keesokan harinya..
Matahari mulai memancarkan sinar nya memasuki celah-celah jendela yang ada di kamar gadis tersebut.Gadis tersebut bangun dan beranjak dari ranjang nya ke kamar mandi,setelah bersih-bersih dia duduk di depan meja rias, dan sedikit mengoles wajahnya agar tidak terlihat pucat.
setelah bersiap dia melihat dirinya sendiri di depan cermin,
"kenapa hidupku harus seperti ini, apakah
aku akan bahagia jika menikah dengannya
huffhh... pokoknya aku gak boleh sedih
mungkin yang di bilang ayah bener ini yang
terbaik buat aku, aku harus kuat, apapun
yang terjadi nanti, aku harus kuat, aku gak
boleh lemah" ucap Zella menyemangati diri
nya sendiri
dan dari itu pula Zella berusaha menerima semuanya dengan ikhlas, dan Zella pun tidak mau berlarut kesedihan terlalu lama, dia sudah pasrah dengan semuanya asalkan orang tua nya bahagia
*Di kediaman Gavin
"pagi pa, ma" sapa Devan
"pagi son" jawab papa mama Devan
"oh iy Dev apa nanti kamu bisa pulang cepat" tanya papa Keano
"emang kenapa pa?" tanya Devan
"hmm ada yang mau papa bicarain sama kamu"ucap papa Keano
"ya udah pa entar aku usahain pulang cepet"jawab Devan
setelah sarapan dan obrolan ringan itu pun Devan langsung pamit untuk ke kantor.
sampai nya di kantor, seperti biasa dia hanya memasang wajah cuek dan dingin
"pagi pak"sapa karyawan
"hmmm" jawab Devan
karyawan di sana sudah biasa dengan sifat Devan yang cuek dan dingin.
sesampai di depan ruangannya Romi pun menyapa bos nya itu
"pagi bos" sapa Romi
"hmmm, Rom ke ruangan ku sekarang" jawab Devan
"ok bos"
Romi pun masuk kedalam ruangan nya bos nya
"ada apa bos?" tanya Romi
"eh Rom siang nanti apa ada jadwal mieting?tanya Devan?
"enggak ada bos jadwal siang nanti kosong"jawab Romi
" ok deh, jadi nanti gue bisa pulang cepet kan?"
"bisa kok bos, emang mau kemana bos?"
"gak usah sok formal deh lo"
"hehe emang mau kemana lo?
"mau pulang, katanya papa mau ngomong penting ma gue"
"owalah oke deh, gue balek ke ruangan gue ya"
"hmm"
*etdah kumat tu dinginnya* batin Romi
Setelah selesai mengerjakan urusan kantor, Devan pun pulang ke mansion utama menemui papa nya.
sesampainya di mansion Devan masuk dan di sambut para maid disana
"siang tuan muda"sapa salah satu maid disana
"hmmm" jawab Devan
Devan menuju ruang keluar yang disana sudah ada papa mama nya yang menunggu nya sejak tadi.
"assalamualaikum pa, ma" ucap Devan sambil mencium punggung tangan papa mama nya
"waalaikumsalam Dev" jawab papa mama nya
"oh ya pa ada apa kok kayaknya penting banget" tanya Devan
"nak papa mau menjodohkan mu dengan anaknya sahabat papa, pokoknya gak ada penolakan" ucap papa Keano
"APA!, gak pokoknya Devan gak mau pa, papa kan tau aku udah ada Maya pa, aku cinta sama Maya pa!" ucap dewan yang sudah emosi
"pokoknya gak ada penolakan, kalau kamu menolak papa tidak akan menganggap kamu sebagai anak papa, dan kalo perlu papa akan hapus nama kamu dari keluarga gavin!" ancam papa Keano
"tapi pa..."ucap Devan terpotong
"gak ada tapi tapian, apa karna Maya perempuan matre itu, asal kamu tau ya Dev Maya itu dia hanya mau harta kamu dia cuma cinta sama harta kamu, dan kamu akan menyesal kalo kamu memilih Maya dari pada gadis pilihan ayah, oh ya satu lagi Maya itu juga punya kekasih di belakang kamu mereka hanya MEMANFAATKAN kamu Devan," ucap papa Keano"
"PAPA! stop pa kenapa papa selalu menghina Maya pa" emosi Devan
" terserah kamu Dev , ingat ancaman papa masih berlaku' ucap papa Keano dan pergi meninggalkan Devan dan istri nya
"sayang yang dibilang papa mu itu benar, Maya adalah perempuan yang gak baik buat kamu" ucap mama dan juga pergi menyusul suaminya
#halo readers jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara like, komen, dan vote🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Kristi Yani
hari gini masih dijodohin? ya iyalah masa dijodohkan
2023-06-27
0
Arief Haryanto
mantappppzz
2023-02-20
0
Munawaroh Cinday
lanjut aja dulu..
2022-04-20
0