Wisuda

Dirumah

Aisha sedang asyik memilih sepatu untuk dipakainya dalam acara wisuda. setelah ia menemukan sepatu yang cocok dengan warna merah maroon ia pun segera pergi untuk mandi. Selang beberapa menit dia sudah selesai mandi dan bersiap-siap untuk wisudanya hari ini.

Aisha pun mematutkan dirinya di kaca yang besar dengan penampilannya memakai kebaya merah maroon,rok kebaya batik corak hitam dan sepatu yg senada dengan kebayanya tak lupa juga make up natural dan rambut panjangnya yang di sanggul kecil membuat penampilan Aisha begitu menawan.

Setelah merasa tidak ada lagi yang kurang Aisha segera turun ke bawah untuk melihat keluarganya apakah sudah siap atau belum untuk berangkat.

Sampai di bawah ternyata semua sudah siap dan mereka segera pergi menaiki mobil.

Dalam perjalanan Aisha tidak berhenti meminta pendapat untuk penampilannya hari ini kepada ibu ayah dan Aryan kakaknya.

"Bu,bagaimana penampilanku hari ini?" Tanya Aisha.

"Kau sangat cantik hari ini adikku sayang! Dari tadi kau terus bertanya seperti itu. Cukup sudah diamlah atau aku akan merusak make up mu itu segera!" Ancam Aryan dengan wajah jahil

Di kampus

Hari wisuda telah tiba semua mahasiswa dan mahasiswi telah berkumpul. Bagi sebagian mahasiswa/i acara wisuda adalah acara yang sangat dinanti-nantikan dan sakral,namun berbeda dengan Aisha. Dia acuh tak acuh sebab ia sendiri adalah mahasiswi terpintar di jurusannya.

30 menit lebih kepala dosen berbicara di podium tapi Aisha dan keempat temannya tidak menangkap kata-kata apapun karena mereka asyik memotret diri mereka dengan kamera ponsel masing-masing.

Setelah selesai acara sakral tersebut semua mahasiswa dan keluarganya pulang kecuali Aisha dan teman-temannya mereka memilih merayakannya di taman belakang kampus. Mereka asyik tertawa hingga tidak menyadari bahwa ada sepasang mata memandangnya dengan raut wajah yang cemburu.

Ya,seorang pria yang tak lain adalah Deva memandang Aisha yg sedang asyik bercanda dengan Daris dengan wajah cemburu.

Tiba-tiba saja tanpa Deva sadari dia bergumam sendiri,"Aisha entah mengapa aku cemburu melihatmu dekat dengan laki-laki lain. Aku juga merasa kaulah Aishaku yang selama ini aku tunggu" Lalu berbalik dan pergi meninggalkan tempat itu. Deva kembali berhenti di parkiran kampus itu dan melihat beberapa sosok yanh ia kenali.

'Ya tuhan itu ibu dan ayahnya Aisha! Dan Aryan? Hei kenapa Aryan bersama ibu dan ayahnya Aisha? Apa dia memang Aryan kakaknya Aisha?' Batinnya.

Deva pun hendak menghampiri mereka bertiga namun seseorang menarik tangannya dan memanggil namanya

"Devaaaa.. akhirnya kita bertemu juga" Kata orang itu yang ternyata seorang wanita.

Tarikan itu sontak membuat Deva berbalik badan dan masuk ke pelukan wanita itu.

Deva terkejut melihat wanita itu dan membelalakan matanya lalu mencoba melepaskan pelukan wanita itu tapi pelukan itu sangat erat hingga akhirnya Deva harus mendorongnya hingga terjatuh.

Bruukk

Wanita itu terjatuh dan meringis kesakitan lalu meminta tolong pada Deva untuk membangunkannya.

Tapi Deva malah diam sambil berdiri dengan tangan yang terkepal menahan emosi tidak lupa juga matanya memelotot tajam ke arah wanita itu.

"Deva,kenapa kau diam saja tolong bantu aku berdiri!" Mohon wanita itu.

"Kenapa kau disini? Bukankah kau harusnya berada di london saat ini?" tanya Deva pada wanita itu dengan nada kasar.

"Deva sayang apa kau tidak senang aku berada disini? Tanya saja pada mommy Dewi alasan mengapa aku berada disini sekarang!" ucap wanita itu sambil bangkit berusaha berdiri.

Deva sudah terlihat sangat emosi tapi dia tidak ingin membuat keributan di depan umum hanya karena wanita yang berada di depannya ini.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kantornya,tapi wanita itu kembali menarik tangannya dan memeluk Deva.

"Kau mau kemana sayang? Apa kau tidak merindukanku?"

Deva kembali mendorong wanita itu dan melepaskan dirinya lalu pergi berlalu meninggalkan wanita itu.

Wanita itu sendiri hanya bisa terduduk menahan sakit karena terjatuh akibat dorongan Deva sambil melihat punggung Deva menghilang di tembok menuju parkiran.

Tiba-tiba seorang wanita datang dan mengulurkan tangannya untuk menolong wanita itu.

Wanita itu adalah Aisha yg beberapa menit yang lalu melihat adegan Deva mendorong wanita itu sampai jatuh.

Akan tetapi wanita itu malah menepis tangan Aisha dan berdiri sendiri lalu pergi meninggalkan aisha dengan jalan yang sedikit pincang.

Aisha yang heran pun menggeleng-gelengkan kepalanya dan berlalu kembali menuju tempat dimana teman-temannya berkumpul.

"Sha,ke kantin yuk! aku traktir nih" Sahut Farah setengah berteriak.

Aisha pun setuju karena dia sendiri sudah merasa kelaparan dari tadi. mereka semua berjalan menuju kantin. Sampai di kantin mereka memesan banyak makanan.

Suasana berlalu dengan sunyi sampai akhirnya Yessi memulai pembicaraan.

"Setelah ini apa yang akan kalian lakukan? Tidak mungkin kan kita langsung bekerja kan kita harus mencari pekerjaan dulu?!"

"Iya kau benar,tapi aku dalam 1 minggu ini hanya akan balas dendam pada kasur!" Timpal Aisha dengan nada semangat.

"Balas dendam pada kasur?maksudmu apa,Sha?" tanya Daris pada Aisha.

"Ya tidurlah kau pikir apalagi hah? Karena mengerjakan skripsi sudah 1 bulan aku tidak tidur nyenyak!" Jawab Aisha dengan nada datar

Farah pun kompak dan setuju dengan apa yang akan dilakukan Aisha.

"Good aku setuju denganmu Aisha, bagaimana dengan kalian?" tanya Farah pada Daris dan Yessi.

"Aku akan berlibur dengan keluargaku ke Bali!" Jawab Yessi,"Dan kau Ris?" Sambungnya dengan bertanya pada Daris.

"Aku? akan ke rumah Aisha saja! Hehe." jawab Daris sambil terkekeh. Jawaban Daris sontak membuat Aisha terkejut dan terbatuk-batuk karena makanan yg sedang di kunyahnya. Farah pun segera memberi Aisha air minum dan menepuk-nepuk punggungnya setelah batuknya hilang Aisha pun menatap wajah Daris dengan raut wajah heran.

"Untuk apa kerumahku?" Tanya Aisha pada Daris dengan tatapan tajam.

darispun tersenyum lalu menjawab pertanyaan Aisha.

"Untuk melamarmu, Sha!" Sambil tersenyum.

Tiba-tiba saja Yessi menyela pembicaraan dan pamit untuk pulang. " Aku pulang lebih dulu ya! Kepalaku sangat pusing dan mungkin ayah juga ibu sudah menungguku!" Tak lama Yessi berbalik dan pergi meninggalkan ketiga sahabatnya itu.

Aisha dan Farah pun saling menatap heran lalu menatap Daris dan Darispun menggelengkan kepalanya tanda tak tahu apa yang terjadi pada Yessi.

"Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia seperti itu? Bukankah dia tidak pernah pulang lebih dulu sebelum acara gila kita ini selesai?" Tanya Farah

"Ah sudahlah mungkin dia memang lelah, nanti malam aku akan meneleponnya." Yakin Aisha kepada Farah dan Daris. "Kalau begitu aku juga pulang ayah dan ibu juga sudah menungguku."

Akhirnya perkumpulan antar sahabat itu selesai dan satu persatu pulang ke rumah masing-masing.

jangan lupa vote lagi ya biar dilanjut lagi bab berikutnya!😊😊😊

Terpopuler

Comments

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

ada yg marah keknya

btw aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏

2021-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 Aisha Satiya Hasan
2 Slaven Adeva Rafandi
3 Pertemuan Pertama (Flashback)
4 Wisuda
5 Pertemuan Kedua
6 Pertemuan Kedua (2)
7 Kecelakaan Aisha (Flashback)
8 Aisha Menyetujui Penawaran Deva
9 Surat Perjanjian
10 Persiapan Berkunjung ke London
11 Berangkat ke London
12 Aisha Tersesat dan Ingatannya Perlahan kembali
13 Luka Deva
14 Tragedi di Pernikahan Susan
15 Kembalinya Ingatan Aisha
16 Pulang Ke Indonesia
17 Penghancuran Musuh dan Kepastian Cinta
18 I Love You,Do You Love Me?
19 Kedatangan Ibu Ratih ke Indonesia
20 Rencana Melamar Aisha
21 Lamaran dan Pertengkaran
22 Membuktikan Kejahatan Daris
23 I am Sorry Deva
24 Makan Tengah Malam yg Romantis
25 Rencana Pernikahan
26 Hampir Salah Paham
27 Deva Kecelakaan
28 Deva Dinyatakan telah Meninggal
29 Deva Masih Hidup
30 Pemakaman
31 Merindu
32 Ayo Kita Menikah !
33 Pertemuan Aisha dan Daris
34 Rencana Akhir
35 Will You Marry Me Aisha?
36 Bertengkar Gara-gara Cincin
37 Deva Pingsan dan Jatuh Sakit
38 Pernikahan Deva&Aisha
39 Hukuman Untuk Aisha di Malam Pernikahan
40 Honeymoon (swiss)
41 Honeymoon (Selandia Baru)
42 Honeymoon Paris (Sikap Aneh Aisha)
43 Last Honeymoon (India)-Aisha Hamil
44 Pulang Bertiga
45 Ngidam
46 Calon Ayah Siaga
47 Ancaman
48 Tak Bisa Jauh Darimu
49 Kejahatan Rama(Davine)
50 Kejahatan Rama(Davine) II
51 I Miss You,Aisha
52 Pembantaian
53 Ibu Ratih Meninggal
54 Pemakaman Ibu Ratih
55 Susan Hamil
56 Jangan Pergi dengan Kemarahan
57 Membuat Nama Bayi
58 Cemburu Hingga Bertengkar
59 Hilangnya Aisha
60 Penyesalan Deva
61 Tidak Ingin Kembali
62 Wajah Susan yg Sebenarnya
63 Orang Tua Susan
64 Mencari Aisha Kembali
65 Pertengkaran Konyol
66 Kemesraan yg Tertunda
67 Dendam Masa Lalu
68 Melihat Jenis Kelamin Bayi
69 Penculikan Aisha
70 William Lothaire
71 Aisha Sakit
72 Fanny William Lothaire/Fanny Deevasha Rafandi
73 Menyambut Kelahiran Baby "Sid"
74 Deva Versi Junior
75 Mengembalikan Fanny
76 Debat lagi
77 Tragedi Besar
78 Kenyataan Pahit
79 Putus Asa
80 Di Acuhkan
81 Firasat
82 Keajaiban
83 Mulai Lagi!
84 Siapa Deva Sebenarnya?
85 Pembaruan Visual
86 Membongkar Jati Diri
87 Hamil Lagi?
88 Sid Tidak Ingin Punya Adik!
89 Antara Jahil dan Ngidam
90 Serba Salah!
91 Keputusan Aisha
92 Pulang
93 Debat Lagi dan Lagi!
94 Kencan Romantis
95 Mogok Bicara
96 Keburukan Yessi
97 Pertemuan Deva dan Yessi
98 Menjauh Atau Tiada
99 Jebakan!
100 Sahabat Penghianat!
101 Kutukan dan Mimpi Buruk
102 Hanya Bunga Tidur Saja!
103 Terdiam
104 Pameran Malam
105 Dendi Adiwijaya
106 Tegang
107 Membahas Beberapa Kenangan
108 Parkir Pagi Hari
109 Mundur
110 Ruangan Baru Deva
111 Patung Harimau
112 Buah Jambu Air
113 Kecelakaan Dendi
114 Teror
115 Ulang Tahun Tak Terlupakan
116 Mencari Aisha
117 Duka Aisha
118 Kabur
119 Diserang
120 Miracle
121 Aisha di Culik Lagi
122 Kau Kuat, Aisha!
123 Kritis
124 ICU
125 Meninggalnya Aisha-End
126 Kata-kata dari Author
127 Karya Kedua Sudah Realese
128 Extra 1 Pertemuan Pertama Sid dan Kiran
129 Promosi "Selir Rahasia CEO Casanova"
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Aisha Satiya Hasan
2
Slaven Adeva Rafandi
3
Pertemuan Pertama (Flashback)
4
Wisuda
5
Pertemuan Kedua
6
Pertemuan Kedua (2)
7
Kecelakaan Aisha (Flashback)
8
Aisha Menyetujui Penawaran Deva
9
Surat Perjanjian
10
Persiapan Berkunjung ke London
11
Berangkat ke London
12
Aisha Tersesat dan Ingatannya Perlahan kembali
13
Luka Deva
14
Tragedi di Pernikahan Susan
15
Kembalinya Ingatan Aisha
16
Pulang Ke Indonesia
17
Penghancuran Musuh dan Kepastian Cinta
18
I Love You,Do You Love Me?
19
Kedatangan Ibu Ratih ke Indonesia
20
Rencana Melamar Aisha
21
Lamaran dan Pertengkaran
22
Membuktikan Kejahatan Daris
23
I am Sorry Deva
24
Makan Tengah Malam yg Romantis
25
Rencana Pernikahan
26
Hampir Salah Paham
27
Deva Kecelakaan
28
Deva Dinyatakan telah Meninggal
29
Deva Masih Hidup
30
Pemakaman
31
Merindu
32
Ayo Kita Menikah !
33
Pertemuan Aisha dan Daris
34
Rencana Akhir
35
Will You Marry Me Aisha?
36
Bertengkar Gara-gara Cincin
37
Deva Pingsan dan Jatuh Sakit
38
Pernikahan Deva&Aisha
39
Hukuman Untuk Aisha di Malam Pernikahan
40
Honeymoon (swiss)
41
Honeymoon (Selandia Baru)
42
Honeymoon Paris (Sikap Aneh Aisha)
43
Last Honeymoon (India)-Aisha Hamil
44
Pulang Bertiga
45
Ngidam
46
Calon Ayah Siaga
47
Ancaman
48
Tak Bisa Jauh Darimu
49
Kejahatan Rama(Davine)
50
Kejahatan Rama(Davine) II
51
I Miss You,Aisha
52
Pembantaian
53
Ibu Ratih Meninggal
54
Pemakaman Ibu Ratih
55
Susan Hamil
56
Jangan Pergi dengan Kemarahan
57
Membuat Nama Bayi
58
Cemburu Hingga Bertengkar
59
Hilangnya Aisha
60
Penyesalan Deva
61
Tidak Ingin Kembali
62
Wajah Susan yg Sebenarnya
63
Orang Tua Susan
64
Mencari Aisha Kembali
65
Pertengkaran Konyol
66
Kemesraan yg Tertunda
67
Dendam Masa Lalu
68
Melihat Jenis Kelamin Bayi
69
Penculikan Aisha
70
William Lothaire
71
Aisha Sakit
72
Fanny William Lothaire/Fanny Deevasha Rafandi
73
Menyambut Kelahiran Baby "Sid"
74
Deva Versi Junior
75
Mengembalikan Fanny
76
Debat lagi
77
Tragedi Besar
78
Kenyataan Pahit
79
Putus Asa
80
Di Acuhkan
81
Firasat
82
Keajaiban
83
Mulai Lagi!
84
Siapa Deva Sebenarnya?
85
Pembaruan Visual
86
Membongkar Jati Diri
87
Hamil Lagi?
88
Sid Tidak Ingin Punya Adik!
89
Antara Jahil dan Ngidam
90
Serba Salah!
91
Keputusan Aisha
92
Pulang
93
Debat Lagi dan Lagi!
94
Kencan Romantis
95
Mogok Bicara
96
Keburukan Yessi
97
Pertemuan Deva dan Yessi
98
Menjauh Atau Tiada
99
Jebakan!
100
Sahabat Penghianat!
101
Kutukan dan Mimpi Buruk
102
Hanya Bunga Tidur Saja!
103
Terdiam
104
Pameran Malam
105
Dendi Adiwijaya
106
Tegang
107
Membahas Beberapa Kenangan
108
Parkir Pagi Hari
109
Mundur
110
Ruangan Baru Deva
111
Patung Harimau
112
Buah Jambu Air
113
Kecelakaan Dendi
114
Teror
115
Ulang Tahun Tak Terlupakan
116
Mencari Aisha
117
Duka Aisha
118
Kabur
119
Diserang
120
Miracle
121
Aisha di Culik Lagi
122
Kau Kuat, Aisha!
123
Kritis
124
ICU
125
Meninggalnya Aisha-End
126
Kata-kata dari Author
127
Karya Kedua Sudah Realese
128
Extra 1 Pertemuan Pertama Sid dan Kiran
129
Promosi "Selir Rahasia CEO Casanova"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!