Setelah aku mandi aku menonton sekitar dua atau tiga episode anime. Setelah itu aku berbaring sebentar.tanpa sadar aku mulai tertidur. Tiba-tiba aku mendengar suara aneh. Suara itu memanggilku. “Arya...Arya...Bangunlah...Ibu membutuhkanmu disini...” aku langsung terbangun. Jujur aku sedikit kaget karena suaranya mirip ibu. Tapi aku tidak terlalu memikirkannya. Aku kembali berbaring dan kembali tidur.
Aku bangun lagi karena kaget. Aku terbangun di padang rumput dibawah pohon yang rindang. Tiba-tiba ada seseorang yang datang.
“Hai Arya… Lama tak jumpa ya…” dia datang sambil tersenyum. Itu ibu.
“Kenapa ibu ada di sini ? Dimana ini ?” tanyaku.Dia tersenyum. “Inilah Azhest. Tempat lahir ayahmu.”
“Hah? Tempat lahir ayah? Apa maksud ibu? Jadi ayah tidak lahir di bumi?”aku panik lebih ke penasaran.
“Lalu kenapa aku disini?”tanyaku lagi. “Sebenarnya kamu masih di tempat tidurmu. Ibu punya teknik untuk berbicara pada seseorang melalui mimpi dimanapun orang itu berada. Sekarang ibu ada di Azhest. Disini adalah tempat yang indah tapi juga mengerikan.”
“Bagaimana cara ibu kesana?”tanyaku lagi.
“Kau harus tahu. Dua minggu yang lalu ibu mengalami kecelakaan. Ibu terluka parah. Setelah itu ibu dibawa ke rumah sakit oleh ayah. Tapi peralatan di rumah sakit tidak bias banyak membantu. Saat ayah masih kepanikan bagaimana menyembuhkan ibu, dia pun datang. Seseorang yang sangat mengenal ayah. Teman masa kecil ayah. Kata orang yang merawat ibu, dia yang membawa ibu kemari. Namanya Rhias. Kau juga harus tahu ada perbedaan besar antara Bumi dan Azhest. Kau akan mengerti saat melihatnya langsung. Dunia yang
kau inginkan. Dunia penuh imajinasi. Kau akan senang berada disini,”kata Ibu.
“Jadi aku harus mencari orang bernama Rhias itu jika aku ingin bertemu dengan ibu ?”tanyaku.
Ibu mengangguk “Dulu, ayahmu adalah seorang komandan perang kerajaan. Dia melawan musuh yang berat. Setelah dua tahun berperang tanpa henti, akhirnya pasukan ayah berhasil menang. Tapi juga dengan harga yang mahal. Banyak pasukannya yang gugur. Dia amat sedih. Dia menyesal. Dalam pikirannya dia merasa kalau dirinya merasa tidak pantas untuk memimpin pasukan. Karena penyesalannya itu dia bersama empat temannya, termasuk Rhias mengaktifkan portal antar dimensi. Sebelum datang ke Bumi, mereka bertemu Sang Penjaga Dimensi. Dia berkata kalau perbedaan waktu di Azhest dan Bumi sangat besar. Satu jam di Bumi sama dengan sehari di Azhest. Tapi setahun di Azhest sama dengan lima ratus hari.Karena itulah, sebuah perjanjian dibentuk. Pertama, Ayah dan teman-temannya akan menjadi anak kecil lagi di Bumi. Sama halnya saat kejadian Reingkarnasi. Kedua, ayah dan keempat temannya akan terpisah di tempat yang berbeda-beda. Ketiga, mereka dilarang kembali ke Azhest selama empat puluh tahun menurun perhitungan di Bumi. Sebagai ganti dari ketiga janji tersebut, mereka berlima diberi kekuatan khusus yang bisa bertahan di Bumi. Ayah diberi skill legendaris : Pengendali waktu.Teman Ayah yang bernama Rhias diberi skill legendaris : Pintu dimensi. Kemudian tiga temannya juga diberi masing-masing skill legendaris. Ada teknik penyembuhan, Kecerdasan tinggi, dan ada pula penghilang jejak. Setelah itu Sang Penjaga Dimensi membuka portal menuju bumi. Ayah meminta agar mereka tidak berpisah terlalu jauh. Kemudian mereka masuk kedalam portal dimensi tersebut.
“Setelah melintasi portal, Ayah melewati lorong dimensi. Tubuh ayah berubah menjadi bayi yang sedang menangis didekat rumah kakekmu. Karena saat itu Kakek dan Nenek belum memilki Anak, Mereka mengadopsi ayah. Ayah hidup seperti anak kebanyakan dan berusaha melupakan kejadiannya di masa lampau. Kemudian saat ayah mulai remaja, ayah menceritakan kisah-kisahnya di Azhest. Awalnya kakek tidak percaya. Tapi setelah ayah menunjukan sedikit kekuatannya, Kakek dan Nenek langsung percaya. Ayah hidup seperti kebanyakan manusia di Bumi. Dia bekerja dan menikah.Saat ayahmu menikah dengan ibu, Ayah menceritakan semuanya. Awalnya ibu tidak percaya.Tapi ibu yakin kalau ayah tidak berbohong.Setelah dua tahun menikah, Ibu melahirkanmu. Ayah melihat potensi besar dalam dirimu. Karena itulah ayah merahasiakannya darimu,”jelas ibu panjang lebar.
“Lalu kenapa ibu tidak berubah? Padahal perbandingan waktunya sangat besar.”
“Ibu dibawa oleh Rhias melewati portal Dimensi dan dilindungi oleh ayah menggunakan skill : Pengendali waktu. Karena itulah ibu bias bertahan di Azhest. Ibu juga mendapat skill legendaris lho, namanya skill Pengendali Mimpi.”
“Jadi karena itulah ibu bisa berbicara denganku walaupun di dunia yang berbeda,”Ibu mengangguk.
“Sepertinya sudah waktunya kita berpisah…Ayahmu akan pulang sebentar lagi,”Aku mengangguk.
"Aku pasti akan membawa ibu kembali dan kita akan makan ayam bersama.'' Ibu tersenyum kemudian berbalik sambil menjentikan jarinya.
Seketika itu aku bangun. Setelah bangun aku bergegas keluar dan duduk di sofa. Aku masih memikirkan mimpiku barusan. Apakah itu memang benar? Aku melihat handphoneku dan melihat anime. LAGI. Setelah itu aku membantu Kara memasak.
“Hei Kara, apa menunya?”tanyaku sambil menarik kursi.
“Ayam gwreng,”katanya sambil mengantuk. Beberapa saat kemudian kami berjalan dari dapur ke meja makan sambil membawa makanan. Kami makan selama satu jam. Pukul delapan kami selesai makan dan beristirahat di sofa depan televisi. Kara menyalakan televisinya dan aku mengambil laptopku dan menonton anime.
Tok!tok!tok!
Tiba –tiba terdengar suara dari luar. “Itu pasti ayah,”Kara berlari menuju pintu. Aku sedikit kasihan pada Kara. Dia sangat menantikan kepulangan ibunya tapi ibunya mungkin sedang tidak ada. Saat Kara membuka pintu terlihat ayah berdiri sambil membawa beberapa barang.
"Lho..Mana Ibu? Apakah ibu tidak ikut?"tanya Kara. Ayah hanya bisa tersenyum. Dia terlihat lemas. Dia berjalan menuju sofa dan duduk disebelahku. Kara yang masih bingung atas kejadian ini hanya bisa diam.
"Ayah...Kenapa ayah tidak bilang kepada kami kalau ibu kecelakaan?"Aku langsung angkat bicara.
"E-Eh?"Kara masih bingung. Ayah masih menunduk. Tanpa sadar ia telah menangis.
"Maafkan Ayah Arya, Kara, Ayah tidak bisa menjaga ibumu dengan baik."
"Kalau begitu bisa ayah jelaskan semuanya pada kami ?"tanyaku. Ayah mengangguk. Kami mendengarkan semua penjelasan dari ayah. Sesekali kami bertanya. Ada berbagai hal menarik dan berbagai hal mengerikan.
"Azhest terdiri dari lima benua besar. Aarial, Bearial, Shilvia, Ruth,dan Aeron. Di Azhest banyak hal yang tidak bisa dijumpai di Bumi. Misalnya seperti monster. Monster itu sendiri memiliki beberapa tingkatan.
common
Rare
Epic
Legendary
Disana yang kuatlah yang berkuasa. Jika kalian lemah makan kalian akan ditindas, dibunuh atau bahkan dijadikan budak.''
Ayah terus bercerita. Ini sungguh seperti Anime Isekai. Aku benar-benar ingin pergi. Jam setengah sepuluh malam ayah selesai bercerita. Aku berdiri, "Aku sudah memutuskan! Aku akan membawa ibu pulang!"
Ayah ikut berdiri, "Tidak!! Ayah tidak akan membiarkanmu pergi ke dunia yang berbahaya,"
Tanganku mengepal, "Jadi ayah tega membiarkan ibu berada di dunia yang berbahaya itu ?"nada bicaraku mulai naik. Ayah terdiam kemudian duduk. Setelah diam beberapa saat akhirnya ayah mulai bicara.
"Ayah mengijinkanmu pergi tapi kau harus pergi bersama anak dari teman ayah. Kamu tidak boleh pergi sendiri." Aku mengangguk.
"Ya baiklah. Jadi kapan aku berangkat ?"
"Besok lusa.Hari sabtu,itu hari yang tepat untukmu pergi. Kau akan pergi bersama anak dari teman ayah, Rhias. Namanya Higa. Mungkin kau sudah mengenalnya,"kata ayah sambil berjalan meninggalkan kami dan menuju kamarnya.
Higa ?! itu tidak mungkin. Jadi dia adalah anak dari orang yang membawa ibu ?! Aku akan tanyakan besok.
Aku segera kembali ke kamarku dan Kara katanya ingin nonton tv dulu. Aku berbaring di kasur.
Huh... Petualangan belum dimulai...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Flying-pan
Apa anak temen2 si ayah pada punya kekuatan juga? Sampe disuruh pergi bareng? Semoga terjawab di chapter selanjutnya 😌
2021-06-10
1
DN96 (Aries)
seketika dunia anime bikin bingung 😚🤭
2021-02-20
1
Agung Pashter
pendatang baru
2021-02-15
0