Di kediaman Abraham
"Selamat malam mama , ayah , kakak" ucap Zella
"malam sayang" jawab semua
makan malam pun di mulai, hanya ada suara denting sendok dan garbu saja yang saling baradu. Hening itulah suasana yang ada di meja makan, entah apa yang terjadi yang membuat suasana itu menjadi hening.
"selesai makan mama dan ayah mau bicara dengan mu Zella" ucap ayah niko
"iy yah "jawab Zella
Di ruang keluarga
"ada apa yah kayaknya serius banget"tanya Zella
"sayang, ayah mau menjodohkan mu dengan anaknya sahabat ayah"ucap ayah niko
"APA! tapi kenapa yah"tanya Zella dengan mata berkaca-kaca
mama Zella yang melihat anak nya pun menenangkannya
"karna dulu waktu kamu di dalam kandungan, kami sepakat untuk menjodohkan kalian"ujar ayah niko
"tapi yah itu kan dulu, Zella gak mau yah"ucap Zella dengan sendu
"tapi sayang, ini demi kebaikan mu, ayah yakin ini yang terbaik buat kamu, percayalah nak pada ayah " ucap ayah niko
"iy nak ini demi kebaikan kamu sayang"ucap mama alice,
sebenernya Alice tidak tega melihat anaknya yang sedih tapi gimana lagi,suaminya itu tidak bisa di bantah
"baiklah yah, ma jika ini yang terbaik untuk Zella, maka Zella menerima perjodohan ini" jawab Zella lirih
"terima kasih sayang, ayah yakin ini yang terbaik buat kamu" ucap ayah niko
dari kejauhan ada sepasang mata yang sejak tadi melihat pembicaraan keluarga itu, dia merasa kasihan dengan adiknya yang dipaksa untuk menikahi laki laki yang tidak adiknya kenal, ya seseorang tersebut adalah Dimas kakak dari Zella
*fleshback on*
diruang makan sebelum Zella datang
"Dimas" panggil ayah niko
"iya yah" jawab Diman
"hmm ayah mau menjodohkan adikmu dengan anaknya sahabat ayah" ucap ayah niko
"HAH, kenapa yah kenapa ayah menjodohkan adik dengan anaknya sahabat ayah?" tanya Dimas yang sedikit emosi. Dimas gak mau jika adiknya sedih dengan perjodohan ini
"karena ayah dan sahabat ayah sudah sepakat menjodohkan adikmu dari Zella masih di kandungan" jawab ayah niko
"tapi yah kasian Zella, Zella gak kenal dengan pria itu jangankan kenal melihat wajahnya saja Zella gak pernah yah " jawab Dimas yang sedikit meninggi kan suaranya
"sudah lah dimas, ayah yakin kok dia bahagia, ini juga demi kebaikan adikmu" jawab ayah Niko
Dimas yang mendengar itu hanya menghela nafas kasar, bagaimana tidak ayahnya dengan gampang berbicara seperti itu
*fleshback off*
setelah itu Zella pergi ke kamarnya, sampai dikamar nya dia menangis
Dimas yang melihat itu pun menghampiri adiknya
tok..tok..tok..
"Zella ini kakak sayang, kakak masuk ya"ucap Dimas sambil membuka pintu kamar adiknya itu. Dimas pun menghampiri adiknya yang menangis.
"Zella" panggil Dimas
Dimas duduk disebelah adiknya itu dan menenangkan adiknya
"Zella sudah lah zel jangan nangis ya, mungkin apa yang di bilang ayah bener, kalo ini terbaik buat kamu"ucap Dimas
Zella pun memeluk kakak nya erat, seakan dia menumpahkan kesedihannya di pelukan kakaknya
"jangan menangis sayang kakak sedih melihat mu menangis" ucap Dimas sambil membelai rambut adiknya
"kakak janji jika suatu hari nanti ternyata suami pilihan ayah itu tidak bisa membuat mu bahagia dan selalu membuat mu sedih, kakak akan membawa mu pergi jauh ok? jadi jangan sedih" ucap Dimas
Zella mengangguk mendengar kan ucapan kakak nya
"terimakasih kak , kakak selalu ada buat aku"
"sama sama sayang"
mereka pun berpelukan
Dimas pun pamit ke kamar nya dan menyuruh Zella untuk istirahat
*halo readers jangan lupa tinggalkan jejak ya!!
Jangan lupa like, komen dan vote🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Kristi Yani
pasti dijodohkan dengan devano, blm apa2 udah Yoona aja saingannya
2023-06-27
0
HARTIN MARLIN
aku iri sama Zel yang di sayangi oleh kakaknya
2023-01-02
0
Ali Murtado
blm bisa komen banyak
2022-12-02
1