Arya And Azhest

Arya And Azhest

1. Kehidupan yang biasa

Hai Pembaca. Namaku Arya. Radithya Arya. Masih kelas delapan SMP. Tinggi badan sekitar seratus enam puluh cm. Berat badannya sekitar empat puluh lima sampai lima puluh kilo. Rambut

pendek sedikit panjang, dan rapi sedikit berantakan. Aku punya adik satu dan dia perempuan. Namanya Radithya Kara. Rambutnya panjang. Kurus dan sedikit tinggi. Kara masih kelas enam. Tapi dia sudah sering ikut lomba Internasional dan medalinya sudah berjejer rapi di kamarnya. Dia sedikit tomboy. Dia suka main tembak-tembakan. Padahal aku saja tidak suka. Tapi memang merepotkan punya adik perempuan tomboy. Kelakuannya mungkin sedikit mirip laki-laki, tapi semua cowok di kelasnya melamun ngeliatin Kara pas ujian. lumayan juga tuh…

Aku dan Kara tinggal berdua di rumah. Orang tua kami bekerja di luar kota. Pulang ke rumah sebulan sekali. Aku dan Kara sudah terbiasa sendiri. Kami punya tugas yang harus diselesaikan masing masing. Tugasku merapikan rumah dan tugas Kara yang memasak. Sekolah kami masih satu kompleks dan tidak jauh dari rumah, jadi kami selalu naik sepeda ke sekolah.

“Kakak… Ayo berangkat!!Nanti kita terlambat lho,”kata Kara dari luar. Padahal aku baru mandi sudah disuruh berangkat.

“iya iya,bentar lagi deh,” jawabku dari dalam.

Setengah jam kemudian kami berangkat. Padahal masih jam enam tapi dia khawatir terlambat? Benar-benar murid teladan deh…

Setelah sekitar lima belas menit kami bersepeda, kami sampai ke sekolah. Sekolahnya luas. Ada beberapa bangunan. Diantaranya bangunan SD, bangunan SMP, bangunan SMA, bangunan SMK, banguan khusus untuk ekstrakulikuler, bahkan ada gedung olahraga nya juga. Benar-benar lengkap dan luas. Aku dan Kara berpisah di tempat parkir. Bangunan SMP ada di paling belakang, jadi perlu waktu untuk sampai kesana. Setelah lima menit

dari tempat parkir, aku sampai di gedung SMP. Ada empat lantai. Lantai pertama untuk guru. Lantai kedua untuk kelas Sembilan. Lantai tiga untuk kelas

delapan. Dan lantai paling atas untuk murid baru di kelas tujuh.

Sampai di gedung sudah banyak murid yang sampai. Mereka pergi jalan-jalan ke luar. Aku tidak suka dengan keramaian. Bisa dibilang aku sedikit Antisosial. Kelasku berada di ujung lantai tiga. Kelas 8-A. Hanya ada sekitar dua puluh murid disini. Isinya adalah murid standar olimpiade dan murid yang berbakat.

Aku masuk kelas. Ada beberapa anak yang lebih suka di kelas daripada pergi keluar. Kursiku di pojok paling belakang. Dekat jendela. Itu adalah tempat terbaik menurutku. Pelajaran pertama dimulai pukul setengah delapan dan guru masuk kelas pukul tujuh. Sekarang masih pukul setengah tujuh. Terlalu lama untukku menunggu selama setengah jam.

Setelah setengah tahun aku menunggu... Bukan, maksudku setengah jam aku menunggu, akhirnya dimulai juga. Wali kelas kami adalah Pak Anton Si Jenius. Semua guru di sekolah ini pasti punya julukan masing-masing yang sudah disetujui para guru dan siswa nya.

Setelah setengah jam pendahuluan kami memulai pelajaran pertama yaitu matematika bersama Pak Anton.

“Baik semuanya…Hari ini kita ujian Matematika.”

Aku tidak belajar tadi malam.Sibuk nonton anime. Aku wibu sih…Belum banyak yang ditonton tapi aku sudah mulai menyukai anime. Awalnya aku tidah tertarik dengan anime. Tapi Higa memberi tahuku dan aku mulai menontonnya.Higa adalah salah satu temanku. Tepatnya satu-satunya temanku. Matematika adalah mata pelajaran kesukaanku jadi aku sudah terbiasa dengan soal matematika. Karena nilai-nilaiku terlalu sempurna, semua guru yang ada di sekolah selalu menanyakan sesuatu saat hendak ujian.

“Baiklah,dalam ujian kali ini siapa yang akan mengalahkan nilai Arya? Jujur bapak sudah lelah melihat nilainya yang selalu sempurna,”kata pak Anton.

Anda terlalu jujur...yah itulah pertanyaan yang selalu dikatakan semua guru saat hendak ujian. Setelah habis kalimatnya beberapa siswa angkat tangan, termasuk Higa. Katanya dia sudah belajar semalaman hanya untuk mengalahkan nilaiku.

“Baguslah…Kerjakan ujiannya dengan jujur…Kumpulkan lembar jawabnya satu jam lagi!”kata Pak Anton sambil membagi lembar jawab. Setelah lembar jawab dan soalnya terbagi semua kami

membuka soal. Banyak anak yang terkejut. Jujur aku juga sedikit kaget. Pak Anton memang ingin nilaiku dikalahkan tapi dia tetap adil.Dia selalu memberikan soal standar olimpiade setidaknya dua atau tiga soal. Aku melihat kearah Higa. Dia terlihat sangat optimis. Setelah meilhatnya aku jadi tembah semangat untuk mengerjakan soal. Aku mengerjakannya dengan cepat dan juga teliti, tidak seperti orang yang menulis cerita ini…

Dalam waktu empat puluh lima menit aku selesai mengerjakan soalnya. Aku memeriksanya kembali dan sudah kupastikan kalua jawabannya benar semua. Sebenarnya ada satu soal yag aku belum bisa. Tapi aku mengerjakannnya dengan logikaku sendiri. Jadi lebih optimis mengerjakannya.

Setelah menunggu selama seperempat tahun…Bukan,maksudku seperempat jam. Aku mengumpulkan lembar jawabku kepada Pak Anton. “Baiklah bapak akan mengumumkan hasilnya besok,”kata Pak Anton sambal meninggalkan kelas. Pelajaran selanjutnya berjalan lancar. Dan

sekolah usai pukul empat sore. Aku menuju tempat parkir sendirian. Kemudian aku mengambil sepedaku. Aku segera pergi menuju gerbang sekolah. Setibanya disana, aku melihat Kara sudah menungguku.

“Dasar kak…Lama sekali…Biar kutebak, kau tidur dikelas lagi yaa!?”tanyanya.

“Enak saja. Seharusnya kamu belum lama disini. Seharusnya SD selesai pukul tiga lebih lima puluh. Untuk mangambil sepeda kamu butuh wakt sepuluh menit dan sampai ke sini kamu butuh waktu sepuluh menit juga karena terlalu asyik mengobrol dengan teman-temanmu. Dan sekarang masih pukul empat lebih lima belas. Kira-kira baru lima menit kamu disini, jadi belum bias dibilang lama.”

“iya deh kakak memang jago berhitung.bYah…lupakan. Hari ini ayah dan ibu pulang lho,”Ujar Kara. Kamipun pulang bersama. Sekitar lima belas menit kemudian kami sampai di rumah. Sampai di rumah aku berbaring sebentar. Setelah sekiranya lelahku hilang aku bergegas mandi. Aku tidak membutuhkan waktu lama untuk selesai mandi, tidak seperti Kara. Dia mandi selama SATU JAM. Sungguh lama... Bahkan aku pernah ketiduran di sofa sambil menunggunya selesai mandi. Tapi kali ini aku sungguh beruntung. Dia masih sibuk menonton drakor di depan televisi, jadi aku tidak perlu menunggu satu jam. Setelah aku selesai mandi aku kembali ke kamar dan duduk di kursi. Kemudian membuka laptop dan mencari judul anime. Aku lebih menyukai genre fantasy dan adventure daripada genre yang lain sih... Aku selalu berharap ingin meninggalkan kehidupan yang bosan ini dan pergi ke dunia yang penuh Imajinasi dan keajaiban. Aku menonton sekitar dua atau tiga episode saja. Kemudian aku berbaring lagi di kasur. Tak terasa aku ketiduran dan aku bermimpi. Bukan mimpi biasa, melainkan mimpi tentang dunia yang aku damba-dambakan. Tapi suatu masalah datang.

Mimpi terindah sekaligus Mimpi terburuk. Mimpi yang menyangkut tentang Ayah ?!

Terpopuler

Comments

zahara

zahara

lari Ada wibu 😂😂canda

2021-07-18

0

Yoga Yoga

Yoga Yoga

Kucing

2021-07-01

0

M.A.I

M.A.I

bagus banget, tapi ada salah huruf di beberapa kata, jadinya lucu

2021-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kehidupan yang biasa
2 2. Kisah besar dalam Mimpi...
3 3. Menuju Keberangkatan
4 4. Sang Penjaga Dimensi
5 5. Awal Mula di Azhest
6 6. Perjalanan
7 7. Jungle Deer dan Heden
8 8. Musang hutan dan Ice scorpion
9 9. Menyusuri Gua bersama Score
10 10. Membersihkan Poison Slime di Gua
11 11. Reil dan Riel
12 12. Sejarah dan Gua
13 13. Perjalanan menuju pusat gua
14 14. Gua Kristal
15 15. Es pohon kristal
16 16. Raja Es
17 17. Jurus pedang petir
18 18. Es Pembeku langit
19 19. Meracik obat
20 20. Keluar dari Hutan
21 21. Kota Luthia
22 22. Menuju Kerajaan Eansvile
23 23. Rumah obat Hiraga
24 24. Persiapan Ujian Alkemis
25 25. Ujian alkemis.
26 26. Identitas
27 27. Tahap akhir
28 28. Lencana Alkemis
29 29. Misi pertama
30 30. Menaikkan rank
31 31. Jelajah dungeon tingkat atas
32 32. Elemental dewa
33 33. Elemental dewa lagi?
34 34. Kerajaan Elfes
35 35. Akademi Easter
36 36. Latihan malam
37 37. Hari pertama di akademi
38 38. Menjalankan misi guild dengan teman akademi
39 39. Menjalankan misi guild dengan teman akademi II
40 40. Turnamen 4 Akademi
41 41. Undangan
42 42. Naga dan Ibu
43 43. Terbukanya segel
44 44. Pertarungan pertama
45 45. Semi Final
46 46. Semi Final II
47 47. Semi Final III
48 48. Binatang sihir
49 49. Chimera
50 50. Bincang-bincang
51 51. Azkiel
52 52. Final I
53 53. Final II
54 54. Final III
55 55. Masalah
56 56. Si Kembar
57 57. Menembus!
58 58. Arya VS Higa
59 59. Reuni
60 60. Meningkatkan level di pulau terpencil
61 61. Kerajaan Mios
62 62. Duel
63 63. Persiapan Lomba
64 64. Perlombaan
65 65. Turnamen
66 66. Akhir Turnamen
67 67. Artefak
68 68. Masalah besar!
69 69. Terpanggilnya Pahlawan
70 70. Status Pahlawan
71 71. Semangat pahlawan
72 72. Pasukan roh
73 73. Rank Orichalcum
74 74. Kembali
75 75. Janji
76 76. Pertarungan yang singkat
77 77. Melangkah lebih jauh
78 78. Petualangan baru.
79 79. Party
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Kehidupan yang biasa
2
2. Kisah besar dalam Mimpi...
3
3. Menuju Keberangkatan
4
4. Sang Penjaga Dimensi
5
5. Awal Mula di Azhest
6
6. Perjalanan
7
7. Jungle Deer dan Heden
8
8. Musang hutan dan Ice scorpion
9
9. Menyusuri Gua bersama Score
10
10. Membersihkan Poison Slime di Gua
11
11. Reil dan Riel
12
12. Sejarah dan Gua
13
13. Perjalanan menuju pusat gua
14
14. Gua Kristal
15
15. Es pohon kristal
16
16. Raja Es
17
17. Jurus pedang petir
18
18. Es Pembeku langit
19
19. Meracik obat
20
20. Keluar dari Hutan
21
21. Kota Luthia
22
22. Menuju Kerajaan Eansvile
23
23. Rumah obat Hiraga
24
24. Persiapan Ujian Alkemis
25
25. Ujian alkemis.
26
26. Identitas
27
27. Tahap akhir
28
28. Lencana Alkemis
29
29. Misi pertama
30
30. Menaikkan rank
31
31. Jelajah dungeon tingkat atas
32
32. Elemental dewa
33
33. Elemental dewa lagi?
34
34. Kerajaan Elfes
35
35. Akademi Easter
36
36. Latihan malam
37
37. Hari pertama di akademi
38
38. Menjalankan misi guild dengan teman akademi
39
39. Menjalankan misi guild dengan teman akademi II
40
40. Turnamen 4 Akademi
41
41. Undangan
42
42. Naga dan Ibu
43
43. Terbukanya segel
44
44. Pertarungan pertama
45
45. Semi Final
46
46. Semi Final II
47
47. Semi Final III
48
48. Binatang sihir
49
49. Chimera
50
50. Bincang-bincang
51
51. Azkiel
52
52. Final I
53
53. Final II
54
54. Final III
55
55. Masalah
56
56. Si Kembar
57
57. Menembus!
58
58. Arya VS Higa
59
59. Reuni
60
60. Meningkatkan level di pulau terpencil
61
61. Kerajaan Mios
62
62. Duel
63
63. Persiapan Lomba
64
64. Perlombaan
65
65. Turnamen
66
66. Akhir Turnamen
67
67. Artefak
68
68. Masalah besar!
69
69. Terpanggilnya Pahlawan
70
70. Status Pahlawan
71
71. Semangat pahlawan
72
72. Pasukan roh
73
73. Rank Orichalcum
74
74. Kembali
75
75. Janji
76
76. Pertarungan yang singkat
77
77. Melangkah lebih jauh
78
78. Petualangan baru.
79
79. Party

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!