
Susan Hamil
56
Jangan Pergi dengan Kemarahan
57
Membuat Nama Bayi
58
Cemburu Hingga Bertengkar
59
Hilangnya Aisha
60
Penyesalan Deva
61
Tidak Ingin Kembali
62
Wajah Susan yg Sebenarnya
63
Orang Tua Susan
64
Mencari Aisha Kembali
65
Pertengkaran Konyol
66
Kemesraan yg Tertunda
67
Dendam Masa Lalu
68
Melihat Jenis Kelamin Bayi
69
Penculikan Aisha
70
William Lothaire
71
Aisha Sakit
72
Fanny William Lothaire/Fanny Deevasha Rafandi
73
Menyambut Kelahiran Baby "Sid"
74
Deva Versi Junior
75
Mengembalikan Fanny
76
Debat lagi
77
Tragedi Besar
78
Kenyataan Pahit
79
Putus Asa
80
Di Acuhkan
81
Firasat
82
Keajaiban
83
Mulai Lagi!
84
Siapa Deva Sebenarnya?
85
Pembaruan Visual
86
Membongkar Jati Diri
87
Hamil Lagi?
88
Sid Tidak Ingin Punya Adik!
89
Antara Jahil dan Ngidam
90
Serba Salah!
91
Keputusan Aisha
92
Pulang
93
Debat Lagi dan Lagi!
94
Kencan Romantis
95
Mogok Bicara
96
Keburukan Yessi
97
Pertemuan Deva dan Yessi
98
Menjauh Atau Tiada
99
Jebakan!
100
Sahabat Penghianat!
101
Kutukan dan Mimpi Buruk
102
Hanya Bunga Tidur Saja!
103
Terdiam
104
Pameran Malam
105
Dendi Adiwijaya
106
Tegang
107
Membahas Beberapa Kenangan
108
Parkir Pagi Hari
109
Mundur
110
Ruangan Baru Deva
111
Patung Harimau
112
Buah Jambu Air
113
Kecelakaan Dendi
114
Teror
115
Ulang Tahun Tak Terlupakan
116
Mencari Aisha
117
Duka Aisha
118
Kabur
119
Diserang
120
Miracle
121
Aisha di Culik Lagi
122
Kau Kuat, Aisha!
123
Kritis
124
ICU
125
Meninggalnya Aisha-End
126
Kata-kata dari Author
127
Karya Kedua Sudah Realese
128
Extra 1 Pertemuan Pertama Sid dan Kiran
129
Promosi "Selir Rahasia CEO Casanova"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!