keesokan harinya...
kini Devan sedang memikirkan sesuatu yang membuat dirinya gelisah.
ya siang ini Devan dan Maya akan bertemu di cafe, Devan begitu takut jika Maya akan marah kepadanya.
" pasti Maya bakalan kecewa banget, pasti dia marah. huffhh.. berat sekali rasanya menghadapi semua ini" ucap Devan
siang harinya...
sesuai janji kini Maya dan Devan bertemu di sebuah cafe
" hai sayang.. gimana kabar kamu? tanya Maya
" hmm kabar aku baik"jawab Devan
"sayang maaf ya aku akhir-akhir ini jarang kasih kabar ke kamu, soalnya kamu tau sendiri kan kalo aku ini model dan akhir-akhir ini aku tu sibuk" ucap Maya pura-pura sedih
"hemm sesibuk apa sih sampe jarang kasih kabar, apa pekerjaan kamu itu lebih penting dari pada aku?" tanya Devan ketus
"bukan gitu sayang, bukan masalah lebih penting mana, tapi ini tentang profesional " sambung Maya
"huffhhh... ok oh iy ada yang mau aku bicarakan sama kamu" ucap Devan serius
"kamu mau bicara apa? kelihatannya serius" tanya Maya
"iy ini memang sangat serius" jawab Devan
"ya udah bicara lah"
" sayang aku di jodohin sama orang tua aku" ucap Devan
"APA!!, terus kamu mau tinggalin aku gitu, sayang aku gak mau kita putus" ucap Maya dramatis
"shuttt kamu tenang ya... kita gak bakalan putus kok, lagi pulang aku kan nikah sama dia juga terpaksa karna jika aku tidak menuruti orang tua aku, maka aku akan di keluar kan dari keluarga Gavin" ucap Devan
"beneran kamu gak tinggalin aku? tanya Maya dan di angguki oleh Devan
"ya udah tapi kamu inget loh jangan sampe kamu jatuh cinta sama calon istri kamu itu"
sambung Maya lagi
" iy iy kamu jangan marah ya?" ucap Devan
"iy aku gak marah kok"jawab maya
*aku gak bakal marah kok Dev lagi pula juga aku yang rugi jika kamu di keluarin dari keluarga Gavin, kalo nama kamu di hapus dari keluarga Gavin maka kamu akan jadi gelandangan dan pasti sudah tidak bisa memberiku uang, lagi pun aku tidak peduli kamu mau nikah yang terpenting menurut ku yaitu uang* batin Zella tersenyum sinis
"ya udah ayo makan, aku dah laper ni" ucap Maya
"hmm mari kita makan" ucap Devan senang karna kekasih nya itu tidak marah
🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞
Saat ini Zella dan aletta sedang duduk santai di balkon kamar khusus Zella yang ada di hotel sambil meminum jus dan diiringi obrolan-obrolan kecil
"oh iya kapan kamu kasih tau sama karyawan hotel kalo hotel ini sebenarnya milik kamu? tanya letta
" entah lah lett mungkin secepatnya,gue masih belum percaya sama karyawan sini" jawab Zella
"tapi kenapa Zella? dan kenapa cuma karyawan hotel sini saja yang tidak kamu beri tahu, sedangkan karyawan-karyawan hotel yang di negara lain sudah tau?" sambung letta
"gue masih pengen sembunyiin ini dulu, gue gak mau orang tua gue tau apalagi kak Dimas" jawab Zella
"kenapa sih lo harus takut, kalo mereka tau pasti mereka bangga lah sama lo" ucap letta
"hmm entah lah" Jawab Zella
mereka pun melanjutkan obrolan mereka, dan ketika sedang asik ngobrol tiba-tiba pintu kamar zella ada yang mengetuk begitu keras
penasaran gak nih siapa yang ketuk, haha maaf ya author sengaja gantung nih biar penasaran😂
.
.
.
.
.
.
# di tunggu lagi ya kelanjutannya, dan semoga kalian selalu setia menunggu up selanjutnya 😘
jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like, komen, dan kalo bisa di vote ya temen-temen 🙏
oh iya jangan lupa kalo bisa di ikuti, nah sekalian ni author mau promo Ig author hehe😅
FL: @aisahdynt_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Bungatiem
Maya bukan zella
2022-12-29
0
Ika Sartika
🤦
2022-07-05
0
Muthiah Zahra Aini
kok Zella, harusnya Maya yang mengatakan hal itu
2022-06-20
0