REINKARNASI LADY MA

REINKARNASI LADY MA

Mey Ling.

Bab.01

Bab.01

Reinkarnasi adalah hukuman jika individu tak mampu melepas hasrat dan nafsunya di akhir hidupnya. Semua ini tidak

terlepas dari kehidupan di masa lalunya, karena jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu. Pada saat manusia hidup, mereka banyak melakukan perbuatan

dan selalu membuahkan hasil. Dan hasil itu disebut KARMA.

Ketika proses penciptaan kehidupan terjadi, penyebab dari kehidupan ini adalah Tuhan. Artinya, ketika akhir zaman pun, Tuhan adalah kuasa finalis, sehingga ketika akhir dunia, semua

unsur akan kembali ke Tuhan.

Ketika Tuhan mengadakan alam semesta, beliau menggunakan tiga

unsur itu (spirit, psikis, dan material). Unsur atman merupakan bagian

Tuhan itu sendiri, sementara material

dan psikis merupakan mahayoni atau maya (tidak kekal)

Jika atman ini memasuki unsur psikis dan material, di situ akan terjadi proses kehidupan. Dan, dalam proses kehidupan, kehendak atman bukan lagi kehendak Tuhan itu sendiri. Artinya, meskipun dia bersumber dari Tuhan, tetapi akhirnya dia tidak mengikuti kehendak Tuhan

atau asal muasalnya.

Atau dalam perkara ini Manusia yang telah lahir berprilaku tidak sepatutnya atau lepas dari adab dan etika hidup. Banyak hal yang menunjang kenapa

Roh itu bisa Reinkarnasi lagi. Salah satunya adalah terikatnya Roh dengan Karma.

******

Tersebutlah di sebuah Desa yang

terletak di Distrik Ahinan, dusun Be jie, masih di lingkungan Wilayah Shandong ada sepasang suami istri telah di anugrahi seorang putri cantik yang kini telah berusia 12 tahun. Bukan kecantikannya yang membuat orang

ingin tahu, tapi suatu ke anehan yang membuat desa itu menjadi gempar.

Dari lahir sampai umur 12 tahun,

Anak itu selalu menjadi buah bibir

karena Kecantikannya yang sangat

mempesona walaupun masih kecil,

kecerdasannya, kepiawaiannya

membaca garis tangan orang dan

yang terakhir adalah ceritanya.

Di dalam penglihatannya atau perasaannya bahwa Dia adalah Reinkarnasi seorang Selir pada

zaman Dinasty Ming. Dan Dia

dengan fasih nya mengatakan

bahwa pada Zaman itu diri nya

disiksa dan di kubur hidup-hidup.

Banyak Hal yang Dia ceritakan,

semuanya benar. Dan ada catatan sejarahnya. Tentu saja terjadi pro

kontra diantara konsumen issue....

tapi banyak yang percaya, karena

yang di ucapkan gadis 12 tahun itu hampir semuanya benar.

Zaman Dinasty Ming sudah lewat dua abad yang lalu, sekarang Kerajaan di pegang oleh seorang Kaisar yang Bijaksana, namun sayang Kerajaan dalam keadaan kekurangan pangan, karena terus menerus terjadi pemberontakan dan Rakyat banyak yang eksodus ke wilayah lain yang lebih makmur.

Ke teledoran para pemegang

Kekuasaan pada zaman terdahulu membuat Rakyat semakin berani

dan para Kasim bersama Selir yang

nakal mencari kesempatan untuk mengambil alih tampuk Pimpinan

yang di pegang oleh pejabat penting. Banyak Kasim yang bersekutu dengan Selir Raja supaya bisa naik Jabatan.

Tapi disini bukan Kasim yang akan di ceritakan tapi si Gadis Indigo yang bernama Mey Ling, yang di percaya sebagai Reinkarnasi Lady Ma,

seorang Selir pada Zaman Kerajaan Dinasty Ming.

Menjadi pusat perhatian tidak

membuat Dia atau Keluarganya sombong, malah Mereka banyak membantu orang seadanya.

Banyak yang bertanya tentang

perjalanan nasib Mereka, karena

Mereka menganggap Mey Ling

adalah seorang Cenayang yang

bisa melihat masa depan.

Ketika umurnya menginjak dua

belas tahun, Dia bermimpi. Di

dalam mimpinya Dia diajak pergi

oleh seorang Nenek cantik berbaju

merah ke sebuah Goa, dan Nenek

itu berpesan untuk mencari harta

warisan di Goa itu. Tentu saja Mey

Ling tidak bercerita bahwa Dia juga

di suruh membalas dendam atas perlakuan  orang-orang yang telah menganiayanya.

Cerita tentang harta karun cepat menyebar membuat Para Pendekar merambah Gunung dan lembah

untuk mencari Goa yang dimaksud.

Berita itu sampai juga ke telinga

para punggawa Kekaisaran di Kota

Raja. Salah satu Jenderal Kerajaan

yang paling di segani menghadap

Kaesar.

"Namaste Paduka Kaisar,  saya

Jenderal Jing memberi khabar

bahwa, Rakyat Paduka seperti

kena hipnotis mereka berlomba

mencari harta karun," kata Jenderal

Jing hormat.

"Harta karun?, itu asal berita dari

mana? seandainya itu benar, Kamu

harus memimpin pasukan untuk

mencari Harta itu, sebelum Orang

lain menemukan," sahut Kaisar

matanya berbinar-binar.

"Menurut khabar bahwa ada anak berumur dua belas tahun telah

berminpi menerima wasiat untuk

mencari harta karun di sebuah Goa," lanjut Jenderal Jing antusias.

"Cepat jelaskan seluruhnya, apabila penjelasan itu tidak benar bunuh saja anak itu beserta Keluarganya," sahut Kaisar.

Akhirnya Jenderal Jing bercerita

dengan cara bertutur kepada Kaisar tentang mimpi gadis kecil itu. Ada harapan besar tersirat di Wajah Kaisar. Kerajaan saat ini memang sangat membutuhkan suntikan dana. Karena banyak panen gagal sehingga rakyat tidak bisa memberi upeti kepada sang Kaisar.

"Coba pastikan cerita ini dengan

datang ke Rumah keluarga anak ini," sahut Kaisar.

"Baik Tuanku, Saya Juga akan

menelusuri semua tempat yang

berada di Negeri ini," sahut Jenderal

Jing sopan.

"Cepatlah pergi, bawa Prajurit, Aku

sudah tidak sabar mendengar khabar selanjutnya," perintah Kaisar senang.

"Saya permisi Tuanku, salam tabek," sahut Jenderal Jing dengan hormat

serta beranjak dari hadapan Kaisar.

Suatu khabar yang membuat perasaannya gembira. Maklumlah

saat ini telah terjadi persaingan di

dalam Pemerintahan, antara Kaisar dengan Saudara Tirinya. Sudah

terdengar issue bahwa Kaisar akan

di gulingkan oleh saudara Tiri dan beberapa Petinggi Kekaisaran.

Gara-gara pemberontakan yang

terus menerus membuat Upeti dari

rakyat terhambat, karena banyak

Sawah dan ladang tidak bisa

dipanen, lawan sengaja membakar ladang dan sawah.  Kelaparan di

mana-mana. Orang-orang  menjadi mengkhayal dan berjudi.

*****

Hari ini ada pengumuman di Balai

Kota yang berisi himbauan, bahwa

semua Rakyat yang berada dalam Kekuasaan Kekaisaran membatu

dan berpatisipasi dalam pencarian

harta karun di setiap Goa. Jikalau

ada Rakyat yang menemukan di

larang keras untuk memiliki dan

harta itu harus di berikan kepada Pemerintahan yang sah.

Rakyat banyak yang menggerutu,

karena harta karun  itu tidak boleh

di miliki, malah harus di serahkan ke Kerajaan. Rakyat yang sudah kelaparan tidak mau menjalankan perintah dari Jenderal Jing. Untuk menghindari kewajiban yang di perintahkan oleh Jenderal Jing Mereka ada yang mengungsi.

"Sekarang Kita sebagai Rakyat di haruskan untuk mencari harta karun,"

kata Liau Sing Ayah Mey Ling kepada

istri dan kedua Anaknya.

"Apakah pengumuman itu yang

membuat Suamiku keningnya

berkerut pagi ini," sahut Ibu Mey

Ling dengan mata sayu.

"Kita sebagai Rakyat jelata di

perintahkan oleh Jenderal Jing 

atas nama Kaisar utuk mencari

harta karun yang di ceritakan

oleh Mey Ling. Aku menjadi takut keselamatan Kita, terutama Putri

Kita Mey Ling, jiwanya pasti

terancam. Apa tidak sebaiknya

Kita mengungsi seperti Orang lain,"

ucap Ayah Mey Ling memandangi

kedua anaknya yaitu Fang An dan

May Ling.

*****

Terpopuler

Comments

MissGalau

MissGalau

menarik thor ceritanya,, bgtulah kalo hidup di jaman kerajaan, titah kaisar adlah y benar

2022-07-04

4

⚖️Teͥ🆁eͣsͫa🦐♚⃝҉𓆊

⚖️Teͥ🆁eͣsͫa🦐♚⃝҉𓆊

mampir thor

2022-07-04

4

ძᥲᥒᥱᥱᥒ

ძᥲᥒᥱᥱᥒ

bagus ceritanya thor, dan wow😱

2022-07-04

4

lihat semua
Episodes
1 Mey Ling.
2 Di sandera.
3 Di Hutan Bambu.
4 Lembah Pujian. Bab.04.
5 Belajar Tenaga dalam
6 Kegundahan Mey Ling.
7 Undangan dari Shaolin Bab.07 Ada pertemuan pasti juga akan ada perpisahan.
8 Di Hutan Bambu.
9 SILUMAN
10 Lembah Neraka.
11 Penginapan Shaolin. Bab.11
12 Kehilangan Mey Ling.
13 Selir Ling.
14 Pangeran Fai Chen.
15 Jendral Fang Yin.
16 Gadis bercadar.
17 Perjalanan ke Utara.
18 Banyak halangan.
19 Mendaki Gunung Himalaya.
20 Dunia Kang-ouw.
21 Pertandingan Silat.
22 Bertemu Fang Yin.
23 Menjadi Murid Diyu Xing.
24 Berpetualang.
25 Tragedi di Kapal Barang.
26 Perompak Kapal.
27 Menjadi Pengawal.
28 Perampok di Hutan.
29 Pemberontak.
30 Pendekar dari Dunia Kang-ouw.
31 Bertempur dengan Nenek Bin Njiang.
32 Undangan Kaisar
33 Di lecehkan.
34 Diuji oleh Kaisar. Bab.34
35 Tinggal di Istana.
36 Siluman Rubah.
37 Kematian tiga orang Tosu.
38 Menjabat Jendral Kedua
39 Malam terakhir.
40 Desa San Tong.
41 Bertempur dengan Pemberontak.
42 Membuat Racun.
43 Ciuman pertama
44 Bertemu Rombongan.
45 Bertempur dengan lima Tosu.
46 Mey Ling terluka.
47 Kedatangan Nenek Diyu Xing.
48 Terbakarnya Kamar Pangeran.
49 Pasca kebakaran.
50 Ke Desa Kiang-do.
51 Koa Lopek
52 Terbunuhnya Koa-Liong.
53 Ke Distrik Nan-king.
54 Pengeroyok di Kuil.
55 Pergi dari Kuil.
56 Menjadi murid Sam-kong.
57 Di Sungai Huang-ho.
58 Bertemu Mo-seng-pay.
59 Ilmu Sihir.
60 Menjadi Peramal.
61 Serangan dari Chang Yi.
62 Bertempur.
63 Perguruan Pedang Naga Pasha.
64 Kebakaran.
65 Lari ke Hutan.
66 Dikejar Pembrontak.
67 Siluman Ular.
68 Kehujanan di Hutan. Bab.68
69 Melawan Saikong. Bab.69
70 Mey Ling diculik.
71 Kesarang penculik.
72 Melawan Kai-seng-pay.
73 Terbunuhnya Kai-seng-pay.
74 Cemburu buta.
75 Kemarahan Mey Ling. Bab. 75
76 Tipu muslihat Xiao Ming. Bab 76.
77 Menemukan senjata.
78 Bertarung dengan Macan tutul.
79 Matinya Macan Tutul. Bab.79.
80 Terbunuhnya Sek-bin.
81 Mey Ling tertangkap. Bab. 81.
82 Mey bersama Kaisar.
83 Membunuh Thaikam.
84 Serangan seratus orang.
85 Kembali ke Istana.
86 Dukun Wuzing. Bab.86
87 Terbunuhnya Dukun Sakti.
88 Terbunuhnya Ahli nujum.
89 Kembalinya Su Daji. Bab.89.
90 Terbunuh Jendral Mhang-zie
91 Perdebatan sengit. Bab.91
92 Lahirnya Putra Mahkota.
93 Kedatangan Pangeran Fhao Shin.
94 Mey Ling ke Istans.
95 Melawan Hong-Seng-Pay.
96 MEMBUNUH HONG- SENG -PAY
97 Bertempur dengan Choa Lung
98 Akal licik Amoy.
99 Menyusun siasat. Bab.99
100 Ketika rombongan singgah di Dusun Bab.100
101 Kaisar sampai di Sangri-la Bab.101
102 Tewasnya sembilan Jendral. Bab. 102.
103 Mey Ling pergi untuk selamanys
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Mey Ling.
2
Di sandera.
3
Di Hutan Bambu.
4
Lembah Pujian. Bab.04.
5
Belajar Tenaga dalam
6
Kegundahan Mey Ling.
7
Undangan dari Shaolin Bab.07 Ada pertemuan pasti juga akan ada perpisahan.
8
Di Hutan Bambu.
9
SILUMAN
10
Lembah Neraka.
11
Penginapan Shaolin. Bab.11
12
Kehilangan Mey Ling.
13
Selir Ling.
14
Pangeran Fai Chen.
15
Jendral Fang Yin.
16
Gadis bercadar.
17
Perjalanan ke Utara.
18
Banyak halangan.
19
Mendaki Gunung Himalaya.
20
Dunia Kang-ouw.
21
Pertandingan Silat.
22
Bertemu Fang Yin.
23
Menjadi Murid Diyu Xing.
24
Berpetualang.
25
Tragedi di Kapal Barang.
26
Perompak Kapal.
27
Menjadi Pengawal.
28
Perampok di Hutan.
29
Pemberontak.
30
Pendekar dari Dunia Kang-ouw.
31
Bertempur dengan Nenek Bin Njiang.
32
Undangan Kaisar
33
Di lecehkan.
34
Diuji oleh Kaisar. Bab.34
35
Tinggal di Istana.
36
Siluman Rubah.
37
Kematian tiga orang Tosu.
38
Menjabat Jendral Kedua
39
Malam terakhir.
40
Desa San Tong.
41
Bertempur dengan Pemberontak.
42
Membuat Racun.
43
Ciuman pertama
44
Bertemu Rombongan.
45
Bertempur dengan lima Tosu.
46
Mey Ling terluka.
47
Kedatangan Nenek Diyu Xing.
48
Terbakarnya Kamar Pangeran.
49
Pasca kebakaran.
50
Ke Desa Kiang-do.
51
Koa Lopek
52
Terbunuhnya Koa-Liong.
53
Ke Distrik Nan-king.
54
Pengeroyok di Kuil.
55
Pergi dari Kuil.
56
Menjadi murid Sam-kong.
57
Di Sungai Huang-ho.
58
Bertemu Mo-seng-pay.
59
Ilmu Sihir.
60
Menjadi Peramal.
61
Serangan dari Chang Yi.
62
Bertempur.
63
Perguruan Pedang Naga Pasha.
64
Kebakaran.
65
Lari ke Hutan.
66
Dikejar Pembrontak.
67
Siluman Ular.
68
Kehujanan di Hutan. Bab.68
69
Melawan Saikong. Bab.69
70
Mey Ling diculik.
71
Kesarang penculik.
72
Melawan Kai-seng-pay.
73
Terbunuhnya Kai-seng-pay.
74
Cemburu buta.
75
Kemarahan Mey Ling. Bab. 75
76
Tipu muslihat Xiao Ming. Bab 76.
77
Menemukan senjata.
78
Bertarung dengan Macan tutul.
79
Matinya Macan Tutul. Bab.79.
80
Terbunuhnya Sek-bin.
81
Mey Ling tertangkap. Bab. 81.
82
Mey bersama Kaisar.
83
Membunuh Thaikam.
84
Serangan seratus orang.
85
Kembali ke Istana.
86
Dukun Wuzing. Bab.86
87
Terbunuhnya Dukun Sakti.
88
Terbunuhnya Ahli nujum.
89
Kembalinya Su Daji. Bab.89.
90
Terbunuh Jendral Mhang-zie
91
Perdebatan sengit. Bab.91
92
Lahirnya Putra Mahkota.
93
Kedatangan Pangeran Fhao Shin.
94
Mey Ling ke Istans.
95
Melawan Hong-Seng-Pay.
96
MEMBUNUH HONG- SENG -PAY
97
Bertempur dengan Choa Lung
98
Akal licik Amoy.
99
Menyusun siasat. Bab.99
100
Ketika rombongan singgah di Dusun Bab.100
101
Kaisar sampai di Sangri-la Bab.101
102
Tewasnya sembilan Jendral. Bab. 102.
103
Mey Ling pergi untuk selamanys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!